TUGAS 2
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sistem pemungutan pajak yang dicanangkan pemerintah mulai mununjukkan hasil yang cukup baik,
walupun target belum tercapai, pihak pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak terus-
menerus menggalakan pemungutan pajak yang luar biasa hebat. Sebutkan perbedaan dari Official
assessment system dengan Self assesment sistem yang saudara/i ketahui!
Jawaban :
Self assesment sistem merupakan sistem perpajakan di mana inisiatif untuk memenuhi kewajiban
perpajakan berada di pihak wajib pajak. Sistem Self assessment perpajakan di Indonesia dapat
diartikan sebagai suatu sistem pemungutan pajak yang memberikan kepercayaan kepada Wajib
Pajak (WP) untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri kewajiban
dan hak perpajakannya berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Randi memiliki rumah di Jakarta Timur dengan luas 500 m², NJOPnya Rp. 1.500.000.000 dengan luas
bangunan 300 m² dan NJOPnya Rp. 900.000.000. Hitunglah PBB tahun 2019 untuk tanah dan
bangunannya, apabila NJOPTKP nya adalah Rp. 80.000.000!
Jawaban :
Jadi PBB tanah dan bangunan milik Randi sebesar Rp. 928.000
3. Angga bekerja di PT. Mantap sebagai pegawai tetap, sejak tahun 2018 dan memiliki NPWP, menikah
dan mempunyai 2 orang anak, gaji perbulannya adalah Rp. 10.750.000, premi asuransi dibayar
pemberi kerja sebesar Rp. 15.000, iuran pensiun dibayar sendiri Rp. 55.000. diminta berapa pajak yang
harus dibayar oleh Angga perbulannya!
Jawaban :
Karena PKP di atas Rp. 50.000.000 sampai dengan Rp. 250.000.000, berlaku tarif dua lapis :
Keterangan: Tarif PPh berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008
Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan
Pasal 17 ayat (1), tarif pajak penghasilan wajib pajak pribadi dibagi menjadi empat lapis sebagai
berikut: