PENGKAJIAN RISIKO JATUH GERIATRI RS MULIA AMUNTAI

No Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit SPO Ditetapkan : Direktur Rs Mulia Amunt

Dr. Bachran Noor Bachtiar

1. Merupakan cara mengidentifikasi pasien geriatrik berisiko jatuh Pengertian
untuk menilai kemungkinan pasien jatuh
2. Pasien geriatric adalah pasien berumur > 60 tahun
1. Memastikan bahwa semua pasien baru yang beresiko jatuh Tujuan
teridentifikasi oleh tim tenaga medis
2. Memstikan bahwa dilakukan tindakan-tindakan pencegahan untuk
yang berisiko tinggi
3. Melakukan evaluasi untuk memonitor perubahan status resiko
jatuh pada pasien.
1. Semua pasien baru dilakukan penilaian resiko jatuh dengan Kebijakan
mengidentifikasi factor-faktor yang mungkin berperan.
2. Jika pasien beresiko sedang atau tinggi untuk jatuh, harus
dilakukantindakan preventif untuk mencegah jatuh.
3. Perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap pasien manakala
diperlukan atau terjadi perubahan keadaan pasien
4. Perlua adanya evaluasi keberhasilan program pengurangan resiko
jatuh
1. Perawat melakukan penilaian resiko jatuh pasien baru geriatri Prosedur
dalam formulir pengkajian resiko jatuh
2. Perawat penerapkan pencegahan jatuh pada pasien sesuia dengan
tingkat resiko (resiko rendah dan resiko tinggi)termasuk
menjelaskan kepada pasien dan keluarga
3. Perawat mengkomunikasikan tingkat resiko pasien kepada
dokter
4. Perawat memasang gelang resiko jatuh warna kuning pada
pergelangan tangan pasien dengan resoko jatuh tinggi dan
memberi tanda STIKER JATUH pada pintu kamar pasien.
5. Perawat melakukan penilaian ulang bila terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan dalam formulir Penilan Resiko Jatuh
Pasien Geriatri
6. Perawat /petugas melaporkan Insiden pasien jatuh ke Tim
Keselamatan Pasien Untit Kerja menggunakan formulir Insiden
Keselamatan Pasien(SPO pelaporan Insiden). Tim Keselamatan
Pasien Unit kerja melaporkan secara periodik setiap bulan ke
Komite Keselamatan Pasien/ Patient Safety Rumah Sakit.
Keperawatan. Unit Terkait