Anda di halaman 1dari 4

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Karakteristik Sampel

Karakterisitik responden dalam penelitian ini meliputi usia dan pendidikan

responden.

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Pendidikan Penderita


Hipertensi di Puskesmas Dampit Tahun 2018
No Karakteristik Responden f %
Usia:
1 45-54 tahun 16 31,4
2 55-64 tahun 33 64,7
3 65-74 tahun 2 3,9
Total 51 100
Pendidikan F %
1 SD 18 35,3
2 SMP/MTS 20 39,2
3 SMA/SMK/MA 13 25,5
Total 51 100

Berdasarkan Tabel 5.1. menunjukan bahwa sebagian besar pasien

penderita hipertensi di Puskesmas Dampit berusia antara 55-64 tahun (n=33,

64,7%), dan hampir setengah pasien penderita hipertensi di Puskesmas Dampit

berpendidikan SMP/MTS (n= 20, 39,2%).

5.2 Analisis Data

1. Identifikasi Dukungan Keluarga Penderita Hipertensi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dukungan keluarga pada

pasien penderita hipertensi di Puskesmas Dampit, dapat ditampilkan pada pada

tabel berikut.

78
79

Tabel 5.2 Kategori Dukungan Keluarga Pasien Penderita Hipertensi di


Puskesmas Dampit Tahun 2018

No Dukungan Keluarga F %
1 Baik 35 68,6
2 Sedang 16 31,4
3 Buruk - 0
Total 51 100

Berdasarkan Tabel 5.2, menunjukan bahwa dukungan keluarga pada

pasien penderita hipertensi di Puskesmas Dampit sebagian besar dikategorikan

baik yaitu sebanyak (n=35, 768,7%).

2. Identifikasi Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepathan berobat penderita

hipertensi di Puskesmas Dampit, dapat ditampilkan pada pada tabel berikut.

Tabel 5.3 Kategori Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas


Dampit Tahun 2018

No Kepatuhan Berobat f %
1 Tinggi 23 45,1
2 Sedang 21 41,2
3 Rendah 7 13,7
Total 51 100

Berdasarkan Tabel 5.3, diketahui bahwa kepatuhan berobat pasien

penderita hipertensi di Puskesmas Dampit hampir setengahnya (n=23, 45,%)

dikategorikan kepatuhan tinggi.

3. Indentifikasi Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat

Tabulasi silang antara variabel dukungan keluarga dengan kepatuhan

berobat penderita hipertensi di Puskesmas Dampit.


80

Tabel 5.4 Tabulasi Silang antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan


Berobat Penderita Hipertensi Puskesmas Dampit Tahun 2018

Kepatuhan Berobat
Variabel Total
Tinggi Sedang Rendah
Baik 15 (29,4%) 14 (27,5%) 6 (11,8%) 35 (68,6%)
Dukungan
Sedang 8 (15,7%) 7 (13,7%) 1 (2,0%) 16 (31,4%)
Keluarga
Buruk - - - -
Total 23 (45,1%) 21 (41,2%) 7 (13,7%) 51 (100%)

Berdasarkan tabel 5.4, menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang

baik sebanyak (n=35, 68,6%), terdapat (n=15, 29,4%) dikategorikan kepatuhan

patuh tinggi, (n=14, 27,5%) dikategorikan kepatuhan sedang, dan (n=6, 78,4%)

dikategorikan kepatuhan rendah.

Analisis statistik pada penelitian untuk untuk membuktikan hipotesis

menggunakan analisis spearman rank dengan tingkat signifikasi (α) sebesar

0,05. Adapun data disajikan sebagai berikut:

Tabel 5.5 Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat


Penderita Hipertensi Puskesmas Dampit Tahun 2018

Variabel N Sig. Koefisien Korelasi


Dukungan keluarga
51 0,004 0,547
Kepatuhan berobat

Berdasarkan Tabel 5.5, menunjukkan bahwa hasil perhitungan spearman

rank didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,004 (p value ≥ 0,05) yang berarti data

dinyatakan signifikan dan H1 diterima, artinya ada hubungan dukungan keluarga

dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di Puskesmas Dampit.

Hasil analisis spearman rank juga menemukan nilai correlation coefficient

(koefisien korelasi) positif dengan nilai 0,547 yang berarti bahwa terdapat

korelasi positif yaitu semakin baik dukungan keluarga maka semakin tinggi

kepatuhan penderita hipertensi dalam melakukan pengobatan. Nilai correlation


81

coefficient juga menunjukkan bahwa kontribusi hubungan dukungan keluarga

dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di Puskesmas Dampit sebesar

54,7%, dan mengingat karena nilai correlation coefficient di antara 0,5 – 0,75

maka penelitian ini menunjukkan ada korelasi kuat antar variabel.

Anda mungkin juga menyukai