Anda di halaman 1dari 2

9.

ASAS 9

Keanekaragaman komunitas sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas.

T = K x (B/P) ; D ≈ T

T = waktu rata-rata penggunaan energi P = produktivitas

K = koefisien tetapan D = keanekaragaman

B = biomassa

Pengertian:

Asas ini mengandung arti, bahwa efisiensi penggunaan aliran Energi dalam sistem biologi
akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem biologi dalam suatu
komunitas.

Contoh: Hutan tropis memilliki keanekaragaman lebih tinggi sehingga aliran energi
didalamnya lebih efektif dibandingkan dengan kebun sawit yang memiliki keanekaragaman
lebih rendah. Pada hutan tropis terdapat beranekaragam tumbuhan mulai dari pohon,
perdu, semak, paku-pakuan, lumut, lichen yang masing-masing berfungsi menyerap karbon.
Hal ini berbeda dengan kebun sawit yang hanya di tumbuhi oleh tanaman sawit atau rumput
saja sehingga karbon yang di serap lebih sedikit.

10. ASAS 10 :

Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P) dalam
perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. (sebuah titik yang tidak pernah melewati
garis puncak kemantapan)

Pengertian:

Sistem biologi menjalani evolusi yang Mengarah kepada peningkatan efisiensi penggunaan
energi dalam lingkungan fisik yang stabil, dan memungkinkan berkembangnya
keanekaragaman.

Contoh : Burung rangkong berada di suatu tempat dengan habitat yang sesuai, lingkungan
yang stabil dan daya dukung yang cukup sehingga dapat berkembang biak dengan pesat.
Suatu ketika populasinya melebihi kapasitas daya dukung lingkungan (pohon untuk besarang
habis karena di tempati burung rankong, makanan yang tersedia juga habis) maka burung
rangkong terhambat untuk berkembang biak sehingga populasinya menurun, namun ketika
daya dukung nya pulih misal pohon bersaarang kembali tercukupi maka burung rangkong
akan meningkat kembali.
11. ASAS 11 :

Sistem yang sudah mantap (dewasa) akan mengekploitasi yang belum mantap (belum
dewasa).

Pengertian:

Ekosistem, populasi atau tingkat makanan yang sudah dewasa memindahkan energi,

biomasa, dan keanekaragaman dari tingkat organisasi yang belum dewasa.

Dengan kata lain, energi, materi, dan keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran yang
menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks. (Dari subsistem yang rendah keanekara-
gamannya ke subsistem yang tinggi keanekaragamannya).

Contoh: Populasi kera mengeksploitasi tanaman di perladangan. Kera yang biasa hidup di
hutan (ekosistem yang sudah mantap) memanfaatkan ekosistem yang belum mantap
disekitar hutan itu. Apabila areal sekitar hutan terdapat perladangan baru yang ditanami
misalnya dengan jagung, padi, ubi, singkong, dan buah-buahan (minim keanekaragaman)
maka perladangan tu menjadi sumber makanan yang mudah terhadap populasi kera.

Anda mungkin juga menyukai