Anda di halaman 1dari 2

Alat diagnostic yang diuji (indeks)

Tes 1 MP-MRI

MP-MRI merupakan dasarnya dari segala bentuk pencitraan fungsional yang digunakan untuk
pencitraan pembobotan T1 dan T2 standar anatomi. MRI prostat biasanya disebut dengan MRI
multi-parametik karena menggabungkan antara fungsional dan anatomi dari nadi. Pasien
diperbolehkan dilakukan MP-MRI jika ada bukti penyakit T4 atau jika volume prostat lebih
besar dari 100 mL karena TPM-biopsi tidak mungkin tidak mungkin diterapkan pada prostat
ukuran besar tersebut. Semua pemindaian MRI baik yang digunakan oleh situs maupun individu
harus menjani pengontrolan kualitas oleh organisasi penelitian klinis pencitraan komersial. Hasil
pemindaian MRI dilaporkan pada pusat ahli radiologi yang memiliki pengalaman dalam
melaporkan prostat MP-MRI. laporan radiologi memiliki 5 poin penilaian yang digunakan untuk
memunjukkan adanya kanker protat, (1) sangat tidak mungkin, (2) tidak mungkin, (3) samar-
samar, (4) mungkin, (5) sangat mungkin, MP-MRI dengan skor 3 atau lebih dicurgai adanya
prostat.

Tes 2 dan 3, kombinasi biopsy

Pasien pertama-tama menjalani MP-MRI kemudian diikuti dengan THUS-biopsi, penggabungan


ini dilakukan agar mengurangi kunjungan pasien, meminimalkan hilangnya pasien selama tes
dan meminimalkan risiko infeksi. Tes referensi (TPM-biopsi) dilakukan dengan inti biopsy
diambil setiap 5 mm dan dilaporkan secara terpusat di lead centre (UCLH) oleh salah satu ahli
uropatologi. Pada tes standar (THUS-biopsi) 10-12 inti biopsy diambil sesuai dengan standar
internasional, kemudian intinya di identifikasi dan diproses secara terpisah.

Kesimpulan hasil penelitian


1. Sensitivitas
Sensitivitas dari MP-MRI untuk kanker signifikan secara klinis adalah 93% (95% Cl 88-
96%) dan nilai duga negative 89% (83-94%).
2. Spesivisitas
Spesivisitas dari MP-MRI adalah 41% (36-46%) dengan nilai duga positif 51 %

158 pria (27%) dari 576 pria tidak ditemukan kanker yang signifikan pada MP-MRI dan
ada 17 pria yang memiliki kanker signifikan secara klinis pada TPM-biopsi. MP-MRI
lebih akurat sensitivitasnya daripada THUS-biopsi ( 93% vs 48%) dan nilai duga negative
(89 % vs 74%). Sedangkan pada THUS-biopsi lebih akurat pada spesivisitasnya
dibandingkan MP-MRI (41% vs 96%) dengan nilai duga negative ( 51% vs 90% ).

Penggunaan THUS-biopsi dilakukan jika nilai dari MP-MRI ≥3, tetapi pada kasus yang
sangat buruk maka standar THUS-biopsi bisa dilakukan tanpa harus melalui MP-MRI
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai