Percobaan ini dilakukan untuk mempelajari pembuatan garam natrium tiosulfat.
Unsur yang menjadi
dasar pembuatan garam natrium tiosulfat adalah natrium sulfit, belerang dan akuades. Percobaan ini juga mempelajari sifat – sifat kimia dari garam Natrium Tiosulfat yaitu pengaruh pemanasan, reaksi dengan larutan Iod, reaksi dengan klor, dan pengaruh asam encer. Metode yang digunakan dalam pembuatan garam natrium tiosulfat adalah refluks dan kristalisasi, dengan prinsip berdasarkan proses pemanasan selama 2 jam dan pengendapan. Hasil yang diperoleh berupa kristal natrium tiosulfat yang berwarna putih sebesar 1,11 gram dengan persen yieldnya 22,15 %. Dari beberapa pengujian sifat-sifat kimia Natrium Tiosulfat dapat diketahui antara lain kristal Natrium Tiosulfat memiliki stabilitas termal lebih rendah dari kristal Natrium Sulfat, larutan natirum tiosulfat dari bening menjadi warna orange, kering, dan larut setelah direaksikan dengan larutan Iod (I2) berlebih, larutan natirum tiosulfat dari bening menjadi putih keruh setelah ditambah klor dan Barium asetat (BaCl2), dan larutan natirum tiosulfat warna tetap bening dan mengeluarkan bau setelah direaksikan dengan asam klorida encer.
Terangkan Apa Yang Dimaksud Dengan Pendekatan Termodinamis Dan Kinetis Dalam Suatu Reaksi Dan Juga Terangkan Pula Perbedaan Antara Tentang Komplek Teraktivasi Dan Madyaditinjau Dari Tingkat Energi