Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL TERAPI BERMAIN

PUZZLE GEOMETRI DI RUANG PAVILIUN ROUDLOH


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Dengan ini kami kelompok V dan VI profesi Ners menyatakan telah


melakukan Terapi Bermain di Ruang Paviliun Roudloh Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan dengan baik dan berjalan lancar yang di laksanakan
pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 13 April 2019


Tempat : Ruang Paviliun Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah
Lamongan
Sasaran : Anak usia toodler (1 – 3 tahun) di keperawatan anak RSML
Tema : puzzle Geometri
Jumlah Anak : 3 orang

Daftar anak yang hadir saat terapi bermain di ruang Paviliun Roudloh RSML
sebagai berikut :
UMUR
NO NAMA DIAGNOSA MEDIS
(Tahun)
1 An. A HIL 1
2 An. R Pneumonia 1,5
3 An. G Nausea vomit 1

Laporan saat terapi bermain:


1. Jalannya Acara :
a. Pembukaan : 10 menit
Leader mengucapkan salam, memperkenalkan diri, meminta anak untuk
memperkenalkan diri, dan leader memperkenalkan diri, menjelaskan
kontrak waktu kegiatan dan Menjelaskan tujuan terapi bemain kepada
anak yang berlangsung selama 10 menit
b. Kegiatan inti :
Co.Leader memperkenalkan media permainan, menjelaskan aturan
permainan pada anak dan fasilitator juga ikut membantu anak memulai
permainan, membantu anak jika anak mengalami kesulitan dan
memberikan reinforcement positif, kegiatan ini berlangsung selama 30
menit
Saat permainan anak berlomba-lomba untuk mewarnai gambar yang
telah disiapkan dengan hati-hati dan penuh keseriusan anak-anak tersebut
bersemagat untuk mendapatkan hadiah, ada anak yang belum selesai
dalam mewarnai gambar saat waktunya telah habis dan ada juga anak yang
selesai mewarnai dengan cepat, ada 1 anak yang kurang aktif dalam
mengikuti terapi bermain dikarenakan anak tersebut dalam keadaan sakit
pada perutnya.
c. Penutup:
Leader menanyakan perasaan anak setelah melakukan terapi bermain,
anak-anak menjawab senang dan leader memberikan umpan balik kepada
orang tua tentang perkembangan anaknya dan apa fungsi dari terapi
bermain dan leader juga ada mengucapkan terima kasih pada anak dan
orang tua. Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit

2. Tujuan :
Dalam acara terapi bermain ini tujuan kami kepada anak pun tercapai yaitu:
a. Menstimulasi perkembangan sensorik dan motorik anak
Dalam terapi bermain ini Anak dengan cepat mengkoordinasikan
tangannya dalam menyamakan bentuk puzzle dan memasukan dalam bola
puzzle dengan baik dan benar.
b. Menstimulasi perkembangan intelektual anak
Dengan memilih lubang geometri yang sesuai dengan puzzle anak
mampu memahami dan melakukan nya dengan bantuan orangtua maupun
mandiri. Ada 1 anak yang mampu melakukan dengan baik yaitu An. A
mampu mencocokan dan memasukan puzzle geometri sesuai dengan
ukuran dan bentuk puzzle. Sedang kan An. R dan An. G dikarenakan anak-
anak tersebut memiliki antusias yang rendah terhadap permainan membuat
hal tersebut menangis dan takut sehingga tidak dapat melaksanan terapi
bermain puzzle geometri di ruang Paviliun Roudloh RSML.
c. Merangsang perkembangan sosialisasi dan moral anak
Terapi bermain ini anak juga berinteraksi sesama temannya yaitu
sesekali bertanya kepada orang tua anak teman seruanganya dan perawat
untuk meminta pendapat bentuk apa yang sama walaupun ada anak yang
sedikit malu untuk bersosialisasi
d. Merangsang meningkatkan kreativitas anak
Terapi bermain ini juga meningkatkan kreativitas anak yaitu dengan
mencari bentuk yang sama, anak dapat menentukan sendiri mana yang
cocok dan sesuai dengan bentuk puzzle geometri.
e. Mengurangi rasa cemas dan takut selama hospitalisasi
Terapi bermain ini juga mengurangi rasa cemas dan takut selama
hospitalisasi karena anak merasa senang, antusias, bahagia dan
bersemangat dalam mengikuti terapi ini, ini terlihat pada An. A, dan An.
G, An. S, sedangkan An. R menangis terus menerus
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai