Perempuan :
Laki-laki :
Meninggal :
Pasien :
2. Tanda-Tanda Vital
TTV :
- HR: 123 x/mnt
- RR: 40 x/mnt
- T: 36,9 0C
- SPO2: 98
3. Sistem Pernafasan
1) Hidung
- Inspeksi: Tidak ada kelainan dalam bentuk hidung, tampak simestris,
tidak terlihat cuping hidung, tidak ada terlihat secret, dan benjolan
pada hidung, terlihat bulu hidung.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada sinus maxillaris dan sinus
eithmoidalis, tidak ada nyeri tekan sinus frontalis.
2) Leher
- Inspeksi.
Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
3) Dada/Thoraks
- Inspeksi
Tampak bentuk dada normal chest, pengembangan dada mengikuti
gerak napas, ada retraksi dinding dada. Irama nafas tidak teratur
dengan frekuensi 40 x/ menit. Ekspansi dada simetris kiri dan
kanan.
- Palpasi
Tidak terdapat adanya pembesaran jantung, tidak terlihaat ictus
cordis.
- Perkusi
Suara perkusi paru klien redup
- Auskultasi
- Suara nafas : Vesikuler
- Suara tambahan : Ronchi
4. Sistem kardiovaskular
Konjungtiva normal dan tidak terlihat sianosis bibir, , arteri karotis klien
teraba, tidak ada pembesaran vena jugularis,, ictus cordis tidak
terlihat.CRT kembali < 2detik
5. Sistem Pencernaan
- Bibir.
Bibir terlihat kering, kebersihan mulut klien tampak bersih
- Mulut
Tidak tampak adanya stomatitis , gigi klien belum tumbuh, tidak ada
kesulitan menelan, tidak ada keterbatasan gerak pada lidah mampu
melakukan sesuai fungsinya
- Abdomen
Inspeksi
Abdomen terlihat simetris, tidak ada tampak jejas dan lesi, warna kulit
sama dengan sekitarnya.
Auskultasi
Peristaltik usus terdengar ±15x/menit,
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan epigastrium karena saat dilakukan palpasi
pasien tidak menangis saat dilakukan penekanan pada abdomen
quadran kanan kanan
Perkusi
Terdengar bunyi timpani
6. Sistem Indera
- Mata
Mata klien tampak cukup bersih tidak ada sekret,,kelopak mata normal.
Reflex mata terhadap cahaya bagus. Tampak klien mampu mengikuti
melihat tangan pemeriksa (lapang pandang) keatas kebawah kekiri dan
kanan.
- Telinga
Telinga tampak bersih, tidak ada secret ataupun benjolan yang terlihat
pada telinga klien.
- Hidung
tidak ada secret ataupun benjolan yang menghalangi saluran pernafasan
klien.
.
7. Sistem Syaraf
a) Fungsi serebral:
- Kesadaran: kesadaran klien compos mentis (sadar penuh) dengan
GCS: E4V5M6
- Berbicara klien: klien mampu mengoceh seperti anak seusianya.
b) Fungsi Kranial:
Tidak ada klainan pada fungsi saraf kranial klien.
- Olfaktorius (penciuman) berfungsi sesuai fungsinya.
- Oftikus (penglihatan) berfungsi sesuai fungsinya.
- Okumulatoris (pergerakan mata melalui otot medial dan fasial)
berfungsi sesuai fungsinya.
- Troklearis (pergerakan mata melalui otot obliq superior) berfungsi
sesuai fungsinya
- Trigeminalis(sensasi kulit) berfungsi sesuai fungsinya
- Abdusen (pergerakan bola mata kesamping) berfngsi sesuai
fungsinya
- Fasialis (otot wajah) berfungsi sesuai fungsinya
- Vestibulokoklear (pendengaran dan keseimbangan) berfungsi sesuai
fungsinya
- Glosofaringeus (nyeri dan suhu di area telinga) berfungsi sesuai
fungsinya
- Saraf vagus (sensari dari faring laring) berfungsi sesuai fungsinya
- Asesorius spinal (otot skletel farig) berfungsi sesuai fungsinya
- Hipoglosus(otot sletel lidah) berfungsi sesuai fungsinya
c) Fungsi Motorik
- Fungsi sensorik: -
- Fungsi cerebellum: -
- Reflek superficial: -
8. Sistem Muskuloskeletal
- Kepala
Bentuk kepala tidak ada benjolan dan lesi yang terlihat.
- Vertebrae
Tidak ada keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun bawah
klien, kaki, tangan, jari, lutut, dan persendian lainnya masih bisa
melakukan gerakan sesuai fungsinya masing-masing.
- Kaki bahu dan tangan
Tampak terpasang infus di tangan sebelah kanan, tampak bahu klien
tidak ada jejas dan lesi, mampu digerakkan dan tidak tampak ada
kelainan. Tidak tampak adanya edema di kedua ektremitas bawah kiri
dan kanan, kekuatan otot 5 terbukti klien dapat bergerak secara baik.
9. Sistem Integumen
- Rambut: distribusi ditiap bagian tubuh merata rambut klien tampak
hitam, kebersihan rambut cukup terjaga.
- Kulit: Kulit klien berwarna sawo matang,teraba hangat, kuku nampak
bersih.
B. Kebutuhan Cairan
-
C. Kebutuhn Eliminasi (BAB & BAK)
Di rumah: bab klien 1 kali dalam sehari, faeces klien lunak dan tidak
terlalu keras, tidak ada keluar darah saat bak dan sehari klien diganti
pempers 2-3 kali.
Di RS: warna urine seperti teh. Bab 1x/hr agak lunak, dalam sehari klien
diganti pempersnya 3-4 kali.
I. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Klien tidak ada kesulitan dalam pergerakan tubuh Klien tidak menggunakan
alat bantu untuk beraktivitas dan klien di bantu keluarga untuk beraktivitas.
Skala aktifitas 2 ( memerlukan bantuan, pengawasan orang lain )
Skala otot:
5555 5555
5555 5555
J. Rekreasi
Di Rumah: Klien sering dibawa rekreasi bersama orang tuanya.
DATA FOKUS
Data Subjektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak
- Ibu klien mengatakan anaknya gelisah dan rewel
Data Objektif :
a. Palpasi
Klien terlihat lemah, rewel, pasien terlihat terpasang oksigen 1 liter. terlihat
batuk, tampak bentuk dada normal chest, pengembangan dada
mengikuti gerak napas, ada retraksi dinding dada. Irama nafas tidak
teratur dengan frekuensi 40 x/ menit. Ekspansi dada simetris kiri dan
kanan.
b. Perkusi
Terdengar redup
c. AuskuLtasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan : Ronchi
Bising usus : 15x/menit
d. Data antropologi
TB : -
BB : 4,5 kg
TTV:
- HR: 123 x/mnt
- RR: 40 x/mnt
- T: 36,9 0C
- SPO2: 98
X. ANALISA DATA
NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 Rabu, 10 April DS: Ketidakefektifan Hiperventilasi
2019 - Ibu klien pola nafas
Jam 14.00 mengatakan
anaknya sesak.
DO :
- Klien tampak
lemas
- kesadaran compos
mentis.
- pasien terlihat
terpasang oksigen
1 liter.
- TTV
HR: 123 x/mnt
RR: 40 x/mnt
T: 36,9 0C
SPO2: 98
2 Rabu, 10 April DS: Ketidakefektifan Penumpukan
2019 - Ibu klien jalan nafas mucus dijalan
Jam 14.20 mengatakan nafas
anaknya batuk
- klien juga gelisah
dan disertai rewel.
DO :
- Klien tampak rewel
gelisah disertai
batuk
- terdapat bunyi
nafas tambahan
ronki.
- kesadaran compos
mentis.
- Klien terlihat
lemah
- TTV
HR: 123 x/mnt
RR: 40 x/mnt
T: 36,9 0C
SPO2: 98