Anda di halaman 1dari 3

PIDATO MENGENAI DBD

Assalamualaikum War.wb

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua

Om Swastiastu

Kepada yang terhormat bapak Lurah Bambu Apus Bpk Hartono

Yang saya hormati bapak RW 012

Yang saya hormati bapak RT 004

Yang saya hormati Bpk. Iqbal selaku perwakilan akademisi kampus Universitas Respati
Indonesia.

Dan bapak – ibu kader yang saya cintai dan saya banggakan

Sebelumnya mari kita panjatkan segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena
dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat
tanpa suatu kekurangan apapun.

Pada kesempatan kali saya akan menyampaikan pidato saya yang membahas tentang
penyakit Demam Berdarah yang sekarang banyak menyerang masyarakat, terutama
dilingkungan kelurahan bambu apus.

DBD..! walaupun terkesan tidak menakutkan seperti penyakit AIDS, flu burung ataupun
lainnya, namun penyakit yang akrab menyerang anak-anak dan remaja ini ternyata sudah
banyak memakan korban. Lalu apakah bapak dan ibu tau mengapa penyakit demam
berdarah dengue (DBD) ini di anggap sebagai penyakit yang menakutkan? karena dapat
menyebabkan kematian?

Ya seperti yang bapak dan ibu ketahui sendiri, penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini
dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem
pembekuan darah sehingga dapat menimbulkan pendarahan luar atau dalam pada tubuh
penderita yang dapat menyebabkan kematian.

Lalu bagaimanakah dengan gejalanya sendiri ?

Nah gejala DBD itu ditandai dengan panas tinggi yang frekuensinya naik turun, sakit
kepala yang teramat sangat tetapi dalam waktu tertentu, mengalami perdarahan pada
hidung (mimisan), Timbulnya beberapa gejala biasa seperti mual, muntah, penurunan
nafsu makan ,sakit perut, diare, menggigil, kejang serta munculnya bintik-bintik merah
pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

Seperti yang bapak dan ibu ketahui, tempat-tempat seperti pembuangan limbah, cela-
cela tumpukan sampah pada tempat pembuangan seperti: ban,kaleng,kardus dan lain
sebagainya merupakan tempat yang ideal bagi berkembangbiaknya para hama
penyakit,terutama nyamuk aides aegypti.

tapi jangan khawatir, ada banyak Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
perkembangbiakannya nyamuk aides aegypti seperti

1. Membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari barang – barang yang dapat
menampung air yang digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk
2. mengubur sampah non organic yang dapat menampung air hujan,
3. menguras bak penampungan air minimal 1X seminggu untuk mencegah timbulnya
jentik-jentik nyamuk, dan lakukanlah Penyemprotan Asap (fogging)

Namun selain itu, kita sendiri juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga
kesehatan tubuh sendiri ya dengan menjaga pola makan, banyak banyak berolah raga,
dan jangan membuang sampah sembarangan ya kawan kawanku semua.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada siang hari ini.

Semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat untuk kita semua.
Dan saya mohon maaf apabila terjadi kesalahan kata,ucapan serta perbuatan.

Saya ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai