PEMBAHASAN
mendapatkan data pada semua variabel penelitian yaitu perilaku caring dan
kepuasan pasien dinilai hanya berdasarkan apa yang dirasakan pasien saat itu
dan ada perbedaan persepsi antara pasien dan peneliti. Saat pengumpulan data
peneliti juga mengalami kendala yaitu pasien yang kurang aktif dalam
memberikan jawaban.
51
52
Perry, 2009).
antara perawat dan pasien, dan karena jumlah pasien yang tidak banyak
53
dan tenaga perawat yang seimbang maka terjalinlah hubungan baik antara
untuk membantu pasien berjalan, BAB/BAK ganti posisi tidur dll. Dan ada
perawatan anda.
berikan hanya sebagian yang tidak dilakukan atau jarang dilakukan oleh
Di Ruang Rawat Inap VIP RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018.
responden dengan perilaku Caring kurang baik dengan kategori tidak puas
Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0.006<0,05) Hasil uji statistik
kepada perawat untuk peduli dan membantu klien. Perilaku caring tidak
lain (Potter & Perry, 2010). Untuk membangun perilaku caring perawat
1988 dalam Potter & Perry, 2010), sesuai dengan kebutuhan, masalah dan
tindakan, sopam, sentuhan, member harapan, dan selalu siap untuk pasien
klien.
kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
Semakin baik sikap caring perawat kepada pasien maka pasien akan
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, dengan caring pasien akan
dari rumah sakit, jika perawat memberikan perilaku yang tidak ramah
kepada pasien, maka akan sangat berdampak pada kepuasan pasien, jika
pasien merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat
maka akan berdampak pada kualitas pelayanan rumah sakit. Dilihat dari
dengan sopan dan jika dilihat dari kuesioner kepuasan pasien yaitu
diberikan oleh perawat dan semakin berdampak positif pula bagi rumah