Anda di halaman 1dari 30

TATALAKSANA HIPERTENSI DAN PENYAKIT

JANTUNG DI PUSKESMAS DI MASA


PANDEMIK COVID 19

OLEH :
dr. AMELIA ANDRIANI. Mkes., SpPD.,FINASIM
RSUD CICALENGKA
KAB. BANDUNG

SELASA 14 JULI 2020


Apa itu hipertensi?

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah


peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHG dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHG.
Diagnosis Hipertensi

ESC/ESH Hypertension Guidelines 2018


Klasifikasi Hipertensi : JNC VII

Hipertensi  140/90 mmHg

Kategori Systolic Diastolic


(mmHg) (mmHg)
Normal <120 dan <80

Prehipertensi 120-139 / 80-89

Hipertensi stadium I 140-159 / 90-99

Hipertensi stadium II 160 / 100


JNC VII. JAMA 2003;289:2560-2572
Faktor Resiko
Penyebabnya apa?

• Sekitar 90 % penderita hipertensi tidak diketahui


penyebabnya, disebut sebagai hipertensi esensial
atau hipertensi primer

• Para ahli sependapat bahwa hipertensi esensial


berhubungan dengan faktor keturunan (herediter).
Kalau yang sekunder?

• Sekitar 5-10% penderita hipertensi berhubungan


dengan penyakit ginjal, 1-2% berhubungan
dengan kelainan hormonal atau pemakaian
obat tertentu
• Kegemukan (obesitas)
• Gaya hidup yang tidak aktif (malas olah raga}
• Stress
• Alkohol
• Garam
Tanda dan gejala
Komplikasi Hipertensi
Mata Otak
retinopathy stroke

Gangguan penglihatan,
Jantung
Gangguan saraf, Peny.Jantung Koroner
Ginjal Pembesaran Jantung kiri
Gagal jantung, Gagal Jintang Gagal Jantung
Gangguan fungsi ginjal,
Gangguan serebral
(otak),
Gangguan kesadaran Peripheral arterial disease

hingga koma
PENGOBATAN
•DIET

•MENGHINDARI FAKTOR RESIKO

•MENURUNKAN BERAT BADAN

•OLAH RAGA

•PEMBERIAN OBAT ANTI HIPERTENSI


Makanan Yang Harus Dihindari atau
Dibatasi
Pencegahan
Terapi farmakologi
Secara umum, terapi farmakologi pada hipertensi dimulai bila pada pasien
hipertensi derajat 1 yang tidak mengalami penurunan tekanan darah setelah > 6
bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien dengan hipertensi derajat ≥ 2.

Prinsip dasar terapi farmakologi yang perlu diperhatikan untuk menjaga


kepatuhan dan meminimalisasi efek samping, yaitu :
 Bila memungkinkan, berikan obat dosis tunggal
 Berikan obat generik (non-paten) bila sesuai dan dapat mengurangi
biaya
 Berikan obat pada pasien usia lanjut seperti
usia 55 – 80 tahun, dengan memperhatikan faktor komorbid
 Jangan mengkombinasikan angiotensin converting enzyme inhibitor
(ACE-i) dengan angiotensin II receptor blockers (ARBs)
 Berikan edukasi yang menyeluruh kepada pasien mengenai terapi
farmakologi
 Lakukan pemantauan efek samping obat secara teratur.
Ambang Batas Tekanan Darah
untuk Inisiasi Obat
Alur Panduan Inisiasi Terapi Obat Sesuai dengan
Klasifikasi Hipertensi
Target Tekanan Darah di Klinik
Strategi Penatalaksanaan Hipertensi Tanpa
Komplikasi
Strategi Pengobatan Hipertensi dan
Penyakit Arteri Koroner
Strategi Pengobatan pada Hipertensi dan
Penyakit Ginjal Kronis
Strategi Pengobatan Hipertensi dan Gagal Jantung
dengan Fraksi Ejeksi yang Menurun
Strategi Pengobatan Hipertensi dan
Fibrilasi Atrial
• Skor CHA 2 DS 2 -VASc , adalah aturan prediksi klinis untuk
memperkirakan risiko stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi (AF) non-
reumatik dan aritmia jantung yang berhubungan dengan stroke
tromboemboli.
• Skor semacam itu digunakan untuk menentukan perlu tidaknya terapi
dengan terapi antikoagulasi atau terapi antiplatelet.
Hubungan antara Hipertensi dengan
Ace inhibitor, ARB dan Covid-19

•Adanya konsep bahwa terapi hipertensi dengan penghambat Sistem Renin


Angiotensin (SRA) dapat mempengaruhi proses pengikatan SARS-CoV-2
kepada ACE-2, sehingga mendukung proses infeksi.
•Namun, penting ditekankan bahwa belum ada bukti yang jelas bahwa
penggunaan penyekat ACE dan penghambat reseptor angiotensin (angiotensin
receptor blocker/ARB) dapat memicu up-regulation dari ACE-2 pada jaringan
manusia.
•Hingga saat ini tidak terdapat bukti klinis yang mendukung pengaruh baik atau
buruk dari penghambat SRA pada pasien COVID-19 dan sesuai dengan
panduan dari organisasi bidang ilmu kardiovaskular besar lainnya, pasien
dengan agen penyekat ACE dan ARB tidak dianjurkan untuk menghentikan
pengobatan mereka.

Anda mungkin juga menyukai