Anda di halaman 1dari 16

BAB I

STUDI LAPANGAN

1.1 Jenis dan Ciri Organisasi


PT. Agro Boga Utama merupakan industri makanan layanan yang memantapkan diri
sebagai pemasok terkemuka segar, beku dan dingin Beef Halal, Lamb, Mutton, Kambing,
Ayam, Bebek, Dairy, Ikan, Laut dan sayur produk dengan biaya yang efektif, produk
berkualitas tinggi, dan disampaikan sesuai dengan kemungkinan standar internasional
tertinggi Halal dan Kesehatan Sertifikasi. PT. Agro Boga Utama merupakan Organisasi
formal yang memiliki suatu struktur yang tersusun dengan baik, jelas serta menerangkan
hubungan-hubungan kekuasaan dan tanggung jawab. Terdapat struktur, ini berguna
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung.
Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya dan
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka
terencana. Adanya peraturan maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.
Menurut Schein dalam Muhammad (2009:21), Organisasi adalah suatu koordinasi
rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian
pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab. Sifat tergantung antara
satu bagian dengan bagian lain menandakan bahwa organisasi yang dimaksudkan adalah
merupakan suatu sistem. Menurut Kochler dalam Muhammad (2009:21) mengatakan bahwa
organisasi adalah sistem hubunganyang terstruktur yang mengkoordinasi usaha usaha suatu
kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Lain lagi dengan pendapat lain organisasi
adalah suatu sistem bentuk yang terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurt Wright dalam Muhammad (2009:22) Setiap organisasi memerlukan koordinasi
supaya masing-masing bagian dari organisasi bekerja dengan semestinya dan tidak
mengganggu bagian lainnya. Tanpa koordinasi akan menyulitkan organisasi itu untuk
berfungsi dengan baik. Suatu organisasi terbentuk apabila suatu usaha memerlukan usaha
lebih dari satu orang untuk menyelesaikannya. Kondisi itu timbul mungkin di sebabkan oleh
karena tugas itu terlalu besar atau komplek untuk di tangani satu orang. Oleh karena itu suatu

18
organisasi bisa kecil seperti usaha dua orang individu atau dapat sangat besar yang
melibatkan banyak orang dalam interaksi kerjasama.
Dengan kata lain komunikasi merupakan jalan bagi organisasi untuk saling memahami
satu sama lain dan mengkoordinasikan kegiatan mereka untuk mempertahankan hubungan
yang lebih baik. Untuk itulah komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Untuk
memahami komunikasi organisasi dan membedakannya dengan jenis komunikasi yang lain,
Goldharber mengemukakan bahwa “Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan
saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain
untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-ubah”(Arni Muhhamad,
1995;67).
Menurut Ruliana (2014:41) Organisasi formal terbentuk atau didirikan dengan sengaja
untuk pencapaian tujuan-tujuan tertentu. Bila pencapaian suatu tujuan tertentu memerlukan
tujuan bersama. Organisasi dirancang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan banyak
individu dan untuk memberikan rangsangan kepada orang-orang lainnya untuk membantu
mereka. Organisasi dibentuk sebagai wadah bagi sekelompok individu dalam mencapai
tujuan-tujuan tertentu. Efektif tidaknya organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung
kepada sinergi atau kerjasama individu dan kelompok. Sikap dan perilaku individu dalam
organisasi semakin diperlukan untuk mendorong efektivitas organisasi yang merupakan
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan (Hidayat, 2013).
Organisasi sangat bervariasi ada yang sangat sederhana dan ada pula yang sangat
kompleks. Organisasi dapat dikatakan menjadi organisasi jika memiliki elemen-elemen
sebagai berikut:
a. Struktur Sosial
Struktur sosial adalah pola atau aspek aturan hubungan yang ada antara partisipan
didalam suatu organisasi. Struktur sosial dapat dipisahkan menjadi dua komponen yaitu
struktur normatif dan struktur tingkah laku. Struktur normatif meliputi nilai, norma dan
peranan yang diharapkan dari partisipan. Sedangkan struktur tingkah laku berfokus
tingkah laku yang dilakukan.
b. Partisipan
Partisipan adalah individu-individu yang memberikan kontribusi yang bervariasi
kepada organisasi. Partisipan dalam organisasi tentu berbeda-beda.

18
c. Tujuan
Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan sangat kontroversial dalam
mempelajari organisasi. Tujuan sangat diperlukan. Tujuan adalah hal-hal yang ingin
dicapai oleh organisasi. Tujuan merupakan suatu titik sentral petunjuk dalam
menganalisis organisasi, tujuan dibatasi sebagai suatu konsepsi akhir yang diingini.
d. Teknologi
Teknologi adlah penggunaan mesin-mesin atau perlengkapan mesin dan juga
pengetahuan teknik dan keterampilan partisipan. Teknologi dibutuhkan pada suatu
organisasi sebagai penunjang untuk beraktivitas dalam organisasi.
e. Lingkungan
Setiap organisasi berada pada keadaan fisik tertentu, teknologi, kebudayaan dan
lingkungan sosial. Semua organisai bergantung pada lingkungan. Organisasi lahir dari
masyarakat itu sendiri sehingga organisasi berada di tengah-tengah lngkungan
masyarakat. Organisasi harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap
lingkungannya agar dapat terus bertahan hidup. Organisasi mengharapkan dukungan
sosial bagi aktivitasnya.
Selain elemen-elemen diatas, organisasi mempunyai karakteristik umum, yaitu sebagai
berikut :
a. Dinamis
Organisasi sebagai suatu sistem terbuka terus-menerus mengalami perubahan, karena
selalu menghadapi tantangan dari lingkunganya dan memerlukan penyesuaian diri
dengan keadaan yang selalu berubah tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan
organisasi menjadi dinamis yaitu pertama perubahan ekonomi (hal penting karena
organisasi memerlukan pemasukan selama menjalankan organisasinya), kedua Perubahan
pasaran (kebanyakan organisasi pasarannya adalah produksi atau pelayanan), ketiga
Perubahan kondisi sosial (organisasi tergantung pada bakat dan inisiatif manusia, jika
kondisi sosial berubah maka organisasi juga berubah.
b. Memerlukan informasi
Semua organisasi memerlukan informasi untuk hidup. Tanpa informasi organisasi
tidak dapat jalan. Dengan adanya informasi bahan mentah dapat diolah menjadi hasil
produksi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

18
c. Mempunyai tujuan
Organisasi merupakan kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi formal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
d. Terstruktur
Organisasi dalam usaha mencapai tujuannya biasanya organisasi membuat aturan-
aturan, undang-undang dan hirearki hubungan dalam organisasi. Inilah yang dinamakan
struktur organisasi.

Suatu organisasi dapat berperan dan berjalan dengan baik, memerlukan adanya prinsip-
prinsip yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaanya. Prinsip-prinsip yang
dapt dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Pinsip-prinsip organisasi tersebut
antara lain :

1. Desain organisasi . penentuan struktur organisasi yang tepat bagi strategi, orang, dan
tugas organisasi.
2. Struktur organisasi. Cara dimana kegiatan-kegiatan suatu organisasi dibagi, diorganisir,
dan dikoordinasi.
3. Pembagian kerja. Pengelompokan kegiatan kerja ke dalam departemen yang sama dan
secara logis berhubungan, sehingga tiap bagian yang dilakukan tahu secara jelas
aktivitas-aktivitas mana yang harus dilakukan dan menjadi tanggung jawabnya.
4. Pendelegasian wewenang. Setelah pembagian tugas, pendelegasian wewenang harus
dilakukan agar suatu bagian dapat menjalankan aktivitas-aktivitasnya dan dapat
mempertanggung jawabkannya.
5. Hierarki. Suatu pola tingkatan dari struktur organisasi dimana yang berada di atas adalah
manajer puncak yang bertanggung jawab atas operasi organisasi secara keseluruhan, dan
dibawahnya adalah manajer tingkat menengah serta manajer lini pertama.
6. Koordinasi. Setelah pembagian aktivitas dan pendelegasian wewenang perlu koordinasi
dari berbagai bagian. Agar tidak ada bagian yang jalan sendiri-sendiri.
7. Rentang kendali Manajemen. Jumlah bawahan yang harus melapor secara langsung
kepada atasan.
8. Rantai Komando. Rancangan mengenai siapa melapor ke siapa dalam suatu organisasi,
seperti garis laporan adalah bentuk yang ada di bagan organisasi.

18
Menurut Mulyani dalam Ruliana (2014:12) Komunikasi organisasi , yaitu terjadi dalam
suatu organisasi bersifat formal maupun informal dan berlangsung dalam jaringan yang lebih
besar daripada komunikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi sering diartikan kelompok
dari kelompok-kelompok. Komunikasi organisasi kerap juga melibatkan komunikasi diadik,
komunikasi antarpribadi, da nada kalanya komunikasi public.

Organisasi memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu memenuhi kebutuhan pokok


organisasi, mengembangkan tugas dan tanggung jawab, memproduksi barang, dan orang
(penyedia jasa) dan mempengaruhi dan dipengaruhi.

1.2 Definisi Komunikasi


Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu communication yang berasal dari
kata Latin, communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama . sama
disini maksudnya adalah sama makna. Sama makna berarti membuat kebersamaan atau
membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Secara sederhana komunikasi dapat
terjadi apabila ada keamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan baik
secara verbal dan nonverbal.
Menurut Everet M.Rogers dalam Cangara (2011:20) komunikasi adalah proses dimana
suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi adalah suatu transaksi , proses simbolik yang
menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan
antarsesama manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk menguatkan sikap dan
tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu (Cangara,
2011:20)
Menurut Shanon dan Weaver dalam Cangara (2011:21) komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang salih pengaruh memengaruhi satu sama lainnya sengaja atau tidak
sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga
dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
Prasetya Aji Nugroho HRGA PT. Agro Boga Utama mengatakan bahwa komunikasi
sangat penting, karena dengan komunikasi kita dapat mehubungkan antar individu maupun
departemen satu dengan departemen lainnya. Masalah apapun yang terjadi akan dapat
diselesaikan dengan berkomunikasi.

18
Pendapat lain dari Edi Rianto salah satu sales PT. Agro Boga Utama , Komunikasi itu
orang yang berinteraksi antara dua orang atau lebih , saling bertukar informasi dan hubungan
timbal balik atau bisa dikatakan respon. Kita tidak bisa lepas dari yang namanya
komunikasi. Apalagi sebagai sales harus bisa berkomunikasi yang baik.
Ahmad Turki surveyor PT. Agro Boga Utama berpendapat lain, menurut Ahmad
komunikasi adalah proses interaksi antara satu orang dengan lainnya, dalam proses tersebut
ada terdapat feedback atau respon dari si lawan bicara kita , itulah yang dinamakan
komunikasi.
Pada intinya komunikasi itu penting untuk menghubungkan antar individu,
komunikasi merupakan bentuk interaksi manusia yang salih pengaruh memengaruhi satu
sama lainnya sengaja atau tidak sengaja, proses antara departemen untuk saling bertukar
informasi dan adanya timbal balik atau respon, proses dimana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada satu penerima atau lebih. Karena manusia tidak bisa lepas dari komunikasi.
1.3 Hakikat Dan Jenis Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi (Organiza tional Communication) mencakup komunikasi yang
terjadi didalam dan diantara lingkungan yang besar dan luas. Jenis komunikasi ini sangat
bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi interpersonal (percakapan
antara atasan dan bawahan), kesempatan berbicara didepan publik (presentasi yang dilakukan
oleh para eksekutif dalam perusahaan), kelompok kecil (kelompok kerja yang
mempersiapkan laporan), dan komunikasi dengan menggunakan media (memo internal, e-
mail, dan konferensi jarak jauh). Suatu proses pembuatan dan pertukaran pesan-pesan dalam
suatu jaringan hubungan yang saling terkait untuk mengatasi atau berurusan dengan
ketidakpastian lingkungan (Golhaber, 1993:15).

Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi


yang kompleks, dimana di dalam bidang tersebut terdapat komunikasi internal, hubungan
manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan
kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan,
komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang yang sama level/tingkatnya dalam
organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan
komunikasi evaluasi program (Muhammad, 2009:65).

18
Ada beberpa bentuk informasi komunikasi formal dalam suatu organisasi, yaitu antara
lain :
1. Komunikasi ke bawah (Downward Communication)
Komunikasi ke bawah memiliki arti bahwa infomasi mengalir dari tingkatan
manajemen puncak ke manajemen menengah atau dari jabatan yang berotoritas lebih
tinggi kepada jabatan yang berotoritas lebih rendah dengan kata lain arus pesan antara
atasan atau para pimpinan kepada bawahannya. Arni Muhammad dalam bukunya
Komunikasi Organisasi (2009:109) mengklasifikasikannya dalam lima tipe komunikasi ke
bawah, yaitu:
a. Instruksi tugas, yaitu pesan yang disampaikan kepada bawahan mengenai apa yang
diharapkan dilakukan mereka dan bagaimana melakukannya. Pesan tersebut dapat
berupa perintah langsung, diskripsi tugas, prosedur manual, program latihan tertentu,
alat-alat bantu melihat dan mendengar yang berisi pesan-pesan tugas dan sebagainya.
Instruksi tugas yang tepat dan langsung cenderung dihubungkan dengan tugas yang
sederhana yang hanya menghendaki keterampilan dan pengalaman yang minimal,
biasanya digunakan tugas-tugas yang kompleks, dimana karyawan diharapkan
mempergunakan pertimbangannya, keterampilan, dan pengalamannya (Muhammad,
2009:109).
b. Rasional pekerjaan, yaitu pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan
bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas yang lain dalam objektif organisasi.
Kualitas dan kuantitas komunikasi rasional ditentukan oleh filosofi dan asumsi
pimpinan mengenai bawahannya. Bila atasan menganggap bawahannya pemalas
maka pesan rasional yang diberikan sedikit sedangkan bila atasan menganggap
bawahan dapat memotivasi diri sendiri maka pesan rasional yang diberikan banyak.
c. Ideologi, yaitu perluasan rasional yang penekanannya ada pada penjelasan tugas dan
kaitannya dengan perspektif organisasi. Sedangkan pada pesan ideologi ini, atasan
berusaha mencari sokongan dan antusias dari anggota organisasi guna memperkuat
loyalitas, moral, dan motivasi.
d. Informasi, yaitu informasi dari atasan untuk memperkenalkan bawahan dengan
praktik-praktik organisasi, peraturan-peraturan organisasi keuntungan, kebiasaan, dan
data lain yang tidak berhubungan dengan instruksi dan rasional.

18
e. Balikan, yaitu pesan yang berisi informasi mengenai ketepatan individu dalam
melakukan pekerjaannya. Salah satu bentuk sederhananya adalah pembayaran gaji
karyawan yang telah selesai melakukan pekerjaannya dan tidak ada informasi dari
atasannya yang mengkritik pekerjaannya. Tetapi apabila hasil pekerjaan karyawan
kurang baik maka balikannya mungkin berupa kritikan atau peringatan kepada
karyawan tersebut.
2. Komunikasi ke atas (Upward Communication)
Komunikasi keatas merupakan aliran informasi dari hirarki wewenang yang lebih
rendah ke yang lebih tinggi. Komunikasi keatas adalah komunikasi yang mengalir dari
bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih
tinggi (Muhammad, 2009:116). Bentuk-bentuk pesan yang dikomunikasikan oleh
bawahan kepada atasan seperti laporan prestasi kerja (performance report), saran-saran
dan rekomendasi, usulan anggaran, pendapat atau opini, keluhan, permohonan bantuan
dan instruksi.
3. Komunikasi Horizontal
Pertukaran pesan di antara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya di dalam
organisasi. Pesan yang mengalir menurut fungsi dalam organisasi diarahkan secara
horizontal. Biasanya berhubungan dengan tugas-tugas atau tujuan kemanuasiaan, seperti
koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan informasi.
Komunikasi Horizontal adalah tindakan komunikasi yang berlangsung diantara para
karyawan atau bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi komunikasi
horizontal yaitu memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan masalah, saling berbagi
informasi, upaya pemecahan konflik, membina hubungan melalui kegiatan bersama
(Ruliana, 2014:97).
4. Komunikasi Vertikal
Komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah (downward communication) dan
dari bawah ke atas (upward communication ) atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan
dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik (two way traffic coomunication).
Komunikasi organisasi merupakan unsur pengikat bagian yang saling bergantung yang
memungkinkan struktur organisasi berkembang dengan memberikan alat-alat kepada
individu-individu yang terpisah untuk mengkoordinir aktivitas mereka agar tidak menjadi

18
statis yang dapat menciptakan keharmonisasian sehingga tujuan dan sasaran organisasi
dapat tercapai.
5. Komunikasi Diagonal
Komunikasi antara pimpinan seksi dengan karyawan seksi lain. Spesialis karyawan
biasanya paling efektif dalam komunikasi lintas-saluran karena biasnya tanggung jawab
mereka muncul dibeberapa otoritas perintah dan jaringan yang berhubungan dengan
jabatan (Ruliana, 2014:98)
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tentu dalam rangka membentuk saling
pengertian (mutual undestanding) Pendekatan agar terjadi penyetaraan dalam kerangka
referensi, maupun dalam pengalaman (Effendy, 2009:9).
Menurut Goldhaber dalam Muhammad (2009:67) memberikan definisi komunikasi
organisasi dengan kata lain yaitu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu
jaringan hubungan yang saling tergnatung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang
tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu :
1. Proses. Organisasi bersifat dinamis yang menciptakan dan salih menukar pesanantar
anggota. Pertukaran informasi secara terus menerus dan tidak ada hentinya itulah
dikatakan proses.
2. Pesan. Merupakan susunan symbol yang penuh arti tentang opini, objek, kejadian yang
dihasilkan oleh interaksi dengan orang.
3. Jaringan. Merupakan organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiapnya menduduki
posisi peranan tertentu dalam orgnisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-orang
ini sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
Hakikat dan luas dari jaringan komunikasi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
hubungan perananan, arah dan arus pesan, hakikat seri dan arus pesan, dan isi dari pesan.
4. Keadaan Saling Tergantung. Merupakan konsep kunci dalam organisasi. Hal ini sudah
menjadi sifat yang merupakan suatu sistem terbuka. Jika organisasi mengalami gangguan
maka akan berpengaruh kepada bagian lainnya dan kemungkinan juga terjadi pada
seluruh sistem organisasi.
5. Hubungan. Konsep kunci dalam organisasi, karena organisasi merupakan sistem terbuka,
sistem kehidupan sosial maka untuk berfungsinya bbagian-bagian itu terletak pada tangan

18
manusia. Hubungan manusia dalam organisasi yang memfokuskan kepada tingkah laku
komunikasi orang yang terlibat.
6. Lingkungan. Semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam
pembuatan keputusan dalam individu dalam suatu sistem. Lingkungan terbagi dua yaitu
internal dan eksternal. Internai yaitu personalia(karyawan), staf, golongan fungsional
dalam organisasi, dan komponen organisasi lainnya seperti tujuan, produk dan
sebagainya. Sedangkan lingkungan eksternal dari organisasi adalah langganan,
leveransir, saingan dan teknologi.
7. Ketidakpastian. Merupakan perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang
diharapkan.
Dengan adanya uraian diatas mengenai komunikasi organisasi maka dari itu dengan
melakukan Audit Komunikasi auditor dapat mengetahui jenis komunikasi apa yang
digunakan oleh PT. Agro Boga Utama cabang Banjarmasin.Menurut HRGA PT. Agro Boga
Utama Prasetyo Aji mereka menjalankan semua jenis komunikasi yang telah diuraikan
diatas, yaitu komunikasi Upward communication, Downward Communication, horizontal,
vertikal, dan diagonal. Komunikasi dijalan dari atasan kepada bawahan, bawahan kepada
atasan, sesame karyawan atau sesama departemen yang memiliki kedudukan yang sama.
1.4 Rangkuman
PT. Agro Boga Utama merupakan Organisasi formal yang memiliki suatu struktur yang
tersusun dengan baik, jelas serta menerangkan hubungan-hubungan kekuasaan dan tanggung
jawab. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai
beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan
tanggung jawab. Sifat tergantung antara satu bagian dengan bagian lain menandakan bahwa
organisasi yang dimaksudkan adalah merupakan suatu sistem. Setiap organisasi memerlukan
koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi bekerja dengan semestinya dan
tidak mengganggu bagian lainnya.
Komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Untuk memahami komunikasi
organisasi dan membedakannya dengan jenis komunikasi yang lain . Organisasi formal
terbentuk atau didirikan dengan sengaja untuk pencapaian tujuan-tujuan tertentu. Organisasi
dapat dikatakan menjadi organisasi jika memiliki elemen-elemen yaitu struktur sosial,

18
partisipan, tujuan, teknologi, lingkungan. Organisasi mempunyai karakteristik umum, yaitu
dinamis, memerlukan informasi, mempunyai tujuan, terstruktur.
Suatu organisasi dapat berperan dan berjalan dengan baik, memerlukan adanya prinsip-
prinsip yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaanya. Prinsip-prinsip yang
dapt dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Secara sederhana komunikasi dapat
terjadi apabila ada keamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan baik
secara verbal dan nonverbal. Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang salih
pengaruh memengaruhi satu sama lainnya sengaja atau tidak sengaja. Komunikasi sangat
penting, karena dengan komunikasi kita dapat mehubungkan antar individu maupun
departemen satu dengan departemen lainnya.
Komunikasi Organisasi (Organiza tional Communication) mencakup komunikasi yang
terjadi didalam dan diantara lingkungan yang besar dan luas. Jenis komunikasi ini sangat
bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi interpersonal (percakapan
antara atasan dan bawahan), kesempatan berbicara didepan publik (presentasi yang dilakukan
oleh para eksekutif dalam perusahaan), kelompok kecil (kelompok kerja yang
mempersiapkan laporan), dan komunikasi dengan menggunakan media (memo internal, e-
mail, dan konferensi jarak jauh). Suatu proses pembuatan dan pertukaran pesan-pesan dalam
suatu jaringan hubungan yang saling terkait untuk mengatasi atau berurusan dengan
ketidakpastian lingkungan . Ada beberpa bentuk informasi komunikasi formal dalam suatu
organisasi antara lain komunikasi ke bawah (Downward Communication), komunikasi ke
atas (Upward Communication), komunikasi horizontal, komunikasi vertical, komunikasi
diagonal.
Komunikasi organisasi merupakan unsur pengikat bagian yang saling bergantung yang
memungkinkan struktur organisasi berkembang dengan memberikan alat-alat kepada
individu-individu yang terpisah untuk mengkoordinir aktivitas mereka agar tidak menjadi
statis yang dapat menciptakan keharmonisasian sehingga tujuan dan sasaran organisasi dapat
tercapai.

18
BAB II
URAIAN TENTANG ORGANISASI

2.1 Jenis Kegiatan Organisasi

Di Indonesia menurut wakil menteri perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam


keterangan resminya yang dikutip dari Tempo.co (2014), mengakui bahwa untuk beberapa
jenis produk Indonesia masih banyak mengandalkan impor dari negara lain, diantaranya
adalah daging dan produk olahannya yang pada 2014 mencapai US$154 juta. Salah satu
negara yang mempunyai kerjasama dengan Indonesia dalam melakukan free trade adalah
negara Australia. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di
Indonesia, perusahaanperusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan
pemerintahan Indonesia.
PT. Agro Boga Utama Banjarmasin merupakan industri makanan layanan.
Organisasi ini memasok bahan makanan segar, beku dan dingin Beef Halal, Lamb, Mutton,
Kambing, Ayam, Bebek, Dairy, Ikan, Laut kerbau, keju, kentang, sosis dalam bentuk frozen
dan sayur produk dengan biaya yang efektif, produk berkualitas tinggi, dan disampaikan
sesuai dengan kemungkinan standar internasional tertinggi Halal dan Kesehatan Sertifikasi.
Produk dari PT. Agro Boga Utama sebagai pemasok di supermarket, seperti giant,
hypermart Qmall dan Duta Mall, Pizza Hut, hotel dan cafe di wilayah Banjarbaru,
Banjarmasin dan sekitarnya.

PT. Agro Boga Utama merupakan organisasi profit oriented. Organiasi yang memiliki
tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Organisasi ini menyediakan barang untuk
memperoleh hasil atau keuntungan dengan keingan organisasi. Agro Boga Utama didirikan
dengan visi progresif untuk memberikan inovasi, efisiensi dan efektivitas biaya untuk
Industri Makanan layanan. Dengan kualitas, biaya dan standar jelas diakui, ABU dirasakan
manfaat komersial lebih lanjut dalam mengembangkan skala ekonomi. Hal ini menyebabkan
Perseroan mengembangkan substansial, state-of-the-art Coldstorage kompleks. Perusahaan
telah mengembangkan asosiasi dekat dan banyak Perjanjian Badan Eksklusif dengan
produsen dan pemasok pilih produk yang impor yang diakui secara internasional, seperti
serta tubuh Islam sertifikasi di Indonesia.

18
PT. Agro Boga Utama telah menunjukkan kemampuan industri terkemuka untuk
mengembangkan perdagangan dengan cara yang rasional dan berkelanjutan. Perusahaan ini
sudah salah satu importir daging terkemuka di Indonesia, dan mempertimbangkan
perencanaan progresif akan terus mengkonsolidasikan statusnya sebagai pemasok pilihan.

Adapun program kerja yang rutin dilakukan oleh PT. Agro Boga Utama adalah
sebagai berikut :

1. Product Knowledge (Demo Masak). Kegiatan ini biasa dilakukan di Mall atau ketika ada
Bazar besar, dalam setahun dilakukan sebanyak empat kali.
2. Family Gathering. Liburan bersama dengan semua karyawan yang bertujuan untuk
menjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar karyawan serta atasan dengan
bawahan. Biasanya tujuan destinasi liburan berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
3. Sports. Kegiatan olahraga bersama yang biasanya dilakukan rutin seminggu sekali berupa
senam pagi di hari jumat dang owes bersama.
4. Training. Biasanya dilakukan perdivisi setiap satu bulan sekali yang dipimpin atau
pemateri dari pimpinan setiap departemen, hal ini guna untuk memberikan pelatihan dan
penambahan skill karyawan.
5. Agro Boga Berbagi. Kegiatan amal yang dilakukan rutin disetiap acara besar keagamaan.
Membantu masyarakat kurang mampu dengan mendonasikan sembako, produk PT. Agro
Boga Utama dan uang tunai.
6. Daging Murah. Ini biasa dilakukan ketika menjelang bulan Suci Ramadhan yaitu dengan
harga daging yang lebih murah dari biasanya.

Berdasarkan pengamatan awal melalui observasi dan wawancara dengan bapak


Prasetyo Aji selaku HRGA PT. Agro Boga Utama diperoleh informasi bahwa PT. Agro
Boga Utama saat ini sedang berkembang, perusahaan sedang bertransisi dari organisasi
kecil ke organisasi yang lebih besar atau bisa diartikan perusahaan sedang menuju ke tahap
mature yaitu tahap dimana perusahaan menjadi besar (dewasa). Apalagi cabang Banjarmasin
baru saja berdiri yaitu sejak awal Januari 2017. Di setiap tahunnya perusahaan berupaya
untuk merekrut karyawan guna mencapai target yang telah ditetapkan namun sayangnya
keluar masuknya karyawan yang terjadi cukup tinggi, dimana dalam hal ini walaupun
perusahaan mampu mendapatkan banyak karyawan baru tetapi karyawan yang resign juga

18
tidak sedikit. Hal ini berarti upaya perusahaan dalam mempertahankan karyawannya belum
maksimal. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang seharusnya PT. Agro Boga Utama
dapat meningkatkan upaya dalam mempertahankan karyawan yang ada tanpa harus terjadi
penurunan, karena hal tersebut akan membuat kegiatan perekrutan menjadi tidak efektif.
Pertama karyawan menggunakan sistem kontrak, menurut Pak Aji ini guna melihat
bagaimana kualitas kerja karyawan. Biasnya masa percobaan 3 sampai dengan 6 bulan.
Maksimal kontrak yaitu 2 kali perpanjangan dengan kurun waktu maksimal 1 tahun. 1 kali
kontrak yaitu 6 bulan. Apabila dirasa masih kurang dan ingin mengetahui bagaimana kinerja
nya maka akandiperpanjang pada periode kedua yaitu maksimal waktu 6 bulan. Apabila
ditotal sudah 1 tahun dengan 2 kali kontrak dirasa sangat memuaskan maka akan diangkat
menjadi karyawan tetap, jika tidak sesuai dengan harapan maka diadakan pemutusan atau
pemberhentian. Hal ini terdapat juga dalam peraturan berdasarkan Undang-undang
Ketenagakerjaan. Jawaban dari hasil kontrak adalah layak dan tidak layaknya karyawan
tersebut. Berikut merupakan presentase pemutusan karyawan dikarenakan tidak layak kerja.

Presentase Pemutusan Kontrak


40%

35%

30%

25%

20% Presentase Pemutusan


Kontrak
15%

10%

5%

0%
2017 2018

Berdasarkan kriteria karyawan, pemutusan kontrak yang dikarenakan tidak layaknya


karyawan dipekerjakan dikarenakan standar performa indikator yang tidak sesuai harapan,
tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan baik, melakukan kecuarangan terhadap
perusahaan diantaranya membocorkan strategi perusahaan, tidak taat dengan aturan yang
telah ditetapkan dan melakukan penggelapan dana perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh
Prasetyo Aji selaku HRGA PT. Agro Boga Utama Cabang Banjarmasin.
18
Sistem Marketing PT. Agro Boga Utama yaitu sebagai berikut :
1. Marketing Pricelist : ini dengan memberikan kepada list harga biasnya melalui
pendormasuk pada purchasing (Pembelian)
2. Digital Marketing : mempromosikan menggunakan internet, media sosial.
3. Door to door Marketing : yaitu pemasaran yang menawarkan barang kepada
konsumen dari rumah ke rumah, perusahan, restoran, kantor dan sebagainya.
Selain diuraikan diatas organisasi ini juga menggunakan dengan principal atau melalui
makelar, dikarenakan ini merupakan barang import, jadi PT. Agro Boga Utama ini mencari
Supplier termurah salah satunya yaitu Daimond yang nantinya diatas namakan PT.Agro
Boga Utama yang kemuadian ditawarkan ke berbagai cafe, swalayan dan lain-lain.
Penjualan selalu meningkat setiap tahunnya nerdasarkan hasil wawancara awal saya
bersama HRGA PT. Agro Boga Utama. Berikut adalah pendapatan PT.Agro Boga Utama
Banjarmasin :

Tabel 2.1 Data Pendapatan PT.Agro Boga Utama Cabang Banjarmasin


LOC SALES QTY MAR TOTAL MAR TOTAL TOTAL OF
OF QTY TOTAL
BJM Andre Danil 803.25 64,008,690.00 803.25 64,008,690.00
HendriDarma 631.11 35,627,502.00 631.11 35,627,502.00
Edi 729.02 39,287,155.00 729.02 39,287,155.00

Muhammad 5,398.41 382,816,594.48 5,398.41 382,816,594.48


Hendri
Wahyudi 35,409.27 2,498,024,454.32 35,409.27 2,498,024,454.32
Yudi 188.40 8,791,200.00 188.40 8,791,200.00
BJM 43,159.46 3,028,555,595.80 43,159.46
Total
3,028,555,595.80
Grand 43,159.46 3,028,555,595.80 43,159.46
total
3,028,555,595.80
Sumber : HRGA PT. Agro Boga Utama Banjarmasin

18
2.2 Struktur Organisasi
MANAGER
BRANCH MANAGER
M.FARID RIYADI

ASST. MANAGER
ASM
SUPRIYONO

SUPERVISOR JR.STAFF SUPERVISOR SUPERVISOR

WAREHOUSE HRGA FINANCE SALES


PRASETYA AJI RUSMI ANDAYANI
IMAM MUDDIN NUGROHO WAHYUDI

STAFF
STAFF STAFF
JR.NON-STAFF STAFF
JR. NON-STAFF
SALES
KASIR
OFFICE BOY AR SALES
ANDRE DANIL ADMIN
CHECKER
PRATAMA
SUPRI HELNIAH SAPUTRI
HUSIN KADRI YOLANDA
M. FAJARINNOOR FITRIANUR
AGUNG LUTHFI A
FITRIADI
FAZRIAN NOR RAMADHANI
MUHAMMAD ENDRI
JR. NON-STAFF STAFF

SURVEYOR EDI RIANTO


DRIVER

AHMAD MUHAMMAD FADLI


SURIADI TURKI

DARMA SETIAWAN
FAHRUDDIN

YUHDIANNOR

18

Anda mungkin juga menyukai