Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA TERHADAP Tn.

I
DENGAN BAYI YANG TIDAK MENDAPATKAN ASI ESKLUSIF
DI DUSUN CITEMEN DESA CIPADANG
KECAMATAN GEDONG TATAAN
KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN 2017

A. PENGKAJIAN
1. Identifikasi Kepala Keluarga
Nama : Tn. Isra
Umur : 31 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani / pekebun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : RT.01 Dusun Citemen Desa Cipadang

2. Data Anggota Keluarga Yang Hidup


No Nama Umur / JK Hubungan Pendidikan Serumah /
P L Keluarga Terakhir Tidak
1 Aminah 30 th Istri SMP Serumah
2 Monica 9 th Anak SD Serumah
3 Abdi 5 th Anak PAUD Serumah
Nuansyah
4 Anggi 5 bl Anak - Serumah
3. Genogram

Keterangan :

: Hubungan suami istri

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Hubungan Keluarga

Denah Rumah
U
Kamar Kamar Kamar
Mandi / WC
Dapur Ruang Ruang
Keluarga Tamu

Warung Kamar
Sembako
4. Data Kesehatan Keluarga
Saat survey, seluruh anggota keluarga berada dalam keadaan sehat. Selama satu
bulan terakhir anggota keluarga tidak ada yang sakit.

5. Pola kebiasan keluarga sehari –hari


a. Pola Nutrisi
Makanan pokoknya adalah nasi. Jenis makanan yang dihidangkan yaitu
sayur mayur dan lauk pauk ( tempe, tahu, telur, ikan dan ayam kadang-
kadang ). Frekuensi makan 3 kali sehari. Porsi makan disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing anggota keluarga, kecuali Anggi yang hanya
mengkosumsi ASI dan ditambah dengan susu formula.

b. Pola Eliminasi
Dalam keluarga, frekuensi BAB biasanya tiap hari sekali di WC berseptik
tank dan frekuensi BAK normal 4-5 kali sehari, kecuali Anggi frekuensi
sekali setiap hari dan frekuensi BAK 6-7 kali dalam sehari.

c. Pola Istirahat
Kebiasaan tidur dalam keluarga ini berbeda-beda. Kepala keluarga
mempunyai kebiasaan tidur sekitar pukul 23.00 WIB. Ibu dan anak-anak
yang lainnya tidur pukul 21.00 WIB. Mereka mempunyai kebiasaan
bangun pagi saat atau menjelang adzan subuh. Keluarga ini mempunyai 3
kamar tidur. Satu kamar ditempati oleh Ny Aminah dan Anggi, satu kamar
oleh Abdi, satu kamar di tempati monica sedangkan Tn.Isra tidur diruang
keluarga.

d. Pola Aktifitas
Tn.Isra bekerja sebagai Petani / pekebun, Ny.Aminah sebagai Ibu Rumah
Tangga mengerjakan pekerjaan rumah dan menjaga anak-anaknya serta
menjaga warung sembako dirumah, Monica dan Abdi sekolah sedangkan
Anggi beristirahat dan bermain dirumah yang dijaga oleh ibunya sembari
menjaga warung.

e. Pola Rekreasi dan Hiburan


Keluarga ini tidak pernah melakukan rekreasi bersama. Mereka tidak
mempunyai waktu untuk berekreasi bersama. Hiburan mereka hanya
menonton siaran televisi.

f. Pola Komunikasi Keluarga


Dalam berkomunikasi, keluarga ini sehari-hari menggunakan Bahasa jawa
dan Bahasa indonesia begitu juga lingkungan sekitar rumahnya. Jika ada
masalah dalam kelurga ini dibicarakan bersama dan tidak ada hambatan
serta belum pernah terjadi pertengkaran yang hebat.

g. Pola Hubungan Sosial


Hubungan dikeluarga ini dengan lingkungan sekitar rumahnya seperti
dengan tetangga cukup baik. Jika ada acara atau kegiatan di sekitar rumah,
keluarga ini ikut berperan serta.

h. Pola Seksual
Hubungan seksual dengan suami dilakukan minimal 2x seminggu. Ibu
mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan hubungan seksual.

i. Pola Penangulangan Stress


Anggota tidak pernah mengalami stress yang berat, jika ada masalah
diantara salah satu anggota kelurga dibicarakan dan dipecahkan bersama-
sama.

j. Pola Nilai
Anggota keluarga menerima keadaan keluarganya seperti ini. Mereka
sangat mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada keluarganya.
Tn.Isra mempunyai rencana menyekolahkan Monica, abdi dan Anggi
sampai Perguruan Tinggi.

k. Pola Penanggulangan Kesehatan


Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya diobati ke polindes atau ke
BPM feni.

6. Data Kesehatan Lingkungan


a. Perumahan
Status rumah : Milik sendiri
Bentuk bangunan : Permanen
Dinding rumah : Tembok
Luas Bangunan : 9 x 12 m2
Lantai rumah : Semen
Kebersihan : Baik
Ventilasi : Sehat, setiap ruangan ada ventilasi
Penerangan : Sehat, penerangan berupa listrik
Atap : Genting tanah liat
Komposisi ruangan : Ruang tamu yang berisi satu meja dan empat kursi
Ruang tamu bersebelahan dengan kamar tidur dan
ruang keluarga yang bersekat tembok. Diruang
keluarga tergelar ambal dan terdapat televisi.
Kamar tidur ada 3, ruang makan berada didapur,
satu dapur, satu kamar mandi, serta warung
sembako yang berada dipintu belakang rumah.
Lingkungan rumah : Terletak diperkampungan penduduk

b. Sarana Sanitasi dan Lingkungan


1. Sumber air didapat dari mata air. Keadaannya sehat ( tidak berwarna,
tidak berbau, tidak berasa ). Air tersebut digunakan untuk mandi, dan
mencuci.
2. Keluarga ini menggunakan WC septik tank untuk BAB
3. Sampah dalam keluarga ini dibakar.
4. Air limbah langsung disalurkan melalui got.
5. Perkarangan rumah belakang dijadikan sebagai warung dan
perkarangan depan dihiasi oleh taneman.

c. Pemanfaatan Sarana Kesehatan


Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke polindes atau BPM Feni.
Selama ibu hamil, ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan dan proses
persalinan juga ditolong oleh bidan.

d. Fasilitas Yang Dimiliki


Keluarga mempunyai satu buah sepeda motor, dan dua sepeda. Fasilitas
lain yang dimiliki yaitu TV 21 inci dan sebuah lemari es.

7. Data Personal Hygiene


a. Rambut
Masing-masing anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci rambut
2-3 kali dalam seminggu.
b. Mulut dan Gigi
Kebiasaan anggota keluarga menggosok gigi 2 kali dalam sehari dan tidak
ada anggota keluarga yang sedang sakit gigi.
c. Kulit
Kebersihan kulit anggota keluarga cukup dan tidak ada yang menderita
penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap.
d. Pakaian
Anggota keluarga mengganti pakaian setiap sehabis mandi. Semua pakaian
dicuci dan disetrika, sedangkan Anggi menggati pakaian setelah mandi
dan setelah BAB atau BAK.
e. Kebersihan Tangan dan Kaki
Kebersihan tangan dan kaki setiap anggota keluarga bersih, tidak ada
anggota keluarga yang mengalami cantengan pada kuku tangan dan kaki,
serta tidak terdapat penyakit kutu air dikaki pada anggota keluarga.
8. Data KIA dan KB
a. Data Kehamilan Terdahulu
Pada saat hamil ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan dan
mendapatkan imunisasi TT. Selama hamil ibu mengatakan tidak ada dan
tidak pernah mengalami kesulitan dalam persalinannya.

b. Data Nifas Terdahulu


Saat nifas terdahulu ibu tidak pernah periksa dan tidak pernah mengalami
kesulitan.

c. Data Keluarga Berencana


Ibu mengatakan menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan dari
kelahiran anak pertama.

d. Anak Sekolah
Helen imunisasinya lengkap saat balita dan saat di sekolah SD
mendapatkan imunisasi TD dan DT juga, Dika imunisasinya lengkap saat
balita dan Anggi imunisasi rutin tiap bulan, imunisasi teakhir tanggal 11
mei 2017 DPT/HB3/HIB(pentabio3), POLIO4. Ibu mengatakan tidak
memberikan ASI Ekslusif kepada semua anaknya selama 6 bulan, ibu
memberikan tambahan susu formala kepada anaknya karena ibu merasa
lelah setelah melakukan pekerjaan rumah dan repot menjaga serta
mengurus warungnya.

9. Data Sosial, Ekonomi dan Budaya serta Spiritual


a. Data Sosial Budaya
Hubungan antar anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya cukup baik.
Bila ada suatu kegiatan keluarga turut berperan serta.

b. Data Sosial Ekonomi


Pendapatan keluarga ini berasal dari hasil Tn.Isra sebagai petani / pekebun
serta dari hasil warung sembako.
c. Data Spiritual
Keluarga ini beragama islam dan menjalankan sholat setiap hari serta
selalu mengikuti kegiatan keagamaan saat ada hari-hari besar islam.

A. Analisa Data
Data Masalah
Ny Aminah berusia 30 tahun memiliki Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
tiga orang anak tidak pernah memberikan pentingnya memberikan ASI eksklusif
ASI eksklusif kepada tiga anaknya karena kepada bayinya.
ibu merasa lelah setelah melakukan
pekerjaan rumah dan repot menjaga serta
mengurus warungnya.

C. Prioritas Masalah
1. Kurangnya pengetahuan tentang ASI esklusif.
Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Ancaman kesehatan, jika ibu tidak
memberikan ASI esklusif kepada
bayinya.
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Hanya sebagian, masalah ini dapat
masalah dapat diubah dengan memberikan
diubah pengetahuan berupa konseling dan
penyuluhan kepada keluarga terutama
ibu
3. Potensi untuk 1/3x1 1 Rendah, masalah ini dapat teratasi jika
mencegah keluarga mengetahui akan manfaat
masalah memberikan ASI esklusif tanpa
memberikan tambahan susu formula.

4. Menonjolnya 0/1x2 0 Keluarga menyadari akan masalah yang


masalah ada tetapi harus ditangani
Skore total 2 1/3

D. Perencanaan
No. Masalah Waktu Kegiatan
1. Kurangnya pengetahuan Kamis, Penyuluhan tentang :
keluarga tentang ASI 25 Mei 1. Komposisi ASI.
esklusif. 2017 2. Manfaat ASI esklusif
pada bayi dan ibu.
3. Perbandingan nutrisi ASI
dengan susu fomula.

E. Evaluasi
No. Waktu Kegiatan Evaluasi
1 Kamis, Memberikan penyuluhan Ibu tertarik mendengar
25 Mei tentang : penjelasan yang diberikan.
2017 1. Komposisi ASI :
a. Karbohidrat Ibu sudah mengerti komposisi
Karbohidrat merupakan ASI setelah mendengar
salah satu sumber nutrisi penjelasan yang
penting yang terkandung diberikan
dalam ASI. Zat ini
utamanya bersumber dari Ibu dapat menjawab
laktosa dan memiliki sebagian besar pertanyaan
peran dalam yang diberikan
meningkatkan
pertumbuhan badan dan
jaringan otaknya.
b. Protein
Manfaat dari cukupnya
asupan nutrisi ini adalah
sebagai pembentuk dan
pengganti sel-sel tubuh
yang telah mati.
Kandungan protein yang
ada dalam ASI jauh lebih
besar dari kandungan
protein yang ada di dalam
susu sapi.
c. Lemak
Lemak yang berfungsi
sebagai pendukung nutrisi
utama otak. Biasanya, ada
lagi nutrisi lain yang
disebutkan, yakni DHA
dan ARA. Fungsi kedua
nutrisi adalah sebagai
pembentuk jaringan saraf
dan retina mata.

d. Vitamin

 Vitamin A berfungsi
utamanya untuk
indera penglihatan
bayi.
 Vitamin B
merupakan zat
pelengkap yang
berfungsi dalam
mencegah dari
anemia (kekurangan
darah), terlambatnya
perkembangan,
kurang nafsu makan
dan iritasi kulit.
 Vitamin C memilik
fungsi besar. Selain
itu vitamin C
berpengaruh pada
pertumbuhan gigi,
tulang dan kolagen, ia
juga mampu
mencegah bayi anda
dari serangan
penyakit.
 Vitamin D untuk
pembentukan kalsium
pada tulang dan gigi.
 Vitamin E utamanya
untuk kesehatan kulit.
Selain itu, vitamin E
sebagai penambah sel
darah merah bayi
yang bernama
hemoglobin sehingga
melindunginya dari
anemia (kekurangan
darah). Vitamin E
juga membantu untuk
melindungi retina dan
paru-paru.

e. Mineral
Kalsium merupakan
mineral utama yang ada
dalam ASI. Yang menjadi
poin penting dari mineral
ini adalah daya serapnya
terhadap tubuh.

2. Manfaat ASI
Ibu sudah mengerti Manfaat
a. Manfaat ASI esklusif
ASI esklusif setelah
pada bayi.
mendengar penjelasan yang
diberikan.
1) ASI memberikan manfaat
pada bayi karena mudah
Ibu dapat menjawab
dicerna apabila ketika
sebagian besar pertanyaan
pencernaannya belum
yang diberikan
begitu sempurna
(dibawah usia 6 bulan).
2) ASI dapat
menyempurnakan
tumbuh kembang bayi
anda.Bahkan ASI dapat
membuat bayi sehat dan
juga cerdas
3) ASI dapat menjadi
antibodi alami tubuh bayi
terutama yang
berhubungan dengan
penyakit infeksi.
4) ASI akan selalu ada pada
suhu yang tepat sehingga
tidak perlu dikhawatirkan
akan membuat bayi
terlalu panas atau dingin
5) Bahkan komposisi dan
volume ASI akan
disesuaikan dengan
kebutuhan bayi. Anda
tidak perlu khawatir akan
berkurang sampai 6 bulan
6) Pada sistem pencernaan
bayi sampai dengan 6
bulan. ASI merupakan
makanan dan minuman
yang tepat unuk bayi
tanpa harus diberikan
makanan atau cairan
tambahan.
7) Frekuensi bayi menyusu
akan terganggu apabila
diberikan minuman
ataupun makanan selain
ASI. Sehingga usahakan
tetap memberikan ASI.

b. Manfaat ASI esklusif


pada ibu
Ibu sudah mengerti
perbandingan nutrisi dalam
1. Mencegah perdarahan
ASI dengan susu formal
dan mempercepat
setelah mendengar penjelasan
kembalinya rahim
yang
seperti semula sebelum
diberikan.
hamil
2. Mencegah anemia
karena defisiensi zat besi Ibu dapat menjawab
3. Mempercepat penurunan sebagian besar pertanyaan
berat badan ibu seperti yang diberikan
sebelum hamil
4. Menunda Ibu mengatakan tidak akan
kehamilan/kesuburan memberikan susu formula
5. Mengurangi kepada anak ke-3 nya sebelum
kemungkinan kanker usia bayinya lebih dari 6
payudara dan ovarium bulan.
6. Membantu kestabilitasan
ekonomi karena hemat

c. Perbandingan nutri dalam


ASI dengan susu formula.
1. Antibodi
ASI memiliki
antibodi yang banyak
sedangkan antibodi
pada susu formula
sangat sedikit dan
perlu ditambahkan.
2. Pencernaan
ASI sangat mudah
dicerna, sedangkan
susu formula sulit
dicerna dan beberapa
bayi mengalami sakit
perut .
3. Tingkat kecocokan
ASI berpariasi sesuai
usia bayi, sedangkan
susu formula harus
berganti jenis susu
yang berbeda.
 0-6 bulan
 6-18 bulan
 18-36 bulan

F. Follow Up Hasil Pelaksanaan dan Evaluasi


Kunjungan ke-2 tanggal 26 Mei 2017 pukul 16.00 WIB
Follow Up dari hasil pelaksanaan yaitu ibu hanya memberi ASI kepada
anak ke-3 nya dan ibu mengatakan tidak akan memberikan tambahan susu
formula sebelum usia anaknya lebih dari 6 bulan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Resiko Unit
    Daftar Resiko Unit
    Dokumen1 halaman
    Daftar Resiko Unit
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Si (SK-KD) Eko Sma
    Si (SK-KD) Eko Sma
    Dokumen7 halaman
    Si (SK-KD) Eko Sma
    Eli Priyatna
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Tinjauan Kasus
    Bab Iii Tinjauan Kasus
    Dokumen31 halaman
    Bab Iii Tinjauan Kasus
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Ibu KUMPUL
    Laporan Ibu KUMPUL
    Dokumen23 halaman
    Laporan Ibu KUMPUL
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen15 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen7 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Bab 3
    salma aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab Dua
    Bab Dua
    Dokumen30 halaman
    Bab Dua
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Dua
    Bab Dua
    Dokumen74 halaman
    Bab Dua
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen7 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen15 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen7 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • 12.bab I
    12.bab I
    Dokumen7 halaman
    12.bab I
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • PKK 3 Kia
    PKK 3 Kia
    Dokumen93 halaman
    PKK 3 Kia
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Dua
    Bab Dua
    Dokumen30 halaman
    Bab Dua
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Dua
    Bab Dua
    Dokumen74 halaman
    Bab Dua
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    bella putri
    Belum ada peringkat
  • Bab Dua
    Bab Dua
    Dokumen30 halaman
    Bab Dua
    bella putri
    Belum ada peringkat