Anda di halaman 1dari 8

Narasi Rut

Pasal 1

100

90

80

70

60

50
Pasal 1
40

30

20

10

0
Ayat 1-2 Ayat 3-5 Ayat 6-8 Ayat 9-15 Ayat 16-18 Ayat 19-22

(Pengenalan)Kisah tentang Rut terjadi di tengah-tengah zaman kekerasan


yang dikisahkan dalam kitab Hakim-Hakim.1 Pada zaman para hakim
memerintah, kelaparan melanda tanah Israel.2 Adalah sebuah keluarga asing pergi
ke daerah Moab dari Betlehem-Yehuda untuk menetap disana, yaitu Elimelekh
beserta istrinya Naomi, dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, dan masih ada
beberapa orang Efrata dari Betlehem-Yehuda.(1-2) (Rising Action) Kemudian
suami Naomi (yang berarti cantik dan baik budi3), Elimelekh (yang berarti Allah
adalah raja4), mati. Sehingga tersisa naomi dengan kedua anaknya. Kemudian
kedua anaknya menikahi perempuan Moab yaitu Orpa dan Rut. Setelah 10 tahun,
matilah Mahlon dan Kilyon sehingga Naomi kehilangan suami beserta kedua
anaknya.(3-5)

1
Van Den Bring, Tafsiran Rut dan Ester, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979). Hal 16.
2
Hal ini terjadi karena kemerosotan moral suku: “setiap orang berbuat apa yang benar menurut
pandangannya sendiri.”
3
F.L. Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993). Hal
452.
4
Ibid.
Naomi pun beserta kedua menantunya berkemas untuk pulang dari daerah
Moab, karena Naomi telah mendengar bahwa Allah telah Memperhatikan
umatNya dan memberi makan kepada umat Moab. Berangkatlah mereka ke tanah
Yehuda.(6-8) (Klimaks)Ditengah perjalanan, Naomi menyuruh kedua
menantunya untuk pulang kerumah ibu mereka masing-masing. Tetapi kedua
menantunya menolak dengan berteriak sambil menangis.Disini Naomi hanya
memikirkan masa depan kedua menantunya. Naomi menghendaki agar kedua
menantunya dapat pulang kerumah ibunya masing-masing.5 Dengan berbagai
alasan, Naomi kembali memaksa kedua menantunya untuk pulang ke rumah
ibunya masing-masing. Orpa pun sambil menangis pergi menuju bangsanya.(9-
15) (Anti Klimaks)Namun tidak dengan Rut, Rut memaksa untuk ikut dengan
Naomi. Dengan berbagai hal Rut meyakinkan Naomi dengan penyerahan diri agar
Rut tetap ikut dengan Naomi.(16-18) (Resolution)Melihat Rut mengeraskan
hatinya untuk ikut dengannya, maka berjalanlah mereka ke Betlehem. Disini Rut
membuktikan dirinya dapat menyesuaikan diri dengan baik karena Rut tahu kalau
Betlehem sedang dilanda kelaparan.

Saat sampai ke Betlehem, gemparlah seluruh kota melihat mereka. Orang-


orang bertanya-tanya satu sama lain mengenai Naomi. Tetapi Naomi tidak mau
disebut dengan nama Naomi. Naomi ingin disebut dengan nama Mara, karena
Tuhan telah mendatangkan malapetaka dan telah melakukan banyak hal pahit
kepada Naomi.67 Rut pun dan Naomi hidup sangat sederhana sampai-sampai
memungut bulir-bulir jelai.89(18-22)

5
J.G. Baldwin, Tafsiran Masa Kini, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1982). Hal 431
6
Ibid. J.G. Baldwin Hal 432.
7
Mara disini berarti Pahit, dalam hubungan duka yang dialaminya. Naomi menyalahkan Allah
yang hampir tidak mempedulikannya, ia lupa akan kekuasaan Allah terhadapNya sehingga hanya
mengeluh sampai mengganti namanya sendiri.
8
F.L. Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama. (Jakarta: BPK Gunung Mulia,1982). Hal
454.
9
Memungut bulir-bulir jelai, Perbuatan semacam itu diizinkan dalam Undang-undang (Imamat
19:9-10)
Pasal 2

Pasal 2
100
90
80
70
60
50
Pasal 2
40
30
20
10
0
Ayat 1 Ayat 2-7 Ayat 8-13 Ayat 14-17 Ayat 18-22

(Pengenalan) Naomi mempunyai sorang sanak dari Betlehem bernama


Boas (yang berarti padanya kekuatan).Boas adalah seorang kaya.1011 Naomi
mengenalnya tetapi ia memutuskan untuk tidak memanfaatkannya.(1) (Rising
Action)Rut yang ingin bekerja memungut bulir-bulir jelai, agar naomi tidak
mepunyai capek di masa tua dan tidak menanggung malu memungut bulir-bulir
jelai. Pergilah Rut mengikuti wanita-wanita ke ladang Boas. Boas datang ke
ladangnya untuk melihat penyabit-penyabit yang bekerja di ladangnya. Rut yang
tidak mengetahui apapun mengenai Boas, mengusulkan untuk memakai
kesempatan sesuai hukum yang lama. Hal ini dilakukan Rut agar mencegah
Naomi dari kerja keras dan kerendahan dirinya disaat melakukan pekerjaannya.12

Penulis menunjukkan betapa Tuhan bekerja dalam menuntun Rut ke


ladang milik Boas. Boas datang ke ladangnya hendak memeriksa pekerjaan para
penyabit itu, lalu nampaklah Rut sedang memungut butir-butir jelai. Boas pun
menyapa mereka dengan berkata “Tuhan kiranya memberkati kamu.” Boas benar-

10
J.G. Baldwin, Tafsiran Masa Kini, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1982). Hal 432.
11
Kaya disini berarti bahwa Boas berbakat dalam berbagai hal. Penulis mengatakan bahwa
Elimelekh pun barangkali pernah disebutkan dengan perkataan yang sama.
12
Ibid. J.G. Baldwin. Hal 433
benar menaruh minat pribadi bagi mereka yang bekerja di ladangnya, dan tidak
mengenal Rut. Sebagai orang asing Rut tidak mengerti kalau dia mempunyai hak
untuk memungut jelai, walaupun Rut sudah meminta izin sebelumnya.13(2-7)

(Klimaks)Disaat menyetujui permintaan Rut, Boas pun menganjurkan


agar Rut terus bekerja di ladang-ladangnya, dan menjanjikan perlindungan khusus
baginya. Rut pun heran melihat kebaikan Boas itu. Boas pun menerangkan kalau
ia sudah mendengar semua hal mendengar hal mengenai Rut, bahwa ia telah
merawat mertuanya, Naomi, dan bahwa ia telah menyembah Allah Israel. Rut pun
sangat berterima kasih kepada Boas sampai-sampai ia bersujud dan menyembah
Boas.(8-13)

(Anti Klimaks)Rut pun diajak Boas makan bersama penyabit-penyabit


itu. Makanlah Rut disana sampai kenyang bahkan bersisa. Setelah makan, Boas
memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya agar tidak mengganggu dia dan
sebaliknya bermurah hati mengizinkannya untuk mengumpulkan berkas. Tidak
hanya itu, Boas juga memerintahkan para pekerjanya untuk mencecerkan
segenggam-segenggam agar Rut pulang dengan membawa banyak jelai, dan
terbukti bahwa Rut pulang membawa seefa14 bulir jelai.(14-17)

(Resolusi)Rut pulang dan memberi laporan kepada Naomi. Naomi pun


bertanya-tanya sambil bersyukur katanya “dimanakah engkau memungut dan
dimana engkau bekerja15 hari ini?” Naomi pun bersyukur kepada Tuhan yang
sudah menuntun Rut kepada Boas dan sangat bergembira. Naomi juga
mengatakan supaya Rut memungut jelai di ladang Boas itu saja.(18-22)

13
J.G. Baldwin, Tafsiran Masa Kini, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1982). Hal 433
14
Seorang pemungut jelai biasanya tidak dapat memperoleh banyak sebagai hasil pekerjaan sehari
suntuk pada matahari terik. Satu efa adalah segantang gandum yang beratnya 21 kg.
15
Kata bekerja bukan berarti bekerja. Dalam bahasa ibrani kata bekerja berarti “ke mana” atau “di
mana.” Prof. D. Winton Thomas menjelaskan bahwa kata kerja berarti membelok. Maka yang
dipertanyakan Naomi kepada Rut adalah “dimana engkau berbelok?”
Pasal 3

Pasal 3
100
90
80
70
60
50
Pasal 3
40
30
20
10
0
Ayat 1-2 Ayat 3-7 Ayat 8-9 Ayat 10-15 Ayat 16-17

(Pengenalan)Naomi mencari dan membuat rencana untuk dapat


mengawinkan Rut16 serta menebus tanah Elimelekh yang dijualnya.(1-2)17
(Rising Action) Naomi pun menyuruh Rut pergi kepada Boas untuk minta tolong.
Rut juga harus memakai baju terbaik seperti seorang mempelai dan pergi ke
tempat pengirikan jelai, dimana Boas akan bermalam.(3-7)

(Klimaks)Berangkatlah Rut. Ia pun melakukan sesuai apa yang Naomi


katakan yaitu membaringkan dirinya di bawah selimut pada kaki Boas.
Terbangunlah Boas pada tengah malam dan sangat terkejut menemukan Rut
berbaring disana. Rot memohon supaya Boas mau menebusnya.(8-9) (Anti
Klimaks) Reaksi Boas ternyata menyenangkan, dan Boas menyetujui permintaan
Rut, asalkan ada kerabat yang lebih dekat melepaskan haknya untuk bertindak
selaku penebusnya. Rut serta Naomi juga diyakinkan oleh Boas bahwa Boas akan
melakukan semua yang dia sanggup bagi Rut. Kembalilah mereka tidur sampai
pagi.

16
Hukum tentang perkawinan anggan(perkawinan dengan janda dari saudara yang mati) terdapat
dalam ulangan 25:5-10. Dikatakan bahwa ipar dari janda yang ditinggal mati suaminya wajib
mengawini janda tersebut dan menjadi ayah dari anaknya. Perkawinan anggan bertujuan agar
nama keturunan dari saudara yang mati terus berlanjut.
17
Dalam adat istiadat, adalah hal normal apabila seorang tidak sanggup menebus tanahnya, maka
saudaranya yang paling dekat dapat menebusnya.
Boas tidak menginginkan orang lain tahu keberadaan Rut ditempatnya. Ia
juga meminta selendang yang Rut pakai untuk menadahkan enam takar
jelai.18(10-15) (Resolusi)Pergilah Boas ke kota, dan Rut pulang ke mertuanya,
Naomi. Naomi pun menanyakan keadaan yang terjadi kepada Rut. Rut berkata
bahwa ia diberikan enam takar jelai. Naomi pun menyuruh Rut menanti keputusan
Boas.(16-18)

Pasal 4

Pasal 4
100
90
80
70
60
50
Pasal 4
40
30
20
10
0
Ayat 1a Ayat 1b-4 Ayat 5 Ayat 6-12 Ayat 13-22

Keesokan harinya, Boas pergi ke depan pintu gerbang19 dan duduk di


sana. Boas tidak membuang waktu untuk memenuhi janjinya. Di gerbang kota
merupakan tempat yang paling mungkin bagi Boas untuk menemukan sanak
familinya. Dipilihnya 10 orang tua-tua beserta 1 orang penebus. Boas berfikir
untuk menebus tanah yang ditawarkan oleh Naomi. Naomi adalah seorang janda,
dan janda tidak mempunyai hak untuk mendapatkan warisan. Dengan dijualnya
kepada Boas, maka ladang tetap menjadi milik keluarga dan mendapat sedikit
modal untuk tanahnya. Penebus pun melepaskan kasutnya dan memberikannya
kepada yang lain. Lalu para tua-tua memberi selamat kepada Boas dan

18
Enam takar jelai adalah suatu kepastian akan kesudian dan juga selaku pemberian murah hati
kepada Naomi.
19
Gerbang kota adalah tempat dimana para tua-tua sering berdiam. Gerbang kota juga adalah
tempat dimana persoalan hukum diputuskan dan perkara-perkara ditangani.
diucapkannya harapan, agar Tuhan menjadikan Rut seperti Rahel dan Lea yang
membangun Israel.

Lalu Boas mengambil Rut dan menjadikannya isteri. Atas rahmat Tuhan,
mengandunglah Rut dan diberi nama Obed20 yang menjadi ayah Isai dan Ayah
daud. Penulis menutup ayat dengan silsilah keluarga Daud.

Grafik Keseluruhan

100
90
80
70
60 Pasal 1

50 Pasal 2

40 Pasal 3

30 Pasal 4

20
10
0
Pengenalan Rising Action Klimaks Anti Klimaks Resolusi

Kitab Rut
100
90
80
70
60
50
Kitab Rut
40
30
20
10
0
Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4:1-8 Pasal 4:9-22

20
Obed adalah bentuk singkat dari nama Obaja (Obadiah), yang berarti “hamba Tuhan.
Pasal 1 : Pengenalan

Pasal 2 : Rising Action

Pasal 3 : Klimaks

Pasal 4:1-8 : Anti Klimaks

Pasal 4:9-22 : Resolusi

Anda mungkin juga menyukai