Anda di halaman 1dari 5

IDENTITAS NASIONAL

1. Pengertian Dan Manfaat Identitas Naasional

Apa sih yang dimaksud dengan identitas nasional? Identitas nasional itu untuk apa?

Jika kita simak dari struktur katanya, istilah identitas nasional terdiri dari dua kata yaitu
“identitas” dan “nasional”. Sebelum kita mengetahui arti atau maksud dari istilah identitas
nasional itu apa, tentunya kita harus lebih dulu tahu tentang arti dari kata yang menyusun istilah
itu. Kata “identitas”, jika kita mendengar kata itu dan diminta menuliskan atau menjelaskan
artinya, cara termudahnya pasti kita akan berpikir tentang kartu identitas. Dari itu, kita akan
berpikir, kartu identitas itu isinya tentang jati diri kita, tanda pengenal kita, yang membedakan
kita dengan orang lain, berarti identitas itu adalah jati diri kita, yang membedakan kita dengan
orang lain, apa betul seperti itu?

Sebenarnya kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang arti harfiahnya; ciri,
tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan
dengan yang lain. Nah, setelah mengetahui pengertian identitas, selanjutnya adalah pengertian
nasional. Apa itu nasional? Nasional adalah kata yang merujuk kepada kebangsaan. Sehingga,
dari arti dua kata penyusun istilah itu, dapat kita katakan bahwasanya identitas nasional adalah
pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi
Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, arti lain juga
sebagai Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijunjung tinggi oleh
semua warga Negara tanpa kecuali “rule of law”, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban
warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di
Indonesia. Untuk lebih memahami pengertian dari istilah Identitas Nasional, arti lain yang lebih
sederhana untuk kita pahami yaitu “identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain” . Jadi, dari
pengertian itulah kita bisa menyimpulkan bahwa kegunaan identitas nasional adalah untuk
membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya.

2. Identitas Nasional Indonesia

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat adanya identitas nasional, apakah rasa
ingin tahu kita berhenti sampai disitu? Tidakkah kita ingin lebih tahu lagi tentang identitas
nasional Indonesia?
Setelah ulasan tentang identitas nasional secara umum, selanjutnya akan dikupas habis
tentang identitas nasional Indonesia yang meliputi apa saja yang menjadi identitas nasional
Indonesia, unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, pengertian pancasila sebagai
identitas nasional Indonesia serta alasan mengapa pancasila dijadikan sebagai identitas
nasional Indonesia.

a. Identitas Nasional Indonesia

Dari ulasan diatas dapat kita katakan bahwa identitas nasional Indonesia adalah
ciri, tanda atau jati diri bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lainnya. Berbicara tentang identitas nasional, Indonesia memiliki beberapa
identitas nasional yang membedakan dengan bangsa lain yaitu:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia


2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional.

b. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia


Untuk membuat suatu produk atau karya tentunya dibutuhkan komposisi-
komposisi agar yang diinginkan dapat terbentuk, begitu juga dengan identitas nasional
Indonesia. Dalam pembentukan identitas nasional Indonesia dibutuhkan komposisi-
komposisi atau unsur-unsur yang mendukung terbentuknya identitas nasional Indonesia
yaitu:

 Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada
sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di
Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak
kurang 300 dialeg bangsa.
 Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-
agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Taukah anda tantang agama Kong Hu
Cu?Agama Kong Hu Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi
negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah
agama resmi negara dihapuskan.
 Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara
kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan
pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda
kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
 Bahasa: merupakan unsur pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahasa
dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-
unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar
manusia.
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi
3 bagian sebagai berikut :
 Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara
 Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya.
 Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan
pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, serta kepercayaan.

c. Pancasila Sebagai Identitas Nasioanal Indonesia

Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa


Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang bukan berarti
menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan
menghadapi tantangan dan peluang yang tercipta. Bila menghubungkan kebudayaan
sebagai karakteristik bangsa dengan Pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya
kedua hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya keseluruhan sila dalam Pancasila
yang mampu menggambarkan karakteristik yang membedakan Indonesia dengan
negara lain. Naskah Pancasila .

Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Identitas Nasional merupakan suatu konsep kebangsaan yang tidak pernah ada
padanan sebelumnya. Perlu dirumuskan oleh suku-suku tersebut. Istilah Identitas
Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Eksistensi suatu
bangsa pada era globalisasi yang sangat kuat terutama karena pengaruh kekuasaan
internasional. Menurut Berger dalam The Capitalist Revolution, era globalisasi dewasa
ini, ideology kapitalisme yang akan menguasai dunia. Kapitalisme telah mengubah
masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib
ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib,
social, politik dan kebudayaan.
Perubahan global ini menurut Fakuyama membawa perubahan suatu ideologi,
yaitu dari ideologi partikular kearah ideologi universal dan dalam kondisi seperti ini
kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam kondisi seperti ini, negara nasional
akan dikuasai oleh negara transnasional yang lazimnya didasari oleh negara-negara
dengan prinsip kapitalisme. Konsekuensinya, negara-negara kebangsaan lambat laun
akan semakin terdesak. Namun demikian, dalam menghadapi proses perubahan
tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu sendiri.
Menurut Toyenbee, cirri khas suatu bangsa yang merupakan local genius dalam
menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi Challence dan response. Jika
Challence cukup besar sementara response kecil maka bangsa tersebut akan punah dan
hal ini sebagaimana terjadi pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa Indian di
Amerika. Namun demikian jika Challance kecil sementara response besar maka bangsa
tersebut tidak akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.
Oleh karena itu agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi
maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan
kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya
globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara di dunia, justru dalam era
globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme,
muncullah kebangkitan kembali kesadaran nasional.

d. Alasan Pancasila Dijadikan Sebagai Identitas Nasional Indonesia

Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional karena Bangsa Indonesia


sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki sejarah serta prinsip
dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia .Tatkala bangsa
Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakanlah prinsip-prinsip
dasar filsafat sebagai suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa dan bernegara.
Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa yang diangkat dari
filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip
dasar filsafat Negara yaitu Pancasila. Jadi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar
pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri.
Dapat pula dikatakan pula bahwa pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan
Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa.

Anda mungkin juga menyukai