Anda di halaman 1dari 2

Journal Reading

Management of Diplopia
Iliescu Daniela Adriana, Timaru Cristina Mihaela, Alexe Nicolae,
Gosav Elena,Batras Mehdi,and Stefan Cornel*

Oleh:
Elsa Tubella 1808436217
Refica Dewita Sarmen 1608438249

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
2019
Resume Jurnal

Judul Tatalaksana Diplopia


Diplopia merupakan persepsi simultan dari dua gambar pada
satu objek. Hal ini dapat memiliki banyak penyebab yang

Pendahuluan mendasari dan tatalaksana yang efisien dibutuhkan sesuai


penyebab. Diplopia diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu
diplopia monokuler dan binokuler yang masing-masing dapat
dibedakan melalui cover test.
Diplopia monokuler adalah penglihatan ganda yang bertahan
pada saat salah satu mata ditutup. Diplopia binokuler adalah
penglihatan ganda yang menghilang saat salah satu mata
ditutup. Terdapat beberapa etiologi diplopia, yaitu :
kelumpuhan saraf kranial (okulomotorik,troklear, abdusens),
insufiensi konvergensi, insufisiensi divergensi, oftalmopati
tiroid,myasthenia gravis, oftalmoplegia internuklear., dan
Resume diplopia post operatif.

Tatalaksana diplopia harus sesuai dengan penyebabnya.


Pengobatan simtomatik sering digunakan pada pasien dengan
diplopia yang memiliki tingkat morbiditas yang tinggi terkait
dengan kehilangan orientasi dan kebingungan. Beberapa
pilihan terapi pada pasien diplopia adalah : oklusi monokular,
prisma fresnel, terapi bedah, dan injeksi botulinum.
Diplopia atau penglihatan ganda adalah suatu gejala yang
disebabkan oleh berbagai etiologi. Penatalaksanaan diplopia
harus sesuai dengan etiologinya, dan bertujuan untuk
Kesimpulan
memperoleh penglihatan yang normal melalui pemilihan
terapi yang tepat pada pasien diplopia.

Kata Kunci Diplopia, penglihatan binokuler, strabismus

Anda mungkin juga menyukai