Anda di halaman 1dari 13

PRODI PENDIDIKAN NERS No. Dok.

01/IKD-II/PK/13
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIKA WIDYA
MANDALA SURABAYA
FORM SATUAN ACARA Revisi ke
PENYULUHAN Halaman 1 dari 12

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN


(Rencana Kegiatan Pendidikan Kesehatan)
A. ANALISA SITUASI :
Di suatuKelurahandi Indonesia tepatnya di Kelurahan Menur di Kota Surabaya.
Terdapatbanyakibu-ibu yang belum mengetahui tentang senam Nifas. dari situ kami
dari Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mengambil
pembahasan tentang “Stretching”

B. POKOK BAHASAN :Pengertian senam Stretching, tujuan serta manfaatnya.


C. SASARAN :Peserta penyuluhan di Kelurahan Menur Surabaya
D. TEMPAT :Balai Musyawarah Kelurahan Menur
E. HARI, TANGGAL :Kamis, 21 Maret 2019
F. WAKTU :Pukul 09.00 WIB s/d 09:35 WIB (35 menit)
Demonstrasi senam Stretching.

G. STANDAR KOMPETENSI (Tujuan Umum Pendidikan Kesehatan/Tujuan Jangka


Panjang) : Setelah dilakukan penyuluhan tentang Senam Stretching, sasaran dapat
mengerti dan memahaminya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.
H. KOMPETENSI DASAR (Tujuan Khusus Pendidikan Kesehatan/Tujuan Jangka
Pendek) :
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian senam stretching.
2. Menjelaskan manfaat senam stretching
3. Menjelaskan fungsi senam stretching
4. Menjelaskan Bagaimanatatacara/langkah-langkah pelaksanaan senam
stretching

I. SUB POKOK BAHASAN (Pokok Materi) :


1. Penjelasan pengertian senam stretching
2. Penjelasan manfaat senam stretching
3. Penjelasan fungsi senam stretching
4. Menjelaskan Bagaimanatatacara/langkah-langkah pelaksanaan senam
stretching

J. METODEPENDIDIKAN KESEHATAN :
1. Ceramah dan Demonstrasi senam stretching
2. Diskusi dan Tanya Jawab

K. MEDIA YANG DIGUNAKAN:


1. Leaflet
2. Proyektor
PRODI PENDIDIKAN NERS No. Dok. 01/IKD-II/PK/13
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIKA WIDYA
MANDALA SURABAYA
FORM SATUAN ACARA Revisi ke
PENYULUHAN Halaman 1 dari 12

3. Speaker
4. Laptop

L. URAIAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TAHAP URAIAN KEGIATAN METODE MEDIA


I 1. Memberikan salam pembukaan Ceramah Gambar
Pendahuluan 2. Memperkenalkan diri
(MembukaPerte 3. Menjelaskan maksud dan tujuan
muan) Pertemuan dan topik yang akan dibahas
10menit 4. Menumbuhkan motivasi dengan cara:
a. Menjelaskan senam stretching
b. Menjelaskan manfaat senam
stretching
c. Menjelaskan fungsi senam
stretching
d. Menjelaskan tata cara/langkah-
langkah melakukan senam
stretching
5. Menjelaskan metode yang digunakan
6. Memberitahukan waktu yang akan
digunakan

II 1 Menjelaskan Pengertian senam


Menyampaikan stretching
Isi materi 20 2 Menjelaskan manfaat senam
stretching Ceramah, Leafletdan
menit
3 Menjelaskan fungsi dari senam Demonstrasi video
stretching senam
4 Menjelaskan tatacara/langkah-
langkah melakukan senam
stretching
III
Evaluasi Daftarperta
Pertanyan langsung atau bias ditulis
5 menit nyaan

IV Meringkas materi yang telah disampaikan


Penutup (bias dengan cara mengajak bersama
audience, atau menunjuk salah
satu/beberapa audience untuk merangkum)
PRODI PENDIDIKAN NERS No. Dok. 01/IKD-II/PK/13
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIKA WIDYA
MANDALA SURABAYA
FORM SATUAN ACARA Revisi ke
PENYULUHAN Halaman 1 dari 12

N. Evaluasi

1. Evaluasi Proses
Setelah melakukan penyuluhan tentang senam stretching selama 35menit pada
pasien, diharapkan dapat memperhatikan materi dengan baik, pasien aktif dalam
bertanya dan mampu menjawab pertanyaan yang kami berikan dengan benar.

2. Evaluasi hasil

O. DAFTAR PUSTAKA

Ardiyansyah, Reska. 2012. Dampak Senam Aerobik Low Impact Terhadap


Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.

Astari, Putu, Dyah. 2012. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia
dengan Hipertensi pada Kelompok Senam Lansia di Banjar Kaja Disetan
Denpasar Selatan. Jurnal Kesehatan. Denpasar.

Budiyono, Kodrad. 2015. Amplikasi Senam Aerobik High Impact Dan Low Impact
Terhadap Penrunan Presentase Lemak Tubbuh Pada Kepala Sekolah dasar
Se-Kecamatan Banjarsari Surakarta. Jurnal Ilmiah.

Dahlan, 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskripif, Bivariat, dan
Multivariat dilengkapi Aplikasi dengan Menggnakan SPSS. Salemba Medika.
Jakarta.

Dempsey, Ann, Patricia, & Dempsey, D. Arthur. 2002. Riset Keperawatan. EGC.
Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Profil Kesehatan 2005. Jakarta.


P. LAMPIRAN :(Uraian Materi, Daftarhadir)

1. Pengertian senam stretching


Peregangan meningkatkan aliran darah dan mempersiapkan tubuh untuk
melakukan gerakan olahraga. Gerakan stretching alias peregangan yang dilakukan
sebelum dan setelah olahraga sangat penting. Peregangan tubuh tersebut ditujukan
untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera otot yang disebabkan oleh
olahraga.

Menggeliat (stretching) adalah gerakan yang kita lakukan untuk meregangkan otot
atau tendon sehingga otot yang kaku menjadi fleksibel kembali dan rentang gerak
(range of motion) jadi lebih besar. Hasilnya adalah otot yang tadinya kaku terasa
menjadi nyaman  dan lebih mudah untuk dipakai bergerak kembali.

2. Manfaat Senam stretching


1. Meningkatkan Kelenturan (Fleksibilitas)
Kelenturan (fleksibilitas) adalah derajat peregangan otot. Kelenturan tubuh yang
kurang baik dapat menyebabkan gerakan lebih lamban dan rentan terhadap cedera
otot, ligamen, dan jaringan lembut lainnya. Cara terbaik meningkatkan fleksibilitas
adalah dengan latihan peregangan.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah


Peregangan meningkatkan aliran darah ke otot. Hal ini akan meningkatkan aliran
darah yang membawa nutrisi ke otot dan membuang limbah metabolisma dari otot.
Meningkatnya aliran darah juga mempercepat pemulihan cedera otot atau cedera
sendi.

3. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi


Meningkatnya fleksibilitas karena latihan peregangan akan meningkatkan
keseimbangan dan koordinasi. Keseimbangan dan koordinasi yang baik akan
mengurangi resiko jatuh dan membuat gerakan lebih gesit.

4. Mengurangi Nyeri Punggung Bagian Bawah


Otot yang kaku dan tegang pada punggung bagian bawah, hamstring, pinggul, dan
bokong adalah salah satu penyebab umum nyeri punggung bagian bawah.
Meregangkan otot-otot ini akan meredakan nyeri tersebut.

5. Mengurangi Stress
Mengurangi kekakuan dan ketegangan otot melalui peregangan akan membantu
relaksasi syaraf dan mengurangi tensi pikiran. Hal ini dapat mengurangi stress
karena berbagai aktivitas harian.
6. Meningkatkan Kemampuan Fisik
Atlit secara umum seringkali mengandalkan kontraksi otot secara maksimal. Setiap
atlit harus melakukan peregangan sebelum latihan atau bertanding.
7. Mempercepat Pemulihan Setelah Berolahraga
Bagi olahragawan, peregangan selain meningkatkan fleksibilitas juga dapat
mempercepat pemulihan fisik setelah berolahraga.

8. Meningkatkan Produsi Cairan Synovial Persendian


Cairan synovial yang terdapat pada persendian berperan sebagai pelumas yang
mengurangi gesekan persendian yang bergerak. Cairan synovial juga membantu
membawa nutrien dalam jaringan persendian. Salah satu manfaat latihan peregangan
adalah membantu meningkatkan produksi cairan synovial.

9. Meningkatkan Postur
Latihan peregangan dapat meningkatkan postur terutama latihan yang melibatkan
otot punggung bagian bawah, pundak, dan dada.

10. Meningkatkan Kebugaran


Latihan peregangan membuat gerakan anggota tubuh menjadi lebih luwes (tidak
kaku) sehingga tidak mudah capek karena melakukan aktivitas fisik.

3. Prinsip-prinsip Senam stretching


 jangan menahan rasa sakit
perasaan yang benar saat peregangan adalah kekakuan otot ringan atau sakit, pada
saat menstabilkan otot.
 Mempertahankan peregangan dan melakukan sejumlah pengulangan
Setiap peregangan biasanya dipertahankan selama 30 sampai 90 detik dan diulang 5-
10 kali pada prinsipnya.
 Ketika gejala serius peregangan harus dikombinasikan dengan metode peregangan
lainnya
Mulai dari artikel selanjutnya kita akan memperkenalkan peregangan untuk
kelompok orang yang berbeda. Hasil terbaik akan dicapai dengan menggabungkan
peregangan dengan perbaikan postur dan terapi fisik.
 Peregangan setelah melakukan latihan berat memiliki hasil yang lebih baik
Pengaruh dari seluruh latihan peregangan ditingkatkan setelah melakukan latihan
berat (yaitu ketika otot-otot hangat) jadi, selain peregangan untuk mengendurkan
otot ketika merasa sesak otot, dll.

4. Cara/langkah-langkahSenamNifas
1. Regangkan Otot Sikumu dalam Lima Langkah

 Angkat kedua tanganmu ke atas.


 Sentuhlah bahu kiri dengan tangan kananmu secara perlahan melewati bagian atas
dan belakang kepala.
 Raihlah siku kananmu dengan tangan kiri.
 Tarik secara perlahan siku kananmu ke arah kiri bawah, dan tahan selama 10 detik.
 Ulangi tahapan yang sama untuk siku kirimu.

2. Regangkan Otot Lengan dan Punggung Dengan Meraih Ujung Jari

Kaki

 Luruskan kedua kaki dan tanganmu ke arah depan.


 Secara perlahan, tarik tanganmu ke arah kaki dan coba untuk menyentuh ujung
jari-jari kaki.
 Jika merasa kesulitan, doronglah badanmu pelan-pelan untuk membantu
tanganmu meraih ujung jari-jari kaki.
 Tahan selama 5 detik dan ulangi setidaknya 3 kali.
3. Tarik Tubuhmu Ke Belakang

 Satukan kedua tanganmu di belakang punggung, pastikan telapak tangannya


saling bersentuhan.
 Tarik dadamu ke arah luar sampai merasa seluruh otot di bahu dan punggungmu
meregang.
 Tahan pose ini selama 5 detik, ulangi sebanyak 3 kali.

4. Putar Kepalamu Dengan Perlahan

 Tundukkan kepalamu, lalu putarlah ke arah kanan dan kiri.


 Jangan lakukan dengan terlalu cepat karena akan membuat lehermu terkilir.
 Lakukan dengan perlahan untuk memberikan efek rileks pada otot-otot lehermu.
5. Berusaha Menyentuh Langit Untuk Peregangan Otot Lengan

 Satukan kedua tanganmu dan kunci dengan erat.


 Angkat kedua tangan yang sudah disatukan tersebut dan berusahalah sekuat
mungkin untuk menyentuh “langit” dengan kedua telapak tanganmu menghadap
ke arah atas.
 Tahanlah pose ini sekitar 5 detik. Kamu bisa mengulangi pose ini sebanyak 2
kali untuk merasakan otot yang lebih rileks.

6. “Pompa” Lututmu

 Naikkan satu kakimu ke atas paha kaki satunya. Posisikan dalam keadaan tidur.
 Tekan lutut kaki yang dinaikkan ke arah bawah secara perlahan. Rasakan otot
pahamu tertarik. Jika belum terasa, tekan lagi lututmu lebih dalam.
 Selagi menekan lutut, buanglah napas secara perlahan. Hembuskan saat kamu
sudah merasa otot pahamu tertarik.
 Ulangi pose ini pada kaki yang satunya. Akan lebih baik jika kamu bisa menahan
pose ini selama 5 detik.
7. “Patah”kan Lehermu Ke Kanan dan Kiri

 Letakkan tangan kirimu di sisi kanan kepala.


 Dorong secara perlahan kepalamu ke arah bahu kiri. Tidak perlu sampai
telingamu menempel pada bahu, yang penting kamu sudah merasakan otot
lehermu tertarik.
 Ulangi gerakan ini dengan mendorong kepala secara perlahan ke arah bahu
kanan.

8. Berlutut Dengan Satu Kaki

 Bangun sejenak dari bangku kerjamu dan berdiri dengan tegak.


 Perlahan turunkan badanmu dan lakukanlah pose berlutut dengan 1 kaki.
 Dorong sedikit badanmu ke arah dalam hingga hampir mencium lutut kaki yang
tegak.
 Tahan pose ini dalam 3 detik dan ulangi untuk kaki yang satunya.
9. Rilekskan Tubuhmu Dengan Gerakan Meraih Langit

 Lakukan pose berlutut sama seperti yang di atas.


 Angkat tanganmu ke atas dan tarik setinggi mungkin sampai otot lenganmu
terasa meregang.
 Arahkan kepalamu ke atas hingga matamu bisa melihat langit-langit dan dorong
sedikit tanganmu ke arah belakang.
 Ulangi gerakan ini untuk kaki yang satunya.

10. Otot Pergelangan Tanganmu Juga Perlu Dibuat Rileks

 Luruskan kedua tanganmu di depan tubuh.


 Raih jari-jari tangan kirimu dengan tangan kanan dan tekuk ke arah belakang
dengan sangat perlahan, hingga otot di pergelangan tanganmu terasa tertarik.
 Tahan selama 5 detik dan lakukan sebanyak 3 kali.
 Lakukan gerakan yang sama untuk pergelangan tangan kananmu. Tahan selama
5 detik dan lakukan pula sebanyak 3 kali.
11. Naik-Turunkan Bahumu Sebanyak 5 Kali

 Duduk dengan tegak. Jangan bersandar pada kursi.


 Angkat kedua bahumu secara bersamaan, tahan selama 5 detik, lalu turunkan
kembali.
 Ulangi gerakan ini setidaknya 5 kali.

12. Regangkan Otot Kakimu Dengan Gerakan “High Kick”

 Tegakkan posisi dudukmu.


 Luruskan salah satu kakimu ke samping secara horizontal. Tahan posisi ini selama 2
detik.
 Perlahan naikkan kaki tersebut ke atas. Tidak perlu terlalu tinggi, yang penting kamu
bisa merasakan otot kakimu tertarik. Tahan posisi ini selama 5 detik.
 Ulangi gerakan “menendang” ini untuk kaki yang satunya.
FORM DAFTAR HADIR

No NAMA LENGKAP TTD

9
10

Anda mungkin juga menyukai