Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

KEGIATAN KKN KELOMPOK 02


“Pelatihan Pembuatan Nugget Ayam Sayur sebagai Alternatif
untuk Berwirausaha di Desa Candingasinan, Kecamatan
Banyuurip, Kabupaten Purworejo”

Disusun oleh: Kelompok 02

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2018
“Pelatihan Pembuatan Nugget Ayam Sayur sebagai Alternatif
untuk Berwirausaha di Desa Candingasinan, Kecamatan
Banyuurip, Kabupaten Purworejo”

Abstrak
I. PENDAHULUAN
Makanan sehat merupakan makanan yang mengandung gizi seimbang,
kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Apabila
dilihat dari kandungannya makanan sehat adalah makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak jenuh. Salah satu
pengolahan pangan yang dapat meningkatkan gizi terhadap hasil olahannya
adalah nugget. Nugget merupakan salah satu makanan siap saji yang dapat
diterima oleh masyarakat karena lebih praktis, ekonomis, dan cepat untuk
dikonsumsi. Kegiatan “Pelatihan Pembuatan Nugget dari Sayur” merupakan
pemanfaatan sayuran hijau yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Adapun bahan sayuran yang digunakan sebagai olahan nugget sayur
diantaranya yaitu wortel dan brokoli. Modifikasi bahan dasar pengolahan
nugget dalam sosialisasi ini diharapkan dapat menghasilkan nugget yang
dapat memenuhi gizi khususnya bagi anak-anak yang pada umumnya susah
mengkonsumsi sayuran dalam bentuk segar.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembuatan nugget sayur ini antara
lain:1) memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada
masyarakat yang mayoritas ibu rumah tanga di desa Candingasinan,
kecamatan Banyuurip, kabupaten purworejo khususnya Ibu-ibu PKK, 2)
mendorong pengembangan usaha home industry pengolahan nugget sayur
sehingga dapat tercipta kesempatan kerja, swadaya, masyarakat, dan
pendapatan masyarakat di desa Candingasinan. Metode pelaksanaan kegiatan
ini yaitu pelatihan dan diskusi dengan ibu-ibu PKK tentang pengolahan
nugget sayur wortel dan brokoli.
Kegiatan “Pelatihan Pembuatan Nugget dari Sayur” telah dilaksanakan
dan berjalan lancar. Kegiatan pelatihan ini sangat diterima dan warga
masyarakat Desa Candingasinan sangat antusias dengan program ini. Karena
dengan kegiatan tersebut, masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di
desa Candingasinan bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk membuat
nugget dari sayur, karena selain bermanfaat untuk dikonsumsi juga dapat
menambah perekonomian masyarakat.

II. METODE
A. Pelatihan Tentang Nugget sayur
Pada tahapan ini adalah pelatihan tentang praktik membuat nugget
sayur. Adapun pelaksanan pelatihan membuat nugget dari sayuran yang
sehat yaitu mahasisawa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo
kelompok 02. Perwakilan Mahasiswa KKN memberitahukan kepada
peserta alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat nugget
sayur tersebut. Mahasiswa KKN 02 sebelumnya membawa sampel
nugget sayur yang sudah jadi dan kemudian dibagikan kepada ibu-ibu
PKK untuk sampel serta sudah mempersiapkan bahan-bahan yang
digunakan untuk praktik di balai desa Candingasinan. Selanjutnya ibu-
ibu PKK Desa ikut serta membuat nugget dari sayuran dimulai dari
langkah pertama mempersiapkan bahan-bahan yang siap dicampurkan
menjadi satu adonan sampai langkah terakhir membuat nugget dari sayur
yang siap untuk dikonsumsi.
B. Cara Pembuatan Nugget Sayur
Berikut akan diuraikan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk
pembuatan Nugget Sayur:
a. Alat – Alat:
1) Blender atau mesin penghalus daging digunakan untuk
menghaluskan daging ayam yang sudah dicincang.
2) Pisau
3) Cetakan adonan nugget
4) Dandang
5) Kompor
6) Gas
7) Talenan
b. Bahan dasar:
1) 200 gr fillet ayam (dada atau paha), giling halus dengan chopper /
food processor.
2) 300 gr brokoli.
3) 50 gr tepung panir, jika terlalu kasar bisa dihaluskan dengan
blender bumbu.
4) 25 gr maizena.
5) 1 butir telur, kocok lepas.
6) 1 sdt ketumbar bubuk.
7) ½ sdt lada bubuk.
8) 6 siung bawang putih, haluskan.
9) ½ buah bawang bombay, cincang halus (optional).
10) 1,5 sdt garam (atau selesai selera).
11) 1 sdt gula pasir.
12) ½ sdt merica bubuk.
Bahan pelapis:
1) Putih telur, kocok lepas (atau bisa juga memakai telur utuh, kocok
lepas.
2) Tepung maizena
3) Tepung panir kasar
4) Minyak goreng untuk menggoreng nugget
5) Loyang persegi (bisa menggunakan 2 buah Loyang persegi ukuran
18x18x4 cm, atau 2 buah Loyang brownis ukuran 10x30x4 cm)
atau bisa menggunakan cetakan unik
c. Cara pembuatan:
1) Panaskan kukusan. Alasi Loyang dengan plastic food grade
tahan panas, olesi minyak goreng tipis-tipis sisihkan.
2) Dalam sebuah wadah, campur semua bahan nugget menjadi
satu, dan aduk rata menggunakan tangan bersih/ sendok kayu.
3) Tuang adonan ke dalam Loyang. Ratakan permukaannya.
Adonan awal tidak perlu terlalu tebal, cukup tebal sekitar 1 cm
saja.
4) Kukus hingga matang sekitar 20-30 menit. Tes tusuk dan jika
disentuh sudah tidak lembek.
5) Angkat dari kukusan dan dinginkan. Potong-potong sesuai
selera atau bisa juga dicetak menggunakan cookies cutter.
6) Balur nugget yang sudah dikukus dengan maizena, gulingkan ke
putih telur/ telur utuh yang sudah dikocok lepas, balur dengan
tepung panir kasar. Lakukan hingga habis.
7) Sebaiknya simpan dahulu di lemari es agar bahan pelapis lebih
merekat. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga
permukaan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan .
8) Jika akan disimpan tata nugget dalam plastic food grade/ zipper
bag (bisa juga wadah kedap udara). Simpan dalam frezzer
dengan suhu dingin maksimal.

III. PELAKSANAAN DAN HASIL


A. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembuatan nugget sayur dilaksanakan pada bulan Maret
tepatnya hari Minggu, 11 Februari 2018, pukul 14.00 WIB. bertempat di
Balai Desa Candingasinan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo,
Kamis 15 Februari 2018 pelaksanaan PKK RW 04 di rumah Ibu Tutik, dan
Minggu 18 Februari 2018 pelaksanaan PKK RW 02 dan 03 di rumah salah
satu warga masyarakat RW 03 dan di Balai Desa. Acara tersebut dihadiri
sekitar 60 orang yang tidak lain adalah Ketua penggerak PKK Desa yaitu
Ibu Sunarman, beserta seluruh anggota ibu-ibu PKK desa, dan perwakilan
6 mahasiswa KKN Candingasinan 02. Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan
PKK Desa ini diawali dengan pembukaan oleh Ketua Penggerak PKK,
kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal
tersebut rutin dilakukan setiap kegiatan PKK Desa ataupun PKK RW
berlangsung. Selanjutnya pelafalan pancasila, Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, Menyanyikan Lagu Mars PKK, dan pembacaan 10 program
PKK, pelatihan kewirausahaan yang diwakili oleh 6 mahasiswa KKN
kelompok 02, dan terakhir adalah penutup.
B. Hasil
1. Partisipasi peserta pelatihanMasyarakat
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa
Candingasinan yang ingin mengiuti kegiatan ini. Partisipasi peserta
dalam melaksanakan kegiatan adalah sangat baik. Hal ini dapat dilihat
dari sikap antusias, keceriaan, dan keterlibatan secara aktif dalam
setiap kegiatan sosialisasi yaitu kegiatan diskusi dan praktik langsung
bersama dengan ibu-ibu PKK.
2. Tanggapan peserta terhadap kegiatan
Tanggapan peserta pelatihan di Desa Candingasinan umumnya atas
kegiatan ini sangat baik dan responnya positif. Suasana kegiatan yang
bersemangat, banyaknya pertanyaan-pertanyaan karena ingin lebih
mengetahui lebih detail proses pembuatan nugget sayur tersebut
ketika diskusi berlangsung, dan yang tadinya tidak terlalu antusias
untuk membuat nugget dari sayuran, tetapi setelah mengetahui bahwa
waktu dan proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu yang
lama, alat dan bahan-bahannya yang dibutuhkan tidak sulit untuk di
dapatkan, mereka (peserta) tertarik untuk membuat nugget sayur.

IV. KESIMPULAN dan SARAN


1. Kegiatan pelatihan pembuatan nugget dari sayuran di Desa Candingasinan,
kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo yang dilakukan di Balai
Desa pada hari Minggu tanggal 11 Februari 2018 dapat diterima dengan
baik oleh ibu-ibu PKK Desa. Nugget sayur adalah makanan sehat yang
membantu khususnya ibu-ibu dalam menambah asupan gizi untuk anak-
anak yang kurang menyukai sayuran sebelumnya dengan menginovasi
variasi rasa nugget yang biasanya berbahan dasar daging tentunya bisa
diganti dengan nugget dari sayuran.
2. Nugget ayam sayur direkomendasikan sebagai alternatif produk pangan
untuk orang-orang yang kurang menyukai sayuran segar dan cocok untuk
anak-anak.
3. Masyarakat bisa memanfaatkan waktu luang mereka khususnya ibu rumah
tangga untuk membuka usaha nugget ayam sayur.

Anda mungkin juga menyukai