Laporan KKN Kel. Bonto Atu
Laporan KKN Kel. Bonto Atu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang
perguruan tinggi. Nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi tersebut yakni, pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi mata
dan menarik kesimpulan untuk mencapai solusi yang sesuai bidang professional
mahasiswa.
masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan
tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk
KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh dibangku kampus.
Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu kabupaten yang dituju oleh KKN
Reguler Gel. 99 Unhas. Kabupaten Bantaeng memiliki berbagai potensi yang sesuai
kelurahan dan 3 desa. Kemudian Kelurahan Bonto Atu menjadi lokasi KKN bagi
penulis untuk selanjutnya menerapkan beberapa hal yang didapatkan dalam kampus
melibatkan seluruh elemen masyarakat, maka kegiatan KKN ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat. Tujuan yang harus dicapai dalam pelaksanaan
KKN adalah :
lebih dewasa.
4. Membantu dan turut memberikan sumbangsi dalam hal pemikiran dan ipteks
C. Sasaran KKN
1. Bagi Mahasiswa
Hasanuddin.
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
komprehensif.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras dan
sejalan.
luar sekolah.
c. Memantapkan program KKN sebagai belajar praktis yang efektif dan efisien.
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
1. Lokasi
Pada kuliah kerja nyata (KKN) ini, penulis (Sekertaris Kelurahan) ditempatkan di
Kelurahan Bonto Atu. Jumlah anggota KKN di Kelurahan Bonto Atu yakni
sebanyak 15 orang.
2. Waktu
BAB II
GAMBARAN UMUM
Kelurahan Bonto Atu merupakan salah satu dari tujuh Kelurahan dan tiga desa
yang ada di Kecamatan Bissappu. Kelurahan Bonto Atu sendiri terbagi atas tujuh
A. Kondisi Geografis
1. Letak Kelurahan
119°56’30”BT dan 5°32’0” LS sampai 5°32’30” LS. Kelurahan Bonto Atu terletak di
bagian selatan Kabupaten Bantaeng dengan jarak ± 4 km dari ibu kota Kecamatan.
Selatan sejauh ± 120 km dihubungkan dengan jalan aspal dan memiliki luas wilayah
2. Administrasi Kelurahan
a. RW 01 terdiri dari 3 RT
b. RW 02 terdiri dari 3 RT
c. RW 03 terdiri dari 3 RT
d. RW 04 terdiri dari 4 RT
e. RW 05 terdiri dari 2 RT
f. RW 06 terdiri dari 3 RT
g. RW 07 terdiri dari 2 RT
pemerintah Kelurahan dan Lurah pada dasarnya bertanggung jawab kepada rakyat
3. Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Bonto Atu adalah 164 Ha. RW 1 memiliki luas 5,90 Ha
Jadi wilayah terluas di Kelurahan Bonto Atu ada pada RW 7 yakni dengan luas
29,80 Ha dan Persentase 31,73 % dari luas Kelurahan Bonto Atu. Sedangkan
wilayah terkecil di Kelurahan Bonto Atu ada pada RW 2 yakni dengan luas 3,70 Ha
4%
6%
4% RW 1
32%
RW 2
8%
RW 3
RW 4
RW 5
15%
RW 6
RW 7
31%
Gambar 1 Luas Wilayah dirinci Berdasarkan RW di Kelurahan Bonto Atu Tahun 2018
Sumber : Data Geografis Kelurahan Bonto Atu
4. Kondisi Topografi
Kelurahan Bonto Atu mempunyai kondisi daerah yang datar dan berbukit yang
Iklim Kelurahan Bonto Atu pada umumnya memiliki suhu rata-rata berkisar
antara 220C sampai 350C dengan tingkat curah hujan 1000-2000 mm/tahun.
Curah hujan terbilang sedang dan terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
musim kemarau. Musim hujan dimulai pada bulan desember sampai februari dan
jagung, singkong, kacang tanah, ubi jalar, lombok kecil, dan tomat sayur
menggunakan 2 sumber air yaitu PDAM dan sumber mata air terlindungi.
Pemenuhan air untuk lahan pertanian bersumber dari air hujan. Sedangkan untuk
mata air dari Kecamatan Sinoa karena letak daripada wilayah RW 06 dan RW 07
berada di daerah yang berbukit dan air PDAM belum terjangkau, selain itu pula
warga membayar dengan harga yang terjangkau dibanding memakai air PDAM.
1. Agama
Berdasarkan data Kelurahan Bonto Atu dalam Kecamatan Bissappu dalam angka
1. Islam 3.409
2. Protestan 33
3. Hindu -
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
4. Buddha -
5. Katolik -
6. Lainnya -
Total 3.442
Berdasarkan data pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
agama yang dianut masyarakat Kelurahan Bonto Atu. Jumlah pemeluk agama islam
memiliki jumlah terbanyak yakni sebanyak 3.409 jiwa dan agama Protestan sebanyak
33 jiwa. Berdasarkan hasil peninjauan lokasi terdapat beberapa masjid sebagai sarana
peribadahan untuk masyarakat setempat yang didominasi oleh umat muslim sehingga
2. Pendidikan
hanya saja ada beberapa orang tua yang lebih memilih untuk mempekerjakan
unit TK, 2 unit SD yakni SD Inpres Be’lang dan SD Inpres Tala-tala, 2 unit SMP
yakni SMP Negeri 2 Bissappu dan SMP Negeri 3 Bissappu, 2 unit SMA yakni
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
SMA Negeri 1 Bantaeng dan SMA Negeri 1 Bissappu, dan 1 unit Pondok
1. TK 1 RW 05
2. SD 2 Jl. TA Gani
Jumlah 8
3. Ekonomi
sebagian lagi menjadi tukang becak atau tukang ojek untuk menambah
menggarap sendiri lahannya, dan sebagian wrga lagi hanya sebagai petani
Jarak Kelurahan Bonto Atu yang kurang dari 1 km dengan Pasar menjadikan
sebagian besar warga terutama kaum ibu-ibu berdagang bekerja sebagai pedagang.
Secara umum jenis mata pencaharian pokok masyarakat Kelurahan Bonto Atu terdiri
Buruh Tani, Buruh Bangunan, Tukang Becak, Guru Honorer, dan Guru Kontrak.
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
C. Kondisi Demografis
penduduk Kelurahan Bonto Atu sebanyak 3.442 jiwa yang terdiri dari 879 Rumah
Tangga. Berikut jumlah penduduk Kelurahan Bonto Atu dirinci berdasarkan jenis
kelamin :
Atu adalah sebanyak 3.442 jiwa dengan didominasi oleh jumlah penduduk
perempuan sebanyak 1.792 jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 1.650 jiwa dengan
rasio jenis kelamin sebesar 92,89. Persentase jumlah penduduk perempuan adalah
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
A. Identifikasi Masalah
tersedia. Hal ini juga menjadi keluhan masyarakat khususnya pejabat RW.
Atu, anak-anak di kelurahan Bonto Atu masih minim edukasi mengenai dampak
negatif atau bahaya narkoba bagi tubuh mereka, beliau juga menjelaskan bahwa
sudah banyak anak-anak di kelurahan Bonto atu yang sering mengonsumsi narkoba
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
salah satunya “menghisap lem” yang mungkin bisa merusak kesehatan dan masa
depan mereka.
menurut pihak sekolah, murid di sekolah tersebut masih minim pengetahuan dan
kesadran tentang kesehatan gigi dan mulut. Serta banyaknya murid yang kesehatan
giginya buruk(rusak).
setempat kami menemukan bahwa di Sekolah Dasar, tepatnya Siswa/i SD Inpres Tala-
tala kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng sebagian besar anak-
anak tidak menyukai mengonsumsi ikan, dikarenakan baunya yang amis dan
jarangnya oaring tua memberikan kepada anak mereka untuk dikonsumsi. Selain itu,
permasalahan lain yang timbul adalah makanan ringan yang masih menjadi peringkat
atas dalam daftar makanan kesukaan anak, padahal dampak dari konsumsi makanan
rumah warga
Listrik adalah kebutuhan manusia yang vital dan sangat penting untuk
menunjang kehidupan sehari-hari. Kulkas, lampu, TV, komputer, kipas dan alat-alat
elektronika lain dapat bekerja karena adanya listrik. Namun, ada begitu banyak
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
kesalahan yang sering kali kita perbuat yang membuat listrik menjadi berbahaya dan
pasokan listrik jadi berkurang. Termasuk di Kelurahan Bonto Atu banyak warga
yang belum tahu bagaimana cara menghemat listrik yang benar agar pengeluaran
di laut
Bonto Atu maka ditemukan permasalahan tentang banyaknya sampah plastik dan
sampah rumah tangga yang dibuang ke laut. Serta masih minimnya pengetahuan
kehidupan ikan dan biota-biota laut lainnya,serta sampah yang dibuang ke laut juga
akan mempengaruhi udara atau oksigen yang akan dihirup oleh manusia.
Bonto Atu maka ditemukan tentang kurangnya kreativitas dalam mengolah hasil
hasil perikanan, kebanyakan masyarakat mengolah hasil perikanan seperti ikan hanya
dibakar, digoreng, dan dimasak, padahal ikan – ikan dapat kita olah menjadi berbgai
produk perikanan yang lebih menarik seperti nugget ikan, kaki naga, bakso ikan,
Bahasa Inggris yang menjadi salah satu bahasa internasional yang krusial di zaman
modern seperti saat ini masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan terbatasnya
waktu untuk mempelajari Bahasa Inggris serta sumber daya ataupun media yang
B. Pemecahan Masalah
maka ditemukan berbagai permasalahan. Terdapat dua jenis masalah yang berkaitan
Bonto Atu, maka salah satu pemecahan masalah yaitu dengan pembuatan dan
bahaya narkoba di kelurahan Bonto Atu maka pemecahan masalah yang ditawarkan
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
tersebut dimaksudkan untuk memberi edukasi dampak negatif dan bahaya narkoba di
Dengan adanya kegiata ini diharapkan siswa sekolah dasar di kelurahan bonto
atu dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut terutama
cara menyikat gigi yang baik dan benar serta pencegahan dini pada gigi berlubang
agar derajat kesehatan gigi dan mulut di kalangan siswa dasar dapat meningkat Oleh
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mampu mempraktikkan secara
mengonsumsi ikan bagi anak-anak, tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk
memberikan kesadaran kepada anak-anak akan pentingnya konsumsi ikan bagi pertumbuhan
tidak berlebihan sehingga kita bisa menghemat listrik, bukan hanya untuk diri kita
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
sendiri melainkan untuk anak dan cucu kita ke depannya. Dengan adanya kegiatan
ini, kami mengaharapkan warga kelurahan Bonto Atu lebih berhati-hati lagi dalam
Dengan melihat permasalahan yang ada di Kelurahan Bonto Atu maka kami
mengadakan sosialisasi tentang bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut serta
Kelurahan Bonto Atu tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dapat
Dengan melihat permasalahan yang ada di Kelurahan Bonto Atu maka kami
Mengadakan English Corner dimana English corner ini ditujukan untuk siswa
Sekolah Menengah Pertama. Tujuan dari program ini adalah untuk membangkitkan
semangat para pelajar dan untuk pengenalan bahwa Bahasa Inggris itu sangat
menyenangkan, sehingga pada nantinya para siswa akan terus termotivasi untuk
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan
yaitu :
B. Evaluasi Kegiatan
1. Faktor Pendukung
c. Komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan masyarakat yang ada di
mahasiswa KKN.
2. Faktor Penghambat
C. Hasil Pelaksanaan
bentuk kalender kegiatan, guna terlaksananya seluruh program kerja sesuai dengan
berbagai pihak dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kelurahan Bonto Atu.
LAPORAN AKHIR KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GELOMBANG 99
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE JULI – AGUSTUS 2018
Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
untuk dapat menganalisis masalah yang ada di masyarakat secara benar dan
perannya yang tertuang dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu penelitian,
mencapai 90% dari target yang telah ditetapkan dan selanjutnya akan kami
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan sebagai mahasiswa yang telah mengikuti Kuliah
Kerja Nyata Reguler Bantaeng Gelombang 99 Unhas yaitu perkembangan yang lebih
kerja yang diberikan, laporan, serta adanya pembekalan khusus terkait program kerja
yang diberikan. Saran terakhir yaitu ikhlaslah bekerja demi kebaikan bersama