Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, baik secara vertical maupun secara
horizontal. Secara horizontal perbedaan tersebut diantaranya.
Secara horizontal perbedaan tidak menunjukan sebuah perbedaan. Berbeda hal nya dengan
vertical yang menunjukan adanya sebuah tingkatan . hal ini ditunjukan dengan kualitas yang
berbeda diantara individu. Misalnya, dengan adanya tingkatan pendidikan SD, SMP. SMA dan
Perguruan Tinggi. Hal itupun mengakibat kan perbedaan pendapatan. Secara singkat ditunjukan
dengan tingkatan pendidikan yang disandang, kemampuan ekonomi, jabatan, pangkat, dan ada
pula yang mendasarkan pada keturunan atau darah.
Latar belakang historis, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan ( Cina
Selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartair), dimana saat itu daratan Kalimantan,
Jawa, dan Sumatra bersatu dengan Asia, sedangkan daratan Papua bersatu dengan Australia.
Secara geografis, kondisi kepulauan di Indonesia berbeda, seperti perbedaan iklim, curah
hujan, suhu, kelembaban udara, jenis tanah, morfologi tata air, flora dan faunanya.
Secara sosiologis dan cultural, dampak teknologi manusia yang berkembang selama
berabad-abad menghasilkna peradaban yang berbeda. Walaupun demikian, terdapat beberapa
kesamaan yang merujuk kea rah persatuan dan kesatuan.
Heterogenitas suku di Indonesia selain merupakan potensi kekayaan bangsa, sekaligus juga
sangat rentan akan bahaya konflik.
Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi ole keanekaragaman suku bangsa
Indinesia yang ingin besatu dalam wadah Negara kesatuan RI.
Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional tersebut dikenal dengan istilah Intergrasi
Nasional, yaitu suatu proses dan hasil kehidupan social yang di capai melalui beberapa tahap;
akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi.
1. Bahasa Nasional
2. Pancasila sebagai Dasar Negara
3. Kesadaran dan Solidaritas kelompok
4. Perundang-undangan yang bersifat Nasional
E. Landasan Bhinneka Tunggal Ika
1. Pancasila sila ketiga
2. Pembukaan UUD 1945 alinea kedua
3. Batang Tubuh UUD 1945
- Pasal 1 ayat (1)
- Pasal 32
- Pasal 35
- Pasal 36
4. Pembinaan kebudayaan
F. MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL
Misi bangsa Indonesia di era global antara lain sebagai berikut
Dalam istilah bahasa Indonesia nation berarti bangsa, Nasionalisme berasal dari kata nation
(Inggri) yang berarti bangsa. Dalam perkembangan nya terdapat dua pengertian nasionalisme.
Pertama, paham nasionalisme yang didasarkan pada perpaduan politik, ekonomi, social, dan
budaya. Kedua, paham nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.
Dari berbagai pandangan bahwa Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia memiliki
cita-cita bersama yang mengikat warga Negara menjadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup
bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat, budaya, dan kebiasaan
yang sama, menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah; teroganisasi
dalam suatu pemerintahan yang berdaulay sehingga terikat dalam suatu masyarakat hukum.