I. PENDAHULUAN
Angka Ekivalen (E) sumbu kendaraan dapat dilihat pada Tabel 11 (Daftar III)
Tabel 9
Daftar I. Jumlah Jalur Berdasarkan Lebar Perkerasan
Lebar Perkerasan (L) Jumlah Jalur (n)
L 5,50 m 1 jalur
5,50 L < 8,25 m 2 jalur
8,25 L < 11,25 m 3 jalur
11,25 L < 15,00 m 4 jalur
15,00 L < 18,75 m 5 jalur
18,75 L < 22,00 m 6 jalur
c. LHR setiap jenis kendaraan ditentukan pada awal umur rencana, yang dihitung
untuk dua arah pada jalan tanpa median atau masing-masing arah pada jalan
dengan median.
( )× UR / 10
trailer
LHR × C × E × 1 + (1 + i )
UR
LER = 0,5
dengan:
LHR : Lalulintas harian rata-rata
C : Koefisien distribusi kendaraan
i : faktor pertumbuhan
UR : umur rencana
UR/10 : faktor penyesuaian
7.2 Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) dan CBR
Daya dukung tanah dasar (DDT) ditetapkan berdasarkan grafik korelasi,
seperti pada (Gambar 1). Harga CBR di sini adalah harga CBR lapangan atau CBR
laboratorium.
LER dalam satuan angka ekivalen 8,16 ton beban sumbu tunggal. Sedangkan
indeks permukaan awal umur rencana (IPo) dapat dilihat pada Tabel 14 (Daftar VI)
Tabel 14
Daftar VI. Indeks Permukaan Awal Umur Rencana (IPo)
CONTOH PERHITUNGAN
Data yang Diperlukan
Jalan yang direncanakan adalah jalan Kabupaten dan merupakan jalan baru
a. Data tanah:
CBR Rencana : 5%
LL = 40, PI = 25
55% passing # 200
Sifat tanah silt clay material
b. Data lingkungan:
Kelandaian jalan 8%, curah hujan 800 mm/tahun
c. Data lalulintas:
LHR tahun 1995 (tahun pertama) = 500 kendaraan per hari
Komposisi kendaraan terdiri dari:
50% mobil penumpang,
30% bus 8 ton dan
20% truk dua sumbu 12,4 ton,
Dianggap konstan selama masa pelayanan
Pertumbuhan lalulintas 3,2%/tahun, dianggap konstan
Umur rencana jalan ditetapkan 5 tahun.
d. Bahan jalan:
1) Lapis permukaan : pelabuhan (lapis pelindung), lapen mekanis, laston
2) Lapis pondasi atas : batu pecah klas C CBR 60%
3) Lapis pondasi bawah : sirtu/pitrun (klas C CBR 30%)
tanah lempung kepasiran (CBR 20%)
e. Data tambahan:
Pertumbuhan lalulintas selama pembangunan jalan dianggap sama dengan
pertumbuhan lalulintas selama umur rencana = 3,2%
Jalan dibuka pemakaiannya tahun 1996
Lebar perkerasan direncanakan 4,5 m
PENYELESAIAN
1. Cara Group Indeks
Dihitung dulu nilai GI sebagai berikut:
GI = 0,2.a + 0,005.a.c + 0,01.b.d
a = 55 – 35 = 20 b = 55 – 15 = 40
c = 40 – 40 = 0 d = 25 – 10 = 15
2. Cara CBR
Volume kendaraan diubah dalam satuan mobil penumpang (SMP) yang
bertekanan gandar > 2 ton, dengan angka korelasi sebagai berikut: