ABSTRAK

Nur Anisah, “PEKA BUMIL (Pelayanan Terpadu Kegawat Daruratan Ibu Hamil) di Tapal
Batas NKRI”

Pembangunan kesehatan di Indonesia sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan 2015-2019 atau yang dikenal dengan istilah program Indonesia Sehat mempunyai
enam prioritas diantaranya adalah meningkatkan status kesehatan ibu dan anak serta
meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah
terpencil, tertinggal dan perbatasan. Salah satu indikator penting yang terkait dengan status
kesehatan ibu adalah angka kematian ibu (AKI). Oleh karena itu, diantara indikator yang
ingin dicapai adalah menurunkan angka kematian ibu dari 359 per 100.000 kelahiran hidup
menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya
inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian ibu dan bayi, serta adanya kebijakan dan
sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul selama ini. Inovasi
“PEKA BUMIL” dimaksudkan sebagai upaya pelayanan terpadu kegawat daruratan ibu
hamil yang terdiri dari upaya peningkatan ketrampilan tenaga kesehatan dengan pembuatan
standar tindakan serta pelatihan, dan perluasan cakupan pelayanan dengan penggalangan
komitmen lintas sektoral serta pembuatan Rumah Tunggu Persalinan (RTP). Tujuan
pembuatan makalah ini untuk memberikan gambaran program “PEKA BUMIL” di wilayah
tapal batas Indonesia. Lokasi pelaksanaan program adalah Puskesmas Setabu Kecamatan
Sebatik Barat Kabupaten Nunukan. Dengan adanya inovasi “PEKA BUMIL” yang
dilaksanakan di Puskesmas Setabu Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan ini,
memberikan manfaat diantaranya terealisasinya pembuatan dan penerapan SOP pelayanan
ibu hamil di Puskesmas Setaabu, terlaksananya proses peningkatan pengetahuan dan
keterampilan petugas kesehatan di Puskesmas Setabu, meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Setabu. Semua upaya ini dilakukan dalam
upaya mempertahankan Angka Kematian Ibu Nol (AKINO) di wilayah kerja Puskesmas
Setabu.

Kata kunci: Inovasi “PEKA BUMIL”, Puskesmas Setabu