NIM : 1402907237
2009
LEMBAR PENGESAHAN
PELAJARAN 2008/2009
PADA ;
MENGETAHUI
PEMBIMBING I
Drs.
NIP.
PEMBIMBING II PENELITI
MENGETAHUI
NIP.
A. JUDUL
A. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
B. BIDANG KAJIAN :
Kota Semarang
C. PENDAHULUAN
wajib membiayainya.
dua puluh presen dari anggaran pendapatan dan belanja Negara serta
agar menjadi manusia yang beriman, cakap, kreatif, mandisi, dan menjadi
mencapai tujuan pendidikan serta efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan
agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk social. Untuk
terpenuhi. Demikian juga bahan belajar akan mempunyai arti apabila guru
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila
yang jelas dan nyata. ( DR. Nana Sudjana dan Drs. Ahmad Rivai,
Media Pengajaran : 2)
Oleh sebab itu penggunaan media pengajaran dalam proses belajar mengajar
matematika.
Kota Semarang.
Ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses
Dalam proses belajar mengajar guru harus dapat memilih media yang
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip, konsep dan generaliasi sangat memerlukan bantuan media agar
Media grafis pada umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya mahal, disamping
pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi
dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa
canggih lainnya, tidak mempunyai arti apa-apa, bila guru tidak dapat
f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan
pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang
yang berisi data dan angka atau proporsi dalam bentuk persen bagi siswa SD
kelas-kelas rendah tidak ada manfaatnya. Mungkin lebih tepat dalam bentuk
gambar atau poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan
suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memiliki
kadar berfikir yang tinggi. (DR. Nana Sudjana dan Drs. Rivai Media
Apabila guru dapat memilih media yang tepat , maka siswa akan mudah
Apalagi mata pelajaran matematika yang oleh siswa dianggap sebagai mata
pelajaran yang paling sulit, sehingga tidak menyukainya., maka guru harus
Mata pelajaran matematika salah satu ilmu dasar yang telah berkembang
cukup lama baik materi maupun kegunaannya. Maka dari itu konsep dasar
matematika harus dikuasai anak sejak dari sekolah dasar sehingga anak terampil
(DEPDIKBUD,l996/l997 : 81).
Matematika sebagai alat bantu dan pelayan ilmu tidak hanya untuk
matematika itu sendiri tetapi juga untuk ilmu-ilmu yang lain baik untuk
matematika yang sangat diperlukan oleh ilmu lainnya seperti fisika, kimia, biologi,
04 belum sesuai dengan yang di harapkan. Karena dari jumlah 47 siswa kelas II
namun terutama adalah pada diri siswa sendiri sebagai subyek didik. Apapun
usaha guru untuk menyampaikan materi pelajaran matematika , tidak akan banyak
pengaruhnya apabila siswa tidak memiliki minat dan aktivitas belajar yang tinggi.
Apabila siswa tidak memiliki minat belajar matematika, maka setelah selesai
pelajaran di sekolah siswa tidak akan mempelajari dan mendalami apa yang telah
diajarkan guru.
.
membangkitkan motivasi belajar siswanya. Dalam hal ini langkah awal yang dapat
dilakukan guru adalah membangkitkan rasa suka anak terhadap materi pelajaran
yang akan disampaikan. Rasa suka ini sangat besar pengaruhnya, karena apabila
sejak awal siswa sudah tidak suka dengan suatu pelajaran dalam dirinya tidak akan
matematika yang dipelajari, juga dapat menumbuhkan rasa suka siswa terhadap
mata pelajaran tersebut. Salah satu media pelajaran yang dipandang tepat yang
dapat mendorong minat belajar matematika siswa adalah media grafis, yaitu
berupa : gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun ,komik dan
lain-lain..
maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul :
b. Pemecahan Masalah
penggunaan media grafis secara maksimal dalam proses belajar mengajar. Dengan
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
lebih jelas, sehingga pengertian yang dimiliki siswa akan lebih kuat dalam
ingatan.
5. Kajian Pustaka
penelitian ini, maka penulis perlu memberikan penegasan istilah sebagai berikut :
1. Pengaruh.
arti:
2. Media Grafis
Graphic Materials mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya sekadar
diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang
Berdasarkan uraian tersebut di atas, bahwa media grafis adalah suatu media
yang mengkombinasikan faktor dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu,
Untuk memberikan gambaran yang lebih kongkrit, media grafis terdiri dari: a)
Pengungkapan itu dapat berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan
3. Motivasi
dari dalam (inner driver), gerak hati (impulse) dan sebagainya yang
adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) sesorang yang ditandai dengan
Mengajar, 2001:159).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu usaha yang
4. Belajar.
experiencing).
Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan
bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi
lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan
2001:28).
5.. Matematika
lama.
6. Sekolah Dasar
selama 6 tahun, dan merupakan bagian dari pendidikan dasar 9 tahun yang
F. SISTEMATIKA SKRIPSI
Secara garis besar sistematika skripsi ini penulis kelompokkan menjadi tiga
bagian, yaitu : bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir. Pembagian ini
halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar
lampiran.
yang meliputi : pengertian media pendidikan, nilai dan manfaat media pendidikan,
media grafis sebagai salah satu alternatif, matematika, pengaruh media grafis
variabel penelitian, populasi dan sample, metode pengumpulan data, serta teknik
analisis data.
= X + X 1 1
n + n - 2 n n
H. Sistematika Skripsi
siswa, dan penggunaan media grafis. Dalam pembahasan ini dikemukakan bahwa
secara teoretik memang terdapat hubungan antara penggunaan media grafis dengan
PETUNJUK
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda
silang (X) pada salah satu jawaban pada huruf a, b, atau c yang sesuai
dengan keadaanmu.!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya !
PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bagaimanakah perasaan anak-anak ketika pagi hari hendak berangkat ke
sekolah?
a. senang b. biasa saja c. sebenarnya malas
3. Ketika sampai di sekolah waktu masuk kelas masih agak lama, apakah yang
anak-anak lakukan?
a. mempersiapkan pelajaran b. ngobrol dengan teman
c. bermain-main
6. Apabila pelajaran yang diterangkan guru dirasakan belum jelas, apa yang
anak-anak lakukan?
a. bertanya kepada guru
b. bertanya kepada teman/orang tua setelah selesai
c. diam saja
7. Bila ada anak bertanya kepada guru, kemudian anak-anak diberi kesempatan
untuk menjawab,
a. segera menunjukkan jari dan menjawab bila merasa bisa
b. menunggu ditunjuk oleh guru c. diam saja
14. Apakah anak-anak pernah meminta kepada orang tua untuk membelikan buku
yang ada kaitannya dengan pelajaran?
a. ya, sering b. kadang-kadang c. tidak pernah
15. Apabila dalam mengerjakan PR ada soal yang tidak jelas, bagaimana
sikapmu?
a. menanyakan pada orang tua/kawan b. mengerjakan sebisanya
c. tidak mengerjakan
DAFTAR PUSTAKA
Penabur Ilmu.
Maret.
Nana Sudjana, DR, dan R. Ibrahim, DR, MA, 2001, Penelitian dan Penilaian
Nana Sudjana, DR, dan Ahmad Rivai, Drs., 2001, Media Pengajaran, Bandung, Sinar
Oemar Hamalik, DR, 2000, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung, Penerbit Sinar
Baru Algesindo.
Aksara
S.C. Utami Munandar, 1992, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah,
Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua, PT. Gramedia Widisarana Indonesia,
Jakarta.
Dikti.
Pendidikan Nasional.