Matematika Ekonomi
Di susun Oleh :
Arbianti Nuraini
Desta Anggi Fauziah
Muhammad Zaki
A. Memulai Bisnis
Awal tahun 2007 ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan konversi minyak
tanah ke gas LPG (Liquid Petroleum Gas). Pak Maslim Salim mulai beralih pekerjaan
dikarenakan penjualan minyak tanah sangat menurun drastis, dikarenakan harga
minyak tanah yang cenderung melonjak sangat tajam kala itu, apabila usahanya
diteruskan malah akan mengalami kerugian yang lebih parah, oleh karena itu ia mulai
berfikiran untuk beralih menjadi Sub Agen gas LPG yang mulai di gemari oleh
masyarakat karena harganya yang cukup terjangkau dan sudah mulai mudah didapat
kala itu. “Dulu waktu masa transisi minyak tanah ke gas LPG banyak juga Pro
Kontranya disini , ada yang takut juga pakai gas, namun apa mau dikata kebijakan
sudah keluar. kita sebagai Masyarakat hanya bisa ikut apa kata pemerintah” ujar pak
Maslim Salim.
Awal mula usaha perlu beberapa persiapan yang harus diperhatikan :
Siapkan sebuah tempat yang cukup luas. Ukurannya, minimal sebuah truk
pengangkut gas bisa masuk ke tempat tersebut. Selain itu, tempat tersebut harus
dapat menampung gas elpiji berukuran 3 kg sebanyak 300 tabung, bahkan lebih.
Carilah informasi agen gas elpiji yang dapat bekerja sama.
Meminta izin usaha pada pengurus RT dan RW setempat sebagai wakil dari
masyarakat sekitar.Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi dari warga
jikalau terganggu karena terjadinya kebisingan saat bongkar muat gas, bahkan
waspada jika sesuatu terjadi dengan tempat sub agen gas elpiji tersebut.
Siapkan modal yang cukup sebagai jaminan, supaya pihak pertamina bisa selalu
memberikan pasokan gas.
2. Pengelolaan
Dalam pengelolaannya bisnis agen gas LPG 3 Kg tidak memerlukan
pengelolaan khusus, Hanya dibutuhkan beberapa orang karyawan yang membantu
proses Distribusi Barang dan Pengangkutan barang, sedangkan pengelolaan uang
dilakukan secara manual oleh Pak Maslim Salim sendiri. Ada beberapa hambatan saat
mengelola gas ini tetapi lebih ke hambatan yang tidak di sebabkan oleh pengelolaan
Menurut Pak Maslim Salim bisnis ini memiliki hambatan apabila :
Terlambatnya pasokan dari agen karena kendala transportasi
Berkurangnya pasokan dari pihak Pertamina
Warga masyarakat datang berbondong-bondong ke tempat agen saat terjadi
kelangkaan pasokan. Mereka mengantri sambil menunggu datangnya truk
pemasok gas dari agen. Hal ini tentu akan menimbulkan suasana yang
mencemaskan dan rentan terjadi kerusuhan karena saling berebut gas.
Lingkungan yang tidak nyaman karena aroma gas, meskipun dari tabung yang
telah habis, masih dapat tercium. Hal ini tentu dapat mengganggu kesehatan
dan membahayakan jika ada percikkan api.
Bisnis yang baik
Berikut beberapa saran bisnis yang dapat di pelajari untuk menjalankan usaha ini.
Pilihlah lokasi yang strategis dan potensial untuk menyalurkan gas kepada
masyarakat.
Rekrutlah beberapa orang untuk menjadi penyalur gas kepada warung-warung
di sekitar atau kepada rumah tangga langsung.
Lengkapilah tempat usaha Anda dengan sistem pengamanan pagar yang
memadai dan cukup tinggi. Hal ini demi keamanan timbunan gas yang ada agar
terhindar dari pencurian dan dari tindakan yang dapat membahayakan,
misalnya ada percikkan api dari rokok. Berlakukan harga standar sesuai pasaran
atau sesuai harga dari pertamina.
C. Keuntungan
Analisis Bisnis
Berikut adalah analisis bisnis Sub Agen gas elpiji 3 kg.
Modal Awal:
Peralatan:
Tempat usaha ( Milik Pribadi) Rp -
Pemasangan pagar besi Rp 1.000.000,00
Deposit modal ke Pertamina
(untuk 300 tabung gas 3 Kg) @ Rp. 125.000,00 Rp 37.500.000,00
Promosi (papan usaha) Rp 100.000,00
Jumlah Rp 36.600.000,00
Dalam 1 Minggu
Pertamina memasok 3 kali (Tergantung keadaan)
1 kali pasokan berjumlah 250 gas LPG
Maka bisa kita perkirakan
Dalam 1 bulan, Pertamina memasok ± 12 kali
Dalam 1 bulan, terdapat 3000 gas LPG
HUBUNGAN LINEAR
Sesuai dengan materi dapat kita gambar apabila harga jual produk
dihasilkan oleh Pak Maslim Rp. 2.500,00 per unit. Akan ditunjukkan
persamaan dan kurva penerimaan total ini dan berapa besar penerimaannya
bila terjual barang sebanyak 3000 unit.
(Dalam Ribuan) R
7.500
3.750
Q
1500 3000