Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Swasta Pembangunan UNP


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII / Dua
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator


1. 1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.b.1 Semangat dalam mencoba suatu gerakan.
nilai-nilai agama yang dianut 1.1.b.2. Tidak mudah putus asa di saat menemui
dalam melakukan aktivitas kesulitan dalam berlatih.
jasmani, permainan, dan olahraga,
dicerminkan dengan:
b. Selalu berusaha secara
maksimal dan tawakal dengan
2. 2.2 Bertanggung
hasil akhir.jawab dalam 2.2.1 Mengembalikan alat-alat olahraga ke
penggunaan sarana dan prasarana tempatnya semula.
pembelajaran serta menjaga 2.2.2 Berhati-hati dalam melakukan gerakan
keselamatan diri sendiri, orang olahraga.
lain, dan lingkungan sekitar. 2.2.3 Menjalankan peraturan keselamatan dalam
senam (menyadari ruang gerak, menjaga
2.4 Menunjukkan kemampuan teman yang sedang melakukan).
kerjasama dalam melakukan 2.4.1 Bersama-sama kelompok menyaksikan
berbagai aktivitas fisik. video yang diperlihatkan oleh guru.
2.4.2 Bersama kelompok merumuskan konsep
rangkaian dalam senam lantai.

3. 3.6 Memahami konsep gabungan 3.6.1 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling
pola gerak dominan dalam depan dan guling belakang dengan benar.
bentuk rangkaian keterampilan 3.6.2 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling
dasar senam lantai. belakang dan guling lenting dengan benar.
3.6.3 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling
depan dan guling lenting dengan benar.
KI Kompetensi Dasar Indikator
4. 4.6. Mempraktikkan gabungan pola 4.6.1 Melakukan rangkaian gerakan guling depan
gerak dominan menuju teknik dan guling belakang dengan koordinasi yang
dasar senam lantai. baik.
4.6.2 Melakukan rangkaian gerakan guling
belakang dan guling lenting dengan
koordinasi yang baik.
4.6.3 Melakukan rangkaian gerakan guling depan
dan guling lenting dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran KI 1 dan KI 2


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik:
1.b.1.1 bersemangat dalam berlatih suatu gerakan.
1.b.2.1 tidak putus asa dalam mencoba suatu gerakan.
2.2.1.1 bertanggung jawab dengan mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2.2.2.1 berhati-hati dalam melakukan latihan.
2.2.3.1 menjaga temannya yang sedang melakukan latihan.
2.4.1.1 bekerja sama dengan anggota kelompok dalam mengamati video/ gambar/model yang
diperlihatkan guru.
2.4.2.1 merumuskan konsep rangkaian dalam senam lantai bersama kelompoknya.

Tujuan pembelajaran KI 3 & KI 4

Pertemuan Kesatu

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:


3.6.1.1 menjelaskan cara melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan
benar.
3.6.2.1 menjelaskan konsep rangkaian dalam senam lantai dengan benar.
3.6.3.1 memperagakan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan benar.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:


3.6.3.1 memberi beberapa contoh rangkaian gerak senam lantai dengan benar.
3.6.3.2 menjelaskan cara melakukan rangkaian guling belakang dan guling lenting dengan
benar.
3.6.3.3 memperagakan rangkaian guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang
baik.
3.6.3.4 memperagakan rangkaian guling depan dan guling lenting dengan koordinasi yang
baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu
Rangkaian guling depan dan guling belakang
2. Pertemuan Kesatu
Rangkaian guling belakang dan guling lenting
Rangkaian guling depan dan guling lenting

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Saintifik
2. Pembelajaran Kooperatif (tipe TGT)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
a. Gambar : Rangkaian Guling Depan dan Guling Belakang: Buku Siswa Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta:
Kemendikbud. (hal. 147)
b. Gambar: Rangkaian Guling Belakang dan Guling Lenting: Buku Siswa Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta:
Kemendikbud. (hal. 147)
c. Gambar: Rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting: Buku Siswa Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetekan Ke-1. 2013. Jakarta:
Kemendikbud. (hal. 147)
d. Video : Lomba senam Lantai O2SN. 2012.PERSANI

2. Alat dan bahan

a. Laptop : 1 buah
b. LCD : 1 buah
c. Screen monitor : 1 buah
d. Matras : 4 buah
e. Arena : Lapngan

3. Sumber Pembelajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 169-182).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 138-143).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

1. Pendahuluan (15 menit)


1) Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf melengkung (semua peserta
didik dapat melihat guru)
2) Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.
3) Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara
umum.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
5) Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat aktivitas senam lantai untuk
kebugaran jasmani, untuk membangun sikap keberanian.
6) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari. Mengecek kemampuan awal siswa dalam materi guling depan dan
guling belakang dengan cara menanyakannya kepada siswa.
7) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan,
penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan
guling ke depan dan guling ke belakang: otot perut, otot punggung, otot lengan,
persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan).

2. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengamati

a) Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang
(putra/putri sendiri).
b) Dalam kelompok kecil peserta didik mengidentifikasi gerakan senam yang
ditunjukkan dalam video/gambar senam. (dituangkan dalam lembar observasi)
dalam waktu 10 menit:

Hal yang diamati Video 1 Video 2


Nama gerakan
Jumlah elemen gerak
Gerakan awal
Gerakan akhir

Gambar: Cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang

c) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai peraturan keselamatan dari guru.

2) Menanya
Dalam kelompok peserta didik membuat pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan konsep rangkaian gerak dalam senam lantai (misalnya: (1) Berapa jumlah elemen
gerakan dalam satu rangkaian? (2) Apakah ada syarat-syarat sehingga gabungan gerakan
disebut rangkaian?

3) Mencoba/mengumpulkan data (informasi)


Dalam kelompok kecil peserta didik:

a) Mencoba melakukan gerak guling ke depan untuk lebih menguasai teknik tersebut.

b) Mencoba melakukan gerak guling ke belakang untuk lebih menguasai teknik tersebut.

c) Setiap anggota kelompok bergantian mencoba gerakan guling depan dan guling
belakang (Penekanannya agar setiap anggota kelompok saling menjaga keselamatan anggota
kelompoknya). Teman yang tidak melakukan mengamati gerakan temannya. (waktu 10 menit).
Fokus yang diamati Keterangan
Bentuk tubuh diawal gerakan Bulat Mendekati bulat Tidak bulat
Bentuk tubuh saat bergerak Bulat Mendekati bulat Tidak bulat
Bentuk diakhir gerakan tubuh Bulat Mendekati bulat Tidak bulat
Arah Gerakan Mengguling Mengguling tidak Tidak
lurus lurus mengguling
Kesimpulan

d) Peserta didik melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dibantu temannya
dalam kelompok.
e) Saat mencoba latihan, salah satu siswa dalam kelompok ada yang mencermati kesalahan
atau kesulitan temannya dalam melakukan rangkaian gerakan.
Setiap siswa harus bertanggung jawab atas hasil observasi kelompok.

4) Mengasosiasi/menganalisis data (informasi)

a) Setiap kelompok menemukan kesalahan yang sering dilakukan pada rangkaian gerakan
guling depan dan guling belakang.
b) Peserta didik dalam kelompoknya saling memperbaiki berdasarkan hasil amatan.
c) Menemukan cara untuk melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan
benar.
d) Peserta didik dalam kelompoknya dapat menemukan konsep rangkaian.
Fokus yang diamati Kesalahan yang sering terjadi Perbaikan
Gerakan guling depan

Gerakan guling belakang

Gabungan gerakan
langsung/tidak langsung
Kesimpulan

5) Mengkomunikasikan
a) Semua kelompok dikumpulkan, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan mengenai konsep rangkaian (gabungan gerakan).
b) Setiap kelompok mewakilkan salah satu anggotanya untuk memperagakan rangkaian
guling depan dan guling belakang.
c) Setelah setiap kelompok presentasi dilanjutkan berdiskusi dan melakukan refleksi.
d) Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara
seksama setiap ada orang lain yang berpendapat.
e) Kegiatan lomba senam lantai beregu:
Peraturan lomba:

 Lomba rangkaian gerak guling depan dan guling belakang.


 Rangkaian minimal terdiri dari dua elemen gerakan
 Setiap kelompok mengirimkan tiga anggota kelompok
 Yuri perlombaan terdiri dari 8 orang peserta didik yang berasal dari perwakilan
kelompok. (Rata-rata nilai pemotongan = enam nilai yuri di rata-rata, setelah
nilai tertinggi dan terendah dihilangkan)
 Nilai penampilan: Nilai Dasar (10) – Rata –Rata Nilai Pemotongan
 Skor kelompok adalah gabungan nilai yang diperoleh dari setiap anggota
kelompok.
 Skor tertinggi menjadi juara
3. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan
2) Peserta didik bersama guru, melakukan refleksi.
Ajukan kepada peserta didik pertanyaan:
a) Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
b) Apa yang kalian pikirkan tadi pada saat akan melakukan guling ke depan atau
guling ke belakang?
c) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah melakukan gerakan?
d) Mengapa kalian tadi mendekatkan dagu ke dada selama berguling ke depan?
e) Bagaimana cara membantu teman yang akan berguling ke depan?
f) Bagaimana cara membantu teman yang akan berguling ke belakang?
g) Apa yang harus diperhatikan ketika menggabungkan dua gerakan atau lebih?
3) Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep rangkaian gerakan guling depan
dan guling belakang.
4) Peserta didik menerima tugas latihan penguatan otot perut (sit up) dan otot tangan
(pushup) untuk persiapan materi minggu depan rangkaian guling depan dan guling
lenting.
5) Peserta didik bersama-sama guru berdoa
6) Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib.
Pertemuan Kedua

a. Pendahuluan (15 menit )


1) Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf setengah lingkaran (semua
peserta didik dapat melihat guru)
2) Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.
3) Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka
secara umum.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
5) Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
berbagai gerakan dasar senam lantai yang sudah dipelajari peserta didik.
6) Mendiskusikan berbagai kemungkinan menggabungkan pola gerak dasar (gerak
stabil dan labil).
7) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi berkelompok, penguluran,
pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan
untuk melakukan guling dan sikap lilin: otot tangan, otot punggung, otot perut,
persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan).
b. Kegiatan inti (80 menit)
1) Mengamati
Peserta didik mengamati guru melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan
guling lenting, rangkaian guling depan dan guling lenting, serta mengamati
gambarnya.

Gambar: Cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting

Gambar:Cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting


2) Menanyakan
a) Dalam kelompok kecil, peserta didik merumuskan pertanyaan konsep rangkaian.
b) Peserta didik merumuskan pertanyaan dalam kelompoknya, dengan panduan guru:
Berdasarkan hasil pengamatan, kembangkanlah sejumlah pertanyaan yang akan
kalian tanyakan, diskusikan pertanyaan apa yang akan kalian ajukan, dan
kemudian tuliskan dalam LKS yang telah tersedia?
c) Guru memeriksa pertanyaan yang dikembangkan oleh kelompok, dan meminta
kelompok yang paling baik mengajukan pertanyaan untuk membacakannya.

3) Mencoba/mengumpulkan data (informasi)


a) Peserta didik mengulang latihan guling ke depan bergiliran, berbaris rapi dibagi
sesuai jumlah matras yang tersedia. Setiap peserta didik harus antri sesuai giliran,
menghargai teman, dan melakukan aktivitas sesuai peraturan dan perintah guru.
b) Dengan mencermati gambar, peserta didik mencoba melakukan latihan guling
lenting dari sikap terlentang tanpa bantuan teman.

c) Dengan mencermati gambar guling lenting yang diberikan guru, peserta didik
dalam kelompok kecil mempelajari dan mencoba melakukan latihan guling lenting
dibantu teman.

d) Peserta didik melakukan latihan rangkaian guling belakang dan guling lenting.

4) Mengasosiasi/menganalisis data (informasi)


Dalam kelompok kecil peserta didik menemukan cara yang tepat untuk melakukan
rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan mencoba melakukan
latihan guling lenting berulang-ulang, mengamati gambar, menanyakannya kepada
nara sumber, dan membaca buku sumber. Sehingga dapat menyimpulkan cara
melakukan rangkaian guling depan dan guling lenting.
5) Mengomunikasikan
Setiap kelompok mewakilkan tiga orang anggotanya untuk mengikuti lomba rangkaian
guling belakang dan guling lenting serta rangkaian guling depan dan guling lenting.
Penampilan akan dinilai oleh guru dan perwakilan dari tiap kelompok.
Peraturan lomba:

 Lomba rangkaian gerak belakang, guling depan, dan guling lenting.


 Rangkaian minimal terdiri dari dua elemen gerakan
 Setiap kelompok mengirimkan tiga anggota kelompok
 Yuri perlombaan terdiri dari 8 orang peserta didik yang berasal dari perwakilan
kelompok. (Rata-rata nilai pemotongan = enam nilai yuri di rata-rata, setelah
nilai tertinggi dan terendah dihilangkan)
 Nilai penampilan: Nilai Dasar (10) – Rata –Rata Nilai Pemotongan
 Skor kelompok adalah gabungan nilai yang diperoleh dari setiap anggota
kelompok.
 Skor tertinggi menjadi juara

3. Kegiatan Penutup
a. Seluruh kelompok dikumpulkan, guru mengumumkan juaranya. Dalam kegiatan
ini guru menggiring siswa pada sikap menghargai kemenangan dengan pertanyaan:
1) Bagaimana perasaan kalian sebagai pemenang?
2) Bagaimana perasaan kalian sebagai kelompok yang kalah?
3) Mengapa bisa menang, mengapa kalah?
Dalam kelompok masing-masing, peserta didik melakukan pendinginan dengan
melakukan pijat berantai.
b. Melakukan refleksi: dengan mengajukan kepada peserta didik pertanyaan:
1) Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2) Apa yang kalian pikirkan tadi pada saat akan melakukan rangkaian dua
gerakan?
3) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah melakukan gerakan?
4) Bagaimana perasaan kalian saat membantu teman yang melakukan latihan?
5) Apa yang harus diperhatikan ketika kita melakukan gabungan dua gerakan atau
lebih?
6) Otot-otot apa saja yang harus kuat saat melakukan guling lenting?
c. Member i tugas kelompok: mencari bentuk-bentuk varisasi gerakan guling depan,
guling kebelakang, dan guling lenting. Identifikasi kesalahan yang sering terjadi
dan bagaimana memperbaikinya.

Perbaikan
No. Tugas Gerak Cara Kesalahan
Kesalahan
Melakukan yang terjadi
Praktikkan gerakan guling ke depan.
1.

Praktikkan gerakan guling ke


2.
belakang.
Praktikkan gerakan guling lenting.
3.
Praktikkan gerakan kombinasi guling ke
4. depan dilanjutkan guling ke belakang.
Pembelajaran gerakan kombinasi
5. guling ke belakang, guling depan
dilanjutkan dengan guling lenting.
d. Menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang.
e. Mengakhiri pembelajaran dengan doa untuk mensyukuri keselamatan dan
kesehatan dalam pembelajaran.
H. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai Indikator Sikap spiritual Jumlah


(Sikap Butir
Spriritual) Instrumen
1. Tawakal Semangat berlatih (indikator 1) 1
Tidak putus asa jika menemui kesulitan (indikator 2) 1

d. Instrumen : lihat Lampiran 1A


e. Pedoman Penskoran : Lihat Lampiran 1B

2. Kompetensi Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian: Observasi


b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai Sikap Sosial Butir Instrumen


(Sikap
1. sosial)
Tanggung Tanggung jawab terhadap alat (indikator 1) 1, 2
jawab Tanggung jawab diri dan orang lain (indikator 3, 4
2. Kerjasama 2)
Bersama kelompok mengamati video/gambar 5, 6
yang diperlihatkan oleh guru (indikator 3)
Bersama kelompok merumuskan konsep 7, 8
rangkaian dalam senam lantai (indikator 4)

d. Instrumen: lihat Lampiran 2A


e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 2B

3. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Jumlah Nomor


Butir Butir
Soal Soal
1. Mengurutkan tahapan gerak guling depan. 1 1
2. Mengurutkan tahapan gerak guling belakang. 1 2
3. Mengurutkan tahapan gerak guling lenting. 1 3
4. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam 1 4
melakukan guling depan.
5. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam 1 5
melakukan guling belakang.
6. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam 1 6
melakukan guling lenting.
Menjelaskan konsep rangkaian dalam senam lantai dengan
7. 1 7
benar.
Menjelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan
8. 1 8
gulung belakang dengan rangkaian yang benar.
Menjelaskan pola gabungan gerakan guling belakang dan
9. 1 9
guling lenting dengan rangkaian yang benar.
Menjelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan guling
10. 1 10
lenting dengan rangkaian yang benar.
JUMLAH 10

d. Instrumen : lihat Lampiran 3A


e. Pedoman Penskoran : Lihat Lampiran 3B

4. Kompetensi Keterampilan

a. Teknik Penilaian: Observasi


b. Bentuk instrument : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Nomor Butir


Instrumen
1. Merangkai guling ke depan dan guling belakang 1, 2, 3
2. Merangkai guling belakang dan guling lenting 4, 5, 6
3. Merangkai guling depan dan guling lenting 7, 8, 9

d. Instrumen : lihat Lampiran 4A


e. Pedoman Penskoran : lihat Lampiran 4B

Padang , April 2019


Guru Pamong, Guru Mata Pelajaran
Eri Nofembri, S.Pd Ria Anggraini, S.Si
NIP. 19671129 200701 1 002 NIM. 18309023

Mengetahui
Kepala SMP Pembangunan UNP

Muhammad Hasbi, S.Pd


NIP. 19620930 198412 2 001

LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : VIII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap : CONTOH
1. Bersemangat dalam mencoba suatu gerakan.
2. Tidak mudah putus asa disaat menemui kesulitan.

Skor Indikator
Sikap Spiritual (1 – Jumlah Tuntas/
No. Skor
Nama Peserta Didik 4) Perolehan Tidak
Akhir
Indikator Indikat Skor Tuntas
1 or 2
(7:8)x4=3 Tuntas
1. Abadi 4 3 7
,5
2. (5:8)x4=2 Tuntas
Asri 2 3 5
,5
3. Dst…
4.
5.

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 – 4) Skor
Nama Peserta Didik Perolehan Tidak
Indikator Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

3. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


4. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI 1

Kelas : VIII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar.
Indikator Sikap : Tanggung jawab
1. Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.
2. Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.
3. Menjalankan peraturan keselamatan dalam senam (menyadari ruang gerak, menjaga teman yang
sedang melakukan)

Skor Indikator Sikap


Tanggung jawab Jumlah Tuntas/
No. Nama Peserta Skor
(1 – 4) Perolehan Tidak
Didik Akhir
Indikator Indikator Indikator Skor Tuntas
1 2 3
(9:12)x4= Tuntas
1. Abadi 4 3 2 9
3.00
2. (8:12)x4= Tuntas
Asri 2 3 3 8
2,67
3. Dst…
4.
5.
Skor Indikator Sikap
Nama Tanggung jawab Jumlah Tuntas/
No.
Peserta (1 – 4) Perolehan Skor Akhir Tidak
Didik Indikato Indikato Indikato Skor Tuntas
r1 r2 r3
6. Abadi 4 3 2 9 (9:12)x4=3.00 Tuntas
7. Asri 2 3 3 8 (8:12)x4=2,67 Tuntas
8. Dst…
9.

Lampiran 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SPIRITUAL

1. Rumus Penghitungan Skor

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4


Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Lampiran 3A

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(DAFTAR PERTANYAAN)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan.


2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik.

B. Petunjuk Pengisian

Kerjakan soal berikut dengan benar!


Anda akan mendapat skor 10 untuk jawaban yang benar dari setiap butir soal.

C. Soal

No. Butir Pertanyaan


1. Urutkan tahapan gerak guling depan!
2. Urutkan tahapan gerak guling belakang!
3. Urutkan tahapan gerak guling lenting!
4. Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling depan!
5. Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling belakang!
6. Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling lenting!
7. Jelaskan konsep rangkaian gerakan dalam senam lantai.
8. Jelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan guling belakang.
9. Jelaskan pola gabungan gerakan guling belakang dengan guling lenting.
10. Jelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan guling lenting.

Lampiran 3B

PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN

3. Kunci Jawaban

Butir
No Kunci Jawaban
Pertanyaan
Urutkan tahapan 1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
gerak guling depan! kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada
matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
1. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke
depan.
3) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering
dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
4) Teruskan gerakan sampai posisi berdiri.
Urutkan tahapan 1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu
gerak guling lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat)
belakang! dengan ujung kaki.
2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat,
sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan
2.
akibatnya badan jatuh ke samping.
3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan
dibengkokkan.
4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut
menolak.
3. Urutkan tahapan Sikap Awal
gerak guling a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan
lenting! diangkat lurus. dengan melambungkan badan, letakkan
kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
b) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan
sambil mengambil sikap guling depan.
c) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Sikap Pelaksanaannya
a) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah
pesenam mengguling ke depan.
b) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera
dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan
mendorong badan dengan menekan lantai.
c) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
Sikap Akhir
a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat
lurus.
c) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.
Sebutkan kesalahan 1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu
yang sering terjadi lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat)
dalam melakukan dengan ujung kaki.
guling depan! 2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat,
4. sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan
akibatnya badan jatuh ke samping.
3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan
dibengkokkan.
4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut
menolak.
Sebutkan kesalahan 1) Sikap tubuh kurang bulat, sehingga keseimbangan tubuh
yang sering terjadi kurang baik saat mengguling ke belakang.
dalam melakukan 2) Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bukan
guling belakang! telapak tangan yang digunakan untuk menumpu di atas
matras.
3) Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat,
5.
sehingga tidak bisa mengguling ke belakang.
4) Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi mengguling
tidak sempurna
(menyamping).
5) Mendarat dengan menggunakan lutut, sehingga
keseimbangan tidak terjaga dan oleng.
Sebutkan kesalahan 1) Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok.
yang sering terjadi 2) Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
6.
dalam melakukan 3) Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur).
guling lenting! 4) Kurang tolakan tangan.
Jelaskan konsep 1) Gabungan dua gerakan atau lebih.
rangkaian gerakan 2) Sikap akhir gerakan pertama menjadi sikap awal gerakan kedua
dalam senam lantai. dst.
7.
3) Tidak ada jeda waktu berhenti untuk mengambil ancang-ancang.
4) Nilai tiap elemen gerakan harus mendekati sempurna
(pengurangan nilai kecil boleh)
Jelaskan pola 1) Diawali gerakan guling depan dilanjutkan guling belakang atau
gabungan gerakan sebaliknya.
8. guling depan dan 2) Rangkaian gerakan lurus
guling belakang. 3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti
4) Rangkaian terlihat dinamis
Jelaskan pola
1) Melakukan setengah guling belakang dilanjutkan lentingan badan
gabungan gerakan
2) Rangkaian gerakan lurus
9. guling belakang
3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti
dengan guling
4) Rangkaian terlihat dinamis
lenting.
Jelaskan pola 1) Melakukan guling depan dilanjutkan lentingan badan
gabungan gerakan 2) Rangkaian gerakan lurus
10.
guling depan dan 3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti
guling lenting. 4) Rangkaian terlihat dinamis

4. Kriteria Penentuan Skor

1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 0-10


2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100
Catatan:
Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang
diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.
3. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai peserta didik   100
Skor total (80)
4.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 75

LAMPIRAN 4A

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK)

D. Petunjuk Umum

5. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi.


6. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.

E. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK


Kelas : VIII
Semester : 2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2018 /2019
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Aspek yang diamati : Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar
senam lantai.
Indikator keterampilan:

1. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang dengan koordinasi yang
baik
2. Melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang
baik
3. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan benar

Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan Kualitas Gerakan
No.
guling belakang 1 2 3 4
1. Rangkaian
2. Guling Belakang
3. Guling depan
Jumlah skor
No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling belakang
1 2 3 4
dan guling lenting
1. Rangkaian gerak guling belakang dan guling lenting
2. Guling belakang
3. Guling lenting
Jumlah skor
No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan
1 2 3 4
guling lenting
1. Rangkaian guling depan dan guling lenting
2. Guling depan
3. Guling lenting
Jumlah skor

F. Kriteria Pengamatan
Aspek Indikator Deskriptor Rubrik
Rangkaian gulingRangkaian 1. Melakukan guling depan 4
depan dan gulingguling depan dilanjutkan guling belakang jika memenuhi kriteria
belakang dan guling atau sebaliknya. 1,2,3,4
belakang 2. Rangkaian gerakan dilakukan 3
dengan lintasan lurus jika memenuhi kriteria
3. Rangkaian langsung tanpa jeda1,2,3
berhenti 2
4. Rangkaian terlihat dinamis jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Guling depan 1. Kedua tangan menumpu 4
meletakkan tengkuk di matras jika memenuhi kriteria
2. Badan dibulatkan 1,2,3,4
3. Menjaga arah gerakan lurus 3
4. Kembali ke posisi semula jika memenuhi kriteria
1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Guling belakang 1. Kedua tangan diangkat 4
disamping telinga jika memenuhi kriteria
2. Badan dibulatkan 1,2,3,4
3. Kedua tangan mendorong 3
badan ke belakang jika memenuhi kriteria
4. Kembali ke posisi semula 1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Aspek Indikator Deskriptor Rubrik
Rangkaian Guling belakang 1. Kedua tangan diangkat 4
guling belakang disamping telinga jika memenuhi kriteria
dan guling 2. Badan dibulatkan 1,2,3,4
lenting 3. Kedua tangan mendorong 3
badan ke belakang jika memenuhi kriteria
4. Kembali ke posisi semula 1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Guling lenting 1. Awalan guling depan, angkat 4
panggul jika memenuhi kriteria
2. Kedua kaki lurus dan rapat 1,2,3,4
(tidak terbuka) saat 3
dilemparkan jika memenuhi kriteria
3. Badan melenting (tidak 1,2,3
kurang dan tidak terlalu 2
melenting) jika memenuhi kriteria
4. Kedua tangan kuat menolak 1,2
badan 1
jika memenuhi kriteria 1
Rangkaian 1. Melakukan guling belakang 4
guling belakang dilanjutkan guling lenting jika memenuhi kriteria
dan guling 2. Rangkaian gerakan lurus 1,2,3,4
lenting 3. Rangkaian langsung tanpa jeda 3
berhenti jika memenuhi kriteria
4. Rangkaian terlihat dinamis 1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Rangkaian Guling depan 1. Kedua tangan menumpu 4
guling depan meletakkan tengkuk di matras jika memenuhi kriteria
dan guling 2. Badan dibulatkan 1,2,3,4
lenting 3. Menjaga arah gerakan lurus 3
4. Kembali ke posisi semula jika memenuhi kriteria
1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1
Guling lenting 1. Awalan guling depan, angkat 4
panggul jika memenuhi kriteria
2. Kedua kaki lurus dan rapat 1,2,3,4
(tidak terbuka) saat 3
dilemparkan jika memenuhi kriteria
Aspek Indikator Deskriptor Rubrik
3. Badan melenting (tidak 1,2,3
kurang dan tidak terlalu 2
melenting) jika memenuhi kriteria
4. Kedua tangan kuat menolak 1,2
badan 1
jika memenuhi kriteria 1
Rangkaian 1. Melakukan guling belakang 4
guling belakang dilanjutkan guling lenting jika memenuhi kriteria
dan guling 2. Rangkaian gerakan lurus 1,2,3,4
lenting 3. Rangkaian langsung tanpa jeda 3
berhenti jika memenuhi kriteria
4. Rangkaian terlihat dinamis 1,2,3
2
jika memenuhi kriteria
1,2
1
jika memenuhi kriteria 1

Guru Mata Pelajaran,

Ria Anggraini, S.Si


NIM. 18309023

Anda mungkin juga menyukai