ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. BSZ
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 1 tahun 3 bulan
Ayah/Ibu : F/J
Suku bangsa : Minang
Alamat : Jl. Lumba-lumba gg. Kemanggi no.12, Kec.
Bukit Raya, Pekanbaru
Tanggal masuk RSUD : 21 November 2017
Tanggal pemeriksaan : 21 November 2017
Tanggal pulang : 24 November 2017
Status pulang : Hidup
ALLOANAMNESIS
Diberikan oleh : Ibu pasien
Keluhan utama :
Demam
Riwayat penyakit sekarang
11 hari sebelum masuk rumah sakit anak demam tinggi secara mendadak dan terus
menerus. Demam tidak disertai menggigil dan kejang. Demam turun dengan pemberian
obat penurun panas namun naik kembali 2 jam setelah pemberian obat. Sehari sebelum
demam anak mencret sebanyak 4 kali. Mencret berisi ampas makanan, berwarna
kekuningan, tidak ada lendir maupun darah. Karena keluhan tidak berkurang 2 hari
setelahnya pasien berobat ke poli anak awal bros didiagnosa diare dan diberikan obat
praxiol, lacto B dan Zinc Pro. Setelah dua hari demam tidak kunjung turun, keluhan
mencret masih ada, pasien dibawa ke IGD RS Awal Bros dan kemudian dirawat. Ibu
pasien mengaku diberikan antibiotik cefotaxim dan terapi cairan namun keluhan demam
tetap tidak berkurang.
Hari ke 5 pasien demam muncul ruam kemerahan seukuran koin pada perut pasien dan
menyebar hingga ke punggung, gatal (-). Telapak tangan dan kaki pasien juga tampak
kemerahan, bengkak (-), nyeri (-). Hari ke 6 demam bibir pasien kemerahan dan pecah
14
15
pecah dengan lidah yang tampak kemerahan kemudian pasien diberikan dexametason dan
seluruh keluhan hilang. Pasien kemudian dirujuk ke dokter spesialis anak dan dicurigai
menderita kawasaki disease. Dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk pengobatan lebih
lanjut.
Riwayat kehamilan
Pasien anak kedua dari dua bersaudara, ibu memiliki riwayat asma saat hamil.
Anak lahir cukup bulan secara operasi atas indikasi bekas operasi sebelumnya 1 kali,
dibantu oleh dokter spesialis kebidanan, tidak ada lilitan tali pusat. Berat badan lahir
3350 gram, panjang badan 48 cm.
(Nasi + Telor/ikan
teri/ikan lele)
2 tahun – - - - - Makanan padat 3 kali
saat ini (Nasi + Telor/ikan
teri/ikan lele)
Riwayat imunisasi
Tabel. 3.2 Riwayat imunisasi
Jenis imunisasi Waktu pemberian imunisasi
Hepatitis B Baru lahir, 1 bulan, 6 bulan
Polio 3x
BCG 1x, Scar BCG(+)
DPT 3x
Campak 1x
Hib B 3x
Kesan: Imunisasi dasar lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2017 di ruang HCU Merak 1 Anak
PEMERIKSAAN UMUM
Kesan umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis, Non kooperatif (iritabel)
Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 38,8 °C
Nafas : 24 x / menit
Gizi : Tinggi Badan : 75 cm
Berat Badan : 9,1 kg
LILA : 13 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
Kriteria WHO :
BB/TB berada pada persentil 0
BB/U berada pada persentil 0
BBA/BBI X 100 = 9,1/9,5 X 100 = 95%
Kesan : Gizi Cukup
PEMERIKSAAN KHUSUS
Kepala dan leher
Kepala : Normocephal
Rambut : Hitam, tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Hiperemis (+/+)
Sklera ikterik (-/-)
Pupil isokor, diameter 2mm/2mm
18
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan darah rutin (21/11/2017)
Hemoglobin : 9,5 g/dl (11,5 – 13,5)
Hematokrit : 30,1 % (34 – 40)
Leukosit : 29,31 x 103/ul (6 – 17)
Trombosit : 474.000/ mm3 (150 – 450)
Eritrosit : 3,96 x 106 /ul (3,9 – 5,9)
MCV : 76 fl (79 – 99)
MCH : 24,0 pg (27 – 31)
MCHC : 31,6 g/dl (33 – 37)
Limfosit : 26,5 % (25 – 40)
Neutrofil : 68,6 % (50 – 70)
Monosit : 4,3 % (2 – 8)
Eusinofil : 0,15 % (2 – 4)
Basofil : 0,1 % (0 – 1)
Elektrolit
Natrium : 144 mmol/L (135-145)
Kalium : 3,4 mmol/L (3,5-5,5)
20
Skor Harada : 4
Leukosit >12.000/mm3 : 29.310 ul
CRP Reaktif 192 mg/L
Hematokrit <35%
Albumin <3,5 g/dl
RESUME
Anamnesis :
- Demam tinggi >5 hari
- Ruam kemerahan pada perut, punggung, telapak tangan dan kaki yang tidak gatal
- Kemerahan pada lidah dan bibir
- Riwayat diare dan muntah 11 hari SMRS
Pemeriksaan Fisik :
- Suhu masuk : 38,8 °C
- Extreme Irritability (+)
- Konjungtiva hiperemis tanpa eksudat
- Bibir pecah-pecah, hiperemis (+)
- Lidah : Strawberry Tongue (+)
- Faring hiperemis (+)
- Pembesaran KGB (-)
- Pemeriksaan jantung dalam batas normal
- Tampak ruam kemerahan pada perut, gatal (-), nyeri (-)
- Eritema dan edema pada ekstremitas (-)
Pemeriksaan Penunjang :
- Anemia : Hb : 9,5 g/dl
- Leukositosis : 29.310/mm3
21
Diagnosis Kerja :
- Kawasaki Disease
- Sepsis
Diagnosis Banding :
- Scarlet Fever
- Campak
- Demam rematik akut
Diagnosis Gizi :
Gizi Cukup
Anjuran Pemeriksaan Penunjang :
- Foto Thorax :
Hasil : Cor besar dan bentuk normal, pulmo corakan bronkovaskular normal,
infiltrat (-), diafragma dan sinus kostofrenicus normal, kesan : cor dalam batas
normal, pulmo : tidak ada kelainan
- EKG
Hasil :
Interpretasi :
Irama sinus ritmik
Frekuensi jantung: 100 x/menit reguler
Aksis normal
22
Gelombang P normal
PR interval : 0,12 detik
Kompleks QRS normal
Segmen ST : Isoelektrik
Gelombang T : T inverted V1 & V2
Kesan : EKG normal
- Echocardiography
Hasil :
Diameter arteri koroner 2 mm
Fraksi ejeksi : 64%
Kesan : normal echo
Terapi :
Medikamentosa :
IVFD D5 ½ Nacl 0,45% 10 tpm (makrodrip)
Kebutuhan cairan :
9,1 x 100 = 910 cc/24 jam = 38 cc/jam = 38 tpm (mikro)/9 tpm (makro)
Paracetamol infus 90 mg/8 jam
Imunoglobulin 2 gr/KgBB (IV) = 19 gram = 8 vial
Gammaras 460 cc @ 2,5 gr-50 cc
IV Line (2 line)
Selama 30 menit --> 0,01-0,02 cc/menit =0,1-0,2 cc/menit =6cc-12cc/jam
Selanjutnya running rate : 0,06 cc/ menit (tidak lebih dari 0,08 cc/menit) 32-43
cc/jam (habis dalam 8 jam)
10 cc selama 30 menit pertama selanjutnya 40 cc/jam sampai selesai (habis dalam
8 jam)
Pantau hemodinamik
Aspilet 4 x 200 mg (3 hari)
Inj. Omeprazole 5 gr/12 jam/IV
Ceftriaxone 2x200 mg
Gizi :
RDA x BBI = 100 x 9,1 = 910 kkal
ASI on demand dan diet makanan biasa dengan perhitungan sebagai berikut :
23
Prognosis :
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
23/11/2017 Demam (-) KU: tampak sakit ringan, non Kawasaki IVFD D5 ½ NS 20tpm
perdarahan dan kooperatif disease + Inj. Omeprazole 5 gr/12
kemerahan Kesadaran: alert sepsis jam
pada bibir (+), Tanda – tanda vital: Inf. IVIG 2gr/KgBB
mata merah HR : 106x/i, RR : 26 x/i, T : 36,7 Aspilet 4x20 mg
berkurang °C Diet Makanan lunak 910
Mata : anemis (-) sklera ikterik (-) kkal dengan 23 gram
injeksi konjungtiva (-) protein
Leher : pembesaran KGB (-)
Mulut : bibir : eritema (+)
deskuamasi (+)
Lidah : strawberry tongue (+)
Mukosa : eritema pada mukosa
orofaringeal (-)
Thorax : pulmo : vesikuler (+/+)
ronkhi (-) wheezing (-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-)
gallop (-)
Abdomen : rash (-) BU (+) nyeri
tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat,
CRT<2 detik, eritema (-)
EKG : gambaran T inverted
Hasil foto thorax :
Cor : dbn
Pulmo : dbn
24/11/2017 Demam (-) KU : Tampak sakit ringan Kawasaki IVFD D5%
mata merah (-) Kes : alert disease + Nacl 0,45 20 tpm
kulit HR : 86 kali per menit sepsis Injeksi omeprazole 5
kemerahan (-) RR : 24 kali per menit gr/12 jam
bibir merah (-) T : 36,5 C Aspilet 4x 200 mg
Kepala : mata, refleks cahaya Diet MB 950 kkal
(+/+) dengan 19 gr protein
pupil isokor, injeksi konjugtiva (-
/-)
telinga dan hidung dbn
25