Anda di halaman 1dari 7

BAB V

TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

5.1. Organisasi Pelaksanaan


Untuk mencapai hasil yang maksimal dari suatu pekerjaan senantiasa dibutuhkan perencanaan
organisasi pekerjaan yang matang. Organisasi tersebut tidak dibatasi oleh rumit tidaknya sistem kerja
yang direncanakan, melainkan lebih pada bagaimana menciptakan koordinasi yang baik antar unsur-
unsur yang terlibat di dalamnya. Koordinasi antar unsur ditandai dengan adanya jenjang tanggung
jawab serta susunan Tim yang mampu mendukung tercapainya hasil yang optimal. Susunan Tim
yang optimal harus dapat menggambarkan ketersediaan tenaga sesuai dengan tingkat kompleksitas
pekerjaan.

Struktur organisasi Pekerjaan kegiatan ini dibentuk atas 2 (dua) unsur utama,:
a. Pihak Pemberi Pekerjaan, (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Sula)

b. Pihak Pelaksana Pekerjaan, yang dalam hal ini pihak Konsultan Pelaksana sebagai penyedia
jasa.

Sementara untuk pelaksana pekerjaan (konsultan penyedia jasa) masih dibagi lagi atas jenjang fungsi
yang dipisahkan menjadi :
a. Ketua Tim, yang bertanggung jawab atas keseluruhan Tim Konsultan.
b. Tenaga Inti, yang merupakan tenaga-tenaga ahli/profesional yang sesuai dengan bidang
keahlian yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
c. Tenaga Penunjang, bertugas untuk mendukung kelancaran pekerjaan.

5.2. Kualifikasi Tenaga ahli


Pekerjaan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan terhitung sejak diterbitkannya SPK. Untuk
melaksanakan kegiatan ini diusulkan 7 (tujuh) tenaga ahli dengan berbagai macam kualifikasi
keahlian.
Tenaga ahli yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari :

1. Ahli Teknik Lingkunga Ketua Tim


Ketua Tim disyaratkan seorang sarjana Teknik Strata 1 (S1) Teknik Lingkungan lulusan
universitas negeri atau swasta yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan di bidang Perencanaan Air Bersih Sistem Perpipaan sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun. Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama 2 (dua) bulan penuh sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

2. Ahli Hidrologi
Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata Satu (S1) bidang ilmu Teknik Sipil lulusan
universitas negeri atau swasta yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan di bidang analisa hidrologi untuk perencanaan air bersih sistem perpipaan sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun.

3. Ahli Air Bersih


Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata Satu (S1) bidang ilmu Kesehatan Masyarakat
lulusan universitas negeri atau swasta yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang analisa hidrologi untuk perencanaan air bersih sistem
perpipaan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

4. Ahli Geodesi
Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata Satu (S1) bidang ilmu geodesi/Teknik Sipil
lulusan universitas negeri atau swasta yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang geodesi sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

5. Ahli Teknik Sumber Daya Air (Amirudin Miradj, ST)


Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata Satu (S1) bidang teknik sipil, lulusan universitas
negeri atau swasta yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di
bidang sumber daya air/hidrologi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
5.3. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
1. Ahli Teknik Lingkunga (Ketua Tim)
Fungsi sebagai Ketua Tim
 Sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan
 Sebagai koordinator semua kegiatan administrasi maupun teknis dari organisasi pekerjaan
 Sebagai ahli akan mengkoordinasikan berbagai hasil analisis dari ahli-ahli lainnya untuk
diakomodasikan dalam konsep perencanaan air bersih sistem perpipaan
 Sebagai unsur pengarah, pengawas dan pengendali mutu pekerjaan pada setiap tahap kegiatan
Tugas sebagai Ketua Tim
 Menyusun Organisasi Tim Kerja secara keseluruhan
 Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan terhadap semua hal yang berhubungan
dengan kelancaran pekerjaan
 Mengkoordinasikan hubungan kerja antar organisasi kerja sesuai tugas masing-masing
dengan semu unsur proyek dan instansi terkait
 Membuat laporan mengenai data-data yang didapat serta menganalisa untuk
mendapatkan output, guna penyusunan buku laporan pada setiap tahap kegiatan

Tanggung Jawab sebagai Ketua Tim


 Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan
 Bertanggung jawab terhadap semua produk yang dihasilkan darisegi kualitas dan lain-lain
sesuai target waktu yang tersedia
 Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan aspek perencanaan air bersih
sistem perpipaan

2. Ahli Hidrologi
Fungsi
 Sebagai koordinator studi Hidrologi
 Membantu Ketua Tim dalam mengarahkan dan memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan hidrologi
Tugas
 Melaksanakan semua pekerjaan yang diterimanya, sesuai dengan job description dan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku
 Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan bidang studi yang berhubungan dengan
hidrologi
 Menginterpretasikan data-data yang masuk dari surveyor untuk dijadikan acuan dalam
menghasilkan keluaran
 Menyusun laporan tentang penganalisaan data-data yang berhubungan dengan bidang
hidrologi guna mendapatkan keluaran
 Melakukan konsultasi tentang pekerjaan secara intern, pemberi tugas secara ekstern

Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim atas kelangsungan, kelancaran dan keberhasilan pekerjaan
yang ditangani

3. Ahli Air Bersih


Fungsi
 Sebagai koordinator studi Air Bersih Perpipaan
 Membantu Ketua Tim dalam mengarahkan dan memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan Air Bersih
Tugas
 Melaksanakan semua pekerjaan yang diterimanya, sesuai dengan job description dan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku
 Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan bidang studi yang berhubungan dengan Air
Bersih
 Menginterpretasikan data-data yang masuk dari surveyor untuk dijadikan acuan dalam
menghasilkan keluaran
 Menyusun laporan tentang penganalisaan data-data yang berhubungan dengan bidang
hidrologi guna mendapatkan keluaran
 Melakukan konsultasi tentang pekerjaan secara intern, pemberi tugas secara ekstern

Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim atas kelangsungan, kelancaran dan keberhasilan pekerjaan
yang ditangani

4. Ahli Geodesi
Fungsi
 Sebagai koordinator studi geodesi
 Membantu Ketua Tim dalam mengarahkan dan memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan geodesi
Tugas
 Melaksanakan semua pekerjaan yang diterimanya, sesuai dengan job description dan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku
 Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan bidang studi yang berhubungan dengan
geodesi
 Menginterpretasikan data-data yang masuk dari surveyor untuk dijadikan acuan dalam
menghasilkan keluaran
 Menyusun laporan tentang penganalisaan data-data yang berhubungan dengan bidang
geodesi guna mendapatkan keluaran
 Melakukan konsultasi tentang pekerjaan secara intern, pemberi tugas secara ekstern

Tanggung Jawab
 Bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim atas kelangsungan, kelancaran dan
keberhasilan pekerjaan yang ditangani

4.4. Penugasan Tenaga Ahli


Kegiatan Perencanaan Air Bersih Sistem Perpipaan diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka
waktu 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SPMK. Untuk itu perlu dipersiapkan Jadwal Penugasan
Tenaga Ahli.
Jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada tabel.
Struktur organisasi pelaksanaan dalam Pekerjaan terdiri dari pihak-pihak yang terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pihak yang terkait langsung adalah : Pemerintah sebagai pemberi
tugas, dan Konsultan sebagai pelaksana.

4.5. Pemberi Tugas


Tim teknis sebagai pembantu satuan kerja bertanggung jawab memberikan kritik dan saran kepada
pelaksana pekerjaan maupun pemberi tugas agar produk yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan
dalam KAK. Anggota yang tergabung dalam tim teknis ditunjuk oleh satuan kerja. Demi
kelancaran dan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan ketentuan dalam KAK, maka perlu adanya
koordinasi antar pelaksana pekerjaan dengan pemberi tugas.
4.6. Konsultan Pelaksana
Tugas dan tanggungjawab Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah antara lain:
1. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan
pekerjaan ini berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.
2. Konsultan berkewajiban menyusun konsep pedoman berdasarkan metodologi yang
dijelaskan dalan TOR.
3. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir setelah pekerjaan ini
dinyatakan selesai secara keseluruhan.
4. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya dapat meminta bantuan konsultasi kepada
Tim Teknis yang akan memberi petunjuk dan pengarahan kepada konsultan untuk
mencapai hasil yang optimal.
5. Dalam melaksanakan konsultasi teknis, konsultan wajib menyediakan waktu untuk hadir
guna menyajikan hasil pekerjaan kepada seluruh peserta konsultasi teknis.
6. Dalam pelaksanaan pekerjaan maka pihak konsultan diwakili oleh tenaga ahli, kualifikasi
dan jumlahnya sesuai dengan ketentuan dalam acuan kerja (KAK), untuk mengefisienkan
dan mengefektifkan pelaksanaan pekerjaan, maka untuk setiap lingkup kegiatan akan
dikoordinasi oleh Team Leader yang dapat mengarahkan pelaksanaan pekerjaan serta
mampu membagi tugas tanggung jawab bagi tiap tenaga ahli serta menentukan
keterlibatan masing-masing tenaga ahli.

4.7. Pemerintah Daerah


Pemerintah Daerah diharapkan dapat membentuk Tim Teknis yang akan bekerjasama dengan Tim
Konsultan pada tahap-tahap pengumpulan data, proses analisis, dan penyusunan konsep rencana.
Fasilitasi data primer dan sekunder sangat diperlukan dalam proses awal dari pekerjaan ini.

4.8. Pemangku kepentingan/Stakeholder


Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat mendorong para pemangku kepentingan/ stakeholders
dapat berpartisipasi positif dalam memberikan masukan dan saran dalam penyusunan studi ini.
Dapat berupa memberikan kebijakan-kebijakan dan data sektoral maupun permasalahan-
permasalahan yang terjadi di wilayah studi maupun sekitarnya.

Untuk lebih jelasnya susunan struktur organisasi pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada
Gambar 4.1
Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi
Maluku Utara

CV. MARIMOI ENG.


CONSULTANT

Pejabat Pembuat
DIREKTUR
Komitmen

TEAM LEADER
Ketua Team Tim Teknis

Ahli Teknik Lingkungan

TENAGA AHLI

AHLI AIR AHLI SUMBER AHLI


BERSIH HIDROLOGI
GEODESI

Tenaga Pendukung
 Surveyor Topografi 2 Orang
 Surveyor Sumber Daya Air
 Drafter/Arsitek
 Operator Komputer

Anda mungkin juga menyukai