Akut Kronik
On side/Durasi Cepat (jam hingga hari) Lama (minggu hingga tahun)
Mediator kimia Histamin Sitokin & kemokin
(sel mast, basofil, trombosit) (makrofag, sel endotel, selmast,
leukosit)
Sel inflamasi Neutrofil, Makrofag, Monosit Limfosit, Monosit, Makrofag, Sel
plasma
Perubahan vaskular Fasodilatasi aktif & Peningkatan Pembentukan pembuluh darah
permeabilitas baru
Eksudasi cairan (+) (-)
transudasi (-) (+)
Edema (+) (-)
Tanda kilinis (+) (-)
(redish, heat, swelling, pain)
Fibrosis (-) (+)
Manifestasi Demam tinggi Demam, kehilangan berat badan,
anemia
Fagositosis
Leukosit mengeluarkan opsonin yang memfasilitasi fagositosis segera pada mikroba yang telah di lapisi.
Termaksud reseptor ini adalah reseptor FC ntuk IgG. Ikatan partikel yang sudah di opsonisasi dengan
reseptor akan memicu penyelubungan dan menginuksi aktivitas sel yang mempercepat degradasi
mikroba yang telah di cerna. Pada penyelubungan, psedopodi yang akan memanjang melingkari objek,
membentuk vakuol fagosit. Membran fakuol fagosit akan bersatu dengan membran granul lisosom,
sehingga isi granul masuk ke dalam fagolisosom.
Kunci kegiatan pada reaksi ini adalah produksi substansi mikrobisida dalam lisosom dan bersatunya
lisosom dengan fagosom, sehingga partikel yang telah dicerna berhadapan dengan mekanisme
destruktif leukosit. Substansi mikrobisida erpenting ialah spesies oksigen reaktif (ROS) dan enzim
lisosom.