Anda di halaman 1dari 8

FMEA

SOP PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN

I. Unit kerja:

SEMUA RUANGAN YANG MERUJUK PASIEN KE FASILITAS KESEHATAN YANG LEBIH TINGGI

II. Tim FMEA:

Ketua Tim FMEA


Anggota 1.
(pastikan semua area
terkait terwakili)
Petugas pencatat
(notulis)

III. Peran masing-masing ketua dan anggota


Tim FMEA Peran
Ketua Mengkoordinir kegiatan analisis FMEA
Anggota 1. Melakukan pendataan SOP yang akan direvisi
2. Menentukan prosedur mana yang akan dilakukan FMEA
3. Melakukan FMEA

IV. Jadual kegiatan tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan


1. Menetapkan prosedur/ SOP Febuari 2019
yang akan dilakukan analisis
FMEA
2. Membuat matriks FMEA dan Maret 2019
menentukan Cut Off Point
dengan diagram Pareto
3. Membuat rencana kegiatan Maret 2019
dan tindak lanjut
4. Membuat monitoring dan Maret 2019
evaluasi
V. Alur proses yang sekarang:

1. Setelah petugas medis mengidentifikasi masalah kesehatan, petugas menentukan rencana layanan medis yang akan diberikan kepada
pasien berupa rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, karena keterbatasan layanan pasien di puskesmas.
2. Petugas medis menginformasikan kepada pasien / keluarga tentang kondisi pasien.
3. Petugas medis menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk
4. Petugas medis menjelaskan alasan pasien dirujuk.
5. Petugas medis membuat surat rujukan rangkap 2 yang satu dibawakan pasien yang satunya sebagai arsip puskesmas
6. Petugas medis melakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan tempat rujukan.
7. Petugas medis menginformasikan kepada pasien / keluarga mengenai kesiapan tempat rujukan.
8. Petugas medis mempersiapkan pasien.
9. Petugas medis melakukan stabilisasi kondisi pasien.
10. Sementara itu sopir mepersiapkan sarana rujukan
11. Petugas sopir menyiapkan sarana rujukan.

VI. Identifikasi Failure modes:

Contoh:
No Tahapan kegiatan pada alur proses Failure modes
1 Setelah petugas medis mengidentifikasi masalah kesehatan, 1.Tidak dilakukan tentang mengidentifikasi pasien sehingga ada
petugas menentukan rencana layanan medis yang akan kemungkinan identifikasi pasien salah atau tertukar.
diberikan kepada pasien berupa rujukan ke fasilitas kesehatan 2. Bisa terjadi kesalahan dalam identifikasi masalah kesehatan
yang lebih tinggi, karena keterbatasan layanan pasien di
puskesmas.

2 Petugas medis menginformasikan kepada pasien / keluarga Secara apa informasi disampaikan dan informasi mengenai apa saja ,
tentang kondisi pasien. sehingga ada kemungkinan pasien atau keluarga pasien belum jelas.

3 Petugas medis menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk Salah memberikan informasi

4 Petugas medis menjelaskan alasan pasien dirujuk. Salah memberikan informasi

5 Petugas medis membuat surat rujukan rangkap 2 yang satu Surat rujukan hanya dibuat satu lembar
dibawakan pasien yang satunya sebagai arsip puskesmas
6 Petugas medis melakukan komunikasi dengan fasilitas Terjadi salah dengar di telepon atau salah baca di pesan singkat.
kesehatan tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan tempat
rujukan.

7 Petugas medis menginformasikan kepada pasien / keluarga Terjadi salah penyampaian informasi tentang kesiapan tempat
mengenai kesiapan tempat rujukan. rujukan.

8 Petugas medis mempersiapkan pasien. Persiapan kurang lengkap.

9 Petugas medis melakukan stabilisasi kondisi pasien. Stabilisasi kurang cepat dan belum sesuai prosedur.
10 Sementara itu sopir mepersiapkan sarana rujukan Sarana rujukan apa yang disiapkan.

11 Petugas sopir menyiapkan sarana rujukan. Sarana rujukan apa yang disiapkan.

VII. Matriks FMEA:

N Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN Solusi Indikator untuk


o (oc (se (de (OxSxD) validasi
cur ver tec
ren ity) tab
ce) ilit
y)
1.1.Tidak
1 dilakukan 1.Petugas tidak Salah pasien
tentang mengulangi
1 mengidentifikasi melakukan
pasien sehingga ada identifikasi pasien
kemungkinan
identifikasi pasien
salah atau tertukar.
2. Bisa terjadi 2.Petugas kurang Salah diagnosa
kesalahan dalam teliti dalam
identifikasi masalah melakukan
kesehatan pemeriksaan
2.Secara
2 apa informasi
2 disampaikan dan
informasi mengenai
apa saja , sehingga
ada kemungkinan
pasien atau keluarga
pasien belum jelas.
3.Salahmemberikan
3 informasi
4.Salah
2 memberikan
4 informasi
5.Surat rujukan hanya

dibuat satu lembar


5
6.Terjadi salah dengar

di telepon atau salah


6 baca di pesan singkat.
7Terjadi salah

penyampaian
informasi tentang
kesiapan tempat
rujukan.
7.Persiapan
8 kurang
lengkap.
8.Stabilisasi
4 kurang
cepat dan belum
sesuai prosedur.
Sarana rujukan apa
yang disiapkan.

Sarana rujukan apa


yang disiapkan.

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

IX. RencanaKegiatandanPelaksanaan:

No Kegiatan WaktuPelaksanaan Penanggungjawab Hasil Keterangan


X. Alur proses yang baru:

XI. Monitoring, validasi (bias dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,
Dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai