Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANUSIA

Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Segala puji milik Allah SWT.


semata. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. amma
ba’du. Penting kita mengetahui maksud dan tujuan kita diciptakan Allah SWT. di dunia
ini. Setidaknya ada 3 tugas besar, yaitu:

Tugas manusia ke-1


Adalah untuk beribadah menyembah kepada Allah SWT. bisa dilihat pada Al-
Qur’an Surah Adz Dzariyyat ayat 56.

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-
Ku. (Adz Dzariyyat:56).

Tugas manusia ke-2


Adalah untuk mengemban amanah Allah SWT. sebagai khalifah dimuka bumi.
Bisa dilihat pada Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 30.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ”Sesungguhnya Aku


hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. Mereka berkata: ”Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: ”Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah:30).

Tugas manusia ke-3


Adalah untuk berdak’wah atau menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang mungkar. Bisa dilihat pada Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 110.

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang
beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Ali Imran: 110).

Guruku, sahabatku, dan saudaraku yang saya cintai karena Allah SWT.

Penting untuk kita pahami bahwa dunia sementara, akhirat selama-lamanya. Kita
pasti mati. Mati hanya bawa Iman dan Amal shaleh. Bahagia atau celaka kita di alam
akhirat yang kekal abadi ditentukan oleh sisa-sisa umur yang Allah SWT. amanahkan
kepada kita.

Mari kita simak sebuah Hadist berikut ini :

Dari Ibnu Umar r.a berkata: ”Rasulullah SAW. memegang pundakku dan bersabda:
”Jadilah engkau didunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.”
Ibnu Umar r.a berkata: ”Jika kamu berada di sore hari, jangan engkau menunggu
pagi hari, dan jika engkau di pagi hari, janganlah menunggu sore hari, ambillah
persiapan saat engkau sehat, untuk menghadapi masa sakitmu dan saat hidupmu
untuk sesudah kematianmu.” (HR. Bukhari)

Hadirin yang sama-sama mengharapkan keridhoan dari Allah SWT. marilah kita luruskan
niat, karena amal itu tergantung dari niatnya. (Lihat hadist Arba’in ke-1.
”....Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya....”).

Mari kita niatkan hidup ini untuk BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT.,
MENGEMBAN AMANAH-NYA SEBAGAI KHALIFAH, DAN UNTUK
BERDA’WAH. Jadikan Da’wah sebagai maksud hidup, hidup untuk Da’wah, Da’wah
sampai mati, dan mati dalam Da’wah. Lailahaillallah Muhammadurrusulallah.

Yang benar pasti dari Alah SWT. yang salah dari kesalahan, kebodohan, dan hawa nafsu
saya, mohon dimaafkan lahir dan batin.

Wallahu’alam bissawwab. Subhanakallahumma Wabihamdika Ashaduallaailahaillaa


Anta Astagfiruka Waatubuilaik.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Abu Hanif Waladan Mardiyya bin Daos bin Daud (Hp. 0251-2260315).

Oleh : Waladan Mardiyya bin Daos bin Daud.


Tanggal : Jum’at, 18 April 2008

Anda mungkin juga menyukai