Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang 2015 PDF

STATISTIK
KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN TANGERANG
2015
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tangerang
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
STATISTIK
KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN TANGERANG
.id
.go
2015
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Kabupaten Tangerang
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
TANGERANG
2015
Katalog BPS : 4101002.3601

Ukuran Buku : 22 cm x 16,5 cm
Jumlah Halaman : 122 + xiv Halaman
.id
Naskah:
.go
Seksi Statistik Sosial
BPS Kabupaten Tangerang
ps
b.b
ka
Gambar Kulit:
ng
Seksi Statistik Sosial

ra
BPS Kabupaten Tangerang

ge
an
Diterbitkan oleh:
/t
s:/
tp
ht
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tangerang
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

Tangerang tahun 2015 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh BPS
Kabupten Tangerang. Publikasi ini, merupakan hasil pengumpulan data
melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015 yang
dilaksanakan pada Bulan Maret 2015 serentak di seluruh wilayah
Indonesia.
Publikasi ini menyajikan aspek-aspek kesejahteraan yang
datanya tersedia dan terukur. Untuk memudahkan interpretasi,
.id
perubahan taraf kesejahteraan dikaji menurut berbagai bidang yang
.go
mencakup kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan,
ketenagakerjaan, taraf kesejahteraan dan pola konsumsi, perumahan,
ps
serta sosial lainnya yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan
b.b
kualitas hidup.
ka
Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memenuhi

ng
sebagian besar kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat.

ra
Diucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

ge
berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini.

an
/t
Tangerang, Desember 2016

s:/
tp
ht
H. Faizin, S.Si, ME
NIP. 19660510 199401 1 001
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
iv Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF
Total Penduduk Kabupaten Tangerang tahun 2015 yang

berjumlah 3,37 juta jiwa tersebar di 29 Kecamatan, dimana paling
banyak terdapat di Kecamatan Pasarkemis sebesar 9,31 persen dan
paling sedikit di Kecamatan Mekar Baru sebesar 1,10 persen. Tingkat
kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Pasarkemis
sebanyak 12.112 orang per Km2 disusul Kecamatan Kelapa Dua
sebanyak 9.068 orang per Km2 dan paling rendah di Kecamatan Kemiri
.id
yaitu sebanyak 1.301 orang per Km2.
.go
Rasio ketergantungan penduduk (dependency ratio) Kabupaten
ps
b.b
Tangerang pada tahun 2015 adalah 46,49 yang berarti dari setiap 100
ka
orang usia produktif menanggung beban sekitar 46 orang usia tidak

ng
produktif. Rasio jenis kelamin di Kabupaten Tangerang pada tahun 2015

ra
ge
sebesar 104,4 yang artinya bahwa ada 104 orang laki-laki diantara 100
an
orang perempuan. Kasus cerai hidup tahun 2015 lebih tinggi perempuan
/t
s:/
dibandingkan laki-laki yaitu 3,01 persen perempuan dan 1,47 persen

tp
laki-laki.
ht
Persentase penduduk Wanita berumur 15-49 tahun yang

berstatus pernah kawin yang sedang menggunakan alat/cara KB
sebanyak 64,38 persen, pernah menggunakan alat/cara KB sebanyak
11,45 persen dan tidak pernah menggunakan sebanyak 24,16 persen.
Untuk wanita yang sedang menggunakan alat KB paling banyak
memggunakan alat/cara KB yaitu suntikan dan pil masing-masing
sebanyak 76,75 persen dan 15,32 persen.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 v

Pada tahun 2015 penduduk Tangerang yang mempunyai
keluhan kesehatan sebanyak 32,77 persen, dengan rata-rata lama sakit
5,22 hari. Persentase baduta yang pernah diberi ASI di Tangerang cukup
tinggi yaitu 96,15 persen dimana rata-rata lama diberi ASI 10,04 bulan.
Persentase balita yang tidak memiliki akte kelahiran sebanyak 30,92
persen dimana sebanyak 40,83 persen yang tidak memiliki akte karena
alasan tidak mempunyai biaya.
Persentase penduduk usia 0-6 tahun yang pernah/sedang
mengikuti pendidikan prasekolah TA 2015/2015 sebanyak 4,99 persen,
.id
dimana jenis pendidikan yang terbanyak diikuti adalah TK/RA/BA 50,58
.go
persen. Pada tahun 2015 persentase penduduk usia 15 tahun ke atas di
ps
b.b
Kabupaten Tangerang menurut ijasah tertinggi yang dimiliki masih
ka
sangat rendah yaitu SD sederajat sebesar 26,88 persen dan kedua

ng
berijasah SLTP sebesar 23,01 persen, sedangkan penduduk yang

ra
ge
memiliki ijasah perguruan tinggi hanya 6,05 persen. Hal ini

an
menggambarkan bahwa pendidikan penduduk di Kabupaten Tangerang

/t
s:/
masih sangat rendah.

tp
Persentase penduduk 15 tahun ke atas di Kabupaten Tangerang

ht
tahun 2015 yang telah melek huruf latin cukup tinggi mencapai 96,90
persen. Angka tersebut mengungkapkan bahwa setiap 100 orang
penduduk sebanyak 96 orang telah melek huruf latin. Angka Partisipasi
Sekolah (APS) di Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 menurut
kelompok usia sekolah yaitu, APS usia 7-12 tahun sebesar 98,84 persen,
APS kelompok umur 13-15 tahun sebesar 94,56 persen, dan APS
kelompok umur 16-18 sebesar 61,74 persen.
vi Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Kondisi perumahan di Kabupaten Tangerang menunjukan
bahwa persentase rumah tangga yang berstatus milik sendiri cukup
tinggi yaitu 83,78 persen, dimana kondisi rumah berdinding tembok
sekitar 87,45 persen. Sumber penerangan utama rumah tangga yang
menggunakan listrik PLN sebanyak 98,75 persen. Adapun bahan bakar
yang digunakan untuk memasak sekitar 91,89 persen rumah tangga
telah menggunakan gas elpiji. Sumber air minum masih banyak yang
menggunakan air kemasan yaitu 52,80 persen, sementara yang
menggunakan sumur bor/pompa 27,97 persen dan ledeng 7,81 persen.
.id
Salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat
.go
miskin adalah memberikan beras miskin (Raskin), pada tahun 2015
ps
b.b
rumah tangga yang membeli Raskin sebanyak 52,37 persen. Persentase
ka
rumah tangga yang memiliki aset berupa sepeda motor sebanyak 84,41
ng
persen, lemari es 66,55 persen dan mobil 11,24 persen. Dalam hal
ra
ge
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di Kabupaten

an
Tangerang dapat dikatakan cukup tinggi, hal ini terlihat dari rumah
/t
s:/
tangga yang anggota rumahtangganya mempunyai handphone (HP)

tp
sebanyak 59,68 persen.

ht
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 vii

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
viii Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tangerang ..................................... iii

Ringkasan Eksekutif .................................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................................ ix
I. Penjelasan Umum .................................................................................... 1
II. Kependudukan........................................................................................ 9
III. Pendidikan ............................................................................................. 25
IV. Kesehatan .............................................................................................. 39
.id
.go
V. Fertilitas dan Keluarga Berencana .......................................................... 59
ps
VI. Perumahan ............................................................................................ 71
b.b
VII. Teknologi Informasi dan Komunikasi .................................................... 81
ka
VIII. Lain-lain ............................................................................................... 11

ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 vii

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
viii Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan),

Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2015 ............................................................ 13
Tabel 2.2 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
2015 ........................................................................................................ 14
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis

Kelamin dan Status Perkawinan, 2015....................................................... 15
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun menurut Jenis

Kelamin dan Status Perkawinan, 2015....................................................... 16
.id
.go
Tabel 2.5 Persentase Anak Berumur 0 - 4 Tahun menurut Kepemilikan Akte
Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015 ........................ 17
ps
b.b
Tabel 2.6 Persentase Anak Berumur 0 - 17 Tahun menurut Kepemilikan
Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015 ................ 18
ka
Tabel 2.7 Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun Tahun yang Tidak
ng
Mempunyai Akte Kelahiran Menurut Alasan Utama Tidak

ra
Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015 .................................. 19

ge
an
Tabel 2.8 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun Tahun yang Tidak
Mempunyai Akte Kelahiran Menurut Alasan Utama Tidak
/t
Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015 .................................. 20

s:/
Tabel 2.9
tp
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai

Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Sumber Data NIK dan
ht
Jenis Kelamin, 2015 .................................................................................. 21
Tabel 2.10 Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun ke Atas yang Mempunyai

Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Sumber Data NIK dan
Jenis Kelamin 2015 ................................................................................... 22
Tabel 2.11 Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai

Nomor Induk Kependudukan (NIK) Menurut Sumber Data NIK dan
Jenis Kelamin, 2015 .................................................................................. 23
Tabel 3.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut

Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015 ..................... 30
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 15 - 24 Tahun menurut

Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015 ..................... 31
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 ix

Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Status
Pendidikan dan Jenis kelamin, 2015 .......................................................... 32
Tabel 3.4 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 7 - 24

Tahun Menurut Status Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 ........................ 33
Tabel 3.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun

menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin , 2015 ................................... 34
Tabel 3.6 Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut Jenjang

Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 .......................................................... 35
Tabel 3.7 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15 Tahun

ke Atas Menurut dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis
Kelamin, 2015 .......................................................................................... 36
Tabel 3.8 Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Keikutsertaan
.id
Pendidikan Prasekolah dan Jenis Kelamin, 2015 ........................................ 37
.go
Tabel 3.9 Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih
ps
Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah menurut Jenis Pra Sekolah dan
Jenis Kelamin, 2015 .................................................................................. 38
b.b
Tabel 4.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
ka
Menderita Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin,

ng
2015 ........................................................................................................ 43
ra
Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan

ge
Terakhir Menurut umlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama Sakit

an
(Hari) dan Jenis Kelamin, 2015 ................................................................... 44

/t
s:/
Tabel 4.3 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir
dan Rawat Inap menurut dan Jenis Kelamin, 2015 ..................................... 45
tp
ht
Tabel 4.4 Persentase Penduduk yang Sakit Tetapi Tidak Berobat Jalan
selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama
Tidak Berobat Jalan, 2015 ......................................................................... 46
Tabel 4.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir
menurut Tempat Berobat Jalan dan Jenis Kelamin , 2015 ........................... 47
Tabel 4.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut

Jenis Jaminan Kesehatan, 2015 .................................................................. 48
Tabel 4.7 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun
Terakhir menurut Tempat Rawat Inap dan Jenis Kelamin, 2015 ................... 49
Tabel 4.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap menurut Jumlah
Hari Rawat Inap, Rata-rata Lama Rawat Inap (Hari) dan Jenis
Kelamin, 2015 .......................................................................................... 50
x Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Tabel 4.9 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau
selama Sebulan Terakhir Menurut Kebiasaan Merokok dan Jenis
Kelamin, 2015 .......................................................................................... 51
Tabel 4.10 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama

Sebulan Terakhir Menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per
Minggu dan Jenis Kelamin, 2015 ................................................................ 52
Tabel 4.11 Persentase Balita yang Mempunyai Kartu Imunisasi Menurut Jenis
Kelamin, 2015 .......................................................................................... 53
Tabel 4.12 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Jenis
Imunisasi, 2015 ........................................................................................ 54
Tabel 4.13 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan
Hepatitis B menurut Frekuensinya dan Jenis Kelamin, 2015 ......................... 55
.id
Tabel 4.14 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI
menurut Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan), 2015 ............................... 56
.go
Tabel 4.15 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Mendapat
ps
Makanan/ Cairan dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis Makanan/
b.b
Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015 .................................................. 57
ka
Tabel 5.1 Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke

ng
Atas menurut Umur Perkawinan Pertama dan Umur Pertama Kali

ra
Hamil, 2015 .............................................................................................. 65

ge
Tabel 5.2 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin

an
menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup (ALH), Jumlah Anak

/t
yang Masih Hidup (AMH) dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal
s:/
(ASM), 2015 ............................................................................................. 66

tp

ht
Menurut Tempat Melahirkan Anak Hidup yang Terakhir, 2015 .................... 67

Menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir Terakhir, 2015....................... 68
Tabel 5.5 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin

menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika
Dilahirkan, 2015 ....................................................................................... 69
Tabel 5.6 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin Yang

Melakukan Inisiasi Menyusui Dini Menurut Jarak Waktu Menyusui
Pertama Kali dengan Kelahiran, 2015 ......................................................... 70

Menurut Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2015 ........................................ 71
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 xi

Menurut Jenis Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan, 2015 ......................... 72
Tabel 5.9 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus

Kawin dan sedang Ber-KB Modern Menurut Tempat Memperoleh
Alat/Cara KB, 2015 ................................................................................... 73
Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Bangunan

Tempat Tinggal yang Ditempati, 2015 ........................................................ 79
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Tempat Tinggal
(m2), 2015 ............................................................................................... 80
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai per Kapita
(m2),2015 ................................................................................................ 81
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Atap Rumah Terluas, 2015 ................. 82
.id
Tabel 6.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Terluas, 2015 ................ 83
.go
Tabel 6.6 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Terluas, 2015 .................... 84
ps
b.b
Tabel 6.7 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang Air
Besar, 2015 .............................................................................................. 85
ka
Tabel 6.8 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Kloset yang digunakan
ng
Rumah Tangga, 2015 ................................................................................ 86

ra
ge
Tabel 6.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Pembuangan Akhir

an
Tinja, 2015 ............................................................................................... 87

/t
Tabel 6.10 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang
s:/
digunakan Rumah Tangga untuk Minum, 2015 ........................................... 88

tp
Tabel 6.11 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur
ht
Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung, Mata Air

Terlindung, Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung, Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 ........................... 89
Tabel 6.12 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum, 2015 .................... 90
Tabel 6.13 Persentase Rumah Tangga menurut Cara Memperoleh Air Minum,
2015 ........................................................................................................ 91
digunakan Rumah Tangga untuk Memasak, 2015 ....................................... 92
Tabel 6.15 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Memasak
dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung dan Mata Air Tak Terlindung menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Limbah Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 ................. 93
xii Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci, 2015 .................................... 94
Tabel 6.17 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Mandi/Cuci
dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung
Mata Air Terlindung, dan Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 .................... 95
Tabel 6.18 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air (Minum / Mandi /
Cuci / Memasak) dengan menggunakan Perpipaan atau Hidran
Umum / Terminal Air, 2015 ....................................................................... 96
Tabel 6.19 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan Utama,

2015 ........................................................................................................ 97
Tabel 6.20 Persentase Rumah Tangga Bahan Bakar/Energi Utama yang

Digunakan untuk Memasak, 2015 .............................................................. 98
.id
Tabel 7.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang
.go
Menguasai/ Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan
ps
Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 ....................................................... 103
b.b
Tabel 7.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/
ka
Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir menurut

ng
Jenis Kelamin dan Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi,

2015 ........................................................................................................ 104
ra
ge
Tabel 7.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses

an
Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3

Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 .............................................. 105
/t
s:/

tp
Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alat

yang Digunakan, 2015 ............................................................................... 106
ht

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses
Internet, 2015 .......................................................................................... 107

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses
Internet, 2015 .......................................................................................... 108
Tabel 7.7 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah/PSTN

dan Komputer/Laptop, 2015 ..................................................................... 109
Tabel 8.1 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam

6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 ........................................... 114
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 xiii

Tabel 8.2 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian
menurut Maksud Utama Melakukan Bepergian dan Jenis Kelamin,
2015 ........................................................................................................ 115
Tabel 8.3 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Sejak Maret
2015 - Februari 2015 Menurut Jenis Kelamin, 2015 ..................................... 116
Tabel 8.5 Persentase Rumah Tangga yang Membeli/ Menerima Beras Miskin
(Raskin) Selama 3 Bulan Terakhir dan Jumlah Beras yang Dibeli,
2015 ........................................................................................................ 117
Tabel 8.6 Persentase Rumah Tangga yang Membeli/ Menerima Beras Miskin
(Raskin) Harga Beras per Kg Selama 3 Bulan Terakhir Menurut
Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2015 .............................................................. 118
Tabel 8.7 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama
Setahun Terakhir dan Jenis Kredit Usaha, 2015 ........................................... 119
.id
Tabel 8.8 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau Menerima Jaminan
.go
Sosial selama Setahun Terakhir menurut Jenis Jaminan Sosial,
ps
2015 ........................................................................................................ 120
b.b
Tabel 8.9 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu Perlindungan
ka
Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 2015 ...................................... 121

ng
Tabel 8.10 Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset Menurut

ra
Jenis Aset yang Dimiliki, 2015 .................................................................... 122

ge
an
/t
s:/
tp
ht
xiv Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

BAB I
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN UMUM
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pembangunan yang telah dilaksanankan harus di
evaluasi untuk dapat melihat sejauh mana manfaat dari
pelaksanaan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan
rakyat, sehingga program-program pembangunan berikutnya
dapat lebih optimal. Salah satu survei yang dilaksanakan oleh
BPS adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
.id
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan
.go
gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat.
ps
b.b
Informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
ka
telah dikumpulkan melalui Susenas, digunakan sebagai dasar

ng
untuk memperoleh berbagai indikator pencapaian

ra
ge
kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka

an
partisipasi sekolah dan angka melek huruf untuk bidang

/t
s:/
pendidikan; angka morbiditas, pemanfaatan fasilitas kesehatan,

tp
jaminan kesehatan, pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi

ht
untuk bidang kesehatan, dan penolong persalinan; umur

perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak
yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat
tinggal, sumber air untuk minum, memasak, mandi dan mencuci
untuk bidang perumahan, kepemilikan HP, akses internet dalam
pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Masih banyak
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 3

indikator-indikator lain yang dapat dihasilkan dari Susenas,
namun karena indikator yang disajikan dalam publikasi ini
telah dianggap cukup mewakili berbagai bidang dan kondisi
sosial ekonomi masyarakat, maka tidak semua indikator
tersebut dipublikasikan. Indikator- indikator khusus maupun
variabel yang terdapat pada kuesioner kor yang tidak disajikan
dalam publikasi ini dapat diakses atau diperoleh melalui
kemasan media komputer maupun mengolahnya dari data
.id
mentah (raw data).
.go
1.1.2 Sistematika Penyajian
ps
b.b
Data yang disajikan dalam publikasi ini seluruhnya
ka
berasal dari data Kor Susenas Maret 2015 (Daftar VSEN2015.K),

ng
contoh kuesioner dicantumkan pada lampiran. Publikasi ini

ra
ge
terdiri dari penjelasan dan tabel, penjelasan terdiri dari

an
gambaran umum dari publikasi Statsitik Kesejahteraan Rakyat

/t
s:/
Kabupaten Tangerang, metode survei yang meliputi ruang

tp
lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel, metode

ht
pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi

ini terdiri dari tabel data kependudukan, pendidikan,
kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan,
teknologi informasi dan komunikasi, dan tabel Sosial Ekonomi
Lainnya.
4 Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

1.2 METODE SURVEI
1.2.1 Ruang Lingkup

Pelaksanan Susenas 2015 mencakup 300.000 rumah
tangga yang tersebar di 511 kabupaten/kota di Indonesia.
Pelaksanan Susenas di Kabupaten Tangerang mencakup 1.080
rumah tangga sampel di 29 Kecamatan. Sampel tidak termasuk
rumah tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus dan
.id
rumah tangga khusus seperti asrama, penjara, dan sejenisnya
.go
tetapi rumah tangga yang berada di blok sensus biasa. Data
ps
b.b
yang dihasilkan cukup representative namun tidak dapat
ka
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/

ng
perdesaan).
ra
ge
an
1.2.2 Kerangka Sampel

/t
s:/
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk

tp
kegiatan Susenas, Sakernas, dan SUPAS 2015 adalah sekitar

ht
180.000 blok sensus (25 persen populasi) yang ditarik secara

PPS size rumah tangga SP2010 dari master frame blok
sensus. Selanjutnya untuk kegiatan Susenas didefinisikan
sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus
biasa SP2010.

2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 25 persen
blok sensus SP2010 yang sudah ada kode stratanya. 25
persen blok sensus ini disebut sampling frame induk.
3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga
hasil pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.
1.2.3 Desain Sampel
.id
A. Estimasi Kabupaten/kota
.go
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase
ps
b.b
stratified sampling:
ka
Tahap 1: Memilih 25 persen blok sensus populasi

ng
secara Probability Proportional to Size (PPS),

ra
ge
dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010

an
di setiap strata.
/t
s:/
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi

tp
secara systematic di setiap strata urban/rural per

ht
kabupaten/kota per strata kesejahteraan.

Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran
secara systematic sampling dengan implicit
stratification menurut pendidikan tertinggi
yang ditamatkan KRT.
B. Estimasi Provinsi

Sampel untuk Susenas estimasi provinsi merupakan
subsampel dari Susenas estimasi kabupaten/kota dan dipilih
menggunakan metode two stages stratified sampling
seperti berikut:
Tahap 1: Memilih 7 500 blok sensus secara systematic
sampling dari 30.000 blok sensus estimasi
kabupaten/ kota sesuai alokasi dan
mempertimbangkan distribusi sampel per strata
.id
di tingkat kabupaten/kota.
.go
Tahap 2: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran
ps
b.b
secara systematic sampling dengan implicit
ka
stratification pendidikan tertinggi yang

ng
ditamatkan kepala rumah tangga.

ra
ge
1.2.4 Metode Pengumpulan Data

an
Tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor

/t
s:/
dilaksanakan pada Bulan Maret 2015. Jumlah sampel total

tp
Susenas Kor di Kabupaten Tangerang berjumlah 1.080 rumah

ht
tangga. Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan

melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan
responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner
yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang
bersangkutan yang menjadi responden. Keterangan tentang
rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala
rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga atau anggota

rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik yang
ditanyakan.
1.2.5 Pengolahan Data

Proses pengolahan data meliputi tahap perekaman
data, pemeriksaan konsistensi antar isian dalam kuesioner
sampai dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan
menggunakan komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih
.id
dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian daftar
.go
pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar,
ps
b.b
termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu
ka
jawaban dengan jawaban yang lainnya. Proses perekaman data

ng
dilakukan di BPS kabupaten/kota. Di tingkat nasional, dari target

ra
ge
300.000 rumah tangga sampel, hanya 285.908 rumah tangga

an
sampel yang dinyatakan bersih dan dapat diolah Faktor pengali/

/t
s:/
Penimbang menggunakan penduduk tengah tahun 2015 untuk

tp
estimasi kabupaten/kota.
ht

BAB II
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
KEPENDUDUKAN
.go
.id
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di

wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan
atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi
bertujuan menetap.
2. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara

banyaknyapenduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk
.id
perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya
.go
dinyatakan dengan banyaknya penduduk lakilaki untuk 100
ps
b.b
penduduk perempuan.
ka
3. Angka Beban Ketergantungan adalah perbandingan antara

ng
jumlah penduduk berumur 0-14 tahun ditambah dengan jumlah

ra
ge
penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan

an
penduduk tidak produktif) dibandingkan dengan jumlah

/t
s:/
penduduk usia 15-64 tahun (produktif).

tp
ht
4. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat

pencacahan belum terikat dalam perkawinan.
5. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada

saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam
hal ini yang dicakup tidak saja mereka yang kawin sah secara
hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) tetapi juga

mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya
dianggap sebagai suami isteri.
6. Cerai hidup adalah status dari mereka yang hidup berpisah

sebagai suami isteri karena bercerai dan belum kawin lagi.
Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun
belum resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk
mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih berstatus
kawin, misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh isteri/suami ke
.id
tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau
.go
ps
untuk keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah
b.b
kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
ka
ng
7. Cerai mati adalah status dari mereka yang ditinggal

ra
mati oleh suami/isterinya dan belum kawin lagi.

ge
an
8. Pernah Kawin adalah status dari mereka yang pada saat

/t
s:/
pencacahan status perkawinannya kawin, cerai hidup, atau

tp
cerai mati.
ht
9. Akte kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang

dikeluarkan oleh kantor catatan sipil.
10. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas

penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat
pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.

Tabel 2.1. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan),
Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2015
Kelompo Laki-laki +
Laki-laki Perempuan Sex Ratio
k Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
0-4 10.06 10.11 9.32 99.5
5-9 9.87 9.81 9.16 100.6
10 - 14 9.31 8.94 7.41 104.2
15 - 19 8.58 9.19 7.64 93.4
.id
20 - 24 10.00 8.96 10.35 111.7
.go
25 - 29 9.26 10.52 10.38 88.0
ps
b.b
30 - 34 8.21 9.92 9.79 82.7
ka
35 - 39 9.95 9.09 9.69 109.5

ng
40 - 44 7.17 6.21 7.15 115.5

ra
45 - 49 6.14 5.95 6.70 103.1

ge
50 - 54 4.20 4.16 4.72 101.0

an
55 - 59 2.86 2.32 3.57 123.3

/t
s:/
60 - 64 2.12 1.71 2.20 124.4

tp
65 - 69 0.96 1.39 0.68 69.0

ht
70 - 74 0.65 0.81 0.79 80.2

75 + 0.66 0.93 0.46 71.3
Jumlah 100.00 100.00 100.00 104.4

Tabel 2.2. Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-14 29.24 28.85 29.05
.id
15-64 68.49 68.02 68.27
.go
ps
65+ 2.27 b.b 3.12 2.68
ka
Dependency Ratio 46.00 47.00 46.49

ng
ra
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 2.3. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2015
Laki-Laki +
Status Perkawinan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Belum Kawin 37.45 27.96 32.82
.id
Kawin 59.58 62.15 60.84
.go
ps
b.b
Cerai Hidup 1.47 3.01 2.22
ka
ng
ra
Cerai Mati 1.49 6.88 4.12

ge
an
/t
Jumlah 100.00 100.00 100.00

s:/
tp
ht

Tabel 2.4. Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun
menurut Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2015
Laki-Laki +
Status Perkawinan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Belum Kawin 34.80 22.48 28.76
.id
.go
Kawin 63.53 72.90 68.13
ps
b.b
ka
Cerai Hidup 1.46 3.10 2.27

ng
ra
Cerai Mati 0.21 1.52 0.85

ge
an
/t
Jumlah 100.00 100.00 100.00

s:/
tp
ht

Tabel 2.5. Persentase Anak Berumur 0 - 4 Tahun menurut Kepemilikan
Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015
Kepemilikan Akte Kelahiran Laki-Laki +

Laki-laki Perempuan
dari Kantor Catatan Sipil Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Ya, Dapat Ditunjukkan 41.25 61.14 50.98
.id
.go
Ya, Tidak Dapat
19.54 15.70 17.66
Ditunjukkan
ps
b.b
Tidak Memiliki 38.76 22.73 30.92
ka
ng
ra
Tidak Tahu 0.44 0.43 0.44

ge
an
Jumlah 100.00 100.00 100.00

/t
s:/
tp
ht

Persentase Anak Berumur 0 - 17 Tahun menurut Kepemilikan Akte
Tabel 2.6.
Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015
Kepemilikan Akte
Laki-Laki +
Kelahiran dari Kantor Laki-laki Perempuan
Perempuan
Catatan Sipil
(1) (2) (3) (4)
Ya, Dapat Ditunjukkan 52.18 54.55 53.32
Ya, Tidak Dapat
.id
18.30 20.11 19.17
Ditunjukkan
.go
Tidak Memiliki 29.40 25.21 27.37
ps
b.b
Tidak Tahu 0.13 0.13 0.13
ka
ng
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 2.7. Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun Tahun yang Tidak Mempunyai Akte
Kelahiran Menurut Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis
Kelamin, 2015
Laki-
Jumlahupaten/Kota Laki-laki Perempuan
Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)

Akte Belum Terbit 21.79 29.05 24.40
.id
Tidak Mempunyai Biaya 40.71 41.03 40.83
.go
Tempat Pengurusan Akte Jauh 0.95 0.00 0.61
Tidak Tahu Kelahiran Harus
ps
b.b
Dicatat/ Tidak Tahu Cara 3.91 0.00 2.50
ka
Mengurusnya
Tidak Merasa Perlu/Malas/Tidak
ng
7.19 8.04 7.50

Mau
ra
Lainnya 25.45 21.88 24.16

ge
an
Jumlah 100.00 100.00 100.00

/t
s:/
tp
ht

Tabel 2.8. Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun Tahun yang Tidak Mempunyai Akte
Kelahiran Menurut Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran
dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-
Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Akte Belum Terbit 13.97 13.87 13.93
.id
Tidak Mempunyai Biaya 51.93 47.49 49.96
.go
Tempat Pengurusan Akte
ps
0.73 1.31 0.99
Jauh b.b
Tidak Tahu Kelahiran Harus
Dicatat/ Tidak Tahu Cara 7.68 6.30 7.07
ka
Mengurusnya
ng
Tidak Merasa
12.15 15.24 13.53
ra
Perlu/Malas/Tidak Mau
ge
Lainnya 13.54 15.78 14.54

an
/t
Jumlah 100.00 100.00 100.00

s:/
tp
ht

Tabel 2.9. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai
Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Sumber Data NIK
Laki-
Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan
Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
KTP 49.08 49.48 49.28
.id
.go
ps
KK 49.30 b.b 49.37 49.34
ka
ng
Lainnya 1.62 1.14 1.39

ra
ge
an
Jumlah 100.00 100.00 100.00

/t
s:/
tp
ht

Tabel 2.10. Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun ke Atas yang Mempunyai Nomor
Induk Kependudukan (NIK) menurut Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin,
2015
Laki-
Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan
Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
KTP 62.72 63.85 63.27
.id
.go
ps
KK 36.76 35.68 36.23
b.b
ka
ng
Lainnya 0.52 0.47 0.50

ra
ge
an
Jumlah 100.00 100.00 100.00

/t
s:/
tp
ht

Tabel 2.11. Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai
Nomor Induk Kependudukan (NIK) Menurut Sumber Data NIK
Laki-Laki +
Sumber NIK Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
KK 64.49 69.73 67.17
.id
.go
Akte Kelahiran 35.51 30.27 32.83
ps
b.b
Jumlah 100.00 100.00 100.00
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

ht
BAB III
tp
s:/
/t
an
ge
ra
PENDIDIKAN
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan

menulis kata- kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet
(a-z), huruf arab/hijaiyah, atau huruf lainnya (contoh huruf jawa,
kanji, dll).
2. Angka Buta Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur

tertentu yang tidak dapat membaca dan menulis.
.id
3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur 5
.go
tahun ke atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar
ps
b.b
dan tidak pernah/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik
ka
di suatu jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket

ng
A/B/C), termasuk juga yang tamat/ belum tamat taman kanak-

ra
ge
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

an
/t
4. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan

s:/
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan

tp
ht
pendidikan tinggi, meliputi SD/MI/ sederajat, SMP/MTs/sederajat,

SM/MA/ sederajat, dan PerguruanTinggi.
5. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan

formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang,
meliputi pendidikan kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), pendidikan kepemudaan, pendidikan
pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan

keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A,
B, C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.
6. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur 5 tahun ke atas

yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu
jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket A/B/C).
Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih
bersekolah.
.id
.go
7. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur 5 tahun ke
ps
atas yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di
b.b
jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket A/B/C),
ka
ng
tetapi pada saat pencacahan tidak terdaftar atau tidak aktif

ra
mengikuti pendidikan lagi.

ge
an
8. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan

/t
s:/
tertinggi yang ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan

tp
sertifikat/ijazah.
ht
9. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai

dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu
jenjang pendidikan formal dan non formal (Paket A/B/C) di sekolah
negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat
belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus,
dianggap tamat sekolah.

10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada
kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih
bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.
11. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada

kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih
bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan kelompok
umurnya terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.
12. Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan
.id
.go
sebelum jenjang pendidikan dasar, baik melalui jalur pendidikan
ps
formal maupun non formal.
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Mampu Baca Tulis Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Huruf Latin 97.22 92.90 95.10
.id
Huruf Arab 41.82 42.90 42.35
.go
Huruf Lainnya 3.37
ps
2.83 3.11
b.b
ka
Buta Huruf 1.89 4.37 3.10

ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3. 2. Persentase Penduduk Berumur 15 - 24 Tahun menurut
Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Mampu Baca Tulis Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Huruf Latin 99.86 99.79 99.83
.id
Huruf Arab 43.06 46.58 44.75
.go
ps
Huruf Lainnya 1.05 1.72
b.b 1.37
ka
Buta Huruf 0.00 0.00 0.00

ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Status
Pendidikan dan Jenis kelamin, 2015
Laki-laki +
Status Pendidikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (5)
Tidak/Belum Pernah Sekolah 5.76 9.71 7.69
.id
SD/MI/Paket A 15.10 13.97 14.55
.go
SMP/MTs/ Paket B 5.22 6.70 5.94
ps
b.b
Masih
SMA/SMK/MA/Paket C 3.69 3.24 3.47
ka
Sekolah
ng
Diploma I s.d. Universitas 2.17 2.03 2.10

ra
ge
Jumlah yang Masih

26.18 25.95 26.07
Sekolah
an
/t
Tidak Bersekolah Lagi 68.05 64.34 66.24

s:/
tp
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ht

Tabel 3.4. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 7 - 24
Tahun Menurut Status Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Status Pendidikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (2) (3)
Tidak/Belum Pernah Sekolah 0.61 0.80 0.70
.id
SD/MI/Paket A 35.35 32.87 34.15
.go
SMP/MTs/ Paket B 13.90 18.28 16.01
ps
b.b
Masih SMA/SMK/MA/Paket
9.83 8.84 9.36
Sekolah C
ka
Diploma I s.d.
ng
5.00 4.93 4.97

Universitas
ra
Jumlah yang Masih

ge
64.08 64.92 64.48

Sekolah
an
/t
Tidak Bersekolah Lagi 35.31 34.28 34.81

s:/
tp
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ht

Tabel 3.5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin , 2015
Kelompok Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)

5-6 41.12 43.83 42.43
7 - 12 98.64 99.05 98.84
.id
.go
13 - 15 93.02 96.17 94.56
16 - 18 59.43
ps
64.15 61.74
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3.6. Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut Jenjang Pendidikan
Laki-laki +
Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
SD 98.35 93.14 95.86
.go
ps
SMP 79.46 b.b 86.59 82.95
ka
SMA 55.00 56.17 55.57

ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3.7. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15 Tahun ke Atas
Menurut dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin, 2015
Ijazah/STTB Tertinggi yang Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Dimiliki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tidak Mempunyai Ijazah 13.62 20.56 17.02
SD/MI 25.81 27.99 26.88
.id
SMP/MTs 22.45 23.60 23.01
.go
ps
SMA/SMK 24.72 b.b 17.17 21.02
MA/MAK 7.06 4.95 6.03

ka
Diploma I dan Diploma II 0.32 0.95 0.63

ng
ra
Akademi/ Diploma III 1.24 1.36 1.30

ge
an
Diploma IV/ S1/S2/S3 4.78 3.43 4.12

/t
Jumlah 100.00 100.00 100.00

s:/
tp
ht

Tabel 3.8. Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Keikutsertaan Pendidikan
Prasekolah dan Jenis Kelamin, 2015
Keikutsertaan Pendidikan Pra Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Sekolah Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Masih/Pernah Mengikuti Pra Sekolah

11.93 18.69 15.23
TA 2015/2015
.id
Pernah Mengikuti Pra Sekolah TA
.go
2013/2015 dan Sebelum TA 3.41 6.65 4.99
ps
2013/2015 b.b
Tidak/Belum Pernah Mengikuti Pra
ka
84.66 74.66 79.78

Sekolah
ng
ra
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 3.9. Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih
Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah menurut Jenis Pendidikan
Pra Sekolah dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Taman Kanak-kanak 55.46 47.49 50.58
.id
.go
Bustanul Athfal 13.15 0.00 5.10
PAUD/PAUD Terintegrasi
ps
b.b
31.38 50.81 43.27
BKB/Taman Posyandu, dll
ka
Kelompok Bermain/ Taman

ng
0.00 1.70 1.04

Penitipan Anak
ra
ge
Jumlah 100.00 100.00 100.00

an
/t
s:/
tp
ht

ht
BAB IV
tp
s:/
/t
an
ge
ra
KESEHATAN
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami
gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/
penyakit yang sering dialami penduduk seperti panas, pilek,
diare, pusing, sakit kepala, maupun karena penyakit akut,
penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak
mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas atau keluhan
lainnya.
.id
2. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan
.go
terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari
ps
b.b
(tidak dapat melakukan kegiatan secara normal seperti
ka
bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari sebagaimana

ng
biasanya).
ra
ge
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai

an
keluhan kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan

/t
s:/
pengobatan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan

tp
kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,

ht
termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah

anggota ruta.
4. Jaminan kesehatan adalah program bantuan sosial untuk
pelayanan kesehatan. Menurut UU no. 40 tahun 2004 tentang
sistem jaminan sosial nasional, jaminan kesehatan
diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta

memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
5. Rawat inap adalah upaya penyembuhan keluhan kesehatan
dengan menginap 1 malam atau lebih di unit pelayanan
kesehatan modern atau tradisional, termasuk dalam kejadian ini
adalah rawat inap untuk persalinan.
6. Merokok merupakan aktifitas membakar tembakau kemudian
menghisap asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa
.id
pada sebulan terakhir sampai saat pencacahan. Terdapat 2
.go
(dua) cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama
ps
b.b
menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru- paru dan
ka
dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu

ng
dihembuskan melalui mulut atau hidung.

ra
ge
7. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk

an
menimbulkan/ meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif

/t
s:/
terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajang

tp
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya

ht
mengalami sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa

mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah,
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi
toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit infeksi tertentu.

Tabel 4.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Menderita
Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015
Jumlahupaten/Kota Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Keluhan Kesehatan 31.44 34.16 32.77
Menderita Sakit 18.51 18.48 18.50
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.2. Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan
Terakhir Menurut umlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama Sakit (Hari)
Jumlah Hari Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Sakit Perempuan
(1) (2) (3) (4)
≤3 53.16 49.40 51.33
.id
.go
4-7 35.23 40.89 37.99
8 - 14 5.50
ps
5.37 5.43
b.b
ka
15 - 21 2.02 2.08 2.04

ng
22 - 30 4.10 2.27 3.21

ra
ge
Jumlah 100.00 100.00 100.00

an
/t
Rata-rata lama
s:/
5.37 5.06 5.22

sakit (hari)
tp
ht

Tabel 4.3. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir
dan Rawat Inap menurut dan Jenis Kelamin, 2015
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Rawat Jalan 53.04 55.99 54.54
.id
Rawat Inap 2.18 3.10 2.63
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.4. Persentase Penduduk yang Sakit Tetapi Tidak Berobat Jalan selama Sebulan
Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Berobat Jalan, 2015
Alasan Tidak Berobat Laki-laki +

Jalan
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tidak Punya Biaya
2.90 2.20 2.56
Berobat
Tidak Ada Biaya Transport 0.00 0.00 0.00
Tidak Ada Sarana
.id
0.00 0.00 0.00
Transportasi
.go
Waktu Tunggu Pelayanan
0.00 0.00 0.00
Lama
Mengobati Sendiri 61.36
ps 59.64 60.51
b.b
Tidak Ada yang
ka
0.25 0.00 0.12
Mendampingi
ng
Merasa Tidak Perlu 33.50 33.31 33.41

ra
Lainnya 1.99 4.86 3.40

ge
an
Jumlah 100.00 100.00 100.00

/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.5. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir
menurut Tempat Berobat Jalan dan Jenis Kelamin , 2015
Laki-laki +
Tempat Berobat Jalan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Rumah Sakit Pemerintah 3.70 3.15 3.41
Rumah Sakit Swasta 8.18 5.29 6.67
.id
Prakter Dokter/Bidan 32.81 37.57 35.30
.go
Klinik/Praktek Dokter
ps
38.96 29.51 34.03
Bersama
b.b
Puskesmas/Pustu 16.00 24.36 20.36
ka
ng
UKBM* 0.89 0.55 0.71

ra
Praktek Pengobatan
1.63 2.60 2.13
ge
Tradisional
an
Lainnya 0.79 1.29 1.05

/t
s:/
KABUPATEN
53.04 55.99 54.54
TANGERANG
tp
ht
*UKBM terdiri dari Poskesdes, Polindes, Posyandu, Balai Pengobatan

Tabel 4.6. Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan, 2015
Jenis Jaminan Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Kesehatan Perempuan
(1) (2) (3) (4)
BPJS Kesehatan 12.15 13.15 12.64
.id
.go
BPJS Ketenagakerjaan 7.56 6.99 7.28
ps
Askes/Asabri/
3.53 3.07 3.30
b.b
Jamsostek
ka
Jamkesmas/ PBI 22.20 20.80 21.52

ng
ra
Jamkesda 1.77 1.78 1.77

ge
an
Asuransi Swasta 1.39 1.58 1.48

/t
s:/
Perusahaan/ Kantor 1.75 1.71 1.73

tp
ht
Tidak Punya 51.11 52.52 51.79

Tabel 4.7. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun Terakhir
menurut Tempat Rawat Inap dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Tempat Rawat Inap Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)

Rumah Sakit
35.82 33.34 34.39
Pemerintah
Rumah Sakit Swasta 48.84 46.42 47.44
.id
.go
Praktek Dokter/Bidan 5.68 13.01 9.90
ps
Klinik/Praktek Dokter
b.b
7.42 4.70 5.85
Bersama
ka
Puskesmas/ Pustu 4.99 1.98 3.26

ng
ra
Praktek Pengobatan
0.00 0.56 0.32
ge
Tradisional
an
Lainnya 0.00 0.00 0.00

/t
s:/
KABUPATEN
2.18 3.10 2.63
TANGERANG
tp
ht

Tabel 4.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap menurut
Jumlah Hari Rawat Inap, Rata-rata Lama Rawat Inap
(Hari) dan Jenis Kelamin, 2015
Jumlah Hari
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
Rawat Inap
(1) (2) (3) (4)
≤3 24.93 40.12 33.67
.id
.go
4-6 37.27 37.47 37.39
7 - 29 33.37 22.40
ps 27.06
b.b
ka
≥ 30 4.44 0.00 1.88

ng
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.9. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau
selama Sebulan Terakhir Menurut Kebiasaan Merokok
Laki-laki +
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
Ya, setiap hari 46.47 0.67 24.13
.go
ps
Ya, Tidak Setiap Hari 5.15 0.16
b.b 2.72
Tidak 47.34 99.01 72.54

ka
ng
Tidak Tahu 1.05 0.16 0.61

ra
ge
Jumlah 100.00 100.00 100.00

an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.10. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama Sebulan
Terakhir Menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu dan
Jenis Kelamin, 2015
Jumlah Batang Rokok yang Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Dihisap per Minggu Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
1 - 6 batang 1.25 9.07 1.37
.go
7 - 14 batang 3.14 10.52 3.26
ps
b.b
15 - 29 batang 7.01 0.00 6.91
ka
30 - 59 batang 19.19 27.02 19.31

ng
≥ 60 batang 69.40 53.39 69.16

ra
ge
Jumlah 100.00 100.00 100.00

an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.11. Persentase Balita yang Mempunyai Kartu Imunisasi
Menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kartu Imunisasi Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Ya, ditunjukkan 34.81 34.25 34.54
.id
.go
Ya, tidak dapat
47.38 50.13 48.72
ditunjukkan
ps
b.b
ka
Tidak Ada Kartu 17.82 15.62 16.74

ng
ra
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ge
an
`
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.12. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi
menurut Jenis Imunisasi, 2015
Laki-laki +
Imunisasi Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
BCG 85.04 88.00 86.48
DPT 71.21 74.68 72.90
.id
.go
Polio 93.06 90.95 92.03
ps
Campak/Morbili 69.99 67.87 68.96
b.b
Hepatitis B 71.17 61.02 66.23
ka
ng
KABUPATEN
96.32 95.99 96.15
ra
TANGERANG
ge
an
`
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.13. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio,
dan Hepatitis B menurut Frekuensinya dan Jenis Kelamin, 2015
Frekuensi
Laki-laki +
Memperoleh Laki-laki Perempuan
Perempuan
DPT
(1) (2) (3) (4)
1 22.63 25.66 24.15
.id
2 7.92 8.88 8.40
.go
ps
3+ 52.08 47.66
b.b 49.87
ka
Tidak Tahu 17.37 17.80 17.58

ng
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.14. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI
menurut Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan), 2015
Lama Pemberian Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
ASI (bulan) Perempuan
(1) (2) (3) (4)
< 12 70.47 46.01 57.73
.id
12- 15 12.27 31.20 22.13
.go
16 - 19 8.94 15.54 12.38
ps
b.b
20 - 23 8.31 7.25 7.75
ka
ng
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ra
Rata-rata Lama
ge
9.24 10.78 10.04

Pemberian ASI
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 4.15. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Mendapat Makanan/
Cairan dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis Makanan/ Cairan yang
Dimakan dalam 24 Jam, 2015
Makanan/Cairan yang Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
dimakan dalam 24 Jam Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Air Putih 90.50 90.65 90.58
.id
.go
Air Tajin, Madu, Teh, Air
36.47 48.74 42.86
Gula
Bubur, Nasi, Roti, Mie
ps
b.b
62.62 75.86 69.52
Jagung
ka
Kacang-Kacangan 19.61 27.43 23.68

ng
ra
Susu selain ASI, Keju,

50.96 45.55 48.14
ge
Yogurt
an
Daging, Hati, Jeroan, Ikan 16.59 27.13 22.08

/t
s:/
Telur 37.11 48.79 43.19

tp
Sayuran (wortel, bayam,

ht
57.36 62.28 59.92

labu, dll)
Buah-buahan 47.86 49.73 48.84
Lainnya (Kue, gorengan,

24.57 32.06 28.47
dll)

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

BAB V
.id
.go
FERTILITAS DAN b.b
ps
ka
KELUARGA BERENCANA
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN TEKNIS
1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah meletakkan bayi

menempel di dada atau perut ibu segera setelah lahir,
membiarkannya merayap mencari puting, kemudian menyusui
sampai puas.
2. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan

menunjukkan tanda-tanda kehidupan, walaupun mungkin
hanya beberapa saat saja, seperti jantung berdenyut, bernafas,
.id
.go
dan menangis.
ps
b.b
3. Sterilisasi wanita/tubektomi/MOW adalah tindakan operasi
ka
menyumbat (mengikat dan atau memotong) saluran keluar

ng
ovum, yakni tuba, sehingga perjalanan ovum dari ovarium saat

ra
ge
ovulasi tidak sampai ke tempat pembuahan di uterus. Dengan

an
demikian, kehadiran sperma tidak mengakibatkan konsepsi, dan

/t
s:/
tidak terjadi kehamilan.

tp
4. Seterilisasi pria/vasektomi/MOP adalah suatu operasi ringan

ht
yang dilakukan pada pria dengan maksud untuk mencegah

terjadinya kehamilan. Operasi yang dimaksud adalah prosedur
klinis untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan
jalan mengikat/memotong saluran sperma, sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses pembuahan dengan
sel telur tidak terjadi. Vasektomi biasanya bersifat permanen

5. UD/AKDR/spiral (alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat KB
dari bahan plastik atau tembaga, dipasang dalam rongga rahim
untuk mencegah kehamilan.
6. Suntikan adalah cara KB hormonal dengan cara menyuntikkan

hormon progesteron dan atau estrogen. Suntikan diberikan
pada masa interval 7 hari setelah haid, segera setelah
persalinan atau keguguran atau kapan saja selama yakin tidak
sedang hamil.
.id
.go
7. Susuk KB/implan adalah alat KB berupa batang susuk, yang tipis
ps
dan halus seperti korek api, ditanam di bawah kulit lengan kiri
b.b
(atau kanan jika kidal) bagian atas perempuan untuk mencegah
ka
ng
kehamilan
ra
ge
8. Pil adalah alat KB berupa pil yang mengandung kombinasi

an
progesteron dan estrogen untuk mencegah kehamilan.

/t
s:/
9. Kondom pria/karet KB adalah alat KB berupa kantong karet tipis

tp
dan elastis dipakai oleh pria ketika melakukan hubungan seksual

ht
untuk mencegah kehamilan. Kondom berfungsi sebagai

penampung sperma agar tidak tumpah ke vagina, sehingga
konsepsi tidak terjadi.
10. Intravag adalah alat KB berupa tisyu yang dimasukkan pada

vagina ketika akan melakukan hubungan seksual.

11. Diafragma adalah alat/cara KB yang berbentuk mangkok terbuat
dari karet lunak yang dimasukkan ke dalam vagina untuk
menutup mulut rahim agar sperma tidak masuk ke dalam rahim
dan bertemu dengan sel telur. Diafragma biasanya digunakan
bersama spermisida (pembunuh sperma) berupa jelly atau krim
yang berguna untuk menutup mulut rahim (cervix) sehingga
menghalangi sperma bertemu sel telur.
12. Kondom wanita adalah alat/cara KB berupa karet tipis
.id
berbentuk tabung yang ujungnya terdapat semacam spong dan
.go
ps
dimasukkan ke dalam vagina. b.b
13. Metode menyusui alami/Amenorrhea Laktasi (MAL) adalah
ka
ng
kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu secara

ra
ekskusif (tanpa makanan dan minuman tambahan), belum haid

ge
an
dan bayi berumur kurang dari 6 bulan.

/t
s:/
14. Pantang berkala/kalender didasarkan pada pemikiran bahwa

tp
dengan tidak melakukan senggama pada hari-hari tertentu,

ht
yaitu pada masa subur dalam siklus bulanan maka dapat

menghindarkan dari kehamilan.
15. Pelayanan KB di TKBK/TMT/MUYAN merupakan fasilitas

pelayanan KB mobil (bukan statis) yang berfungsi untuk
mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat oleh satuan
kerja terpadu (KB, Kesehatan, dan pihak lain sesuai keperluan)
dan mempunyai kemampuan dan kewenangan memberikan

pelayanan alat/cara KB seperti pil KB, kondom, suntik KB, IUD,
dan implant.
16. Penolong persalinan adalah siapa yang menolong pada saat

proses kelahiran anak (balita). Hingga tahun 2015, penolong
persalinan ditanyakan untuk anak usia di bawah lima tahun.
Namun mulai tahun 2015, penolong persalinan ditanyakan
untuk wanita usia 15-49 tahun berstatus pernah kawin yang
melahirkan anak dalam 2 tahun terakhir.
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.1. Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke Atas
menurut Umur Perkawinan Pertama dan Umur Pertama Kali Hamil,
2015
Umur Umur perkawinan pertama Umur Pertama Kali Hamil
(1) (2) (3)
≤ 16 10.89 14.27
17 - 18 27.61 22.85
.id
.go
19 - 20 30.87 26.44
ps
21+ 30.63 36.43
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.2. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin
menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup (ALH), Jumlah Anak yang
Masih Hidup (AMH) dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal (ASM), 2015
Jumlah Anak ALH AMH ASM
(1) (2) (3) (4)

0 7.93 8.38 93.19
1 27.78 28.45 5.61
.id
.go
2 35.10 35.96 0.74
ps
3 16.97 16.74 0.27
b.b
4 6.99 6.56 0.07
ka
ng
5+ 5.24 3.91 0.12

ra
ge
Rata-rata 2.08 1.99 0.09

an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.3. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin
Menurut Tempat Melahirkan Anak Hidup yang Terakhir, 2015
Tempat Melahirkan Anak Lahir Hidup

2015
yang Terakhir
(1) (2)
Rumah Sakit/RS Bersalin 22.65
.id
Klinik/Bidan/ Praktek Dokter 46.61
.go
ps
Puskesmas/ Polindes/Pustu 5.52
b.b
ka
Rumah 24.21
ng
ra
Lainnya 1.02
ge
an
Jumlah 100.00
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.4. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin Menurut
Penolong Proses Kelahiran Terakhir Terakhir, 2015
Penolong Proses Kelahiran 2015
(1) (2)
Dokter Kandungan 20.85
.id
Dokter Umum 1.68
.go
ps
Bidan b.b 67.49
Perawat 0.00
ka
ng
Tenaga Kesehatan Lainnya 0.78

ra
ge
Dukun Beranak/ Paraji 9.20

an
/t
Lainnya 0.00
s:/
Tidak Ada 0.00

tp
ht
Jumlah 100.00

Tabel 5.5 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin menurut
Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
< 2,5 kg 21.68
.id
≥ 2,5 kg 72.39
.go
Tidak Tahu 5.93
ps
b.b
Kabupaten Tangerang 100.00
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.6 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin Yang
Melakukan Inisiasi Menyusui Dini Menurut Jarak Waktu Menyusui
Pertama Kali dengan Kelahiran, 2015
Waktu 2015
(1) (2)
< 1 jam 27.79
.id
1 - 23 jam 19.61
.go
≥ 1 hari 10.19
ps
b.b
Tidak Tahu 42.41
ka
Jumlah 100.00
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.7. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin
Menurut Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2015
Status Penggunaan Alat/Cara KB 2015
(1) (2)
Pernah 11.45
.id
Sedang 64.38
.go
ps
Tidak Pernah Menggunakan b.b 24.16
Jumlah 100.00
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 5.8. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin
Menurut Jenis Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan, 2015
Jenis Alat/Cara KB 2015
(1) (2)
Sterilisasi wanita/tubektomi/MOW 0.55
.id
Sterilisasi pria/vasektomi/MOP 0.00
.go
IUD/AKDR/spiral 4.16
ps
b.b
Suntikan 76.75
ka
ng
Susuk KB/implan 1.62

ra
Pil 15.32
ge
an
Kondom pria/karet KB 0.53

/t
s:/
Intravag/kondom wanita/diafragma 0.08

tp
ht
Metode menyusui alami 0.00
Pantang berkala/kalender 0.58
Lainnya 0.41
Jumlah 100.00

Tabel 5.9. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin
dan sedang Ber-KB Modern Menurut Tempat Memperoleh Alat/Cara
KB, 2015
Tempat Memperoleh Alat/Cara KB Modern 2015
(1) (2)
Rumah sakit 2.94
.id
Puskesmas/Pustu/Klinik 12.30
.go
ps
Polindes/Poskesdes b.b 0.56
Posyandu/Pos KB/PPKBD 0.41

ka
ng
Rumah bersalin 0.78

ra
Praktek dokter umum/kandungan 4.79

ge
an
Praktek bidan/bidan di desa/perawat 74.75

/t
s:/
Apotek/toko obat 3.30

tp
Lainnya 0.18
ht
Jumlah 100.00

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

ht
BAB VI
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
PERUMAHAN
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluarga adalah hubungan yang didasarkan atas ikatan

perkawinan, baik yang saat ini statusnya masih kawin atau
sudah bercerai.
2. Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan

tempat tinggal atau rumah yang ditempati dilihat dari sisi
anggota ruta yang mendiaminya. Terdiri dari miik sendiri,
kontrak sewa, dst.
.id
.go
3. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan
ps
b.b
untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap rumah).
ka
4. Parket (parquetted) adalah menyusun potongan-potongan kayu

ng
untuk dijadikan penutup lantai.

ra
ge
an
5. MCK Komunal singkatan dari Mandi, Cuci, Kakus adalah

/t
salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama

s:/
oleh beberapa keluargauntuk keperluan mandi, mencuci,

tp
ht
dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai

berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi
rendah.
6. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu.

Dalam sistem pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah
ruta tidak ditampung dalam tangki atau wadah

semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat
pengolahan limbah cair.
7. Air minum layak dan bersih adalah air minum yang terlindung
meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum,
terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air
dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang
jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran,
penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak
.id
termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang
.go
ps
dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.
b.b
8. Perpipaan adalah bila air yang digunakan disalurkan
ka
ng
menggunakan pipa dari sumber air sampai ke rumah.

ra
ge
9. Hidran umum/terminal air adalah sarana penyediaan air bersih

an
yang sumbernya berasal dari air permukaan yang dialirkan

/t
s:/
melalui perpipaan ke tempat atau distribusi yang yang bersifat

tp
komunal.
ht

Tabel 6.1. Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2015
Status Kepemilikan 2015
(1) (2)
.id
.go
Milik Sendiri 83.78
ps
b.b
Kontrak/Sewa 9.94
ka
ng
Bebas Sewa 6.10

ra
ge
an
Dinas/ Lainnya 0.18

/t
s:/
Jumlah 100.00
tp
ht

Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Tempat
Tabel 6.2.
Tinggal (m2), 2015
Luas Lantai 2015
(1)
≤ 19 4.66
.id
.go
20 - 49 30.55
ps
b.b
50 - 99 50.08
ka
ng
100 - 149 9.76

ra
ge
an
150+ 4.95
/t
s:/
Jumlah 100.00
tp
ht

Tabel 6.3. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai per
Kapita (m2),2015
Luas Lantai per Kapita 2015
(1) (2)
≤ 7,2 m2 10.75
.id
.go
7,3 - 9,9 m2 12.28
ps
b.b
≥ 10 m2 76.96
ka
ng
Jumlah 100.00
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.4. Persentase Rumah Tangga Menurut Atap Rumah Terluas, 2015
Jenis Atap 2015
(1) (2)
Beton 1.27
.id
Genteng 85.24
.go
ps
Asbes b.b 12.58
ka
Seng 0.49
ng
ra
Bambu/Kayu/ Sirap/Jerami/Ijuk/
0.41
Daun/Rumbia/Lainnya
ge
an
Jumlah 100.00
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.5. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Terluas, 2015
Jenis Dinding Tembok
(1) (2)
Tembok 87.45
Plasteran Ayaman Bambu/Kawat 0.85
Kayu/Batang Kayu 2.29
.id
.go
Bambu/Anyaman Bambu 8.66
Lainnya
ps 0.75
b.b
ka
Jumlah 100.00
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.6. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Terluas, 2015
Jenis Lantai 2015
(1) (2)
Marmer/ Granit 0.84
Keramik 76.59
.id
Parket/Vinil/ Permadani/ Ubin/Tegel/ Teraso 7.59
.go
ps
Kayu/Papan Kualitas Tinggi b.b 0.10
Semen/Bata Merah 7.13

ka
ng
Bambu/ Kayu/Papan Kualitas Rendah 0.24

ra
ge
Tanah 7.39
an
/t
Lainnya 0.13
s:/
tp
Jumlah 100.00
ht

Tabel 6.7. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang
Air Besar, 2015
Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2015
(1) (2)
Sendiri 72.28
.id
.go
Bersama 9.76
ps
b.b
ka
MCK Komunal/Umum 3.33

ng
ra
ge
Tidak Ada 14.62

an
/t
Jumlah 100.00
s:/
tp
ht

Tabel 6.8. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Kloset yang digunakan
Rumah Tangga, 2015
Jenis Kloset 2015
(1) (2)
Leher Angsa 91.58
.id
Plengsengan Tertutup/Tanpa Tutup 2.78
.go
ps
b.b
Cemplung/Cubluk 4.64
ka
ng
ra
Tidak Pakai 1.00

ge
an
Jumlah 100.00
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.9. Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Pembuangan
Akhir Tinja, 2015
Tempat Pembuangan Akhir Tinja 2015
(1) (2)
Tangki Septik 60.13
.id
.go
SPAL 7.82
ps
b.b
ka
Kolam/Sawah/ Sungai/Danau/Laut 18.60

ng
ra
ge
Lubang Tanah 7.66

an
/t
s:/
Pantai/Tanah Lapang/Kebun/ Lainnya 5.80

tp
ht
Jumlah 100.00

Tabel 6.10. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang digunakan
Rumah Tangga untuk Minum, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Air Kemasan Bermerk/ Isi Ulang 52.80
Ledeng Meteran/ Eceran 7.81
.id
.go
Sumur Bor/Pompa 27.97
ps
b.b
Sumur Terlindung 9.44
ka
ng
Sumur Tak Terlindung 1.73

ra
Mata Air Terlindung/Tak Terlindung/Air

ge
0.23
Hujan/Lainnya
an
/t
Jumlah 100.00
s:/
tp
ht

Tabel 6.11. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur
Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung, Mata Air Terlindung,
dan Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak ke Tempat Penampungan
Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
(1) (2)
< 10 m 40.62
.id
.go
ps
≥ 10 m 45.74
b.b
ka
ng
Tidak Tahu 13.64

ra
ge
an
Jumlah 100.00
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.12. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum, 2015
Fasilitas Air Minum 2015
(1) (2)
Sendiri 73.05
.id
.go
Bersama 21.90
ps
b.b
Umum 5.05
ka
ng
Tidak Ada 0.00

ra
ge
an
Jumlah 100.00
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.13. Persentase Rumah Tangga menurut Cara Memperoleh Air Minum, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Membeli Eceran 51.84
.id
Langganan 10.35
.go
ps
b.b
Tidak Membeli 37.80
ka
ng
Jumlah 100.00
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.14. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama
yang digunakan Rumah Tangga untuk Memasak, 2015
Sumber Air Utama 2015
(1) (2)
Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 12.20
.id
Leding Meteran/Eceran 17.46
.go
ps
b.b
ka
Sumur Terlindung/Tak Terlindung 16.62

ng
ra
ge
Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 0.15

an
/t
Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 2.20

s:/
tp
Jumlah 100.00
ht

Tabel 6.15. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Memasak dari
Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung dan Mata Air Tak Terlindung menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Limbah Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
(1) (2)
< 10 m 45.52
.id
≥ 10 m 40.41
.go
Tidak Tahu 14.07
ps
b.b
Jumlah 100.00
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.16 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama
yang Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci, 2015
Sumber Air Utama 2015
(1) (2)
Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 0.25
Leding Meteran/Eceran 8.71
.id
.go
ps
b.b
Sumur Terlindung/Tak Terlindung 23.57
ka
ng
Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 0.59

ra
ge
Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 2.38

an
/t
Jumlah 100.00
s:/
tp
ht

Tabel 6.17. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Mandi/Cuci dari
Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung, dan Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
(1) (2)
.id
< 10 m 43.22
.go
≥ 10 m
ps 40.98
b.b
ka
ng
Tidak Tahu 15.80

ra
ge
Jumlah 100.00
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.18. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air (Minum / Mandi /
Cuci / Memasak) dengan menggunakan Perpipaan atau Hidran Umum
/ Terminal Air, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Perpipaan/Hidran Umum/ Terminal Air 66.63
.id
Tidak 30.08
.go
Tidak Tahu
ps 3.30
b.b
ka
Jumlah 100.00
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.19. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan
Utama, 2015
Sumber Penerangan Utama 2015
(1) (2)
Listrik PLN 98.75
.id
.go
Listrik non PLN 1.19
ps
b.b
ka
Bukan Listrik 0.06

ng
ra
Jumlah 100.00
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 6.20. Persentase Rumah Tangga Bahan Bakar/Energi Utama
yang Digunakan untuk Memasak, 2015
Bahan Bakar/Energi Utama 2015
(1) (2)
Listrik 0.63
Elpiji 3 kg, 5,5 kg/ Bluegaz, 12kg 91.89
.id
Gas Kota 0.00
.go
Minyak Tanah 0.81
ps
b.b
Briket/Arang 0.00
ka
Kayu Bakar/Lainnya 5.38

ng
ra
Tidak Memasak 1.28

ge
Jumlah 100.00
an
/t
s:/
tp
ht

BAB VII
.id
.go
TEKNOLOGI b.b
ps
KOMUNIKASI DAN
ka
ng
ra
INFORMASI
ge
an
/t
s:/
tp
ht
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN TEKNIS
1. Telepon seluler (HP) adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyaikemampuan dasar yang sama
dengan telepon tetap kabel, namun dapat dibawa ke mana-
mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon,
telepon selular modern biasanya mendukung layanan tambahan
seperti Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages
.id
Service (MMS), e-mail dan akses Internet, aplikasi bisnis dan
.go
permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
ps
b.b
sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for
ka
Mobile Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple

ng
Access (CDMA).
ra
ge
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable)

an
atau tablet (atau komputer genggam yang serupa).

/t
s:/
 Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang

tp
biasanya tetap di satu tempat,biasanya pengguna

ht
ditempatkan di depannya, di belakang keyboard.

 Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil
untuk dibawa dan biasanya memungkinkan tugas yang
sama sebagai komputer desktop, tetapi juga mencakup
notebook dan netbook tetapi termaksud tablet dan
sejenisnya komputer genggam.

 Tablet (atau sejenisnya komputer genggam) adalah
komputer yang terintegrasi ke layar sentuh datar, yang
dioperasikan dengan menyentuh layar dari pada
menggunakan keyboard fisik. Dalam hal ini tidak
termaksud peralatan dengan beberapa kemampuan
komputasi, seperti set TV pintar,dan perangkat dengan
telepon sebagai fungsi utama mereka, seperti
smartphone. Tablet meskipun bisa digunakan untuk
.id
menelpon, tidak dimasukan dalam kelompok telepon
.go
seluler karena fungsi utama tablet adalah sebagai
ps
b.b
komputer.
ka
3. Internet adalah sebuah jaringan komputer publik di seluruh

ng
dunia. Internet menyediakan akses ke sejumlah layanan

ra
ge
komunikasi termasuk World Wide Web dan membawa email,

an
berita, hiburan dan file data.

/t
s:/
4. Telepon tetap nirkabel atau Fixed Wireless Acces (FWA) merujuk

tp
pada jaringan transmisi nirkabel lokal yang menggunakan

ht
teknologi selular, gelombang mikro atau radio untuk

menghubungkan sinyal kepada pelanggan dilokasi yang tetap ke
sentral lokal. Lisensi FWA menggunakan teknologi CDMA (Code
Division Multiple Access) yang mengikuti nomor telepon biasa
dengan kode area tertentu yang tidak bisa dibawa ke luar area
tersebut, kecuali dengan mengganti sementara dengan nomor
kode area daerah setempat. Contoh: Flexy, StarOne dan Esia.

Indeks Pembangunan Manusia
Tabel 7.1. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/

Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kemilikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Menguasai/Memiliki Telepon
.id
67.56 51.40 59.68
Seluler (HP)
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 7.2. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/
Jenis Kelamin dan Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi, 2015
Laki-laki +
Jumlah Kartu Laki-laki Perempuan
Perempuam
(1) (2) (3) (4)
1 83.24 87.25 84.93
.id
.go
2 14.76 11.27 13.29
ps
b.b
3+ 2.00 1.48 1.78
ka
ng
Jumlah 100.00 100.00 100.00

ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 7.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet
(Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3 Bulan Terakhir
menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Mengakses Internet Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
Mengakses Internet (Termasuk
67.56 51.40 59.68
Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp)
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 7.4. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses
Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan
Alat yang Digunakan, 2015
Laki-laki +
Alat yang digunakan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Komputer/Desktop 36.11 32.86 34.74
.id
Laptop/Note Book 46.32 42.58 44.75
.go
ps
HP/Ponsel 91.97 b.b 93.22 92.49
Lainnya 4.99 2.75 4.05

ka
ng
KABUPATEN
25.97 19.76 22.95
ra
TANGERANG
ge
an
/t
s:/
tp
ht


Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses
Internet, 2015
Laki-laki +
Tempat Mengakses Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Rumah Sendiri 89.83 92.45 90.93
.id
.go
Bukan Rumah Sendiri 36.58 29.39 33.56
ps
b.b
Tempat Bekerja/Kantor 45.50 23.49 36.25
ka
ng
Sekolah/Kampus 20.38 28.47 23.78

ra
ge
an
Tempat Umum 46.51 41.62 44.45

/t
s:/
Di Dalam Kendaraan Bergerak 12.97 10.46 11.92

tp
ht
KABUPATEN TANGERANG 25.97 19.76 22.95

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses
Internet, 2015
Laki-laki +
Tujuan Mengakses Internet Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Mendapat Informasi/Berita 68.74 69.56 69.09
.id
Mengerjakan Tugas Sekolah 24.11 31.94 27.40
.go
ps
Mengirim/ Menerima Email 30.61 b.b 26.21 28.76
Sosial Media/Jejaring Sosial 85.51 89.31 87.11

ka
ng
Pembelian/ Penjualan
13.92 13.91 13.92
ra
Barang/Jasa
ge
an
Hiburan 53.58 45.94 50.37

/t
s:/
Fasilitas Finansial 10.32 5.83 8.43

tp
ht
Lainnya 4.05 2.94 3.58

Tabel 7.7. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah/PSTN

dan Komputer/Laptop, 2015
Rumah tangga 2015
(1) (2)
Telepon Rumah (PSTN) 2.51
.id
Komputer/Laptop 20.74
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

.id
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

ht
tp
BAB VIII
s:/
/t
an
LAIN - LAIN
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:/
/t
an
ge
ra
ng
ka
b.b
ps
.go
.id
PENJELASAN TEKNIS
1. Bepergian adalah bepergian dari tempat tinggal dalam wilayah

geografis Indonesia secara sukarela kurang dari 6 bulan, baik
dilakukan secara perorangan (sendiri) ataupun berkelompok
(rombongan) serta bukan bertujuan untuk sekolah dan bekerja
secara rutin.
2. Beras murah/raskin adalah program bantuan dari pemerintah

untuk keluarga miskin berupa pendistribusian beras khusus
.id
.go
Kepada keluarga miskin yang harganya telah disubsidi oleh
ps
pemerintah.
b.b
ka
3. Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan tunai yang

ng
diberikan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah/siswa

ra
ge
dari semua jenjang pendidikan yang berasal dari ruta miskin dan
an
rentan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh

/t
s:/
penyelenggara Program BSM, yaitu Kementerian Pendidikan

tp
dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama

ht
(Kemenag).
4. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/kartu keluarga sejahtera (KKS)

adalah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka
pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan
Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 113

Tabel 8.1. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian
dalam 6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kegiatan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Bepergian dalam 6 Bulan

15.65 16.59 16.11
.id
Terakhir
.go
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.2. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian menurut
Maksud Utama Melakukan Bepergian dan Jenis Kelamin, 2015
Maksud Utama Melakukan Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Bepergian Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Berlibur/rekreasi 31.71 29.11 30.40
.id
Profesi/Bisnis/Misi/Pertemuan
.go
/Kongres/Seminar/Pendidikan 3.62 1.34 2.47
ps
/Pelatihan b.b
Kesehatan/berobat/Olahraga/
0.67 0.47 0.57
ka
Kesenian
ng
ra
Mengunjungi teman/keluarga 42.32 42.09 42.20

ge
an
/t
Berziarah/keagamaan/Lainnya 21.68 26.99 24.35

s:/
tp
ht

Tabel 8.3. Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan
Sejak Maret 2015 - Februari 2015 Menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kejadian Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Menjadi Korban
0.97 0.41 0.69
Kejahatan
.id
.go
ps
b.b
ka
ng
Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Tunai

ra
Tabel 8.4.
ge
Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir, 2015

an
/t
s:/
Uraian 2015
tp
(1) (2)
ht
Rumah Tangga yang

16.83
Menerima

Tabel 8.5. Persentase Rumah Tangga yang Membeli/ Menerima Beras
Miskin (Raskin) Selama 3 Bulan Terakhir dan Jumlah
Beras yang Dibeli, 2015
Uraian 2015
(1) (2)
% RT yang Membeli Beras Murah /Raskin 52.37
.id
< 15 92.06
.go
15 - 29 7.57
ps
Jumlah Beras yang b.b
Dibeli/Diterima (kg)
30 - 45 0.20
ka
ng
> 45 0.17
ra
KABUPATEN TANGERANG 100.00

ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.6. Persentase Rumah Tangga yang Membeli/ Menerima Beras Miskin
(Raskin) Harga Beras per Kg Selama 3 Bulan Terakhir Menurut
Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2015
Kelompok Harga Beras per Kg (Rupiah) 2015
(1) (2)
< 1 000 0.00
.id
1 000 - 2 000 23.39
.go
> 2 000 76.61
ps
b.b
Harga Rata-rata per Kg (Rp) 2,648.25
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.7. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha
selama Setahun Terakhir dan Jenis Kredit Usaha, 2015
Uraian 2015
(1) (2)
% RT yang Menerima Kredit Usaha 9.47
PNPM 8.14
.id
Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2.61
.go
Program Bank selain KUR 16.16
ps
Jenis Kredit
b.b
KUBE/KUB 0.00
Usaha
ka
Program Koperasi 32.79

ng
Perorangan (dengan Bunga) 13.75

ra
ge
Lainnya 29.05
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.8. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau Menerima Jaminan
Sosial selama Setahun Terakhir menurut Jenis Jaminan Sosial, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Jaminan Pensiun/Veteran 2.72
Jaminan Hari Tua 2.12
.id
Asuransi Kecelakaan Kerja 7.20
.go
Jaminan/Asuransi Kematian 2.11
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.9. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu Perlindungan Sosial
(KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Ya, Dapat Menunjukkan Kartu 11.09
Ya, Tidak Dapat Menunjukkan Kartu 9.18
.id
Tidak Punya 79.73
.go
Kabupaten Tangerang 100.00
ps
b.b
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Tabel 8.10. Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset
Menurut Jenis Aset yang Dimiliki, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Tabung Gas 5,5, kg atau lebih 11.31
Lemari Es/Kulkas 66.55
.id
AC 11.10
.go
Pemanas Air (Water Heater) 7.25
Emas/Perhiasan (minimal 10 gram)

ps 17.70
b.b
ka
Sepeda Motor 84.41

ng
Perahu 0.15
ra
ge
Perahu Motor 0.72

an
Mobil 11.24
/t
s:/
tp
ht

DATA
.id
.go
MENCERDASKAN BANGSA b.b
ps
ka
ng
ra
ge
an
/t
s:/
tp
ht

Kabupaten Tangerang
Jl. Ki Mas Laeng No. 36 Tigaraksa Tangerang 15720
Telp/Fax: (021) 5996105
E-mail: bps3603@bps.go.id Website http://tangerangkab.bps.go.id

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STATISTIK

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Katalog BPS : 4101002.3601

Seksi Statistik Sosial

BPS Kabupaten Tangerang

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memenuhi

sebagian besar kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat.

Diucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini.

Tangerang, Desember 2016

iv Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Total Penduduk Kabupaten Tangerang tahun 2015 yang

orang usia produktif menanggung beban sekitar 46 orang usia tidak

produktif. Rasio jenis kelamin di Kabupaten Tangerang pada tahun 2015

dibandingkan laki-laki yaitu 3,01 persen perempuan dan 1,47 persen

Persentase penduduk Wanita berumur 15-49 tahun yang

Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 v

sangat rendah yaitu SD sederajat sebesar 26,88 persen dan kedua

berijasah SLTP sebesar 23,01 persen, sedangkan penduduk yang

memiliki ijasah perguruan tinggi hanya 6,05 persen. Hal ini

menggambarkan bahwa pendidikan penduduk di Kabupaten Tangerang

masih sangat rendah.

Persentase penduduk 15 tahun ke atas di Kabupaten Tangerang

vi Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di Kabupaten

tangga yang anggota rumahtangganya mempunyai handphone (HP)

sebanyak 59,68 persen.

Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 vii

viii Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tangerang ..................................... iii

VIII. Lain-lain ............................................................................................... 11

Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 vii

viii Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan),

Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis

Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun menurut Jenis

Mempunyai Akte Kelahiran Menurut Alasan Utama Tidak

Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015 .................................. 19

Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015 .................................. 20

Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai

Jenis Kelamin, 2015 .................................................................................. 21

Tabel 2.10 Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun ke Atas yang Mempunyai

Tabel 2.11 Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai

Tabel 3.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut

Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 15 - 24 Tahun menurut

Statistik Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015 ix

Tabel 3.4 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 7 - 24

Tabel 3.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun

Tabel 3.6 Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut Jenjang

Tabel 3.7 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15 Tahun

Tabel 3.8 Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Keikutsertaan

Menderita Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin,

Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan

Terakhir Menurut umlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama Sakit

(Hari) dan Jenis Kelamin, 2015 ................................................................... 44

Tabel 4.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut

x Statistk Kesejahteraan Rakyat Tangerang 2015

Tabel 4.10 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama

Tabel 5.1 Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke