SKRIPSI
TIM PENYUSUN
LAMPIRAN................................................................................................................... 18
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh pengaturan margin, tata letak dan spasi untuk penulisan skripsi 19
Lampiran 2. Contoh penulisan tabel dengan banyak kelompok dengan jumlah baris
yang tidak seragam (Tabel 1), penulisan tabel dengan orientasi landscape (Tabel
2) ........................................................................................................................... 20
Lampiran 3. Contoh peletakan grafik berseri dengan sumbu X dan Y sama untuk
semua grafik (Gambar 1), grafik batang/histogram yang dilengkapi dengan
standar error/standar deviasi (Gambar 2), dan gambar peta (Gambar 3) ......... 22
Lampiran 4. Contoh halaman sampul ......................................................................... 24
Lampiran 5. Contoh halaman judul .............................................................................. 25
Lampiran 6. Contoh halaman pengesahan .................................................................. 26
Lampiran 7. Contoh halaman pernyataan bebas plagiasi ............................................ 27
Lampiran 8. Contoh halaman pernyataan authorship .................................................. 28
Lampiran 9. Contoh abstrak dalam Bahasa Indonesia ................................................ 29
Lampiran 10. Contoh abstrak dalam Bahasa Inggris ................................................... 30
Lampiran 11. Contoh halaman Kata Pengantar ........................................................... 31
Lampiran 12. Contoh halaman Biodata Penulis ........................................................... 32
Lampiran 13.Contoh halaman Daftar Isi ....................................................................... 33
Lampiran 14. Contoh halaman Daftar Tabel ................................................................ 35
Lampiran 15. Contoh halaman Daftar Gambar ............................................................ 36
Lampiran 16. Contoh halaman Daftar Lampiran .......................................................... 37
Lampiran 17. Contoh penulisan Daftar Pustaka ........................................................... 38
ii
KATA PENGANTAR
Penulisan karya ilmiah pada setiap program studi merupakan salah satu
persyaratan akademis yang termasuk dalam rangkaian tugas akhir yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa strata satu (S-1), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
(FIKP) Universitas Hasanuddin, untuk memperoleh gelar sarjana. Karya ilmiah yang
dimaksud disebut skripsi. Skripsi ditulis oleh mahasiswa yang telah berada di
penghujung studinya pada Program Sarjana untuk lima program studi (Prodi) yang ada
di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), yaitu Prodi Manajemen Sumberdaya
Perairan (MSP), Prodi Budidaya Perairan (BDP), Prodi Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan (PSP), Prodi Sosial Ekonomi Perikanan, dan Prodi Ilmu Kelautan (IK).
Skripsi disusun setelah mahasiswa melakukan serangkaian proses yang meliputi
pengurusan berkas, penulisan proposal, penelitian, pemaparan hasil penelitian dalam
bentuk seminar hasil penelitian, dan diakhiri dengan ujian sarjana.
Penulisan skripsi mahasiswa untuk program Sarjana diatur oleh masing-masing
fakultas. Untuk menjamin keseragaman penulisan dan mengikuti tatanan yang telah
digariskan oleh pihak fakultas, dipandang perlu membuat buku Panduan Penulisan
Tugas Akhir Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas
Hasanuddin. Pedoman penulisan Karya Ilmiah ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam penulisan skripsi, untuk menjamin keseragam tata cara penulisan
tugas akhir mahasiswa program sarjana dalam lingkup Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan.
Karya ilmiah yang baik harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Semua ketentuan prinsip-prinsip ilmiah
dalam penulisan skripsi merupakan tanggung jawab mahasiswa dan tim dosen
pembimbing. Target penulisan karya ilmiah bukan jumlah halaman, tetapi pada konten
yang baik yang ditulis dengan baik sehingga menjadi suatu tulisan yang dapat
dipublikasi (publishable). Untuk memperoleh informasi mendalam tentang bagaimana
membangun ide dan cara penulisan karya ilmiah yang baik, mahasiswa dapat
merujuk pada buku-buku penulisan karya ilmiah, seperti Writing Scientific Research
Article: Strategy and Steps (Margaret Cargill & Patrick O’Connor, 2009), From
Research to Manuscript: A Guide to Scientific Writing (Michael Jay Katz, 2009), atau
Science research writing for non-native speakers of English (Hilary Glasman-Deal,
2010).
Seperti halnya penulisannya, isi skripsi sepenuhnya merupakan tanggung
jawab mahasiswa. Oleh karena itu, semua proses dalam pembuatan skripsi, mulai
perencanaan, penelitian dan penulisannya, harus dilakukan sendiri oleh mahasiswa
iii
tersebut dengan dibantu oleh dosen pembimbing, demi menghindari kemungkinan
terjadinya falsifikasi, fabrikasi dan plagiasi. Maraknya karya tulis/skripsi yang disinyalir
melakukan plagiasi tidaklah semata karena dilakukan dengan sengaja. Dari
pengamatan kami selama lebih dari 20 tahun membimbing, menguji dan memeriksa
tulisan ilmiah mahasiswa, umumnya tulisan dianggap melakukan plagiasi karena
mahasiswa yang menulis kurang mengerti cara merujuk referensi. Mahasiswa tidak
dibenarkan melakukan pengutipan tanpa menyebutkan sumber dari kutipan tersebut.
Skripsi yang dinyatakan dan terbukti merupakan hasil plagiasi dapat saja
dibatalkan, sedangkan mahasiswa yang melakukan tindakan plagiasi dapat diberikan
sanksi akademik berupa pencabutan gelar. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiasi di PerguruanTinggi.
Penerbitan buku ini adalah salah satu usaha Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Hasanuddin dalam membantu mahasiswa yang sedang
mengerjakan tugas akhir, utamanya dalam penulisan skripsi. Semoga usaha ini
diberkahi oleh Allah swt ... aamiin.
TIM PENYUSUN
Dr. Inayah Yasir, M.Sc.
Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D.
Dr. Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc.
Dr. Supriadi Mashoreng, ST., M.Si.
iv
I. FORMAT UMUM PENULISAN
Karya Ilmiah (Skripsi, thesis, disertasi) disampul dan dilapisi kertas tebal
(hardcover) berwarna biru muda untuk skripsi, warma merah untuk tesis dan dasar biru
tua untuk disertasi. Karya ilmiah ditulis menggunakan kertas berukuran A-4 (210 mm x
297 mm) berat 80g. Untuk prodi Strata-1, semua menggunakan warna sampul biru
muda, dengan pembeda terletak pada warna pita pembatas. Program Studi Ilmu
Kelautan menggunakan pita berwarna biru muda, untuk Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan (MSP) menggunakan warna hijau tua, Program Studi Budidaya
Perairan (BDP) menggunakan coklat tua, Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan (PSP) menggunakan merah tua dan Program Studi Sosial Ekonomi
Perikanan (Sosek) menggunakan warna kuning. Tulisan pada sampul dicetak dengan
menggunakan tinta emas, dan pada bagian punggung ditulis nama, judul skripsi dan
tahunnya juga menggunakan tinta emas.
B. Pengetikan
Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Arial dengan ukuran (size) 11.
Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi dengan batas-batas (margin) sebagai berikut:
pias kiri 3,5 cm, pias kanan 2,5 cm, pias atas 2,5 cm, dan pias bawah 2,5 cm. Pada
halaman bab (halaman yang berisi judul bab), baris pertama dimulai pada jarak tiga
spasi (18pt) di bawah judul bab. Antara subbab dan awal alinea (paragraf) berjarak
satu spasi (6pt). Antara akhir alinea dan subbab berikutnya dua spasi (12pt). Setiap
alinea baru ditulis menjorok ke kanan satu tab (12,7mm).
1. Judul skripsi
Judul skripsi/tesis/disertasi seluruhnya ditulis dengan menggunakan huruf
kapital (huruf besar) Arial font 14 dan dicetak tebal (bold), tanpa ada singkatan, kecuali
untuk singkatan yang berlaku umum, misalnya PT, CV, dan sebagainya atau penulisan
yang memiliki syarat khusus seperti nama ilmiah.
2. Judul bab
Judul bab ditulis dengan huruf kapital menggunakan jenis huruf Arial ukuran 12,
dicetak tebal, diatur simetris di tengah bidang tulis tanpa diakhiri dengan titik. Judul bab
diketik mengikuti nomor bab dan dimulai dua ketukan setelah tanda titik pada nomor
bab tanpa menggunakan kata ‘BAB’. Nomor BAB ditulis dengan menggunakan angka
Romawi (Lampiran 1).
1
3. Judul subbab
Jenis huruf yang digunakan adalah Arial ukuran 11. Jarak antara judul bab dan
judul subbab adalah 3 spasi (18ppt). Jika antara judul subbab terdapat teks, maka judul
subbab diketik tiga spasi (18pt) di bawah baris terakhir dari teks yang mendahuluinya.
Setiap kata pada judul subbab dimulai dengan huruf kapital kecuali kata sambung dan
kata depan, dicetak tebal, dan diketik mulai dari sisi paling kiri (berjarak 3,5 cm dari
pinggir kiri) dan tanpa diakhiri dengan titik (Lampiran 1).
4. Judul sub-subbab
Judul sub-subbab diketik mulai dari margin kiri (berjarak 3.5 cm dari pinggir kiri),
terletak dua spasi (12ppt) di bawah baris terakhir alinea sebelumnya, dan dicetak tebal.
Contoh urut-urutan penulisan bab, subbab, dan derajat yang lebih rendah (Lampiran 1).
5. Nomor halaman
Nomor halaman menggunakan dua tipe angka, angka romawi dan angka arab.
Halaman judul adalah halaman dimulainya nomor halaman dengan angka romawi (i,
ii, iii, iv, dst). Halaman judul adalah halaman ke-i tetapi tidak dituliskan. Pada halaman
pengesahan, nomor halaman adalah (ii) dan dicetak di bagian kanan bawah (1,5cm
dari tepi bawah kertas dan 2,5 cm dari tepi kanan kertas). Selanjutnya kata pengantar,
biodata penulis, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran diberi
halaman iii, iv, v, dst. Untuk halaman naskah yang dimulai pada bab 1, digunakan
angka arab (1, 2, 3, ..., dst.).
Setiap bab dimulai pada halaman baru dan nomor halaman tidak dituliskan.
Nomor halaman dituliskan pada halaman selanjutnya dengan mengikuti nomor halaman
yang seharusnya hingga ke lampiran-lampiran, kecuali halaman muka ‘LAMPIRAN’
yang tidak bernomor halaman. Semua nomor halaman diketik di sudut kanan bawah,
dicetak tegak dengan menggunakan Arial font 10.
6. Daftar pustaka
Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara satu pustaka dan pustaka
berikutnya adalah dua spasi (12pt). Tata cara penulisan daftar pustaka secara rinci
dapat dilihat pada bagian struktur penulisan karya ilmiah.
Setiap tabel atau gambar diberi nomor dengan satu angka arab, yaitu nomor
urut kemunculan tabel/ gambar dalam skripsi tersebut. Judul tabel dan gambar diketik
dengan jarak satu spasi dan dimulai dari tepi kiri, tergantung (hanging) untuk baris
2
kedua dan ketiga pada posisi sejajar dengan huruf pertama dari caption tabel/gambar.
Judul tabel diletakkan sebelum/di atas tabelnya dengan jarak satu spasi (6pt) dari tabel,
dan 2 spasi (12pt) dari tulisan sebelumnya (Lampiran 2), sedangkan judul gambar
diletakkan setelah/di bawah gambarnya dengan jarak 1 spasi (6pt) dari gambarny dan 2
spasi (12pt) dari tulisan setelahnya (Lampiran 3). Setiap awal judul tabel dan gambar
diketik dengan huruf kapital, sedangkan kata-kata selanjutnya menggunakan huruf
kecil, kecuali kata yang punya aturan sendiri dalam penulisannya, seperti pada
penulisan nama ilmiah organisme, dan lainnya .
Tabel dibuat tanpa frame vertikal, tulisan menggunakan tipe huruf Arial, dengan
ukuran 10. Garis horizontal hanya dibuat untuk memberi batasan ‘kepala’ tabel dan
menutup tabel atau untuk memisahkan bagian di dalam tabel. Teks di dalam tabel
singkat dan informatif, dapat berupa kata atau istilah yang dimengerti. Satuan yang
membawahi nilai per kolom diletakkan di kepala tabel. Pada bagian bawah tabel dapat
ditambahkan keterangan atau makna dari simbol yang belum jelas di dalam tabel. Tabel
diletakkan di bagian tengah (center) terhadap margin kiri dan kanan kertas, berjarak 2
spasi (12pt) dari tulisan sebelumnya dan 2 spasi (12pt) dari tulisan setelahnya.
Tabel harus utuh, tidak boleh dipenggal oleh pergantian halaman. Jika panjang
tabel melampaui satu halaman, maka di baris pertama halaman selanjutnya dituliskan
judul tabel lalu diikuti kata ‘Lanjutan’ tanpa caption. Kepala tabel dituliskan utuh untuk
nama-nama kolom tabel. Pemisahan antara kolom harus jelas batasnya karena antara
kolom tidak dipisahkan oleh garis. Jarak antara baris dalam kolom adalah 1 spasi. Jika
tabel lebih lebar daripada lebar kertas naskah A4, maka tabel dibuat dalam bentuk
landscape (Lampiran 2). Bila tabel dikutip dari sumber lain, maka sumber tabel harus
dinyatakan dengan jelas. Sumber dituliskan pada bagian akhir caption,
Gambar dibuat dengan kualitas 300dpi, sehingga kualitas gambar tidak menurun
(pecah) bila dibesarkan. Bila di dalam gambar terdapat tulisan, tulisan menggunakan
font Arial dengan ukuran yang disesuaikan sehingga bila gambar diperkecil (untuk
keperluan bila akan dibuat artikel untuk dimasukkan ke jurnal), tulisan masih jelas
terbaca (Lampiran 3). Begitu juga dengan Legend baik itu berupa simbol maupun
warna, diatur sedemikian sehingga bila gambar diperbesar atau diperkecil, simbol dan
warna tetap nampak dengan jelas. Gambar tidak dibatasi oleh frame (Lampiran 3). Bila
gambar berseri atau terdiri atas lebih dari satu gambar maka gambar-gambar tersebut
diletakkan bersisian dan susunannya disesuaikan dengan urutan proses atau
penjelasan/deskripsi di dalam tulisan. Berdasar urutan proses, gambar diberi nama
dengan huruf latin font Arial kecil dan ditebalkan dengan ukuran disesuaikan dimulai dari
a, b, c, d, dst. (Lampiran 3). Gambar di-Grouped bersama namanya sehingga tidak
3
terpisah bila diedit.
Bila gambar berupa peta, seperti peta lokasi penelitian, peta persebaran logam,
peta persebaran organisme, maka peta memuat informasi yang ingin disampaikan
dengan jelas dan lugas (Lampiran 3C). Hindari memasukkan informasi yang tidak perlu.
Bila informasi yang ingin ditampilkan adalah gugusan pulau, maka letak pulau-pulau
tersebut (terhadap satu lokasi yang secara umum dikenali oleh sebagian besar orang)
harus nampak jelas di gambar, begitu pula dengan nama pulau atau nama lokasi yang
tertulis di dalam peta tersebut. Gambar dilengkapi dengan arah mata angin yang
nampak dengan jelas, juga skala sebagai pembanding. Karena peta adalah bagian dari
penelitian, maka secara normatif peta adalah buatan peneliti/penulis. Bila peta tidak
dibuat oleh peneliti (diambil dari sumber lain), maka pada bagian akhir caption gambar
dimasukkan informasi asal peta. Penulisannya mengikuti cara penulisan referensi
(author, year).
4
II. STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI
A. Layout penulisan
1. Sampul
Pada sampul dicetak judul karya ilmiah, tulisan SKRIPSI, nama lengkap penulis,
logo universitas, program studi, departemen, fakultas, kota, serta tahun lulus. Semua
tulisan termasuk logo Unhas memakai tinta emas. Skripsi dibuat dengan sampul keras
(hard cover) dijilid antero berwarna biru FIKP (Pantone 286, RGB#0039A6) dan diberi
laminasi plastik. Pada bagian punggung skripsi tercantum nama lengkap dan nomor
induk penulis, judul skripsi dan tahun kelulusan, menggunakan huruf Arial yang ukuran
hurufnya disesuaikan (Lampiran 4).
2. Halaman Judul
Halaman ini merupakan halaman pertama skripsi dan diberi nomor halaman i,
tetapi tidak dicantumkan pada halaman tersebut. Nama penulis harus ditulis lengkap
seperti halnya pada halaman sampul dan Abstrak. Kalimat-kalimat yang diketik pada
halaman judul harus simetris, artinya ditempatkan di tengah-tengah bidang tulis. Seluruh
huruf yang digunakan adalah Arial font 12, kecuali judul skripsi Arial font 14 (Lampiran
5).
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul skripsi, nama penulis, Nomor Induk
Mahasiswa (NIM), Program Studi mahasiswa, pembimbing utama, pembimbing kedua,
ketua departemen dan dekan. Pada bagian kiri bawah, dituliskan tanggal lulus. Tanggal
5
lulus yang dimasukkan adalah tanggal lulus ujian skripsi (Lampiran 6).
7. Ucapan Terimakasih
Penulis dapat menyatakan terima kasih secara spesifik di dalam Ucapan
Terimakasih kepada mereka yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian,
seperti memberi bantuan keuangan, teknis dan saran profesional. Ucapan terimakasih
ini perlu diungkapkan dengan serius, wajar dengan kalimat yang beradab namun tetap
lugas dan tidak terkesan main-main. Hindari ungkapan terima kasih yang berlebihan.
8. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat informasi singkat tentang kapan dan lama penelitian
dilakukan, lokasi, sumber dana penelitian, jika biaya bukan berasal dari dana pribadi,
dan maksud penyusunan skripsi. Jika hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan
6
dalam suatu jurnal atau dipresentasikan dalam seminar ilmiah sebelum dipertahankan
dalam ujian skripsi, maka harus dinyatakan dalam Kata pengantar (judul artikel, nama
jurnal, nomor, dan tahun). Penggunaan Kata pengantar mengharuskan penulis
mencantumkan nama di sebelah kanan bawah empat spasi di bawah baris terakhir
(lampiran 11).
9. Biodata Penulis
Biodata yang ditulis di dalam skripsi hanya menggunakan sebanyak-banyaknya
satu halaman. Nama penulis, tempat dan tanggal lahir, nama kedua orangtua, status
perkawinan (dan jumlah anak, jika telah menikah), dan pendidikan formal yang telah
diperoleh (tahun lulus Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Pertama dan Sekolah Lanjutan
Atas). Data mengenai tahun terdaftar di FIKP lengkap dengan jalur masuk; apakah
lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), lewat jalur kemitraan, dsb., dan
data diri lainnya yang dianggap perlu seperti keaktifan di organisasi mahasiswa,
lembaga swadaya masyarakat, menjadi asisten matakuliah tertentu, atau kemampuan
spesifik yang dimiliki yang berhubungan dengan bidang kajian/Program Studi yang
ditekuni, dapat dicantumkan di dalam biodata (lampiran 12).
7
dua angka (nomor bab dan nomor urut tabel di dalam bab tersebut) diketik tepat pada
pertengahan tulisan Nomor, dua spasi di bawah tulisan Nomor dan Halaman. Judul
tabel dalam Daftar Tabel harus sama dengan judul tabel dalam naskah (teks) dan tidak
diakhiri titik. Daftar Gambar diketik pada halaman baru, tersendiri dan disusun seperti
Daftar Tabel. Grafik, peta, atau foto, tidak dibedakan dan semua bernomor urut angka
Arab seperti penulisan nomor tabel.
1. Pendahuluan
Pada bagian ini, tujuan penelitian harus diungkapkan dengan latar belakang
yang memadai (justifikasi, urgensi dan hasil-hasil penelitian sebelumnya) dengan
referensi pendukung yang relevan dan mutakhir. Isi menguraikan celah dari penelitian
sebelumnya, dan pertanyaan yang relevan terhadap celah tersebut untuk dikaji atau
melanjutkan penelitian sebelumnya. Selain itu, uraian mengenai rencana penelitian
untuk mengisi celah tersebut, serta hipotesis penelitian.
2. Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi teori dasar, fakta dan hasil penelitian yang yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan.. Tinjauan Pustaka juga menjadi dasar pemilihan metode
penelitian, termasuk juga desain penelitian dan pelaksanaannya, sehingga isi dari
subbab ini menjadi rujukan dalam membenarkan metode penelitian dan pembahasan
hasil penelitian. Pemilihan pustaka didasarkan kepada materi kajian yang berguna saat
membahas hasil penelitian dan menjadi pembanding akan apa yang dilakukan peneliti
sebelumnya yang terkait nantinya dengan hasil penelitian yang dilakukan. Sangat
dianjurkan menggunakan pustaka yang relevan dengan topik penelitian, terbaru dan
berasal dari hasil-hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal berkala ilmiah. Sedapat
mungkin, hindari menggunakan skripsi S1 sebagai acuan untuk mengisi Tinjauan
Pustaka.
8
‘author, year’. Bila penulis dua orang, antara keduanya digunakan simbol ‘&’ untuk
menggantikan ‘dan’. Bila penulis tiga orang atau lebih, maka digunakan nama keluarga
penulis pertama lalu dituliskan ‘et al.’ dan diikuti koma kemudian tahun. Et al. adalah
singkatan yang diambil dari Bahasa latin et alia yang berarti ‘dan yang lain’ atau dalam
Bahasa Indonesia sering diartikan sebagai ‘dan kawan-kawan’. Penulisannya dilakukan
sebagai ‘et al.’. Hanya setelah ‘al’ diikuti titik, karena merupakan singkatan. Semua
referensi dengan penulis lebih dari 2 orang mengikuti aturan ini, baik referensi
berbahasa Inggris maupun yang berbahasa Indonesia atau bahasa-bahasa lainnya.
Penulisan et al. dapat ditulis miring (et al.) atau diketik tegak (et al.), tetapi harus taat
azas (konsisten).
Bila merujuk pada referensi di dalam tulisan, jangan lupa menuliskan sumber
agar terhindar dari plagiasi. Beberapa aturan dalam mengutip referensi dapat dilihat
pada contoh di bawah ini
b. Khodadoust & Ahmad (2013) menyebutkan bahwa secara statistik korelasi antara
kandungan Cd dan Metalotionein adalah signifikan dan positif.
d. Jika dua atau lebih data atau pendapat dari pengarang yang berbeda dikutip pada
waktu yang sama, maka mereka dipisahkan dengan semikolon.
e. Jika dua atau lebih data atau pendapat dari pengarang yang sama:
Hasil investigasi dikonfirmasi oleh hasil-hasil penelitian yang lain (Watson & Clark,
1996; 1998).
f. Jika ada dua data atau pendapat dari pengarang yang sama yang dipublikasi pada
tahun yang sama, maka di akhir tahunnya ditambahkan huruf ‘a’, ‘b’, ‘c’ dst untuk
membedakannya. Jangan lupa untuk memberi kode huruf yang sama di Daftar
Pustaka pada tahun masing-masing pustaka.
9
3. Metode Penelitian
Pada bagian ini, dijelaskan secara detail mengenai prosedur serta analisis yang
digunakan dalam penelitian. Metode yang sudah baku atau sudah terpublikasi hanya
dijelaskan secara singkat dan padat dan di akhir kalimatnya dirujuk ke referensi yang
digunakan. Bila melakukan modifikasi terhadap metode yang telah terpublikasi,
penjelasan akan modifikasi yang dilakukan dinyatakan dengan jelas. Prosedur yang
belum pernah dipublikasi harus dijelaskan secara detail, sehingga metode yang
digunakan dalam skripsi, dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian sejenis yang
akan dilakukan.
4. Hasil
Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian yang telah diperoleh, disusun secara
jelas dan padat, sistematis sesuai dengan peubah yang diamati. Penjelasan dapat
dibantu dengan tabel dan grafik yang sesuai, sehingga lebih mudah dimengerti. Hasil
yang telah dituliskan dalam bentuk tabel, tidak dianjurkan untuk menuliskannya kembali
dalam bentuk deskripsi kecuali bila diperlukan untuk menekankan data/nilai ekstrim dan
perbedaan dengan data/nilai yang lain.
5. Pembahasan
Pada bagian ini, penjelasan mengenai nilai penting dari hasil yang diperoleh,
dengan tidak mengulang penjelasan yang sudah diuraikan pada bagian Hasil Penelitian,
kecuali bila merujuk kepada nilai/data ekstrim yang akan dibahas lebih lanjut.
Pembahasan diharapkan berfokus kepada hasil penelitian yang diperoleh dan
membandingkan dengan hasil yang ditemukan oleh peneliti yang lain. Pembahasan
lebih lanjut dengan merujuk tulisan yang ada pada Tinjauan Pustaka.
Pustaka yang digunakan tidak hanya yang sesuai dengan hasil yang didapatkan,
tetapi dapat pula membandingkannya dengan penelitian sejenis dengan hasil yang
berbeda. Untuk yang terakhir, diharapkan ada penjelasan sesuai nalar dan kajian
peneliti yang ditunjang oleh teori dan hasil penelitian yang lain (tersaji di Tinjauan
Pustaka) mengapa terdapat perbedaan. Hindari sitasi dan pembahasan yang berlebihan
dari satu literatur, karena penggunaan literatur yang sama untuk menjelaskan banyak
aspek dalam penelitian dapat mengacu kepada plagiarism.
10
nama pengarang dan tahun terbit dan di antara keduanya diberi tanda baca koma.
7. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka harus memuat semua pustaka yang dikutip penulis, kecuali
untuk bahan-bahan yang tidak diterbitkan. Skripsi, tesis atau disertasi yang tidak
dipublikasikan merupakan perkecualian, karena biasanya dapat dibaca di
perpustakaan, sehingga harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Hanya pustaka yang
diacu dalam skripsi/tesis/disertasi yang disertakan dalam Daftar Pustaka (Lampiran 17).
Hampir semua tipe tulisan dapat dijadikan referensi, dan aturannya semua
referensi yang tertulis di dalam skripsi harus dinyatakan di Daftar Pustaka. Sumber-
sumber kepustakaan seperti buku, bagian dari buku, artikel di prosiding, artikel di
jurnal, berita di koran, video, peta, standar, paten, website, bahkan komunikasi
pribadi, sepanjang orang yang diwawancarai dan kapan wawancara/diskusi tersebut
dilakukan dinyatakan dengan jelas.
11
Muchlisah Amaliah Ramadhani, ditulis: Ramadhani, M.A.
Yudhistira Ardi Nugroho Mulyono Sardi, ditulis: Sardi,Y.A.N.M.
2. Nama yang menggunakan tanda garis penghubung pada dua unsur dianggap
satu kesatuan nama.
Ika Suwondo-Surasno, ditulis: Suwondo-Surasno, I.
Titie Raya Sadikin-Said, ditulis: Sadikin-Said,T. R.
3. Nama yang menggunakan kata penghubung (el, nan) dianggap merupakan satu
kesatuan nama.
Abas Sutan Pamuntjaknan Sati, ditulis: Pamuntjaknan Sati, A,S.
4. Nama yang diakhiri dengan inisial (singkatan) dianggap sebagai satu kesatuan
nama.
Iskandar N.S., ditulis tetap: Iskandar N.S.
5. Nama yang mengandung kata-kata bin, binti, ibn, ibni, dan sebagainya.
Umar bin Wello Labuatussu, ditulis: Wello Labuatussu, U. bin
Sarintan binti Muhammad Tayeb, ditulis: Muhammad Tayeb, S. binti
b. Buku
Urutan penulisan adalah nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku,
nomor edisi, nama penerbit, nama negara (untuk terbitan Amerika Serikat digunakan
nama negara bagian, sedangkan untuk terbitan lainnya digunakan nama negara),
dan jumlah halaman (bersifat pilihan, boleh digunakan dan boleh juga tidak
digunakan, tetapi harus taat azas).
1. Satu Penulis
Berkman, R.I. 1994. Find It Fast: How to Uncover Expert Information on Any
Subject. Harper Perennial. New York. 235 p.
Cheek, J, Doskatsch, I, Hill, P & Walsh, L.1995. Finding Out: Information Literacy for
The 21st Century, MacMillan Education Australia, South Melbourne. 300 p.
12
5. Buku berseri
Bhattacharjee, M. 1998. Notes of Infinite Permutation Groups. Lecture notes in
mathematics no.1698. Springer. New York. 122 p.
6. Buku beredisi
Zumdahl, SS. 1997. Chemistry, 4th ed. Houghton Mifflin. Boston. 342 p.
c. Artikel
Urutan penulisan adalah nama pengarang, tahun publikasi, judul artikel, nama
jurnal ditulis lengkap, nomor edisi/volume/terbitan), nomor issue dan nomor halaman
awal dan akhir tulisan.
13
6. Terbitan dengan suplemen
Fretter, V., A. Graham, & E.B. Andrews. 1986. Theprosobranch of Britainand
Denmark. Part 9 Pyramidellaceae. Journal of Molluscan Studies, Supplement
16:557-649.
d. Non Buku
Detail yang diperlukan sama dengan penyusunan pustaka untuk buku dengan
item seperti videorecording, tape, file komputer dll yang diletakkan setelah tahun.
Get the facts (and get them organised). 1990. Video recording. Appleseed
Productions, Williamstown, Vic.
e. Standard
Detail yang dibutuhkan adalah: Badan korporasi yang mengeluarkan standard,
tahun publikasi, judul standard, nomor standard termasuk pengidentifikasi negara
atau badan yang menerbitkan, penerbit standard dan tempat penerbitan.
f. Paten
Detail yang dibutuhkan adalah: nama penemu, tahun dikeluarkannya paten,
judul paten, nomor paten termasuk negara yang mengeluarkan nomor paten.
Detail yang dibutuhkan adalah: Badan yang menerbitkan, tahun, judul peta,
seri, Penerbit, tempat penerbit
h. Publikasi elektronik
Hal ini termasuk sumber-sumber dari full text yang berasal dari CD, e-journal
atau sumber lain dari internet. Bentuk dasar sitasi mengikuti prinsip-prinsip yang
sudah dijelaskan untuk sumber-sumber yang dicetak, yaitu nama pengaran, tahun
publikasi, judul publikasi, edisi (jika bukan edisi pertama), tipe media (jika diperlukan),
tanggal diakses, nama atau alamat situs.
14
ASTEC 1994. The networked nation, Australian Science, Technology and
Engineering Council, Canberra, viewed 7 May 1997, http://astec.gov.au/
astec/net_nation/contents.html>.
Jika tidak ada pengarang, judul yang digunakan sama dengan sitasi elemen
pertama di atas.
i. Komunikasi personal
Informasi yang diperoleh dari interview, telepon, surat, email dll sebaiknya yang
didokumentasikan di dalam teks. Detail dari komunikasi personal tidak perlu
dimasukkan di daftar pustaka, tapi dimasukkan dalam teks.
Ketika diwawancarai pada tanggal 15 Juni 1995, Dr. Peter Jones menjelaskan bahwa
................................................
Hal ini sudah dikonfirmasi secara verbal (P Jones 1995, kompers., 15 Juni)........
j. Laporan
Ada beberapa variasi dokumen yang diproduksi oleh lembaga pemerintah.
Berikut ini adalah contoh nama lembaga sebagai sponsor dan pengarang.
k. Prosiding
Jika pustaka yang diacu merupakan salah satu artikel dari sebuah buku
prosiding, baik yang memiliki editor maupun tidak, maka urutan penulisan adalah
nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nomor halaman tempat tulisan
tersebut berada, kata In (jika buku tersebut berbahasa Inggris) atau kata Dalam (jika
buku tersebut berbahasa Indonesia), nama editor (jika ada), judul prosiding atau
nama pertemuan ilmiah atau keduanya, tempat pertemuan, tanggal pertemuan,
nama penerbit, dan kota penerbit.
1. Tanpa editor
Danakusumah, E., A. Mansyur, & S. Marthinus. 1997. Studi mengenai aspek-aspek
biologi dan budidaya cumi-cumi Sepioteuthis lessoniana. II. Pengaruh
pergantian air terhadap tingkat penetasan telur cumi-cumi, hal. 868-871.
Dalam Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Bandar Lampung, 24-26
Juli1997. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
2. Dengan editor
Dahuri, R. 2000. Toward sustainable fisheries development in Asia, pp.33-39. In O.
Carman, Sulistiono, A. Purbayanto, T. Suzuki, S. Watanabe, and T. Arimoto
15
(eds.), Proceedings of the JSPS-DGHE International Symposium on Fisheries
Science in Tropical Area. Sustainable Fisheries in Asia in the New
Millennium, Bogor, August 21-25, 2000. Faculty of Fisheries and Marine
Sciences - IPB, Bogor.
8. Lampiran
Lampiran merupakan bagian untuk menyajikan keterangan-keterangan atau
angka-angka tambahan. Di dalam bagian ini dapat dimuat informasi tentang contoh
perhitungan statistik, tabel, gambar, peta, contoh kuisioner, dan sebagainya. Lampiran
diberi nomor dengan menggunakan angka arab menggunakan Arial 11. Lampiran
didahului oleh suatu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN, diketik dengan
Arial font 12 dan diletakkan di tengah-tengah halaman yang tidak bernomor.
16
DAFTAR PUSTAKA
Afrisal, M. 2016. Hubungan Antara Laju Fotosintesis dengan Laju Pertumbuhan Lamun
Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii Sepanjang Paparan Pulau di
Kepulauan Spermonde. Skripsi. Program Sarjana, Program Studi Ilmu
Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Amang, U.A. 2017. Hubungan Tutupan Sponge dengan Terumbu Karang dan
Parameter Lingkungan di Pulau Hoga Sulawesi Tenggara. Skripsi. Program
Sarjana, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Hasanuddin.
Aristiawan, D. 2014. Kandungan Logam Timbel (Pb) dan Indeks Kondisi pada Berbagai
Ukuran Kerang Modiolus sp. di Desa Pa’bentengan, Kecamatan Marusu,
Kabupaten Maros. Skripsi. Program Sarjana, Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Hasanuddin.
17
LAMPIRAN
18
2,5cm
Lampiran 1. Contoh pengaturan margin, tata letak dan spasi untuk penulisan skripsi
18ppt
....................... ....................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
18ppt
............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
18ppt
1. Judul sub-subbab
6ppt
.............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.................................................................................................................................
12ppt
2. Judul sub-subbab
.................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
18ppt
19
Lampiran 2. Contoh penulisan tabel dengan banyak kelompok dengan jumlah baris yang
tidak seragam (Tabel 1), penulisan tabel dengan orientasi landscape (Tabel
2)
Tabel 1. Genera sponge dari phylum Porifera yang ditemukan di Pulau Hoga, Wakatobi
(Amang, 2017).
Subclassis Ordo Familia Genera
Calcinea Leucettida Leucascidae Leucetta
Heteroscleromorpha Agelasida Agelasidae Agelas
Astrophorida Geodiidae Geodia
Axinellida Axinellidae Ptilocaulis
Hadromerida Suberitidae Aaptos
Clionaidae Clathria
Suberitidae Spheciospongia
Halichordrida Dictyonilidae Liosina
Dictyonilidae Stylissa
Haliclonidae Adocia
Haplosclerida Chalinidae Axynissa
Callyspongiidae Cliona
Niphatidae Gelloides
Chalinidae Haliclona
Petrosiidae Xestospongia
Lithistida Theonilidae Theonella
Poecilosclerida Microcionidae Chondrosia
Raspailidae Echinodictium
Tetractinellida Ancorinidae Dorypleres
Homosclerophorida Plakinidae Plakinalopha
Keratosa Dendroceratida Darwinellidae Anxinyssa
Darwinellidae Dendrilla
Dictyoceratida Thorectidae Dactylospongia
Spongidae Hippospongia
Dysideidae Dyseidea
Thorectidae Hyrtios
Dysideidae Lamellodysidea
Thorectidae Phyllospongia
Oligostraca Podocopida Bythovytheridae Pseudeoceratina
Verongimorpha Chondrosida Chondrilidae Chalinula
Halisarcidae Halisarca
Verongida Aplysinidae Aplysilla
Aplysinidae Aplysina
20
Lampiran 2. Lanjutan
Tabel 2. Rentang nilai hasil pengukuran dan nilai rata-rata parameter oseanografi dari enam stasiun penelitian yang diambil dalam selang waktu 10 hari,
antara bulan Agustus – Oktober 2018
o Salinitas Kedalaman Kec. Arus
S (Y) E (X) Waktu Stasiun Suhu ( C) Kecerahan (m) Nitrat (mg/l) Fosfat (mg/l)
(ppt) Perairan (m) (m/det)
04 47' 123 04'
08.00 1 29,3-31,3 30 - 34 1,07 - 1,90 1,95 - 3,10 0,05 - 0,11 0,0318 - 0,1106 0,0009 - 0,0139
34.6" 06.3"
Rata-Rata 30,08 ±0,80 32,2 ±1,79 1,15 ±0,56 2,41 ±0,54 0,09 ±0,02 0,0744 ±0,0334 0,0306 ±0,0530
04 46' 123 03'
09.00 2 29,4-31,0 31 – 34 1,05 - 2,04 1,40 - 2,69 0,03 - 0,22 0,0207 - 0,3442 0,0013 - 0,0165
35.2" 58.4"
Rata-Rata 30,22 ±0,59 32,4 ±1,51 1,55 ±0,39 2,03 ±0,54 0,12 ±0,08 0,1249 ±0,1264 0,0084 ±0,0068
04 46' 123 03'
10.10 3 29,8-31,4 30 – 34 1,17 - 1,72 3,00 - 4,37 0,10 - 0,20 0,0272 - 0,3769 0,0013 - 1,0185
35.3" 22.3"
Rata-Rata 30,64 ±0,59 31,6 ±1,81 1,41 ±0.21 3,57 ±0,58 0,15 ±0,04 0,1218 ±0,1438 0,2108 ±0,4515
04 48' 123 02'
15.00 4 30,3-31,5 31 – 35 1,22 - 2,08 1,60 - 3,10 0,04 - 0,44 0,0303 - 0,4005 0,0013 - 0,0165
08.8" 27.8"
Rata-Rata 30,88 ±0,51 32,8 ±1,79 1,68 ±0,36 2,49 ±0,67 0,17 ±0,16 0,1239 ±0,1557 0,0099 ±0,0065
04 46' 123 02'
16.00 5 30,4-31,7 30 – 34 0,83 - 2,02 1,95 - 3,30 0,09 - 0,21 0,0030 - 0,1346 0,0009 - 0,0172
55.5" 34.3".
Rata-Rata 31,04 ±0,56 31,6 ±1,52 1,34 ±0,48 2,49 ±0,65 0,16 ±0,05 0,0604 ±0,0515 0,0104 ±0,085
04 47' 123 03'
17.00 6 29,8 - 31,9 31 – 34 0,83 - 1,53 1,45 - 2,50 0,07 - 0,33 0,0067 - 0,0862 0,0004 - 0,0172
29.2" 10.7"
Rata-Rata 30,5 ±0,85 32,4 ±1,52 1,15 ±0,25 2,15 ±0,43 0,21 ±0,12 0,0519 ±0,0310 0,0109 ±0,0086
21
Lampiran 3. Contoh peletakan grafik berseri dengan sumbu X dan Y sama untuk
semua grafik (Gambar 1), grafik batang/histogram yang dilengkapi
dengan standar error/standar deviasi (Gambar 2), dan gambar peta
(Gambar 3)
Gambar 1. Grafik laju fotosintesis Enhalus acoroides pada zona yang berada di dekat pantai,
bagian tengah dan dekat terumbu karang di Barranglompo (a), Bonetambung (b)
dan Langkai (c).
7.00
a
6.00 Reef
ab Middle
Pertumbuhan daun (%/hari)
d
Beach
5.00 c cd
b
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
BL BT LK
Gambar 2. Laju Pertumbuhan daun Enhalus acoroides pada stasiun pantai, tengah dan daerah
karang di Pulau Barranglompo (BL), Pulau Bonebatang (BT) dan Pulau Langkae
(LK). Huruf yang berbeda menandakan perbedaan yang signifikan
22
Lampiran 3. Lanjutan
Gambar 3. Peta lokasi pengambilan sampel kerang Modiolus sp. di Desa Pa’bentengan,
Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Aristiawan,
2014).
23
Lampiran 4. Contoh halaman sampul
SKRIPSI
MUHAMMAD AFRISAL
24
Lampiran 5. Contoh halaman judul
MUHAMMAD AFRISAL
L111 12 004
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
25
Lampiran 6. Contoh halaman pengesahan
Dr. Ir. Muh. Farid Samawi, M.Si Dr. Inayah Yasir, M.Sc
NIP. 196508101991031006 NIP. 196610061992022001
Mengetahui,
26
Lampiran 7. Contoh halaman pernyataan bebas plagiasi
Makassar, ………………….2018
Nama Mahasiswa,
NIM
27
Lampiran 8. Contoh halaman pernyataan authorship
PERNYATAAN AUTHORSHIP
Makassar, ………………….2018
Mengetahui, Penulis
28
Lampiran 9. Contoh abstrak dalam Bahasa Indonesia
ABSTRAK
Nama Mahasiswa. Nomor Induk Mahasiswa. “Judul skripsi lengkap dengan mengikuti
kaidah penulisan yang baku” dibimbing oleh Nama Pembimbing Utama (tanpa gelar)
sebagai Pembimbing Utama dan Nama Pembimbing Kedua (tanpa gelar) sebagai
Pembimbing Anggota.
Abstrak ditulis dalam satu paragraf (200-400 kata) dengan spasi 1 dan menggunakan
huruf Arial 11. Isi abstrak menjelaskan dengan singkat serta padat tujuan dari
penelitian, metode yang digunakan, hasil prinsipil yang ditemukan dan kesimpulan
utama dari penelitian. Referensi tidak perlu ada di dalam abstrak. Hindari penggunaan
singkatan yang tidak standar atau yang tidak umum, namun jika sangat penting harus
dijelaskan saat disinggung pertama kali. Cantumkan kata kunci sebanyak 4-6 setelah
penulisan abstrak dan hindari penggunaan istilah umum dan konsep jamak (misal,
hindari kata, 'dan', 'dari'). Hati-hati dengan penggunaan istilah/singkatan: hanya
singkatan yang sangat jelas yang dapat digunakan sebagai kata kunci. Satu kata kunci
bisa terdiri dari lebih satu kata, contoh: Pulau Barranglompo; tiger prawn; tingkat
infeksi, DNA. Semua kata kunci akan digunakan untuk tujuan pencarian referensi.
Semua kata kunci dituliskan dengan menggunakan huruf kecil kecuali yang telah
bersifat umum. Antara penulisan kata kunci dipisahkan dengan koma, dan pada bagian
akhir tidak diikuti dengan titik.
29
Lampiran 10. Contoh abstrak dalam Bahasa Inggris
ABSTRACT
Student Name. Student ID Number. “Title of the thesis” supervised by Name of the
supervisor (without academic titles) as the Principle supervisor and Name of the co-
supervisor (without academic titles) as the co-supervisor.
Abstracts are written as a single paragraph (200-400 words) with single line spacing,
using Arial 11 font. The abstract should describe in a succinct manner the objectives of
the study, the methods used, the principal results found, and the main conclusions
drawn from the research. References should not be cited in the abstract. Avoid using
abbreviations that are not standard or that are not common; but if an abbreviation
needs to be used, the abbreviated phrase or name must be given in full when
mentioned for the first time, for example: Ministry of Marine affairs and Fisheries
(MMAF). List 4-6 keywords after the abstract. Avoid using general terms and plural
concepts (for example, avoid the words, 'and', 'from'). Be careful with the use of
abbreviations: only very clear/common abbreviations can be used as keywords. One
keyword can be a short phrase or expression consisting of more than one word, for
example: Barranglompo Island; tiger prawn; level of infection. The keywords will be
used for reference indexing and search purposes. In general, keywords are written in
lowercase letters except for proper nouns (e.g. Barranglompo Island) and common
abbreviations (e.g. DNA, tRNA). The keywords should be separated by commas,
without a full stop after the final keyword.
30
Lampiran 11. Contoh halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Kata pengantar memuat informasi singkat tentang kapan dan lama penelitian
dilakukan, lokasi, sumber dana penelitian jika biaya bukan berasal dari dana pribadi
dan maksud penyusunan skripsi. Jika hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan
dalam suatu jurnal atau dipresentasikan dalam seminar ilmiah sebelum dipertahankan
dalam ujian skripsi, maka harus dinyatakan dalam Kata pengantar (judul artikel, nama
jurnal, nomor, dan tahun). Penggunaan Kata pengantar mengharuskan penulis
mencantumkan nama di sebelah kanan bawah empat spasi di bawah baris terakhir.
Penulis dapat menyatakan terima kasih secara spesifik di dalam Kata Pengantar
kepada mereka yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian, seperti memberi
bantuan keuangan, teknis dan saran profesional. Ucapan terimakasih ini perlu
diungkapkan dengan serius, wajar dengan kalimat yang beradab namun tetap lugas
dan tidak terkesan main-main. Hindari ungkapan terima kasih yang berlebihan.
Penulisan kata pengantar tidak lebih dari dua halaman.
31
Lampiran 12. Contoh halaman Biodata Penulis
BIODATA PENULIS
32
Lampiran 13.Contoh halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………. 1
A. … ………………………………………................................................................. 5
1. ……………………………………………............................................................. 7
2. ………………………………………………………………………………………… 9
a. .…………………………………………............................................................. 1
b. ..……………………………………………………………………….…….…….. 12
B. ……………………………………………………………………………….……….. 15
1. ……………………………………………………………………………….……….. 17
2. ……………………………………………..……………………………….………… 18
a. ………………………………………………………………............….………… 22
b. ………………………………………………………………..…………………… 24
C. ………………………………………………………………………………………... 30
V. PEMBAHASAN ………………………………………………………...…………...... 53
33
A. ………………………………………………………………………………………... 54
B. ………………………………………………………………………………………... 56
C. ………………………………………………………………………………………... 57
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………... 63
34
Lampiran 14. Contoh halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. ………………………………………………………………………………..…………… 4
2. ………………………………………………………………………………………..…. 12
3. ……………………………………………………………………………………….…. 21
4. ………………………………………………………………………………….………. 34
35
Lampiran 15. Contoh halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. ……………………………………………………………………………..………………... 4
2. ……………………………………………………………………………………………... 12
3. ……………………………………………………………………………………………... 21
4. ……………………………………………………………………………………………... 34
36
Lampiran 16. Contoh halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. ………………………………………………………………………………..……….…. 4
2. ……………………………………………………………………………………….…. 12
3. ……………………………………………………………………………………….…. 21
4. …………………………………………………………………………………….……. 34
37
Lampiran 17. Contoh penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Cargill, M & O’Connor, P. 2009. Writing scientific research articles : strategy and steps.
John Wiley & Sons Ltd, The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex,
PO19 8SQ, UK. 173 p.
Councilof Science Editors, Style Manual Committee. 2014. Scientific Style and Format:
the CSE Manual for Authors, Editors, and Publishers. Eigthed. The University of
Chicago Press, Chicago.
Gusli, S. 2013. Penulisan dan Publikasi Ilmiah Bidang Agro-Sains: Tesis, Disertasi dan
Artikel. Penerbit Identitas Universitas Hasanuddin, Makassar. 268 hal.
Gustavii, B. 2008. How to Write and Illustrate a Scientific Paper, 2nd edition.
Cambridge University Press, Cambridge CB2 8RU, UK. 168 p.
Katz, M.J. 2009. From Research to Manuscript: A Guide to Scientific Writing. Springer
Science + Business Media B.V. 205 p
Palmquist, E., P. Connor, H. Scott, and L. Nesbitt. 2014. Citation Guide: Council of
Science Editors (Citation/Squence System). Writing@CSU. Colorado State
University. Available at http://writing.colostate.edu/guides/guide.cfm?guideid=12
Rivai, M.A. 2005. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya
Ilmiah Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.180 hal.
38