Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

KEGIATAN SENAM LANSIA


“PENTINGNYA MELATIH GERAK TUBUH”
DI RW 1 DESA SEMPOR
KECAMATAN SEMPOR

OLEH

KELOMPOK I PKMD DESA SEMPOR

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dilakukan kegiatan Promosi Kesehatan pada hari Minggu, 08 Mei 2016, yang berlokasikan
di Desa Sempor RW I, dengan topik “PENTINGNYA MELATIH GERAK TUBUH”

Sempor, 7 Mei 2016

Penanggung Jawab Lansia Ketua

Elly Rahayu Susanti Bambang Dedi Setiawan

Mengetahui

Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik

Hartono S.Kep, Ns Nurlaila, S.Kep, M.Kep, Ns


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat taufik
hidayat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan usaha kesehatan lansia dengan
tepat waktu.
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas di program
studi Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Nurlaila,
M.Kep., Ns selaku dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas dan kepada segenap
pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam
penulisan proposal ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
para pembaca demi kesempurnaan proposal ini.

Kebumen, 9 Mei 2016


PROPOSAL
KEGIATAN SENAM LANSIA
“PENTINGNYA MELATIH GERAK TUBUH”
DI RW 1 DESA SEMPOR KECAMATAN SEMPOR

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir dan batin untuk mencapai tujuan diatas perlu dilakukan pembangunan manusia
dalam keseluruhan proses keehidupan mulai dalam kandungan bahkan jauh sebelumnya.
Dari hasil pendataan yang dilakukan mahasiswa PKMD DIII Keperawatan Stikes
Muhammadiyah Gombong selama 1 hari didapatkan data terdapat banyak lansia yang jarang
melakukan senam. Atas dasar alasan tersebut maka mahasiswa PKMD D III Keperawatan
Stikes Muhammadiyah Gombong mengadakan kegiatan senam lansia.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan senam lansia dan juga penyuluhan kesehatan di harapkan:
a. Mampu mengikuti kegiatan senam lansia yang diadakan
b. Mampu mengetahui dan melatih anggota tubuh yang kaku menjadi lebih rileks dan
sehat

C. MANFAAT
1. Dapat melatih kesehatan jasmani bagi lansia
2. Mencegah penyakit yang beresiko pada lansia
3. Melatih lansia bergerak aktif

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


a) Hari : Selasa
b) Tanggal : 10 Mei 2016
c) Waktu : 07.00 WIB – 11.00 WIB
d) Tempat Pelaksanaan : Masjid Nurul Huda

E. SASARAN PROGRAM
Sasaran diadakan kegiatan ini adalah masyarakat berusia >60 tahun

F. METODE/STRATEGI PROGRAM
1. Ceramah dan presentasi mengenai manfaat senam lansia
2. Melakukan senam lansia
3. Tanya Jawab mengenai materi presentasi yang telah diberikan
4. Demonstrasi tentang bahaya asap rokok

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. LCD proyektor
2. Laptop
3. Speaker aktif

H. SUSUNAN PANITIA
(Lampiran 1)

I. SUSUNAN ACARA
(Lampiran 2)

J. RINGKASAN MATERI
(Lampiran 3)

K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar
tanpa hambatan suatu apapun. Kegiatan ini tidak bisa berjalan tanpa partisipasi dan dukungan
dari semua pihak khususnya pihak Prodi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong, untuk itu kami berharap demi suksesnya kegiatan tersebut proposal ini dapat
dijadikan sebagai landasan untuk jalannya kegiatan tersebut dan atas dukungan dan partisipasi
petugas kesehatan, pemerintah desa dan masyarakat Desa Sempor Kecamatan Sempor
khususnya di RW 1 kami ucapkan terima kasih.
Lampiran 1
STRUKTUR PANITIA
KEGIATAN SENAM LANSIA
“PENTINGNYA MELATIH GERAK TUBUH”
DI RW 1 DESA SEMPOR KECAMATAN SEMPOR

Ketua : Bambang Dedi Setiawan


Sekretaris : 1. Anggun Kusuma Dewi
2. Eko Purwanto
Bendahara : Dewi Setyo Wigiastri
Penanggung Jawab Lansia : Elly Rahayu Susanti
Instruktur Senam : Elly Rahayu Susanti
Fasilitator : 1. Feri Gunawan
2. Anggun Kusuma Dewi
3. Esti Dwi Fitriasih
4. Arief Dwi Kurniawan
5. Eko Purwanto
6. Bambang Dedi Setiawan
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA
KEGIATAN SENAM LANSIA
“PENTINGNYA MELATIH GERAK TUBUH”
DI RW 1 DESA SEMPOR KECAMATAN SEMPOR

No Waktu Kegiatan Respon


1. 5 menit Orientasi:
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalan diri  Mendengarkan
 Mengingatkan kontrak  Mengingat kontrak
waktu
 Menjelaskan maksud dan tujuan  Mengerti maksud dan
tujuan
 Menanyakan kesediaan  Siap dan Bersedia
2. 30. menit Kerja:
 Memulai latihan gerak (senam lansia)  Menyimak dan
dengan berdo’a ( membaca basmalaah) membaca basmalah
bersama
 Menjelaskan manfaat latihan gerak  mendengarkan
(senam lansia)

 Menjelaskan susunan pelaksanaan latihan  mendengarkan dan


gerak (senam lansia) menyimak
 Mengikuti
 Melakukan latihan gerak (senam lansia)
3. 10 menit Terminasi:
 Melakukan Evaluasi  Mendengarkan
 Memberikan kesimpulan  Mendengarkan
 Membuat rencana tindak lanjut (RTL)  Mendengarkan
 Menutup kegiatan latihan gerak (senam  Membaca hamdalah
lansia) dengan bacaan hamdalah bersama
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam
Lampiran 3

Ringkasan Materi
SENAM LANSIA

1. Definisi
Senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana
yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut. (Santosa, 2010)
Manfaat olahraga
a. Perbaikan serta terpeliharanya kesegaran jantung dan system pernafasannya
b. Perbaikan serta terpeliharanya otot, daya tahan dan kelenturannya.
c. Pengaturan metabolism serta kenaikan berat badannya dapat terkendali
d. Tekanan darahnya dapat bertahan stabil.
e. Mencegah terjadinya kehilangan massa tulang.
f. Turunnya kadar lemak dalam dara, sehingga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya
serangan penyakit jantung

2. Gerakan senam lansia


Latihan senam dilakukan secara bertahap. Pada awal latihan setiap gerakan dilakukan 2-3 kali.
Bila sudah lancar dapat ditingkatkan menjadi 8-10 kali untuk setiap gerakan.
a. Latihan kepala dan leher
1) Putar kepala ke samping kiri, kemudian ke kanan, sambil melihat ke bahu
2) Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan, lalu ke kiri
b. Latihan bahu dan lengan
1) Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali perlahan-
lahan
2) Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu.
Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan ke atas kepala
3) Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dan leher, raihlah punggung sejauh
mungkin yang dapat dicapai.
4) Letakkan tangan di pinggang, kemudian coba meraih ke atas sedapatnya.

c. Latihan tangan
1) Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja. Lebarkan jari-jari dan tekan ke meja
Balikkan telapak tangan.
2) Tarik ibu jari sampai menyentuh jari kelingking, kemudian tarik kembali. Lanjutkan
dengan menyentuh tiap-tiap jari.
3) Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari selurus mungkin.

d. Latihan punggung
1) Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi yang lain.
2) Letakkan tangan di pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu ke
kiri lalu ke kanan.
3) Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar pada tempat tidur.
Regangkan kedua lengan ke samping.Tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan kedua lutut
ke samping kiri dan kanan.
4) Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian regangkan kedua bahu ke belakang.

e. Latihan paha dan kaki


1) Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur. Lipat satu lutut
sampai dada, lalu kembali lagi.
2) Bergantian dengan yang lain.
3) Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi.
4) Kerjakan satu per satu

f. Latihan muka
1) Kerutkan muka sedapatnya, kemudian tarik alis mata ke atas
2) Tutup kedua mata kuat-kuat, kemudian buka lebar-lebar.
3) Kembungkan pipi semampunya, kemudian hisap ke dalam
4) Tarik bibir ke belakang sedapatnya, kemudian ciutkan dan bersiul. (Depkes, 2004)
g. Latihan pernafasan
Duduk dengan punggung bersandar pada bahu rileks. Letakkan kedua telapak tangan pada
tulang rusuk bawah. Tarik nafas dalam- dalam secara perlahan, jangan mengangkat bahu,
maka dada akan merasa mengembang. Kemudian keluarkan nafas perlahan-lahan
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arief. (2001). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Media Aeusculapius
FKUI
Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.
Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta
Sudoyo, Aru. 2007. Rheumatologi. Dalam: Sudoyo, Aru, Editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. Buku 2. Edisi 4. Jakarta: FKUI,

Anda mungkin juga menyukai