Anda di halaman 1dari 8

PLAN OF ACTION (POA) KOMUNITAS POKJA KESLING

DUSUN PENILIH, DESA MOJOKARANG, KECAMATAN DLANGGU


KABUPATEN MOJOKERTO

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR WAKTU TEMPAT


KEBERHASILAN
1. Penyuluhan Agar warga lebih Warga Dusun 1. Masyarakat Rumah warga
tentang mengerti tentang Penilih RT sadar (Muslimatan)
kesehatan kesehatan 15-RT 18. pentingnya
lingkungan. lingkungan secara menjaga
umum. kebersihan
lingkungan.
2. Penyuluhan Agar warga dapat Warga Dusun 1. Masyarakat Rumah warga
tentang cara mengerti dan Penilih RT sadar (Muslimatan)
memberantas memahami tentang 15-RT 18. pentingnya
dan mengusir pemberantasan menjaga
nyamuk sarang nyamuk. kesehatan dan
secara alami. bebas
penyakit.
3. Penyuluhan Agar warga dapat Warga Dusun 1. Supaya Rumah warga
tentang memahami tentang Penilih RT lingkungan (Muslimatan)
pembuangan konsep 15-RT 18. lebih asri.
limbah pembuangan 2. Lingkungan
sampah. sampah. akan terlihat
bersih.
4. Penyuluhan Agar warga Warga Dusun 1. Supaya Rumah warga
TOGA. diharapkan mampu Penilih RT masyarakat (Muslimatan)
mengenal apa itu 15-RT 18 menggunakan
tanaman obat obat herbal
keluarga. secara alami.
5. Kerja bakti. Agar warga Dusun 1. Supaya Dusun
memahami hidup Penilih lingkungan Penilih
bersih dan sehat menjadi bersih
dan sehat
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)

Topik : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Sasaran : Ibu memiliki Balita

Waktu : 20 menit

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mendapat penjelasan tentang Pemberantasan Sarang
Nyamuk selama 20 menit, diharapkan masyarakat Dusun Penilih dapat mengerti
dan memahami tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Pemberantasan Sarang
Nyamuk, diharapkan masyarakat Dusun Penilih mampu:
a. Menjelaskan pengertian dan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
b. Menyebutkan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
c. Menyebutkan penggunaan dari Abate.

3. Garis-garis Besar Materi


a) Pengertian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk.
b) Pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk.
c) Penggunaan Abate.

4. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Diskusi
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
NO Kegiatan Respon Waktu
1. Pre Interaksi 1. Membalas salam. 5 menit
1. Memberi salam 2. Mendengarkan.
pembuka dan 3. Memberi Respon.
memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan tujuan.
3. Kontrak waktu.
2. Isi 1. Mendengarkan 10 menit
1. Menjelaskan tentang dengan penuh
Pengertian, Sasaran, perhatian.
Pelaksanaan
Pemberantasan Sarang
Nyamuk dan
penggunaan abate.
3. Penutup 1. Menanyakan hal 5 menit
1. Tanya Jawab. yang belum jelas.
2. Menyimpulkan Hasil 2. Aktif bersama
Penyuluhan. menyimpulkan.
3. Memberi Salam 3. Membalas salam.
Penutup.

6. Evaluasi
1. Mengajukan Pertanyaan Lisan
 Masyarakat Dusun Penilih coba jelaskan pengertian Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN)?
 Bagaimana pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk?
 Bagaimana penggunaan Abate?
2. Observasi
 Respon/tingkah laku masyarakat saat diberi pertanyaan: apakah
diam atau menjawab (benaar atau kurang tepat).
 Masyarakat antusias atau tidak.
 Masyarakat mengajukan pertanyaan atu tidak.

MATERI PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)


PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

APAKAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT?

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga
keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak
sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga.
Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap
anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak secara keseluruhan.
Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatannya memberantas jentik
nyamuk, sikat gigi, gii seimbang, dll.

APAKAH MANFAAT BER-PHBS?

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PHBS antara lain:


 Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat.
 Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat.
 Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat.
 Mampu mencegah dan menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan.
 Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan
lain.
1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) adalah upaya untuk
mengurangi jumlah nyamuk dengan melakukan pemberantasan pada
jentiknya. Karena fogging yang selama ini dilakukan hanya
membunuh sebagian nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk masih
bisa berkembang biak.

2. Sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk


 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti:
drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari
seperti: tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas
(ban, kaleng, botol, plastik, dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti: lobang batu/daun,
tempurung kelapa, dan potongan bambu.

3. Pelaksanaan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk


a) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara: 4M
plus
1) MENGURAS
Wadah air yang terdapay di dalam bangunan seperti bak
mandi, ember, vas bunga, dan tempat penampung air
kulkas agar telur dan jentik nyamuk mati.
2) MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak
dapat masuk dan bertelur.
3) MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada diekitar rumah yang
dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng
bekas dan lain-lain, agar tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk.
4) MEMANTAU
Semua wadah air atau tempat-tempat lainnya yang
berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk seperti
bak mandi, drum, ban bekas, alas pot dan lain-lain.
 PLUS
a. Jangan menggantung baju di dalam
kamar.
b. Lakukan pengasapan.
c. Membubuhkan bubuk abate.
d. Mencegah gigitan nyamuk dengan
memakai lotion anti nyamuk.
e. Memasang kawat kasa dan tidak
menggunakan kelambu.
f. Memelihara ikan pemakan jentik
nyamuk seperti ikan cupang.
g. Penggunaan Abate.
Takaran penggunaan Abate adalah sebagai
berikut:
 Menaburkan bubuk abate dengan cara
menaburkan pada tempat
penampungan air yang diulang 2-3
bulan sekali dengan takaran 1 gram
abate untuk 1 liter air (1 sendok
makan berisi 10 gr untuk 100 lt air).
 Bubuk abate ini dapat ditemukan di
apotik terdekat dan Puskesmas.
LEAFLET PSN

Rani Dwi Lestari

201604059

DIII Keperawatan
STIKES BINA SEHAT
PPNI MOJOKERTO

Anda mungkin juga menyukai