Anda di halaman 1dari 13

Tabel 2.

14 Analisis SWOT
NO ANALISIS SWOT BOBOT NILAI BOBOT x NILAI

1 M1 (Ketenagaan)

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

1. 100% Perawat menyatakan


bahwa struktur organisasi 0,3 4 0,12
yang ada sesuai degan
kempuan perawat
2. 100 % Perawat menyatakan
Karu dan PP telah 0,2 4 0,8
menjalankan tugas dengan
optimal
3. 67% perawat menyatakan
beban kerja di ruangan tidak 0,15 3 0,39
terlalu tinggi
4. 91% Perawat sudah
mengikuti pelatihan, seminar,
dan workshop sehingga 0,15 4 0,68
S–W
aplikasi di lapangan semakin
efektif 3,87 -2,8 =
5. 67% Perawat mengatakan 1,07
pendapatan yang diterima 0,2 4 0,8
telah sesuai.
TOTAL 1 3,87

WEAKNESS

1. 82% perawat masih berlatar 0,5 3 1,5


pendidikan minimal D3
2. Tidak ada pegawai non medis
(pekarya) yang membantu
mengantarkan pasien
rontgen, CT scan, dll. 0,3 3 0,9
sehingga Karu harus sampai
keluar ruang untuk
mengantarkan pasien
3. 33% perawat menyatakan
jumlah pendapatan yang 0,2 2 0,4
didapat belum sesuai.
TOTAL 1 2,8
b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya program pelatihan/


seminar khusus tentang 0,5 3 1,5
manajeman keperawatan dari
diklat
2. 100% perawat antusias bila
mendapat kesempatan
melanjutkan pendidikan ke 0,5 4 2,0
jenjang yang lebih tinggi O–T
sesuai dengan prosedur
3,5 – 2,3 =
rumah sakit
1,2
TOTAL 1 3,5

THREATENED

1. Adanya tuntutan dari pasien


untuk pelayanan yang lebih 0,4 2 0,8
professional
2. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya 0,3 2 0,6
kesehatan
3. Adanya penanggungjawaban 0,3 3 0,9
legalitas bagi pasien
TOTAL 1 2,3

2 M2 (Sarana dan Prasarana)

Internal Faktor (IFAS)

A. STRENGHT

1. Tersedianya gedung yang


kondusif dan sarana umum
0,3 4 1,2
(meja, kursi, almari).

2. Tersedia srana dan prasarana S – W= 3,7


untuk pasien dan tenaga 0,2 3 0,6 – 3,0 = 0,7
kesehatan.
3. Semua perawat ruangan
mampu menggunakan sarana 0,1 3 0,3
dan prasarana yang ada di
rumah sakit.
4. Memiliki dokumen SOP 0,2 4 0,8
sebanyak 130 buah.
5. Nurse station terletak
didaerah yang strategis 0,2 4 0,8
(terjangkau).
TOTAL 1 3,7

B. WEAKNESS

1. Sarana dan prasarana tidak


mencukupi kebutuhan jumlah 0,6 3 1,8
pasien (kursi roda, standart
infus)
2. Kurang tersedia fasilitas yang
mendukung privacy pasien 0,4 3 1,2
seperti skektsel
TOTAL 1 3,0

1. Adanya perkembangan
teknologi yang lebih canggih. 0,3 4 1,2

2. Adanya kerjasama antara


rumah sakit dengan pihak
luar yang dapat menyediakan
sarana dan prasarana yang
0,4 3 1,2
dibutuhkan. 3,3-3=0,3
3. Adanya kesempatan 0,3 3 0,9
menambah anggaran untuk
pembelian dressing kit

4. Adanya kesempatan
menambah anggaran untuk 0,3 3 0,9
pembelian dressing kit
TOTAL 1 3,3

D. THREATENED

1. Makin tingginya kesadaran


masyarakat akan pentingnya 0,4 3 1,2
menjaga sarana dan prasarana
di rumah sakit.
2. Pemeliharaan dan perawatan 0,6 3 1,8
yang tidak
berkesinambungan
3. Adanyatuntutan yang tinggi
dari masyarakat untuk
melegkapi sarana dan
prasarana
TOTAL 1 3

3 MAKP

a. Internal Faktor (IFAS)

A. STRENGTH

1. RS memiliki visi, misi dan


S–W=
motto sebagai acuan 0,2 4 0,8 3,3 – 3,0 =
melaksanakan kegiatan
0,3
pelayanan.
2. Sudah ada Model MAKP
yang digunakan, yaitu 0,2 2 0,4
primary tim.
3. Mempunyai Standar Asuhan 0,1 3 0,3
Keperawatan.
4. Mempunyai Protap setiap 0,1 4 0,4
tindakan.
5. Terlaksananya komunikasi
yang adekuat : Perawat dan 0,2 4 0,8
tim kesehatan lain.
6. Adanya kepuasaan pasien
terhadap kinerja perawat (83 0,2 3 0,6
%).
TOTAL 1 3,3

B. WEAKNESS

1. Sebagian pegawai kurang 0,4 3 1,2


jelas job description-nya.
2. Model MAKP primary tim
namun tindakan dari ruangan
masih dilakukan secara 0,3 3 0,9
fungsional (seperti injeksi,
rawat luka) karena
keterbatasan tenaga perawat.
3. Pelaksanaan model primary 0,3 3 0,9
tim belum sesuai harapan.
TOTAL 1 3,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)

C. OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa D4
keperawatan Praktika 0,3 4 1,2
manajemen keperawatan.
O–T=
2. Adanya kerjasama yang baik
4,0 – 3,0 =
antara Institusi Jurusan 0,3 4 1,2 1,0
Keperawatan dan bidang
keperawatan klinik
3. Adanya kebijakan RS dalam
pelaksanaan peningkatan 0,4 4 1,6
SDM.
TOTAL 1 4,0

D. THREATENED

1. Adanya tuntutan masyarakat


yang semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan 0,4 3 1,2
keperawatan yang lebih
profesional.
2. Persaingan RS yang semakin
ketat dalam penerapan 0,6 3 1,8
MAKP.
TOTAL 1 3,0

4 Ronde Keperawatan

a. Internal Factor (IFAS)

A. STRENGTH

1. Bidang perawatan dan


ruangan mendukung adanya 0,3 3 0,9
kegiatan ronde keperawatan. S–W=
2. Banyaknya kasus-kasus 2,5 – 3,3 =
medik yang memerlukan -0,8
0,2 3 0,6
perhatian khusus, seperti :
CVA
3. Tenaga kesehatan yang
lengkap, terdiri dari ahli gizi, 0,3 2 0,6
dokter spesialis, rodiologist.
4. SDM yang sudah 0,2 2 0,4
berpengalaman dibidang
interna.
TOTAL 1 2,5

B. WEAKNESS

1. Ronde keperawatan belum


pernah dilaksanakan di ruang 0,4 3 1,2
Mina.
2. Karakteristik tenaga yang
memenuhi kualifikasi belum 0,3 3 0,9
merata.
3. Tidak adanya format ronde 0,3 4 1,2
keperawatan.
TOTAL 1 3,3

b. External Factor (EFAS)

C. OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa praktek


yang akan menerapkan ronde 0,5 3 1,5
keperawatan di ruang Mina.
2. Adanya kesempatan dari
Karu untuk mengadakan
ronde keperawatan pada 0,5 2 1,0
perawat dan mahasiswa
praktik. O – T =2,5
TOTAL 1 2,5 – 2,0 = 0,5

D. THREATHENED

1. Adanya tuntutan yang lebih


tiggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang 0,5 2 1,0
lebih profesional.

2. Persaingan antar ruang


semakin kuat dalam 0,5 2 1,0
pemberian pelayanan.
TOTAL 1 2,0

5 Supervisi
S–W=
a. Internal Faktor (IFAS) 2,7 – 3,0 =
STRENGHT -0,3

1. Adanya hubungan kerja sama


yang baik antara kepala 0,3 3 0,9
ruangan dengan staf
2. Adanya kemauan perawat 0,15 2 0,3
untuk berubah
3. Kepala ruangan mendukung
kegiatan supervise, baik 0,15 2 0,3
yanga terjadwal maupun
yang tidak terjadwal
4. Kepala ruangan mendukung
kegiatan supervise, baik 0,2 3 0,6
yanga terjadwal maupun
yang tidak terjadwal
5. Adanya SOP untuk beberapa 0,2 3 0,6
tindakan
TOTAL 1 2,7

WEAKNESS

1. Belum ada prosedur 0,3 3 0,9


pelaksanaan supervise
2. Tidak ada format penilaian 0,3 3 0,9
supervisi
3. Kurangnya program
pelatihan dan sosialisasi 0,4 3 1,2
tentang supervisi
TOTAL 1 3,0

b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa Jurusan


Keperawatan yang akan 0,2 2 0,4
praktik manajemen
2. Adanya kerjasama yang baik O–T=
antara Institusi Jurusan 2,8 – 2,6 =
0,2 3 0,6
Keperawatan dan bidang 0,2
keperawatan klinik
3. Adanya kebijakan RS tentang
pengembangan profesional 0,3 3 0,9
keperawatan
4. Adanya kegiatan supervise 0,3 3 0,9
yang dilakukan secara umum
oleh bidang keperawatan
klinik
TOTAL 1 2,8

THREATENED

1. Adanya kompetisi beberapa


RS mengenai kegiatan 0,6 3 1,8
keperawatan
2. Adanya kesadaran
masyarakat yang tinggi 0,4 2 0,8
terhadapa mutu kesehatan
TOTAL 1 2,6

6 Timbang Terima

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

1. Kepala ruangan memimpin 0,3 3 0,9


kegiatan timbang terima
2. Adanya laporan jaga tiap 0,2 4 0,8
shift
3. Adanya kemauan perawata
untuk melakukan timbang 0,3 3 0,9
terima
4. Adanya buku khusus untuk
pelaporan timbang terima 3 0,6 S–W=
0,2
3,2 – 3,0 =
TOTAL 1 3,2 0,2

WEAKNESS

1. Isi timbang terima belum


terfokus pada masalah 0,3 3 0,9
keperawatan, masih pada
masalah medis
2. Alur timbang terima masih 0,2 3 0,6
belum optimal
3. Kegiatan timbang terima
masih hanya dilakukan pada 0,3 3 0,9
shift pagi
4. Belum ada diskusi setelah 0,2 3 0,6
berkeliling ke pasien
TOTAL 1 3,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa Jurusan


Keperawatan yang akan 0,5 2 1,0 O – T= 2,5
praktik manajemen – 2,0 = 0,5
2. Adanya kerjasama yang baik
antara Institusi Jurusan 0,5 3 1,5
Keperawatan dan bidang
keperawatan klinik
TOTAL 1 2,5

THREATENED

1. Adanya tuntutan yang lebih


tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan 0,5 2 1,0
keperawatan yang
professional
2. Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat 0,5 2 1,0
perawata sebagai pemberi
asuhan keperawatan
TOTAL 1 2,0

7 Discharge Planning

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

1. Adanya kemampuan untuk


memberikan pendidikan 0,2 3 0,6
kesehatan kepada
pasien/keluarga S–W=
2. Ada format Discharge 0,3 4 1,2 3,3 – 3,2 =
Planning sebelumnya 0,1
3. Adanya surat control 0,3 3 0,9

4. Ada format resume 0,2 3 0,6


untuk pasien pulang
TOTAL 1 3,3

WEAKNESS

1. Keterbatasan waktu perawat 0,2 4 0.8


dalam memberikan penkes
2. Belum dilakukan Discharge
Planning secara menyeluruh 0,2 3 0,6
untuk pasien pulang
3. Pemberian penkes dilakukan
secara lisan setiap 0,2 3 0,6
pasien/keluarga tanpa
memakai media
4. Keterbatasan anggaran untuk 0,2 3 0,6
format Discharge Planning
5. Tidak adanya
pendokumentasian Discharge 0,2 3 0,6
Palnning
TOTAL 1 3,2

b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa Jurusan


Keperawatan yang akan 0,5 4 2,0
praktik manajemen
2. Adanya kerjasama yang baik
antara Institusi Jurusan 0,5 3 1,5
Keperawatan dan bidang
keperawatan klinik O–T=
TOTAL 1 3,5 3,5 – 3,0 =
0,5
THREATENED

1. Adanya tuntutan yang lebih


tinggi dari masyarakat untyk
mendapatkan pelayanan 0,6 3 1,8
keperawatan yang
professional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya 0,4 3 1,2
kesehatan
TOTAL 1 3,0

8 Dokumentasi Keperawatan

a. Internal Faktor (IFAS) S–W=


3,0 – 2,8 =
STRENGHT 0,2
1. Tersedianya sarana dan 0,6 3 1,8
prasarana untuk
pendokumentasian
2. Sistem pendokumentasian
laporan harian untuk evaluasi 0,4 3 1,2
menggunakan system PIE
TOTAL 1 3,0

WEAKNESS

1. Jumlah pasien dan beban


kerja yang tinggi sehingga 0,3 3 0,9
pendokumentasian belum
optimal
2. SAK belum dilaksanakan 0,2 3 0,6
secara optimal
3. Pengawasan terhadap
sistematika 0,3 3 0,9
pendokumentasian kurang
dilaksankan secara optimal
4. Dokumentasi asuhan
keperawatan tidak di lenkapai 0,2 2 0,4
segera saat pasien masuk
ruah sakitdan dirawat
TOTAL 1 2,8

b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya program pelatihan


yang dapat membantu
perawat dalam melaksanakan 0,3 3 0,9 O–T=
pendokumentasian yang 3,0 – 2,5 =
benar 0,5
2. Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan 0,3 3 0,9
(pengembangan SDM)
3. Kerjasama yang baik antar 0,4 3 1,2
perawat dan mahasiswa
TOTAL 1 3,0

THREATENED

1. Adanya tingkat kesadaran


yang tinggi dari pasien dan 0,5 3 1,5
keluarga tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
2. Persaingan antar RS dalam
memberikan pelayanan 0,5 2 1,0
keperawatan
TOTAL 1 2,5

9 Peneriman Pasien Baru

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

1. Sudah ada format penerimaan


pasien baru dan tata tertib 0,4 3 1,2
pasien
2. Ada tanggapan positif dari
pasien dan keluarga terhadap 0,6 3 1,8 S–W=
pelayanan 3,0 – 2,5 =
TOTAL 1 3,0 0,5

WEAKNESS

1. Kurang tersedianya waktu


yang banyak bagi
perawatuntuk 0,5 2 1,0
mengorientasikan pasien dan
keluarga
2. Penerimaan pasien baru 0,5 3 1,5
belum sesuai alur
TOTAL 1 2,5

b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya mahasiswa Jurusan O–T=


Keperawatan yang akan 0,5 3 1,5
3,0 - 2,7 =
praktik manajemen 0,3
2. Adanya kerjasama yang baik
antara Institusi Jurusan 0,5 3 1,5
Keperawatan dan bidang
keperawatan klinik
TOTAL 1 3,0

THREATENED

1. Adanya tuntutan masyarakat 0,3 3 0,9


untuk mendapatkan
pelayanan keprawatan yang
professional
2. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan 0,3 2 0,6
pentingnyakesehatan
3. Persaingan antar RumahSakit 0,4 3 1,2
swata yang smakin ketat
TOTAL 1 2,7

Anda mungkin juga menyukai