Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Narkoba adalah zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaa/psikologi


sesorang (pikiran,perasaan dan prilaku) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi. Narkoba ini sangat besar pengaruhnya
terhadap masa depan yang mengonsumsinya khususnya di Indonesia. Selain
merugikan diri sendirinarkoba juga merugikan orang lain baik di
lingkungannya sendiri maupun dilingkugan sosial lainnya. Narkoba ini sangat
berbahaya sekali khususnya bagi para remaja yang biasa merusak tubuh tetapi
juga masa depan. penyalahgunaan narkoba juga biasa mengakibatkan
rusaknya organ tubuh, selain itu juga menimbulkan penyakit yang berbahaya
yang sulit disembuhkan.

Pada tahun 2015 terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna di


Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD. Dan
ditahun ini BNN ( Badan Narotika Nasional ) mengungkapkan bahwa
setidaknya ada 60 jenis norkoba baru yang sudah masuk dalam Peraturan
Mentri Kesehatan dan dalam Undang-Undang di Indonesia Hingga kini
penyebaran penyalah gunaan narkoba sudah hampir tidak bias dicegah
mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan
barang haram yang merusak bangsa tersebut.

Saat ini banyak sekali kasus yang menimpa para remaja khususnya para
pelajar mengenai kasus narkoba ini. Sangat memprihatinkan sekali melihat
keaadaan yang menimpa para pemuda Indonesia terlebih para pelajar di
Negeri ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada
upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah
menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua, terutama anak
remaja. Teman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali
dapat mematikan.
Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negati
f yang akan menimpa mereka.

Jika berbicara remaja, remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena t
erlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh
orang tua dan pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin
bahwa akan banyak hal negate yang aka menimpa mereka. Salah satunya
adalah terjerumusnya dalam dunia penyala gunaan obat-obatan atau narkoba.

B. TUJUAN

1 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
Makalah ini bertujuan:
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang
jenis-jenis narkoba

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu narkoba ?
2. Ada berapa macam narkoba ?
3. Faktor apa yang membuat remaja terjerumus pada narkoba ?
4. Apa dampak atau bahaya narkoba bagi remaja ?

2 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NARKOBA

Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan


Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak
hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa,
hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang
menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua
istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.

Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:


Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan”.
Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental
dan perilaku”.
Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan
dapat menimbulkan ketergantungan”

Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis


narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak
pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang
kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan. '
Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan
psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang
dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang
memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan
narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

3 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
B. MACAM-MACAM NARKOBA

1. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin
merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya
pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan
berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
2. Codeina
Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein
lebih lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan
ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan
jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.

3. Heroin (putaw)
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan
merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di
Indonesia pada akhir – akhir ini. Heroin yang secara farmakologis mirip
dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan
mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan
heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien
dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya
yang baik.

4. Ganja
Ganja dianggap narkoba yang aman dibandingkan dengan putaw atau
shabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan
mencoba ganja. Jika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi
lamban dan akan nampak bodoh dan membosankan.
Ganja dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatanmu. Dan seringkali,
para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih
mematikan. Ganja dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena seseorang
yang memakai ganja memiliki resiko yang lebih besar untuk
memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil survey, sekitar
98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
Ganja dikenal juga dengan nama : marijuana, grass, pot, weed, tea,
Mary Janehemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk, Gele',
bakong, gendol, daun, setun dan sebagainya...

5. Kokain
Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalahgunakan dan
merupakan zat yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang
didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari
Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya
dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek
stimulan.

4 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya
untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek
vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu
narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif
dan efek merugikannya telah dikenali.
Nama lain dari kokain adalah snow, coke, girl, lady dan crack ( kokain
dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek
yang lebih kuat)
6. Candu
Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap
(menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih
dan dinamai “Lates”. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah
sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi
suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu
mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-
zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua
atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng
dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola
dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

C. FAKTOR YANG MENDORONG REMAJA TERJERUMUS NARKOBA

Berdasarkan data dari BNN ( Badan Narkotika Nasional) sekitar 27,32


persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan
mahasiswa. Angka tersebut kemungkinan meningkat kembali karena
beredarnya sejumlah narkotika jenis baru. Tingginy angka penyalahgunaan
narkoba oleh remaja disebabkan oleh beberpa factor yaitu :

1. Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut


motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual)
yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan
interpersonal.

2. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan


penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat
dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di
bawah ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam
diri remaja antara lain:

1) Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang


berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan
sebagainya
2) Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
3) Perubahan teknologi yang cepat.

5 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
4) Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral;
(hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq)
5) Meningkatnya waktu menganggur.
6) Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan
ekonomi etno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya.

D. DAMPAK DAN BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

Bukan tanpa alasan mengapa penyalahgunaan narkoba itu dilarang.


Hal ini dilakukan mengingat betapa banyaknya bahaya yang dapat
ditimbulkan oleh penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan, baik bagi
kesehatan fisik maupun psikis, bahkan juga memengaruhi keadaan sosial
dan ekonomi seseorang.

Untuk itu, berikut akan dijelaskan mengenai bahaya narkoba bagi generasi
muda.

1. Mempengaruhi Kesehatan Fisik


Salah satu dampak terbesar dari penyalahgunaan narkoba ialah
dapat memengaruhi kesehatan seseorang. Dilihat dari fisik luarnya saja,
pengguna narkoba sama sekali tidak menarik dengan badannya yang
sangat kurus karena pengguna narkoba sering kehilangan nafsu makan.
Selain itu, pengguna narkoba juga rentan terkena berbagai gangguan
kulit seperti infeksi. Narkoba juga mengakibatkan gangguan syaraf
seperti kejang, berhalusinasi tinggi, sampai kehilangan kesadaran.
Jangan terkejut jika pengguna narkoba akan lebih kesulitan untuk
mendapat keturunan karena narkoba juga memengaruhi hormon
reproduksi manusia. Tidak hanya itu, pengguna narkoba juga rentan
terkena penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS yang sampai sekarang
belum ditemukan cara untuk menyembuhkannya. Dalam pemakaian
pada dosis yang sudah terlalu banyak dapat
menyebabkan overdosis bahkan sampai kematian.

2. Mempengaruhi Psikologi
Sering gelisah, kurang peraya diri, kesulitan bergaul, sering
diselimuti perasaan tertekan, stres, dan depresi adalah dampak buruk
bagi psikis seseorang yang menyalahgunakan penggunaan narkoba.
Tidak hanya itu, mereka yang mengkonsumsi narkoba juga biasanya
kesulitan untuk menggunakan akan pikirannya secara benar.

3. Dampak pada lingkungan sosial


Pengguna narkoba bagaimanapun caranya sering kali pasti
diabaikan oleh masyarakat. Tidak ada yang mau berteman dengan
mereka. Sebaliknya, pengguna narkoba justru mendapat celaan dan
akan dijauhi. Akibatnya, hubungan sosial dengan masyarakat pun jadi
terputus.

6 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
4. Melanggar Undang-Undang
Pemerintah sendiri sudah dengan jelas menegaskan di dalam
Undang-Undang bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan tidak
pelanggaran hukum yang dapat terancam hukuman berat sampai
hukuman mati sehingga memang perlu dibutuhkan cara menanamkan
kesadaran hukumagar tidak banyak orang yang menyepelekan hal
seperti ini.

5. Narkoba akan menghancurkan kehidupan


Narkoba merupakan pembunuh berdarah dingin yang dapat
menghancurkan kehidupan. Sayangnya, masih banyak pemuda dan
pemudi Indonesia yang menyalahgunakan narkoba tersebut dan mereka
justru merasa bangga dengan hal itu. Bagi mereka, narkoba
adalah alat terbaik untuk mengatasi berbagai masalah, untuk gaya-
gayaan, dianggap keren, dan hal-hal tidak masuk akal lainnya. Tidak
sedikit penggunanya yang sebenarnya sadar bahwa narkoba itu sama
sekali tidak memberikan manfaat tapi mereka tetap saja
mengkonsumsinya. Jika sudah seperti ini tentunya akan semakin sulit
untuk memberantas penyalahgunaan narkoba itu sendiri.

6. Narkoba Penghancur masa depan


Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa narkoba adalah penghancur
masa depan. Bahkan mereka yang terpelajar sendiri justru banyak yang
jatuh terperosok ke dalam kenistaan naroba. Sangat disayangkan bagi
mereka yang sadar akan kerugian daripada narkoba tapi masih saja
menggunakannya. Sungguh sia-sia apa yang mereka lakukan dalam
kehidupan jika kemudian mereka justru jatuh dalam penyalahgunaan
narkoba. Menjadi sia-sia tahun ke tahun yang mereka lalui selama
menempuh pendidikan karena akhirnya ilmu yang mereka pelajari
justru menjadi sia-sia karena sama sekali tidak mereka gunakan untuk
berpikir dengan baik. Seandainya mereka bisa berpikir dengan baik dan
benar, niscaya tidak akan ada tindakan yang salah dan tidak akan ada
remaja yang jatuh ke dalam pergaulan yang salah menjadi pengguna
narkoba.

Prinsip coba-coba yang sering diterapkan oleh para remaja yang


penasaran akan narkoba sering menjadi penyebab mereka kemudian
ketagihan. Selain itu, lingkup pergaulan dan tingkat spiritual yang
rendah juga turut memengaruhi seorang remaja bertindak salah dalam
mengambil langkah. Padahal, dilihat dari sudut manapun yang namanya
penyalahgunaan narkoba sama sekali tidak ada keren-kerennya, tidak
ada manfaatnya, tidak ada gunanya, yang ada hanya dampak negatifnya.

Diantara bahaya penyalahgunaan narkoba yang paling vital bagi


generasi muda ialah terjadinya perubahan sikap dan kepribadian mereka.
Tidak heran ketika seorang anak tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan
sering menggurung diri karena mereka justru asyik dengan efek halusinasi

7 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
yang disebabkan oleh obat-obatan narkotika atau apapapun yang mereka
konsumsi itu. Anak yang terkenal cerdas dengan prestasi akademik yang
fantastis pun bisa saja tiba-tiba mendapat nilai yang jatuh merosot secara
tiba-tiba.

8 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa:
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan
syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin
buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak
norma dan ketentraman umu.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologis

B. SARAN

Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam


supaya tidak terjerumus ke dalam narkoba dan yang paling berperan penting
disini ialah Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan
anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam
narkoba dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama
dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan
rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
akhirnya kematian.

9 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a
DAFTAR PUSTAKA

BNN: 27 Persen Pengguna Narkoba Pelajar dan Mahasiswa.


www.republika.co.id. Senin 30 Oktober 2017. 7 Juli
2018.https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/10/30/oymn2n42
3-bnn-27-persen-pengguna-narkoba-pelajar-dan-mahasiswa

6 Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda. guruppkn.com. 16 December,2015. 7


Juli 2018.https://guruppkn.com/bahaya-narkoba-bagi-generasi-muda

PENGARUH NARKOBA DIKALANGAN REMAJA. lampung.bnn.go.id . 6


Desember 2016. 7 Juli 2018..
http://lampung.bnn.go.id/wp/2016/12/06/pengaruh-narkoba-dikalangan-
remaja/

10 |B a h a y a P e n y a l a h g u n a a n N a r k o b a B a g i R e m a j a

Anda mungkin juga menyukai