Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan
ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab. Masa remaja ditandai dengan
pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan dan dialami dalam
bidang fisik, biologis, maupun psikis atau kejiwaan. Data United Nations Programme on
HIV/AIDS (UNAIDS), menunjukan bahwa secara global setiap tahun kira-kira 15 juta remaja usia
15-19 tahun melahirkan, 4 juta melakukan aborsi dan hampir 100 juta terinfeksi PMS. Bahkan
40% dari semua kasus infeksi HIV terjadi pada kaum muda usia 15-24 tahun .Di Provinsi Papua
tercatat rata-rata usia pertama kali melakukan hubungan seksual pada usia 15 tahun dan sebanayak
13% anak muda didalam sekolah dan 19% diluar sekolah menyatakan telah aktif seksual dan
sebagiannya menyatakan pernah berganti pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan antara akses media massa dan jenis media massa dengan pengetahuan kesehatan
reproduksi pada anak remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi
dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner.
Sampel diambil secara simple random sampling dengan ketentuan anak remaja usia 15-18 tahun
yang bersekolah di SMA Negeri 1 Abepura Kota Jayapura. Data yang dikumpulkan meliputi
aktivitas dan perilaku seksual, pengetahuan seks pra nikah, akses terhadap pelayanan dan
pencegahan HIV/AIDS, dan pengetahuan yang berhubungan dengan pencegahan HIV/AIDS. Data
dianalisis secara deskriptif dan diuji hipotesis menggunakan uji chi square dengan derajat
kemaknaan p ≤ 0,05 sesuai dengan tujuan penelitian. Data diolah dengan menggunakan program
SPSS versi 16.0.

Keywords: Pengetahuan, Perilaku, Akses media massa, Jenis media massa, Remaja.

Anda mungkin juga menyukai