Kecuali itu, harus pula diperhatikan bahwa banyak dari pranata tersebut di
atas mempunyai demikian banyak aspek, sehingga pranata-pranata itu
tidak hanya dapat digolongkan ke dalam suatu golongan. Misalnya:
feodalisme sebagai suatu sistem hubungan antara pemilik tanah, yang pada
hakikatnya mengakibatkan suatu produksi dari hasil bumi, dapat dianggap
sebagai suatu economic institution. Tetapi sebagai suatu sistem hubungan
antara pihak berkuasa dan pihak rakyat sebagai dasar suatu negara, dapat
dianggap suatu political institution. Penggolongan di atas hanya
dicantumkan untuk memberi ilustrasi secara konkret dari apa yang disebut
pranata dalam ilmu-ilmu sosial.
III. Simpulan