Anda di halaman 1dari 4

Energi

Merupakan salah satu hasil metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Berfungsi sebagi
zat tenaga untuk metabolisme, pertumbuhan, pengaturan suhuhh dan kegiatan fisik. Energi yang
pergunakan tubuh manusia, sebenarnya didapat dari energi potensial yang tersimpan dalam bahan
makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori ; 1 g protein menghasilkan 4 kalori dan 1
g lemak menghasilkan 9 kalori. Ketiga zat gizi tersebut termasuk dalam golongan makronutrien.
Pada umumnya dalam makanan sehari hari, diajurkan proporsi karbohidrat terhadap total energi (
50-60%), protein (10-15%). Karbohidrat lemak dan protein, ketiganya disebut sebagai
makronutrien.

Availabilitas biologi Energi


Zat Gizi
Kal Joule
Karbohidrat 4 16.7
Protein 4 16.7
Lemak 9 37.7
Alkohol 7 29.3
5.6 kal/ml

Karbohidrat / hidrat arang

Porsi terbesar kebutuhan kalori tubuh dipenuhi oelh karbohidrat, yang juga merupakan
komponen zat gizi/ nutrien terbanyak dalam makanan sehari hari dan terjangkau oleh masyarakat
luas. Dalam diet seimbamg di indonesia, di anjurkan 50-60% kebutuhan kalori berasal dari
karbohidrat. Kegunaan utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber utama energi , kegunaan
lainnya adalah sebagai energi candangan, komponen struktur sel, dan sumber serat.

Serat

Serat tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan manusia. Secara fisik, serat pangan/
dietary fiber terdiri dari serat larut air dan serat tidak larut air, kedua macam serat memperpanjang
rasa kenyang. Serat larut terdapat umumnya dalam buah, kacang dan serealia. Berfungsi
memperlambat peneyerapan glukosa dana kolesterol ( salah satu komponen lemak ) dan garam
empedu di usus halus. Karenanya jenis serat larut air dapat menurunkan kadar gula dan kolestrol
darah.

Serat tidak larut membantu pergerakan usus sehingga berguna untuk mencegah sembelit, terdapat
pada berbagai buah dan sayuran.

Protein

Protein terdiri dari asam-asam amino. Selain menyediakan asama amino esensial, protein
juga mensuplai energi dlaam keadaan energi terbatas dari karbohidrat dan lemak. Terdapat
berbagai fungsi protein didalam tubuh antara lain dalam kekebalan tubuh, penganti jaringan yang
rusak dan untuk pertumbuhan. Dikenal 2 jenis protein yaitu protein hewani dan protein nabati.
Protein merupakan zat gizi yang mengandung nitrogen, kira kira 16% nitrogen terkandung dalam
protein. Pada keseimbangan nitrogen yang diserap melebihi yang dibunag keluar tubuh. Sejumlah
nitrogen ditahan didalam tubuh untuk pembentukan jaringan baru dikenal sebagai keseimbangan
nitrogen positif. Keseimbangan nitrogen positif diperlukan pada anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan, kehamilan atau menyusui dan pada keadaan yang disertai pembentukan jaringan
baru.

Bahan makanan sumber protein hewani antara lain adalah daging ikan, telur, susu dan
aneka hasil olahannya sedangkan sumber protein nabati antara lain kacang kacangan, beras dan
biji bijian.

Lemak

Disamping mensuplai energi lemak berfungsi antara lain sebagai cadangan energi tubuh,
perlindung organ dan menyendikan asam asam lemak ensensial yang berfungsi sebagai anti
peradangan, bagi kelancarana aliran darah dan fungsi sendi. Termasuk dalam asam lemak
ensensial adalah asam lemak omega 3 (asam linolenat) dan asam lemak omega 6 (asam linoleat).

Asam aminoesensial yang terdapat dalam protein maupun asam lemak esensial tidak dapat
dibentuk oleh tubuh manusia,sehingga harus didapatkan dari makanan sehari-hari.
Mikronutrien

Zat gizi yang tergolong dalam kelompok mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Fungsi
utama kedua zatgizi ini adalah pelengkap dalam proses metabolisme makronutrien. Selain itu
berbagai vitamin dan mineral mempunyai aneka peran lainya. Salah satu mineral yaitu zat seng/Zn
berperan antara lain untuk fungsi biologis lebih dari 300 enzim dalam tubuh. Selain itu, Zn juga
berperan dalam proses tumbuh kembang dan fungsi imunitas/ kekebalan tubh.

Bebagai vitamin seperti vitamin A, Beta karoten, (suatu provitamin A), vitamijn C dan E
berperan sebagai antioksidan. Berbeda dengan makronutrien yang dibutuhkan tubuh dlaam jumlah
besar maka mikronutrien dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, vitamin misalnya
dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil (mikrogram – miligram).

Vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik yang berperan bagi fungsi fisiologis normal (tumbuh
kembang, reproduksi ) dan regulasi/ mengatur bebagai proses metabolismedalam tubuh manusai.
Berdasarkan kelarutannya; vitamin dibagi dalam 2 kelompok yaitu vitamn larut lemak dan vitamin
larut air. Tergolongan dalam vitamin larut lemak adalah vitamin ( A,D,E,K) dan yang termasuk
vitamin larut air adalah vitamin B dan C. Dikenal pula vitamen yang merupakan seluruh isomer
dan analog aktif dari vitamin.

Definisi kekurangan vitamin A masih merupakan salah utama di indonesia. Pada sisi lain, vitamin
A mempunyai peranan penting pada proses tumbuh kembang anak, karenanya asupan zat gizi
tersebut sangat penting untuk dipenuhi.

Mineral

Mineral dibagi dalm 3 kelompok yakni yang dibutuhkan dalam jumlah besar disebut
mineral makro, dan yang dibutukan tubuh dalam jumlah kecil disebut mineral mikro atau trace
mineral, sedangkan yang dibutuhkn tubuh dalam jumlah sedikit sekali disebut utra trace mineral.
Terdapat banyak mikro mineral, namun pada tulisan ini hanya dibahas yang berperan
dalam proses pertumbuhan anak

Zat besi/ Fe

Fe dalam bahan makanan terdapat dalam bentuk besi heme dan non heme. Termasuk
dalam bahan makanan sumber bese heme adalah daging, ikan , unggas. Sedangkan besi non heme
antara lain pada kacang dele, kacang kacangan, sayuran berwarna hijau. Ketersediaan hyati/
bioavailabilitas besi nin heme lebih rendah dari besi heme.

Anemia gizi terutama anemia defisiensi besi masih merupakan masalah gizi utama
diindonesia. Beberapa golongan manusia rentan terhadap anemia defisien Fe termasuk remaja
perempuan. Dampak anemia defisiensi besi sanggat luas karena berhubungan dengan
produktivitas, konsentrasi belajar dan mudah terkena infeksi.

Anda mungkin juga menyukai