Anda di halaman 1dari 1

Kejar paket

Kisi-kisi semesteran Fisika C1 : Kisi-kisi semesteran Fisika C1 :


 Besaran  Besaran
 Pengukuran dan alat ukur  Pengukuran dan alat ukur
 Dimensi dan angka penting  Dimensi dan angka penting
 Vector dan skalar  Vector dan skalar
 Hukum Newton dan gaya  Hukum Newton dan gaya
 20 soal pilihan dan 5 soal essai  20 soal pilihan dan 5 soal essai
 CLOSE BOOK : 75 menit  CLOSE BOOK : 75 menit
Contoh soal : Contoh soal :

Dua buah balok masing-masing bermassa 50 kg Dua buah balok masing-masing bermassa 50 kg
dihubungkan dengan tali dan bergerak dengan dihubungkan dengan tali dan bergerak dengan
percepatan 2 m/det2 . Berapa besar tegangan tali
percepatan 2 m/det2 . Berapa besar tegangan tali
antara balok A, B, dan gaya F pada pada gambar
antara balok A, B, dan gaya F pada pada gambar di atas?
di atas? Jawab :
Untuk menyelesaikan soal dengan menggunakan
Jawab : prosedur yang melibatkan pemakaian hukum
Untuk menyelesaikan soal dengan menggunakan Newton dalam menunjau gerak.
prosedur yang melibatkan pemakaian hukum Diketahui : m1 = m2 = 50 kg; a = 2 m/det2
Newton dalam menunjau gerak. Ditanya : tegangan tali A dan B, T1 = ? & gaya, F
Diketahui : m1 = m2 = 50 kg; a = 2 m/det2 (c) Tinjau balok m1
Ditanya : tegangan tali A dan B, T1 = ? & gaya, F ∑F = m.a +
(a) Tinjau balok m1 T1 = m1.a T1
∑F = m.a +
= (50).(2)
m1

T1 = m1.a T1
= 100N
m1
= (50).(2) (d) Tinjau balok m1 dan m2 sebagai satu system
= 100N +
(b) Tinjau balok m1 dan m2 sebagai satu system
T1 T2 T2 T2
+ F
m1 m2
T1 T2 T2 T2
F
m1 m2
tegangan yang dihasilkan dari sebuah tali
adalah berlawanan arah dan sama besar
tegangan yang dihasilkan dari sebuah tali Dari hukum II Newton diperoleh :
adalah berlawanan arah dan sama besar ∑F = m.a
Dari hukum II Newton diperoleh : +F-T2+T2-T1+T1 = (m1+m2).a
∑F = m.a Arah kiri berarti (-) dan arah kanan (+)
+F-T2+T2-T1+T1 = (m1+m2).a F = (m1+m2).a
Arah kiri berarti (-) dan arah kanan (+) = (50+50).(2)
F = (m1+m2).a = 200 N
= (50+50).(2) sin cos tg
= 200 N
0 0 0 1 0 0
sin cos tg
30 0,5 30 ½ √3 30 ⅓√3
0 0 0 1 0 0
45 ½ √2 45 ½ √2 45 1
30 0,5 30 ½ √3 30 ⅓√3
60 ½ √3 60 0,5 60 √3
45 ½ √2 45 ½ √2 45 1
90 1 90 0 90
60 ½ √3 60 0,5 60 √3
90 1 90 0 90

Anda mungkin juga menyukai