Anda di halaman 1dari 4

Border Gateway Protocol (BGP)

BGP adalah sebuah protokol routing untuk pertukaran informasi antar autonomous
system. autonomous system merupakan sebuah jaringan atau kelompok jaringan berada pada
satu administrasi jaringan . BGP digunakan untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan
merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan Internet ( ISP ). Jaringan pelanggan,
seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya menggunakan sebuah Interior Gateway
Protocol (IGP ) seperti RIP atau OSPF untuk pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka.
Pelanggan terhubung ke ISP , dan ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan ISP
rute . Ketika BGP digunakan antara sistem otonom ( AS ), protokol ini disebut sebagai BGP
Eksternal ( EBGP ) . Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk bertukar rute dalam suatu
AS , maka protokol disebut sebagai Interior BGP ( IBGP ) .
Untuk penjelasan lebih rinci nantikan update selanjutnya hehe, padahal lagi males
Langsung ke bagian dimana kita akan simulasi kan bagaimana konfigurasi untuk routing protokol
ini. kita coba dengan SSSD (skema sangat sangat sederhana) ngarang

Skema :
Pada skema ini tujuannya adalah menghubungkan dua network yang berbeda autonomous
system agar bisa saling berkomunikasi. dan network yang kita advertise untuk skema BGP ini
network dari interface loopback dari router.

Pertama, konfigurasi ip address dari masing masing interface pada setiap router, klik pada icon
router dan masuk mode command line interface (CLI) :

# Router 1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname Router-1
Router-1(config)#interface serial 2/0
Router-1(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
Router-1(config-if)#no shutdown
Router-1(config-if)#exit
Router-1(config)#interface fastEthernet 0/0
Router-1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
Router-1(config-if)#no shutdown
Router-1(config-if)#exit
Router-1(config)#interface loopback 0
Router-1(config-if)#ip address 20.0.0.1 255.0.0.0
Router-1(config-if)#no shutdown
Router-1(config-if)#exit

# Router 2

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname Router-2
Router-2(config)#interface serial 2/0
Router-2(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#clock rate 2000000
Router-2(config-if)#no shutdown
Router-2(config-if)#exit
Router-2(config)#interface fastEthernet 0/0
Router-2(config-if)#ip address 172.17.1.1 255.255.0.0
Router-2(config-if)#no shutdown
Router-2(config-if)#exit
Router-2(config)#interface loopback 0
Router-2(config-if)#ip address 20.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no shutdown
Router-2(config-if)#exit

Setelah semua interface sudah terkonfigurasi,sekarang kita lakukan setting BGP


# Router 1

Router-1(config)#router bgp 100


Router-1(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
Router-1(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
Router-1(config-router)#redistribute connected
Router-1(config-router)#exit
Router-1(config)#exit
Router-1#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]

Router-1(config)#router bgp 100


"membuat sebuah autonomous system BGP dengan no AS 100"
Router-1(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
"mendaftarkan ip address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router
yang AS nya diset 200"
Router-1(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
"Menetukan network address yang di advertise oleh BGP"

# Router 2

Router-2(config)#router bgp 200


Router-2(config-router)#neighbor 10.0.0.1 remote-as 100
%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up
Router-2(config-router)#network 20.0.0.2 mask 255.0.0.0
Router-2(config-router)#redistribute connected
Router-2(config-router)#exit
Router-2(config)#exit
Router-2#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]

%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up


"Maksudnya adalah router sudah bisa terkoneksi dengan router tetangga dengan BGP"
Terakhir lakukan test koneksi dari PC0 ke PC1 atau sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai