Anda di halaman 1dari 9

#CONTOH MENU SEHARI

Pagi Nasi
SUSUNAN DIIT
Telur dadar
Setup buncis + Wortel
Susu

Jam 10.00 Bubur Kacang Ijo DIET PADA


Siang Nasi
Ikan goring
TBC
Telur bumbu rujak
Sambel goreng tahu
Sayur asem
Pepaya

Jam 16.00 Sirup Diperbanyak oleh :


DINAS KESEHATAN
Malam Nasi KOTA MADIUN
Empal daging PUSKESMAS ORO-ORO OMBO
Oseng-oseng tempe Jl Basuki Rahmat 4 Madiun
Sup sayuran Telp. (0351) 464402
Pisang

CATATAN :
Penganekaragaman bahan makanan 1. Daftar ini supaya ditunjukkan kepada ahli gizi pada
setiap kunjungan.
2. Apabila daftar rusak atau hilang supaya segera minta
gantinya kepada ahli gizi.

5 6
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
1
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit
makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bias antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak tubuh.
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama
6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu riwayat Diabetes Melitus.
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. 7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
makanan.
#TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui status gizi. 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
2. Mencapai dan mempertahankan status gizi normal. – gorengan, cake, coklat.
3. Memberikan asupan zat gizi mikro dan mikro sesuai 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
kebutuhan individu. menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin
4. Menjaga interaksi obat dan makanan agar penyerapan
10. Hindari makanan yang diawetkan dan makanan
obat optimal.
beragi seperti tape dan brem.
#SYARAT DIET 11. Makanan yang bersih dan bebas dari pestisida dan
1. Jenis diet adalah TKTP (Tinggi Kalori Tinggi zat kimia.
Protein) 12. Jika pasien mempunyai riwayat maag / gastritis
2. Kebutuhan energi pasien TBC secara umum hindari makanan yang menimbulkan gas seperti
sekitar 2100 – 2900 kkal/per hari sesuai keb. kol, sawi dan nangka. Dan makan harus teratur,
individu ditujukan untuk mencegah terjadinya lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam.
malnutrisi dan mempertahankan status gizi normal. 13. Menghindari konsumsi minuman berkafein seperti
3. Konsumsi sumber protein yang berkualitas baik kopi, minuman bersoda, dan beralkohol
dari hewani maupun nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. 14. Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Contoh sumber makanan yang dianjurkan ayam Rokok dapat memperburuk kondisi paru-paru
tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, telur, keju, Anda.
susu, tempe, tahu, kacang kedelai, dsb.
15. Upayakan semua peralatan dan bahan makanan
4. Pilihlah sumber lemak tidak jenuh dari konsumsi bersih.
minyak ikan atau minyak zaitun. Batasi makanan
yang digoreng (1 jenis makanan saja yang
digoreng pada saat 1 kali makan). * : ukuran rumah tangga

# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta


4
2 3
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit
makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bisa antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak tubuh.
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama
6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu riwayat Diabetes Melitus.
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. 7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
makanan.
#TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Meningkatkan daya tahan 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
tubuh melalui status gizi. – gorengan, cake, coklat.
2. Mencapai dan 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
mempertahankan status gizi normal. menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin
3. Memberikan asupan zat
10. Hindari makanan yang
gizi mikro dan mikro sesuai kebutuhan individu.
diawetkan dan makanan beragi seperti tape dan
4. Menjaga interaksi obat dan
brem.
makanan agar penyerapan obat optimal.
11. Makanan yang bersih
#SYARAT DIET dan bebas dari pestisida dan zat kimia.
1. Jenis diet adalah TKTP 12. Jika pasien mempunyai
(Tinggi Kalori Tinggi Protein) riwayat maag / gastritis hindari makanan yang
2. Kebutuhan energi pasien menimbulkan gas seperti kol, sawi dan nangka atau
TBC secara umum sekitar 2100 – 2900 kkal/per yang berbumbu tajam : cuka, cabe, merica terlalu
hari sesuai keb. individu ditujukan untuk mencegah banyak. Dan makan harus teratur, lambung tidak
terjadinya malnutrisi dan mempertahankan status boleh kosong lebih dari 3 jam.
gizi normal 13. Menghindari konsumsi
3. Konsumsi sumber minuman berkafein seperti kopi, minuman bersoda
protein yang berkualitas baik dari hewani maupun dan beralkohol
nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. Contoh sumber makanan 14. Hentikan kebiasaan
yang dianjurkan ayam tanpa kulit, daging tanpa merokok dan jauhi asap rokok. Rokok dapat
lemak, ikan, telur, keju, susu, tempe, tahu, kacang memperburuk kondisi paru-paru Anda.
merah, kacang kedelai, dsb.
15. Upayakan semua
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
* : ukuran rumah tangga
4. Pilihlah sumber lemak peralatan dan bahan makanan bersih.
4
tidak jenuh dari konsumsi minyak ikan atau minyak
zaitun. Batasi makanan yang digoreng (1 jenis 3
makanan saja yang digoreng pada saat 1 kali
makan).
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit
makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bisa antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak tubuh.
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama
6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu riwayat Diabetes Melitus.
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. 7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
makanan.
#TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui status gizi. 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
2. Mencapai dan mempertahankan status gizi normal. – gorengan, cake, coklat.
3. Memberikan asupan zat gizi mikro dan mikro sesuai 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
kebutuhan individu. menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin.
4. Menjaga interaksi obat dan makanan agar penyerapan
10. Hi
obat optimal.
ndari makanan yang diawetkan dan makanan beragi
#SYARAT DIET seperti tape dan brem.
1. Jenis diet adalah TKTP (Tinggi Kalori Tinggi 11. M
Protein) akanan yang bersih dan bebas dari pestisida dan zat
kimia.
2. Kebutuhan energi pasien TBC secara umum sekitar
2100 – 2900 kkal/per hari sesuai keb. individu 12. Jik
ditujukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi dan a pasien mempunyai riwayat maag / gastritis
mempertahankan status gizi normal hindari makanan yang menimbulkan gas seperti
kol, sawi dan nangka atau yang berbumbu tajam :
3. Konsumsi sumber protein yang berkualitas baik cuka, cabe, merica terlalu banyak. Dan makan
dari hewani maupun nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. harus teratur, lambung tidak boleh kosong lebih
Contoh sumber makanan yang dianjurkan ayam dari 3 jam.
tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, telur, keju,
susu, tempe, tahu, kacang merah, kacang kedelai, 13. M
dsb. enghindari konsumsi minuman berkafein seperti
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
4. Pilihlah sumber lemak tidak jenuh dari konsumsi kopi, minuman bersoda dan beralkohol
minyak ikan atau minyak zaitun. Batasi makanan 14. He
yang digoreng (1 jenis makanan saja yang digoreng ntikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
pada saat 1 kali makan). Rokok dapat memperburuk kondisi paru-paru
Anda.
15. U
payakan semua peralatan dan bahan makanan
bersih.

* : ukuran rumah tangga

4
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit
makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bisa antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak tubuh.
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama 6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu riwayat Diabetes Melitus.
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. 7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
makanan.
#TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui status gizi. 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
2. Mencapai dan mempertahankan status gizi normal. – gorengan, cake, coklat.
3. Memberikan asupan zat gizi mikro dan mikro sesuai 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
kebutuhan individu. menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin
4. Menjaga interaksi obat dan makanan agar penyerapan
10. Hindari makanan yang diawetkan dan makanan
obat optimal.
beragi seperti tape dan brem.
#SYARAT DIET 11. Makanan yang bersih dan bebas dari pestisida
1. Jenis diet adalah TKTP (Tinggi Kalori Tinggi dan zat kimia.
Protein) 12. Jika pasien mempunyai riwayat maag / gastritis
2. Kebutuhan energi pasien TBC secara umum sekitar hindari makanan yang menimbulkan gas seperti
2100 – 2900 kkal/per hari sesuai keb. individu kol, sawi dan nangka. Dan makan harus teratur,
ditujukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam.
dan mempertahankan status gizi normal 13. Menghindari konsumsi minuman berkafein
3. Konsumsi sumber protein yang berkualitas baik seperti kopi, minuman bersoda, dan beralkohol
dari hewani maupun nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. 14. Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap
Contoh sumber makanan yang dianjurkan ayam rokok. Rokok dapat memperburuk kondisi paru-
tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, telur, keju, paru Anda.
susu, tempe, tahu, kacang merah, kacang kedelai,
dsb. 15. Upayakan semua peralatan dan bahan makanan
bersih.
4. Pilihlah sumber lemak tidak jenuh dari konsumsi
minyak ikan atau minyak zaitun. Batasi makanan
yang digoreng (1 jenis makanan saja yang digoreng
pada saat 1 kali makan).
* : ukuran rumah tangga
3
4
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit
makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bisa
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama tubuh.
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan
6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. riwayat Diabetes Melitus.

#TUJUAN PEMBERIAN DIET


7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui status gizi. makanan.
2. Mencapai dan mempertahankan status gizi normal. 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
3. Memberikan asupan zat gizi mikro dan mikro sesuai – gorengan, cake, coklat.
kebutuhan individu. 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
4. Menjaga interaksi obat dan makanan agar penyerapan menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin
obat optimal.
10. Hindari makanan yang diawetkan dan makanan
#SYARAT DIET beragi seperti tape dan brem.
1. Jenis diet adalah TKTP (Tinggi Kalori Tinggi 11. Makanan yang bersih dan bebas dari pestisida
Protein) dan zat kimia.
2. Kebutuhan energi pasien TBC secara umum sekitar 12. Jika pasien mempunyai riwayat maag / gastritis
2100 – 2900 kkal/per hari sesuai keb. individu hindari makanan yang menimbulkan gas seperti
ditujukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi kol, sawi dan nangka. Dan makan harus teratur,
dan mempertahankan status gizi normal. lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam.
3. Konsumsi sumber protein yang berkualitas baik 13. Menghindari konsumsi minuman berkafein
dari hewani maupun nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. seperti kopi, minuman bersoda, dan beralkohol
Contoh sumber makanan yang dianjurkan ayam 14. Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap
tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, telur, keju, rokok. Rokok dapat memperburuk kondisi paru-
susu, tempe, tahu, kacang kedelai, dsb. paru Anda.
4. Pilihlah sumber lemak tidak jenuh dari konsumsi 15. Upayakan semua peralatan dan bahan makanan
minyak ikan atau minyak zaitun. Batasi makanan bersih.
yang digoreng (1 jenis makanan saja yang digoreng
pada saat 1 kali makan).
2 * : ukuran rumah tangga

3
4
#PENDAHULUAN Pola Pemberian Makanan
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit makan sebagai sumber vitamin, mineral serta kaya
saluran pernafasan yang berbahaya, karena bisa antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan
menjadi penyakit kronik yang panjang jika tidak tubuh.
melakukan pengobatan dengan baik. Kunci utama 6. Batasi/hindari konsumsi makanan/minuman yang
disiplin dalam melakukan terapi obat dan asupan banyak mengandung gula sederhana (sirop, jam,
makan yang baik. Pasien TB sangat rentan menderita jelyy, susu kental manis, minuman botol ringan, es
status gizi kurang atau malnutrisi sehingga perbaikan krim) khususnya untuk pasien yang mempunyai
gizi serta pengaturan diet yang tepat akan membantu riwayat Diabetes Melitus.
pasien untuk mengatasi penyakit TB tersebut. 7. Cukup cairan yang berasal dari minuman dan
makanan.
#TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui status gizi. 8. Batasi/hindari makanan siap saji (fast food), goring
2. Mencapai dan mempertahankan status gizi normal. – gorengan, cake, coklat.
3. Memberikan asupan zat gizi mikro dan mikro sesuai 9. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan
kebutuhan individu. menggunakan garam seperti ikan asin, telur asin
4. Menjaga interaksi obat dan makanan agar penyerapan
10. Hindari makanan yang diawetkan dan makanan
obat optimal.
beragi seperti tape dan brem.
#SYARAT DIET 11. Makanan yang bersih dan bebas dari pestisida
1. Jenis diet adalah TKTP (Tinggi Kalori Tinggi dan zat kimia.
Protein) 12. Jika pasien mempunyai riwayat maag / gastritis
2. Kebutuhan energi pasien TBC secara umum sekitar hindari makanan yang menimbulkan gas seperti
2100 – 2900 kkal/per hari sesuai keb. individu kol, sawi dan nangka. Dan makan harus teratur,
ditujukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi dan lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam.
mempertahankan status gizi normal 13. Menghindari konsumsi minuman berkafein
3. Konsumsi sumber protein yang berkualitas baik seperti kopi, minuman bersoda, dan beralkoho
dari hewani maupun nabati. 1 – 1,3 gr/BB/hari. 14. Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap
Contoh sumber makanan yang dianjurkan ayam rokok. Rokok dapat memperburuk kondisi paru-
tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, telur, keju, paru Anda.
susu, tempe, tahu, kacang merah, kacang kedelai,
15. Upayakan semua peralatan dan bahan makanan
dsb.
bersih.
4. Pilihlah sumber lemak tidak jenuh dari konsumsi
minyak ikan atau minyak zaitun. Batasi makanan
yang digoreng (1 jenis makanan saja yang digoreng * : ukuran rumah tangga
pada saat 1 kali makan) 3
4
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
# Sumber : Instalasi Gizi RS Dr. Sardjito Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai