Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyakit saluran pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Penyakit Dispepsia
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Hari/Tanggal : minggu, 26 JANUARI 2014
Waktu : 25 Menit
Tempat : Bangsal Bougenvil RSUD Wates
Pemberi Materi : ONA YULASTI DEWI LUTANI

A. Latar Belakang
Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut atas – umumnya di bawah tulang rusuk di atas pusar –
yang disertai kembung, sendawa berlebihan, rasa panas di dada, mual, muntah, dan napas
berbau seringkali dianggap enteng. Biasanya penderita hanya minum obat bebas semisal
antasida (penawar asam lambung) yang banyak diiklankan. Namun, berhati-hatilah. Meski
jarang, kumpulan gejala yang dikenal sebagai dispepsia itu bisa jadi merupakan penyakit serius
seperti kanker lambung, maupun radang lambung dalam yang bisa menyebabkan kebocoran
saluran cerna. Dispepsia tidak memilih usia dan jenis kelamin. Semua bisa terkena. Boleh
dibilang satu dari empat orang pernah mengalami dispepsia suatu saat dalam hidupnya.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit Dispepsia.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan keluarga dapat:
1. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia
2. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia
3. Menyebutkan Proses terjadinya penyakit Dispepsia
4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia
5. Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia
6. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia
7. Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia
8. Menyebutkan obat tradisional penyakit Dispepsia
D. Materi (Terlampir)
E. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
2. LCD
G. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audient
Pembukaan ( 5 Menit )
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam

2. Apersepsi tentang materi yang akan 2. Merespon persepsi penyuluhan


dibahas
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan yang 3. Memperhatikan penjelasan tentang
hendak dicapai tujuan penyuluhan yang ingin dicapai

Kegiatan Inti ( 15 Menit )


1. Menjelaskan pengertian tentang 1. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
2. Menjelaskan penyebab penyakit 2. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan

3. Menjelaskan Proses terjadinya 3. Memperhatikan penjelasan yang


penyakit Dispepsia diberikan
4. Menjelaskan tanda dan gejala 4. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
5. Menjelaskan bahaya penyakit 5. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
6. Menjelaskan cara pencegahan 6. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
7. Menjelaskan cara perawatan penyakit 7. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
8. Menjelaskan cara minum obat 8. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
9. Menjelaskan obat tradisional 9. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
Penutup ( 5 Menit )
1. Memberikan kesempatan pada orang 1. Mengajukan pertanyaan dari materi
tua yang ingin bertanya yang disampaikan
2. Melakukan evaluasi dengan bertanya 2. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah disampaikan
3. Memberi salam penutup 3. Menjawab salam

H. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir kegiatan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Essay
4. Jumlah soal : 3 soal
1. Sebutkan salah satu penyebab penyakit Dispepsia
2. Sebutkan salah satu cara pencegahan penyakit Dispepsia
3. Sebutkan salah satu cara perawatan penyakit Dispepsia
4. Jenis soal ; Menguraikan secara lisan
I. Referensi
Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta, EGC
Inayah Iin, 2004, Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan, edisi
pertama, Jakarta, Salemba Medika.
Manjoer, A, et al, 2000, Kapita selekta kedokteran, edisi 3, Jakarta, Medika aeusculapeus
Suryono Slamet, et al, 2001, buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, FKUI
MATERI
A. Pengertian
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering
dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
B. Penyebab
1. Menelan udara (aerofagi)
2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
3. Iritasi lambung (gastritis)
4. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
5. Kanker lambung
6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
8. Kelainan gerakan usus
9. Kecemasan atau depresi
C. Proses Terjadi
Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika
produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan
jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan lambung.
D. Tanda dan Gejala
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan
suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk
nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu
makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).
E. Bahaya Penyakit Dispepsia
Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga
menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker lambung.
F. Cara Perawatan dan pencegahan
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2. Menghindari alkohol dan kopi
3. Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh : cabe, cuka, sambal, ketan danlain-
lain.
4. Hindari Rokok
5. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
6. Istirahat cukup
7. Menghindari stress
8. Minum obat bila maag kambuh, bila harus minum obat karena sesuatu penyakit, misalnya sakit
kepala, gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi lambung.
G. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Dispepsia
1. Siapkan kunir ( KUNYIT) lalu parut dan peras airnya
2. Campur air kunyit dengan madu
3. Minum setiap hari selama gejala dispepsia masih ada

Anda mungkin juga menyukai