Tatalaksana Hipertensi dan Diabetes

di era Pandemi Covid-19

dr. Meldy Muzada Elfa,Sp.PD

Biodata

Nama :
dr. Meldy Muzada Elfa, Sp. PD

TTL :
Banjarmasin, 1 Desember 1983

Pekerjaan : - Staf Klinis Ilmu Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin

- Staf Pendidik Ilmu Penyakit Dalam FK ULM

Jabatan - Sekretaris Komite Medik RSUD Ulin Banjarmasin

: - Wakil Direktur Medik & Keperawatan RS Islam
Banjarmasin
- Direktur MedLawFin Institute

Organisasi : Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kal-Sel

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kal-Sel
Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center
6 Juli 2020

https://www.kompas.com/covid-19
• Laporan dari Philippine - Department of
Health (DOH) menunjukkan bahwa diabetes
dan Hipertensi merupakan komorbid
terbanyak pada kematian pasien COVID-19
di Filipina.
 Guideline-Guideline untuk Hipertensi dari Tahun ke Tahun

1. 2002 --> US Joint National Committee 7 (JNC7)

2. 2003 --> European Society of Hypertension-European Society of Cardiology
guidelines (ESH-ESC First)
3. 2007 --> ESH-ESC guidelines
(Second)
4. 2009 --> ESH-ESC guidelines
(Reappraisal)
5. 2011 --> UK NICE guidelines
6. 2013 --> ESH-ESC guidelines (Third)
7. 2014 --> JNC 8
8. 2015 --> AHA ACC ASH guideline for treatment of hypertension in coronary artery
disease
9. 2017--> Hypertension Canada guideline
10. 2017 --> ACC AHA ASH guideline
11. 2018 --> Korean Society of Hypertension guidelines for the management of
Hypertension
12. 2018 --> ESH-ESC guidelines(Fourth)
13. 2019 --> INASH (Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi)
14. 2020 --> ISH Global Hypertension Guideline
Klasifikasi Hipertensi berdasarkan ESH (European Society of
Hypertension)

2018 ESH conference

TARGET TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI --
REKOMENDASI UMUM

Recommendation Class/Level

Tekanan Darah setelah terapi pertama harus dibawah

IA
140/90 pada semua pasien

Asalkan pengobatan ditoleransi dengan baik,

Tekanan Darah harus ditargetkan 130/80 mmHg IA
atau lebih rendah pada sebagian besar pasien

Target Tekanan Diastolik <80 mmHg harus dipertimbangkan

untuk semua pasien hipertensi, terlepas dari level dan risiko II aB
komorbiditas.
 Target Tekanan Darah

Range Target Tekanan Darah Sistolik (mmHg)

Kelom Target Tekanan
Darah Diastolik
pok
+ Stroke/ (mmHg)
Umur
Hypertension + DM +CKD +CAD TIA

Target to 130 or Target to 130 Target to Target to 130 or Target to 130 or

18-65 lower if tolerated or lower if <130 – 140 lower if lower if 70-79
years Not < 120 tolerated Not if tolerated tolerated Not < tolerated Not <
< 120 120 120

Target to Target to Target to Target to Target to 70-79

65-79 <130 – 140 <130 – 140 <130 – 140 <130 – 140 <130 – 140
years if tolerated if tolerated if tolerated if tolerated if tolerated

Target to Target to Target to Target to Target to 70-79

<130 – 140 <130 – 140 <130 – 140 <130 – 140 <130 – 140
≥ 80years if tolerated if tolerated if tolerated if tolerated if tolerated

Target Tekanan
Darah Diastolik
70-79 70-79 70-79 70-79 70-79
(mmHg)
TATALAKSANA HIPERTENSI

➢ PERUBAHAN GAYA
HIDUP
➢ MENGURANGI
KONSUMSI GARAM
➢ TIDAK KONSUMSI
ALKOHOL BERLEBIHAN
➢ MENGURANGI BERAT
BADAN
➢ AKTIFITAS FISIK
TERATUR
➢ BERHENTI MEROKOK
Pharmacological treatment of hypertension: general scheme

2020 ISH Global Hypertension Practice Guidelines

STRATEGI PENGOBATAN UNTUK HIPERTENSI TANPA
KOMPLIKASI
 • ACE2, an enzyme that physiologically
counters RAAS activation, is the functional
receptor to SARSCoV-2, the virus
responsible for the Covid-19 pandemic
• Select preclinical studies have suggested
that RAAS inhibitors may increase ACE2
expression, raising concerns regarding their
safety in patients with Covid-19

New England Journal of Medicine April 2020

adapted from
MANAGEMENT HIPERTENSI
DENGAN COVID-19
Sampai data lebih lanjut
tersedia, kami berpikir
bahwa inhibitor RAAS
harus dilanjutkan pada
pasien dalam kondisi
stabil yang berisiko
dengan Covid-19.

New England Journal of Medicine April 2020

 Diabetes Mellitus
Diabetes Melitus (DM) Merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan
karateristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya.
DM Tipe 1

DM Tipe 2

Diabetes Melitus
Gestasional

AmericanDiabetes
American Diabetes Association
Association
American Diabetes Association
• Diabetes Melitus (DM) merupakan salah
satu faktor risiko meningkatnya keparahan
infeksi COVID-19.
• Diabetesi yang berusia lebih tua (>60
tahun), kadar gula darah tidak terkontrol,
dan adanya komplikasi diabetes dikaitkan
dengan prognosis COVID-19 yang buruk.
(SARS-CoV-2), the virus that causes Covid-19, binds to
angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) receptors,
which are expressed in key metabolic organs and
tissues, including pancreatic beta cells, adipose tissue,
the small intestine, and the kidneys.

There are also several precedents for a viral cause of

ketosis-prone diabetes, including other coronaviruses
that bind to ACE2 receptors.
2020 ADA Consensus Report - Overall Approach
SASARAN PENGENDALIAN DM
TATAKELOLA DIABETES MELITUS DI PPK 1 ATAU DOKTER UMUM

Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II 2019

Konversi Glukosa Darah Rerata ke
Perkiraan HbA1c
Terima Kasih