Anda di halaman 1dari 8

HANDY TALKY

PENGERTIAN HANDY TALKY

Handy talky ini biasa disebut secara singkat HT. HT


merupakan sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip
dengan telepon genggam, tetapi sifatnya searah. Karena
searah, maka si pengirim pesan dan si penerima tidak bisa
berbicara pada saat yang bersamaan. HT menggunakan
gelombang radio frekuensi khusus, dan sering dipakai untuk
komunikasi yang sifatnya sementara karena salurannya dapat
diganti-ganti setiap saat. Teknologi yang makin canggih dan
inovatif belakangan ini membuat jangkauan HT atau alat
komunikasi jarak dekat tanpa kabel ini tidak lagi mencapai 2
mil saja, melainkan mencakup hingga jarak 12 mil. HT ini
tampil sebagai sebuah perangkat komunikasi kecil dan ringan yang memungkinkan untuk
melakukan hubungan komunikasi antarperorangan maupun antarkelompok. HT juga
merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan frekuensi gelombang radio dan
tanpa perlu menggunakan pulsa sehingga lebih efisien.

PERANGKAT HANDY TALKY

Perangkat handy talky terdiri dari interkom. Interkom yaitu sebuah sistem komunikasi
elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang
terbatas. Interkom sering disebut juga interphone atau intertelepon. Interkom tersambung
melalui kabel yang disebut kabel Beudrat. Kabel ini berfungsi untuk menyalurkan suara dari
pesawat interkom yang satu ke pesawat interkom lainnya

Interkom bisa digabungkan dengan alat komunikasi lainnya seperti telepon, telepon genggam,
walkie-talkie atau sejenis alat yang sistemnya serupa memiliki hubungan dengan listrik.

1
Interkom juga dapat berupa perpaduan mikrofon, dan sebuah papan pengawas. Komponen
dasar interkom terdiri dari :

 Master Station merupakan unit yang mengatur dan mengendalikan sistem secara
keseluruhan. Unit ini mengatur komponen besar hingga komponen kecil. Dengan
kata lain bagian ini adalah unit utama penopang sistem interkom.
 Sub-station merupakan unit yang mempunyai kemampuan untuk melakukan
hubungan dengan Master Station, namun tidak dapat melakukan hubungan
dengan bagian yang lainnya.
 Door Station, sama seperti substation, unit ini hanya mampu melakukan
hubungan dengan Master Station.
 Intercom Station merupakan unit yang mempunyai kemampuan melakukan
hubungan dan menerima arus percakapan, percakapan individual dan sinyal.
 Wall Mount Station merupakan bagian interkom yang mempunyai pengeras suara.
 Belt Pack merupakan bagian interkom portabel yang menggunakan belt sehingga
membutuhkan headset atau handset.
 Handset adalah penghubung koneksi telepon permanen atau portabel dengan
bagian interkom.
 Headset adalah penghubung interkom portabel dari belt pack ke telinga dengan
menggunakan gabungan mikropon.
 Power Supply digunakan untuk menambahkan tenaga kepada semua unit.

PRINSIP KERJA HANDY TALKIE


Prinsip kerja handy talky menggunakan jenis frekuensi yang digunakan oleh radio
komunikasi VHF (Very High Frequency) dan HF (High Frequency).

VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak dekat dan beroperasi pada frekuensi
100-300 Mhz. Hal ini disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus
(horizontal). Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek – objek seperti
bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang lebih tinggi dari pancaran
gelombang radio, maka sudah pasti transmisi yang dikirimkan ataupun diterima akan
terhambat. Gambarannya kira – kira seperti dibawah ini

2
Dari ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3 objek yang berpotensi menghambat transmisi
yaitu objek bangunan, dimana gelombang yang dipancarkan berhenti dan hilang ketika
mengenai objek penghalang, kemudian objek pohon, diamana gelombang masih dapat
dipancarkan sampai stasiun tujuan tetapi dengan sangat lemah, sehingga bisa saja transmisi
yang disampaikan tidak dapat diterima dengan jelas. Terakhir adalah objek pegunungan,
dimana gelombang yang dipancarkan dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim
sama sekali tidak dapat mencapai stasiun tujuan.

HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja pada frekuensi 2 – 24 Mhz,
dan biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya yang
dapat memantul sehingga tidak memiliki efek hambatan pada objek. Dan ditambah lagi
dengan kemampuan frekwensi ini untuk memantul pada lapisan ionosphere, sehingga jarak
sejauh apapun dapat dijangkau oleh frekwensi ini, dengan catatan dalam keadaan cuaca yang
cukup bagus. Gambarannya kira – kira seperti dibawah ini

3
Perhatikan bahwa gelombang pertama yang dikirimkan melewati lapisan ionosphere dan
memantul kembali ke bumi menuju ke stasiun tujuan. Dan gelombang kedua yang terhambat
oleh objek, memantul secara terus menerus sampai ke stasiun tujuan.

Dari kedua jenis frekwensi diatas, kita dapat melihat perbedaan yang signifikan. Dan
penggunaan frekuensi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari perorangan ataupun
institusi. Tetapi bagi kebanyakan institusi, mereka biasanya selalu menggunakan radio
komunikasi yang bekerja pada kedua frekuensi tersebut. HT menggunakan gelombang High
Freqwency (HF) yang panjang gelombangnya relatif pendek namun dengan suara yang
jernih. Frekuensi yang digunakan adalah 140Mhz – 160Mhz, tergantung dari jenis pesawat
yang digunakan. HT memerlukan antena untuk memancarkan atau menerima gelombang
radio (TX/RX), antena yang baik akan memaksimalkan daya pancar (transmit) dari pesawat
handy talky tersebut yang otomatis akan pada penerianya (recieve) akan maksimal pula. Ada
dua jenis antena yang digunakan pada HT ini, yaitu antena directional dan antena
omnidirectional. Masing-masing antena mempunyai kelebihan dan kekurangan, antena
directional mempunyai jangkauan area yang luas baik pada saat transmit maupun recieve,
tapi hanya pada daerah tertentu sesuai dengan arah antena tersebut sedangkan antena
omnidirectional dapat melakukan transmit maupun recieve dari semua arah namun dengan
jangkauan area yang sangat kecil bila dibandingkan dengan antena directional. Oleh karen
itulah kebanyakan pengguna pesawat HT menggunakan antena directional, karena
jangkauannya yang luas mampu mencapai daerah yang jauh, namun yang menjadi masalah
adalah antena yang digunakan harus selalu diarahkan sesuai dengan posisi lawan bicara dari
HT tersebut, hal ini tentu sangat menyulitkan. Untuk engatasi masalah ini, maka
diperlukanlah sebuah antena positioner untuk mengarahkan antena dari HT tersebut, alat ini
pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu rotator yang berfungsi untuk menggerakkan
antena dan kontroler yang berfungsi untuk mengontrol rotator supaya arah dari antena sesuai
dengan yang diinginkan. Antene positioner yang ada di pasaran sekarang, untuk
mengerahkannya masih dengan cara manual, operator HT itu sendiri yang harus
mengarahkan antenanya. Hal ini tentu sangat merepotkan. Permasalahan ini dapat di atasi bila
antene positioner dibuat otomatis. Antena akan mencari arah dari posisi lawan bicara HT
secara otomatiss. Kontroler dari antene positioner ini akan mengarahkan antena secara
otomatis dengan tujuan mencari sinyal yang diinginkan.

4
PROSEDUR PENGGUNAAN HT
Sebelum menggunakan HT para pengguna harus mengetahu tata cara dan prosedur
penggunaan HT, agar tercpta keseragaman tata cara memanggil maupun menjawab dan juga
etika berbicara apabila menggunkana HT.

 Sopan santun dalam berkomunikasi dengan HT


 Cara memanggil
a. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab, tunggu kurang lebih 5 detik baru
panggil kembali.
b. Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban jangan dimasuki
panggilan dari stasion lain yang seolah-olah menyerobot komunikasi orang lain.
c. Bila sampai 4 atau 5 kali panggilan tidak menjawab, hentikan panggilan untuk
memberikan kesempatan kepada stasion yang lain berkomunikasi selanjutnya
mencari informasi keberadaan stasion yang dipanggil tersebut dengan
menggunakan sarana komunikasi yang lain.
d. Bila tidak ada sarana komunikasi yang lain, pemanggilan dapat diulangi lagi.

 Cara menjawab
a. Apabila mendengar panggilan sesegera mungkin untuk dijawab.
b. Jawaban terhadap panggilan, hendaknya singkat dan sopan dengan tetap
berpegang pada prosedur komunikasi.
c. Contoh menjawab panggilan
- Panggilan : ALPHA-BRAVO
- Jawaban : BRAVO-ALPHA GO A HEAD
 Cara berkomununikasi
a. Saat berbicara jarak HT kira-kira 2,5 cm dari mulut dengan posisi tegak.
b. Tkan PTT selama kira-kira 2 detik baru berbicara dan segera lepas tombol PTT
setelah selesai berbicara.
c. Lakukan komunikasi dengan tertib secara bergiliran dengan memperhatikan
hierarki dan atau urgensi berita.
d. Gunakan kerahasiaan, hindarkan penyebutan nama, jabatan atau senioritas dalam
percakapan, gunakan Callsign yang telah ditentukan.
e. Berbicara dengan singkat dan jelas.

5
f. Pada kata-kata yang meragukan perlu diulangi/dieja sesuai dengan ejaan radio
telephonny.
g. Berbicara dengan menggunakan kecepatan sedang dengan irama yang baik.
h. Biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku.
i. Panggilan maksimal 3x.

MANFAAT HANDY TALKIE

Sekalipun sekarang sudah banyak yang meninggalkan handy talkie atau HT,
kebutuhan terhadap perangkat itu ternyata masih tetap tinggi. Masih banyak fungsi-fungsi HT
yang belum tergantikan, sekalipun seperti perangkat telepon seluler sudah berkembang sangat
cepat dan membanjiri pasar dunia dan banyak juga perusahaan rental handy talky atau sewa
handy talkie yang masih beroperasi.

Beberapa fungsi yang tidak tergantikan yang masih melekat pada handy talkie atau radio dua
arah ini seperti fungsi komunikasi dari satu ke banyak pengguna lain (one to many). Selain
itu juga sifat kesegeraannya (instant communication) tetap menjadi andalan, terutama dalam
kondisi darurat. Oleh karena ini kini perusahaan rental handy talkie atau rental HT kini mulai
bangkit kembali.

Bayangkan saja, dalam kondisi yang rutin dan membutuhkan kecepatan berkomunikasi ke
sekelompok pengguna tertentu, masih harus menunggu koneksi, seperti pada telepon, atau
bahkan memencet nomor tertentu dahulu yang pasti akan membuang banyak waktu, tetapi
tidak jika anda memiliki HT. Telepon seluler memang juga berupaya memberikan fitur di
atas, tetapi aplikasinya masih belum sesederhana pada penggunaan handy talky. Ada fitur
Push-to-Talk yang diberikan pada ponsel tertentu, tetapi ketergantungan pada jaringan
berkecepatan tinggi (dan juga harus membayar berdasarkan pulsa pemakaian) membuat fitur
ini tidak berkembang.Teknologi handy talky boleh dikatakan kuno, tetapi ternyata masih
dibutuhkan masyarakat. Dari angka-angka penjualan radio komunikasi ini menunjukkan hal
ini karena ternyata memang ada beberapa fungsi yang tidak tergantikan, termasuk oleh ponsel
sekalipun. Selain itu perangkat radio komunikasi masih sangat dibutuhkan untuk tugas-tugas

6
yang kritis (critical mission), seperti petugas pemadam kebakaran, militer, ataupun
kepolisian. Perangkat seperti ponsel memang lebih fleksibel untuk kebutuhan yang sifatnya
pribadi, tetapi belum bisa diandalkan untuk tugas-tugas cepat dan terus-menerus itu.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan
1. Tidak memerlukan Pulsa
2. Mampu berhubungan langsung kesemua orang dengan frequensy yang sama
3. Mudah dalam penggunaan, cepat untuk sampai tidak perlu mengetik nomer telp
4. Dapat digunakan tidak terdapat maslah sinyal saat cuaca buruk
5. Dapat digunkana dan didengarkan oleh jaringan khusus yang telah di setting
6. Sangat baik digunakan dalam koordinasi acara, karena terhubung dengan cepat

Kekurangan :
1. Tidak bisa terhubung dengan hanya satu orang
2. Dalam berbicara harus pelan dan jelas.
3. Speaker tidak lebih baik dari Handphone
4. Kurang awet batu bateray
5. hanya digunakna untuk alat komunikasi suara, sms tidak bisa, apalagi maen game
6. bututh Perawatan ekstra (maintenanace)
7. Gelombang suara dari speaker mempengaruhi HT dan bisa merusak vanel HT
8 Menjangau hanya 3 KM dengan antena kecil biasa. tidak bisa jauh. karena masih
menggunakan teknologi radio

7
Daftar Pustaka
1. http://angkasasena.blogspot.com/2010/08/komunikasi-radio-telephony-
menggunakan.html
2. http://cetak.kompas.com/
3. http://kamissore.blogspot.com/2009/03/fungsi-dari-ht.html
4. http://kelompokkami.wordpress.com/handy-talky/

Anda mungkin juga menyukai