Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STRATEGIC INFORMATION SYSTEM FOR

COMPETITIVE ADVANTAGE

Disusun Oleh :

1. MITA NADIA SUKMAWANTI

2. M.ISHAQ

3. M.WAISAQ QARNI

PRODI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya makalah
“Strategic Information system For Competitive Advantage” ini bisa terselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas dan kewajiban kami sebagai mahasiswa atau mahasiswi.

Dalam kesempatan ini tidak lupa pula kita haturkan solawat serta salam kepada Nabi
Muhammad saw. yang telah membawa kita dari jalan gelap gulita menuju jalan terang
benderang.

Tak lupa juga kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Dosen yang senantiasa
memberikan ilmu yang bermanfaat serta motivasi kepada kami.

Tentunya akan ada banyak hal yang ingin diberikan dari hasil makalah ini oleh karena itu
semoga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk semua.

Dan pastinya dalam penyusunan makalah ini masih terlalu jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.

Pancor, 03 April 2019

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
1. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
3. Tujuan Makalah ............................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................................ 3
1. Competitive Advantage ( Keunggulan Bersaing )................................................................. 3
2 . Tujuan Pelaksanaan Strategi Bersaing .................................................................................. 4
3. Jenis Jenis Persaingan ..................................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................................ 7
A. Latar Belakang Perkembangan ......................................................................................... 7
B. Penggunaan strategy keunggulan bersaing ........................................................................ 7
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Dalam kondisi ekonomi sekarang ini tidaklah mudah bagi perusahaan untuk dapat
bertahan dan berkembang. Setiap organisasi bisnis dihadapkan kepada dua jenis
lingkungan yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Makin besar suatu
perusahaan, makin kompleks pula bentuk, jenis dan sifat interaksi yang terjadi dalam
menghadapi kedua jenis lingkungan tersebut. Perusahaan perlu memahami kondisi
lingkungan internal secara luas dan mendalam untuk dapat mengetahui kelemahan
dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain mengetahui kekuatan dan
kelemahan, perusahaan perlu mencermati peluang yang ada dan memanfaatkannya
agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif.
Salah satu kenyataan hidup dalam dunia bisnis adalah terjadinya persaingan yang
ada kalanya makin tajam. Salah satu penyebab terjadinya persaingan yang semakin
tajam adalah makin banyak perusahaan yang menghasilkan dan memasarkan produk
yang serupa atau sejenis atau makin banyaknya perusahaan yang mampu
menawarkan produk kepada konsumen dengan manfaat yang relatif sama. Sifat,
bentuk dan intensitas persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh pengambil
keputusan mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan. Dalam kondisi
demikian, manajemen perusahaan akan berusaha untuk melakukan perbaikan-
perbaikan secara terus menerus perusahaannya. Adanya persaingan yang semakin
ketat, menuntut kemampuan perusahaan untuk dapat menentukan strategi yang
cocok bagi jalannya perusahaan, sehingga dapat tetap bertahan dalam persaingan.
Kondisi yang sama dihadapi produsen handphone di indonesia, Karena banyaknya
saingan pasar maka ponsel merek lokal berusaha mencari strategy

1
yang terbaik untuk menembus pangsa pasar seperti yang dilakukan CROSS mobile
phone yang sudah berubah nama menjadi EVERCROSS. Begitu juga dengan Apple
yang tetap berjaya dari tahun ke tahun karena strategy differensiasinya sehingga
menjadi UNGGUL dalam persaingan.

2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Apakah pengertian dari Competitive Advantage Strategy / Strategi keunggulan
bersaing ?
2. Apa saja strategi yang digunakan perusahaan untuk memiliki Competitive
Advantage / keunggulan bersaing ?

3. Tujuan Makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk Memberikan penjelasan mengenai pengertian Competitive Advantage /
keunggulan bersaing
2. Untuk Menjelaskan tentang Strategi apa saja yang digunakan perusahaan untuk
membuat suatu Competitive advance strategy
3. Untuk menjelaskan keunggulan masing – masing strategy yang ada dalam
Competitive Advantage Strategy.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1. Competitive Advantage ( Keunggulan Bersaing )

Pada dasarnya setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu lingkungan industri mempunyai
keinginan untuk dapat lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Umumnya perusahaan
menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui kegiatan – kegiatan dari berbagai
departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi
bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana bisnis akan
dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa yang akan
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian keunggulan bersaing sendiri memiliki
dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Ketatnya persaingan menyebabkan
perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi
bersaing yang tepat sehingga dapat melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan sesuai
dengan apa yang diharapkan.

Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang paling cocok dengan persyaratan
lingkungan saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang. Berbagai individu, bisnis dan
bahkan seluruh negara harus menemukan bagaimana mereka menghasilkan nilai yang dapat
dipasarkan (marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang
diinginkan konsumen saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya suatu
perusahaan sangat bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan
tersebut.

Ada beberapa pendapat para ahli strategi bersaing dalam dunia pemasaran, diantaranya
seperti yang dikemukakan oleh Michael E. Porter :

3
“Strategi bersaing adalah pencarian akan posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu
industri, arena fundamental tempat persaingan terjadi”(1994;1).

Robert M. Grant mengemukakan tentang pengertian strategi bersaing sebagai berikut:

“Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir dan tujuan yang diperjuangakan oleh
perusahaan dengan alat (kebijaksanaan) dimana perusahaan berusaha sampai kesana”
(1997;18).

Sedangkan pengertian strategi bersaing menurut Philip Kotler adalah :

“Strategi yang secara kuat menempatkan perusahaan terhadap pesaing dan yang memberi
perusahaan keunggulan bersaing yang sekuat mungkin” (2001;312).

Jadi pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah
perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi pasar sasarannya dengan cara
memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing, menganalisis pesaing serta
melaksanakan strategi pemasaran bersaing yang efektif.

2 . Tujuan Pelaksanaan Strategi Bersaing


Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001;230) terdapat lima tujuan pelaksanaan
strategi bersaing yaitu:
1. Membentuk suatu positioning yang tepat
Perusahaan berusaha untuk menunjukkan suatu image atau citra tersendiri mengenai
perusahaan kepada pelanggan atau pasar sasaran.
2. Mempertahankan pelanggan yang setia
Pelanggan yang setia bagaikan kekayaan untuk masa depan, yang jika dikelola dengan baik
akan memberikan aliran pemasukan seumur hidup yang baik kepada perusahaan.
3. Mendapatkan pangsa pasar baru
Perusahaan berusaha untuk mendapatkan dan memperluas pangsa pasar dengan
menggunakan strategi bersaing mereka masing-masing untuk meraih pasar seluas-luasnya.

4
4. Memaksimalkan penjualan
Proses untuk memaksimalkan laba atau keuntungan tergantung dari efektifitas strategi
bersaingnya, selain itu juga tergantung pada seluruh sistem yang ada dalam perusahaan serta
unit-unit fungsional lainnya.
5. Menciptakan kinerja bisnis yang efektif
Perusahaan harus menciptakan kinerja bisnis yang efektif, agar bisnis mereka dapat dikelola
secara strategis, yaitu dengan mendefinisikan: kelompok pelanggan yang akan dilayani,
kebutuhan pelanggan yang akan dipenuhi, serta teknologi yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

3. Jenis Jenis Persaingan

Perusahaan harus mulai memberikan perhatian yang sama besarnya kepada para pesaing
dengan yang diberikan kepada para pelanggan sasaran mereka. Perusahaan yang berhasil
adalah yang merancang dan mengoperasikan sistem untuk mengumpulkan keterangan-
keterangan yang berkesinambungan tentang para pesaing.
Perusahaan seringkali mendefinisikan para pesaingnya sebagai setiap perusahaan yang
memproduksi dan menjual produk dan jasa yang sama, dengan kisaran harga yang sama, dan
kepada pelanggan yang sama. Tetapi pada kenyataannya perusahaan harus menghadapi
perusahaan-perusahaan pesaing dalam arti yang lebih luas.

5
Berikut jenis-jenis persaingan berdasarkan tingkat substitusi produk menurut Philip Kotler
(2000;293):
1. Persaingan Merk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk dan
jasa yang sama atau sejenis kepada pelanggan yang sama dengan kisaran harga yang sama
pula.
2. Persaingan Industri
Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi, yaitu perusahaan menganggap pesaing
utamanya sebagai semua perusahaan yang membuat produk atau jenis produk yang sama.
3. Persaingan Bentuk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya dengan lebih luas lagi yaitu semua perusahaan yang
menghasilkan produk yang memberikan manfaat yang sama.
4. Persaingan Umum
Perusahaan dapat memandang pesaing utamanya dalam arti yang lebih luas lagi yaitu semua
perusahaan yang bersaing untuk konsumsi rupiah yang sama.

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Perkembangan


Pada era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat dan
pesat. Salah satunya dibidang komunikasi dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis
sangat dibutuhkan. Dengan adanya telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan
dapat berbicara tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi dibidang
komunikasi yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone).

Telepon seluler atau telepon genggam (handphone) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya
hidup masyarakat modern. Dimana hampir setiap orang, termasuk mahasiswa, menggunakan
handphone untuk mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi.
Telepon seluler mulai berkembang pesat khususnya di indonesia sejak tahun 2008 ke atas.
Dimana handphone sudah menjadi kebutuhan pokok setiap insan.

Tuntutan masyarakat Indonesia memang bergerak terus, dari hp murah meriah menjadi hp
murah tampilan mahal seperti BB yang keypadnya QWERTY, lalu menjadi hp setengah pintar
atau bahkan hp pintar. Kini pasar malah ingin hp lokal yang pintar, yang bisa dipenuhi oleh hp-
hp bersistem operasi Android. Harganya pun – walau tidak murah – tapi mulai terjangkau oleh
masyarakat yang pendapatannya makin meningkat.

B. Penggunaan strategy keunggulan bersaing


Handphone cross mulai merajai pasaran handphone china di indonesia sejak tahun 2019 –
2012 . Dengan total penjulan per bulan 500 ribu – 600 ribu . bahkan mencapai jutaan per
bulan . Handphone ini dipamasarkan dengan memakai Strategi COST LEADERSHIP dengan
harga yang murah dibawah pasar. Dengan harga 300 ribuan

7
sudah bisa membeli handphone QWERTY model model sekelas handphone mahal seperti
BLACKBERRY. Masyarakat tidak akan melihat merk meskipun merk hp cross belum terkenal
tapi karena harga terjangkau oleh penikmat handphone tersebsar yaitu golongan kurang
mampu maka Hp ini laris manis.

Berikut ini strategi CROSS mobile dalam menekan biaya :


 Produknya dirakit di china yang lebih murah dari pada buatan German atau eropa
yang terkenal mahal seperti Blackberry.
 Memiliki Fitur yang lengkap seperti adanya TV analog, bisa dula SIM , tapi Software
belum canggih. Karena biaya harus dipangkas.
 Desain mirip dengan Hp mahal tapi bahan lebih murah .
 Karena biaya yang murah maka sulit ditemukan Service center bagi penggunanya.

Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa dengan memakai strategi cost leadership Cross
mobile bisa memimpin pasar handphone murah . Namun demikian karena kecenderungan
pemotongan biaya ini dapat menjadikan Permintaan terhadap produk dan jasa. Hal ini bisa
dilihat pada tahun 2013 pangsa pasar china sudah mulai menurun dikarenakan kurangnya
kualitas unggulan produk yang diminati konsumen, Misalnya Smartphone android yang
canggih.
Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketer perangkat komputer personal yang
dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumen pasar.
Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software database.
Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer,
melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan
handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya.
Para pemasar mencatat, ada dua kata kunci dalam strategi pemasaran Apple. Pertama,
inovasi produk. Kedua, layanan saling terkoneksi melalui strategi 'penghubung digital'. Produk
Macintosh disiapkan mampu berkomunikasi dengan produk digital seperti iPod, telepon
selular, video digital, kamera, dan perangkat elektronik lainnya.

8
Berikut adalah ciri produk handphone Apple adalah :
 Memberikan produk yang inovatif sehingga terus – menerus harus melakukan
research.
 Sistemnya tidak seperti handphone lain yang dipakai oleh umum. Tapi khusus Sistem
dari Aplle Sehingga sulit dibajak
 Pencetus awal adanya Handphone pintar
 Iklan yang ditawarkan sederhana , dan hanya menjolkan keunggulan fitur dan Sistem
operasinya. Karena penggunanya akan lebih melihat pada kegunaannya.

Dari uraian diatas Apple mobile menetapkan strategi differensiasi atau perbedaan produk
dengan handphone yang lainnya. Sehingga Harga dari handphone ini terbilang cukup mahal.
Dikarenakan butuh biaya yang cukup tinggi untuk selalu menciptakan inovasi dan progam –
progam yang canggih. Meskipun begitu Apple tetap menjadi pilihan utama untuk pengguna
Gadget yyang canggih dan biasanya kalangan Kaya.
Apple berusaha menampilkan apa yang dicari oleh konsumen karena konsumen tidak apa yng
diinginkannya. Jadi Apple Selalu berinisiatif untuk menjawab kebutuhan konsumen tersebut.
Namun demikian dalam strategi differensiasi ini ada kendala dimana terkadang produk yang
ditawarkan tidak sesuai dengan minat pembeli. Sehingga tidak bisa menimbulkan persaingan
yang kompetitif. Akan tetapi untuk produk Apple mobile phone meskipun menggunakan
strategi differensiasi tetap menguasai ceruk tertentu Yaitu bagi pembeli yang haus akan
kehebatan teknologi dan membuatnya jadi unggulan teratas dari berbagai produk handphone

9
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan penyusun makalah, maka penyusun menyimpulkan bahwa


Keunggulan kompetitif adalah strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengusai
pasar dalam rangka mencari laba yang maksimum. Keunggulan kompetitif yang berlanjut akan
membuat keunggulan yang tidak mudah ditiru, yang membuat suatu perusahaan dapat
merebut dan mempertahankan posisinya sebagai pimpinan pasar. Karena sifatnya yang tidak
mudah ditiru, keunggulan bersaing yang berkelanjutan dapat mendukung kesuksesan suatu
perusahaan untuk jangka waktu yang lama.Sehingga perusahaan juga bisa mencapai
keuntungan yang diharapkan.

Strategi yang digunakan dalam keunggulan bersaing ada 3 jenis yaitu Cost leadership
strategy, differensiasi strategi dan Focus Strategy . Dimana dari ketiga strategi tersebut bisa
membuat kita mencapai suatu keadaan keunggulan bersaing .
Setiap Strategi mempunyai kelemahan dan kelebihan masing – masing maka suatu
perusahaan jika ingin terus eksis menguasai keunggulan bersaing maka dia juga harus bisa
melihat keadaan pasar yang terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://ien2ng89.blogspot.com/2013/10/makalah-man-strategi-competitive.html
https://www.academia.edu/5256067/SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN_KOMPE
TITIF
https://www.scribd.com/doc/66534703/Pemanfaatan-Strategic-Information-System-Pada-
perusahaan-Untuk-Memperoleh-Keunggulan-Kompetitif

11

Anda mungkin juga menyukai