M konsumsi setelah usisi mengikuti Konferensi Agustinus Perubahan Iklim Gusti Perserikatan Bangsa- Nugroho atau Nugie (47) Bangsa di Nusa Dua, dan keluarga selalu Bali. berupaya mengurangi penggunaan plastik sekali “Tahun 2007 menjadi pakai. Mereka selalu titik balik. Itu ketika membawa tas belanja, pertama kali punya anak. botol minum, dan Saya bilang ke istri supaya sedotan lipat ke mana setiap belanja bulanan pun mereka pergi. tidak lagi memakai Kesadaran itu muncul plastik. Sekarang sudah dari fakta bahwa dunia, bisa mengurangi 75 dalam kondisi darurat persen penggunaan sampah plastik. plastik. Mudah-mudahan “Saya selalu mengajari ke depan bisa 100 anak-anak untuk tidak persen,” ujar Nugie. menggunakan kantong Nugie menambahkan, plastik ketika belanja. banjir sampah plastic Kalua tidak bawa tas, sudah sangat anak-anak gendong mengkhawatirkan serta sendiri barang mengancam kehidupan belanjaan,” kata Nugie di manusia dan lingkungan. sela-sela acara Nature (E04) Youth Collaboration yang diadakan WWF Indonesia di Jakarta, Sabtu (16/3/2019). Menurut Nugie, kesadaran terhadap bahaya sampah plastik mulai terbangun pada 2005 ketika dia mulai memahami gaya hidup urban yang turut berpengaruh terhadap laju pemanasan global. Aktivis lingkungan ini mulai mengurangi