yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang
berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat
purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah
ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
b. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
c. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada
b. Seafood : udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
h. Sayuran : kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya,
kangkung
i. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
k. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
c. Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula
penyembuhannya. Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) dan
obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan pengeluaran asam urat
lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol).
a. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
b. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
c. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh,
jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
d. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
e. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali
dan sirup
h. Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran
sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
i. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan
Intervensi farmakologis
Asuhan Keperawatan
Intervensi ;
1 berikan kompres hangat / dingin untuk memberikan kenyamaanan pada daerah nyeri
II kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dan keterbatasan gerak sendi
2 motivasi untuk latihan rentang gerak untuk mempertahankan integritas fungsi sendi
2. anjurakn mandi air hangat untuk membantu kelancaran sirkulasi pada sendi dan merelaksasikan
otot.
Buku sumber:
3. Price. Wilson. 1997. Patofisiologi konsep klinis proses penyakit. Jakarta. EGC
4. http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/sap-satuan-acara-penyuluhan-tentang.html(Diakses
tanggal 10 Januari 2012)
5. http://www.scribd.com/doc/40133588/KONSEP-DASAR(Diakses tanggal 10 Januari 2012)
6. http://asamurat.org/2009/12/definisi-asam-urat.html (Diakses tanggal 10 Januari 2012)