DALAM HAL PUSKESMAS YANG TIDAK TERDAFTAR DI E BILLING ATAU WILAYAH SULIT
AKSES INTERNET MAKA E BILLING AKAN DIISIKAN OLEH DINAS KESEHATAN DENGAN
5. CARA "PUSKESMAS MENYETOR UANG TUNAI KEPADA DINKES KEMUDIAN DINKES AKAN
MENGISI E BILLING MENGGUNAKAN EFIN PUSKESMAS/EFIN DINKES SELANJUTNYA
MEMBAYARKAN KE BANK DAN MELAMPIRKAN SPT NYA KE DALAM SPJ
b. Puskesmas menyetorkan uang tunai senilai pajak yang akan di bayarkan pada saat
menyerahkan SPJ kepada Verifikator Dinkes
Bukti pembayaran pajak dari bank di lampirkan di SPJ dan di juga simpan untuk arsip
e. Puskesmas
MBAYARAN PAJAK
AR E BILLING DENGAN MENGGUNAKAN
NOTA
tgl,13-03-2017
Warung :Ada ada saja
Jumlah Rp 1,300,000
Penerima Yg Menyerahkan
ttd ttd dan stempel
Ardiansyah Sudirman
PERHITUNGAN PAJAK
BELANJA MAKAN/MINUM
Belanja Mamin antara lain nasi kotak,snack kotakan melalui rekanan catering,rumah
makan,warung dan restoran dengan nilai berapapun di kenakan pajak :
Jadi pph 2 % nya adalah 28.600 ( tidak muncul /tidak di tulis di Kwitansi tetapi harus
di bayarkan pajaknya)
5.)Uang yang di terima rekanan/di bayarkan ke rekanan adalah
(Belanja Maksimal - pph ps 23 2 %)
Contoh :
1.300.000-28.600 =1.401.400
Jadi uang yang diterima/dibayarkan ke rekanan adalah 1.271.400
Rp 1,271,400
TUNGAN PAJAK
SNACK,ATK,CETAK,PENGGANDAAN,BAHAN LAIN DAN SEJENISNYA
1.PPN 10 %
Belanja dengan nilai > 2 juta dikenakan pajak:
1.PPN 10 %
2.Pph ps 22 1,5 %
* Pembelian/Pengisian BBM tidak dikenakan Pajak
*Snack yang di maksud adalah snack yg di beli di toko seperti
biskuit,roti,apollo,minuman kotak dll,bukan snack dari warung,rumah makan
dan catering
Rumus Perhitungan Belanja dan Pajaknya
1. )Belanja maksimal sebelum pajak
(Pagu anggaran /1,1)
Contoh :
Pagu Anggaran 1.500.000
Maka belanja maksimalnya adalah :
1.500.000 / 1,1 = 1.363.636
Jadi maksimal belanja tidak lebih dari 1.363.636
(supaya tidak bingung belanjakan dengan nilai pas saja mis alnya 1.300.000)
2.) Perhitungan PPN 10 %
(Belanja Maksimal x 10 %)
Contoh :
1.300.000 x 10 % = 130.000
Jadi PPN nya = 130.000
3).Nilai Total di Kwitansi adalah :
Jumlah belanja maksimal + PPN 10 %
Contoh :
1.300.000 + 130.000 = 1.430.000
Jadi Nilai Total di Kwitansi = 1.430.000
4.)Jika Rekanan tidak bersedia membayar Pph pasal 22 1,5 % maka kita hrs
menyediakan uang pph 1,5 % dengan perhitungan sebagai berikut:
(Nilai total di kwitansi x 1,5 %)
Contoh :
1.430.000 x 2 % = 21.450
Jadi pph 1,5 % nya adalah 21.450 ( tidak muncul /tidak di tulis di Kwitansi tetapi harus
di bayarkan pajaknya)
5.)Uang yang di terima rekanan/di bayarkan ke rekanan adalah
(Belanja Maksimal - pph ps 22 1,5 %)
Contoh :
1.300.000-21.450 =1.278.550
Jadi uang yang diterima/dibayarkan ke rekanan adalah 1.278.550
KPA nip PPTK
Satu Juta
Seratus Ribu
1,000,000.00 PPn 10 % 100,000.00 1,100,000.00 Rupiah Muh Saleh A.Md.Kep
Satu Juta
Seratus Ribu
1,000,000.00 PPn 10 % 100,000.00 1,100,000.00 Rupiah Ari Prastiyo Wibowo Amd
nip
Nip.197810102000121000
Nip.197810102000121000
KWITANSI
ATK 1 Paket
KWITANSI
1,000,000.00
100,000.00
1,100,000.00
Nunukan
Penerima
Nip.197810102000121000
WITANSI
02.01.36.01.5.2.1.01.01
ngguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
atu Juta Seratus Ribu Rupiah
yar biaya penggantian belanja ATK Managemen Puskemas Sei
amuk kepada Bendahara Pengeluaran sesuai dengan nota terlampir
1,000,000.00
100,000.00
1,100,000.00
Nunukan
Penerima