Anda di halaman 1dari 8

2.

1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

2.1.1. Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang

diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang

menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial.

Namun, sebagian orang tua belum memahami hal ini, terutama orang tua yang mempunyai

tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang relatif rendah. Mereka menganggap bahwa

selama anak tidak sakit, berarti anak tidak mengalami masalah kesehatan termasuk

pertumbuhan dan perkembangannya. Sering kali para orang tua mempunyai pemahaman

bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang sama ( Nursalam,

2005).

2.1.2. Pengertian Pertumbuhan


Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh
bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru.
Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang
normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik
(keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang
menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.

2.1.2. Pengertian Perkembangan


Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-angsur dan
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang
melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa
perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan
global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas
pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi
semakin nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan.

2.2 Tahapan Tumbuh Kembang


Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :
 Masa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu), masa fetus (9 minggu sampai
lahir),
 Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi (29 hari-1 tahun), masa
anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-6 tahun).
2. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas
 Masa Sekolah (6-12 tahun)
 Masa Remaja (12-18 tahun)

TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 0-6 TAHUN

1. Masa Pranatal
Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara
masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari
satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku,
dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.
Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
a. Fase Embrio.
b. Fase Fetus.

2. Masa Pascanatal
Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase berikut
:
A. Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu
dimana terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem
organ tubuh, dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan
antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160 kali permenit,
perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar di bandingkan dengan rongga dada, kemudian
gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi.

B. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)


Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu
:
 Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat badan. Bila
gizi anak baik, maka perkiraan berat badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan
tinggi badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan.
 Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat benda pada waktu
lahir. Rata-rata kenaikan berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang
baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan
pertambahan umur.
 Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali berat badan
lahir, pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350
gram pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5
kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil
dan diperkirakan mencapai 75 cm.

C. Masa Anak (1-2 tahun)


Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam pertumbuhan
fisik. Pada tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan
penambahan tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan mengalami perlambatan,
kenaikan lingkar kepala hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi
susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16
buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir
dan tinggi badan sudah mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia 3
tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan
lingkar kepala menjadi sekitar 50 cm.

D. Masa Prasekolah (3-6 tahun)


Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata 2kg/tahun. Tubuh
anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motorik tinggi dan sistem tubuh mencapai
kematangan dalam hal berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi badan bertambah rata-rata
6,75 – 7,5 cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan, umumnya mengalami
kesulitan untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi.

TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 6 TAHUN KEATAS

A. Masa Sekolah (6-12 tahun)


Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 12 tahun,
sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan
dasar membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang
lebih luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak,
dan pengendalian diri sendiri bertambah pula.

B. Masa Remaja (12-18 tahun)


Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini merupakan
proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri. Masalah yang sering dijumpai
adalah perubahan bentuk tubuh.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan identitas
seksual yang ditandai dengan perkembangan organ reproduksi. Masa ini merupakan masa
krisis identitas dimana anak memasuki proses pendewasaan dan meninggalkan masa anak-
anak, sehingga membutuhkan bantuan dari orang tua.

2.3 Pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja.


I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan
Usia Ciri-ciri
1 bulan Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai
(4 minggu) suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra
embrionik mulai muncul.
2 bulan Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk
(8 minggu) tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf
dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum
dapat dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah
(12 minggu) berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat
dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin.
4 bulan Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh
(16 minggu) tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis
kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin
meningkat.
9,5 bulan Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah
(38 minggu) kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-
gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang
sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan
untuk kelahiran.

II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita


1. Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
0–3 45–65 3–5 kg Menggerakkan Mulai mengenal suara, bentuk benda dan
bulan cm beberapa bagian warna.
tubuh seperti
tangan, kepala,
dan mulai belajar
memiringkan
tubuh.
6–9 64- 70 7–9 kg Dapat Mengoceh, sudah mengenal wajah
bulan cm menegakkan seseorang, bisa membedakan
kepala, belajar suara, belajar makan dan mengunyah
tengkurap sampai
dengan duduk
(pada usia 8 – 9
bulan), dan
memainkan ibu
jari kaki.
12–18 74–81 10–11 Belajar berjalan Mulai belajar berbicara, mempunyai
bulan cm kg dan berlari, ketertarikan terhadap jenis-jenis benda,
mulai bermain, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
dan koordinasi
mata semakin
baik.
2–3 86–96 12–15 Sudah pandai Keterampilan tangan mulai membaik,
tahun cm kg berlari, pada usia 3 tahun belajar menggunting
berolahraga, dan kertas, belajar
dapat meloncat menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
4–5 100–120 16–22 Dapat berdiri Mulai belajar membaca, berhitung,
tahun cm kg pada satu kaki, menggambar, mewarnai, dan merangkai
mulai dapat kalimat dengan baik.
menari,
melakukan
gerakan olah
tubuh,
keseimbangan
tubuh mulai
membaik.

2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.
tahun Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala.
Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon
pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak


1. Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
6–8 120– 21–27 Mampu Menggambar dengan bentuk
tahun 130 cm kg meloncati tali proporsional,
setinggi 25 cm, memakai dan mengancingkan
belajar naik baju, menulis, lancar
sepeda. membaca, tangkas dalam berhitung,
belajar bahasa asing, belajar
memainkan alat musik.
9–10 131– 28–33 Melakukan olah Pandai menyanyi, mampu membuat
tahun 145 cm kg raga permainan sebuah karangan, Menyerap
seperti pelajaran dengan optimal, mulai
bulutangkis, belajar berdiskusi dan mengemukakan
sepak bola, pendapat.
tangkas
bersepeda.
11– 145– 33–39 Melompat tali Konsentrasi belajar meningkat, mulai
12 152 cm kg sampai di atas belajar bertanggung jawab, senang
tahun 50 cm, meloncat berpetualang dan mempunyai rasa
sejauh lebih dari ingin tahu yang besar.
1 meter,
terampil dalam
menggunakan
peralatan.

2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
6 – 12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya
tahun relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah
menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan
lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan logikanya mulai
berkembang.

C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)


1. Ciri-ciri fisik
Perbedaan Laki-laki Perempuan
Usia 11 – 16 tahun 10 – 15 tahun
Ciri Terjadi mimpi basah Mengalami menstruasi
khusus
Ciri – ciri tumbuhnya kumis dan payudara tumbuh membesar, tumbuhnya
kelamin jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin,
sekunder rambut di ketiak dan serta membesarnya pinggul.
di sekitar alat kelamin,
serta dada menjadi
lebih bidang.

2. Ciri-ciri Psikologis

Usia Ciri-ciri Psikologis


Kurang Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila adanya
lebih usia perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai memilih teman yang
10 – 17 cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil. Selalu ingin mencoba hal-
tahun hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada
perubahan bentuk fisik. Mulai menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin
mulai berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai